Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Gaya Kepemimpinan Transaksional dengan Stress Manajer Madya di PT. Astra Internasional Daihatsu Cabang Solo T1 802013707 BAB V

50

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
dapat ditarik kesimpulan, bahwa ada hubungan signifikan dan positif antara
gaya kepemimpinan transaksional dengan stres manajer madya di PT Astra
Daihatsu Internasional Cabang Solo.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran
yang diajukan oleh peneliti antara lain:
a. Pimpinan
Pertama, melalui penelitian ini diharapkan pimpinan memberikan
kesempatan kepada karyawan dalam hal menjadi calon pemimpin dalam
kelompok organisasi untuk berpikir secara dewasa. Sehingga para pemimpin
dalam memberikan motivasi karyawan untuk mencapai beban kerja dilakukan
melaluI pemberian pelatihan-pelatihan ataupun training guna meningkatkan
kualitas kinerja karyawan.
Kedua, melalui penelitian ini diharapkan pimpinan dalam memberikan
target pencapaian standar kerja seorang pemimpin harus mampu memberikan
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang yang sesuai posisi

karyawan dalam rangka mencapai standar kerja yang diharapkan. Seorang
pemimpin juga memberikan imbalan yang sepadan terhadap target pencapaian
kinerja karyawan sehingga dengan adanya penghargaan yang sepadan akan
memberikan pemikiran positif terhadap beban kerja dan standar pencapaian
kerjanya.

35

51

b. Karyawan
Pertama, melalui penelitian diharapkan karyawan mampu menggunakan
untuk ikut mengambil kesempatan berpikir dan bertindak secara dewasa
sehingga dapat menghasilkan stres yang positif.
Kedua, melalui penelitian ini diharapkan karyawan mampu berpikiran
positif terhadap para pemimpin yang memberikan standar kerja. Dengan
berpikir positif terhadap standar kerja maka karyawan akan bertindak sesuai
standar kerja dan mencegah ataupun meminimalkan stres yang timbul akan
beban standar kerja.
Ketiga, melalui penelitian ini diharapkan karyawan mampu memotivasi

diri dapat mencapai target kerja. Sikap karyawan dalam memotivasi diri
merupakan upaya menyalurkan stres secara positif sebagai karyawan yang
telah mendapatkan peningkatan sumber daya manusia dalam pencapaian target
kerja.