T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Suruh T1 BAB V
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana dijelaskan pada BAB IV, dapat
disimpulkan :
a. Kinerja guru di SMAN 1 SURUH rendah, hal ini ditunjukkan dengan
hasil penghitungan deskriptif statistik dengan nilai modus 17 (50%) dari
responden menyatakan bahwa kinerja guru rendah.
b. Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah di SMAN 1
SURUH rendah, hal ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan deskriptif
statistik dengan nilai modus 23 (68%) dari responden menyatakan bahwa
gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah rendah.
c. Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja
guru di SMAN 1 SURUH rendah, hal ini dibuktikan dengan besarnya
pengaruh
gaya
kepemimpinan
transformasional
kepala
sekolah
berpengaruh terhadap kinerja guru hanya sebesar 19,1%. Sedangkan
80,9% kinerja guru dipengaruhi oleh faktor lain di luar gaya
kepemimpinan transformasional kepala sekolah.
B. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis sebagai bahan masukan
untuk lebih meningkatkan mutu dan manfaat dari penelitian ini,
1. Langkah konkrit yang perlu dilakukan adalah dengan menata
kelembagaan sekolah, melibatkan seluruh stakeholder sekolah baik itu
guru, siswa, orang tua, komite sekolah, dan masyarakat dalam
pengembangan sekolah, dan melakukan distribusi kewenangan dan
tanggungjawab stakeholder sekolah.
2. Pengembangan kualitas guru menjadi program penting yang perlu
diperhatikan olehg kepala sekolah SMA Negeri 1 Suruh. Program
peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui berbagai media baik
itu lokakarya, workshop, atau seminar yang relevan dengan profesi dan
peningkatan keilmuan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana dijelaskan pada BAB IV, dapat
disimpulkan :
a. Kinerja guru di SMAN 1 SURUH rendah, hal ini ditunjukkan dengan
hasil penghitungan deskriptif statistik dengan nilai modus 17 (50%) dari
responden menyatakan bahwa kinerja guru rendah.
b. Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah di SMAN 1
SURUH rendah, hal ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan deskriptif
statistik dengan nilai modus 23 (68%) dari responden menyatakan bahwa
gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah rendah.
c. Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja
guru di SMAN 1 SURUH rendah, hal ini dibuktikan dengan besarnya
pengaruh
gaya
kepemimpinan
transformasional
kepala
sekolah
berpengaruh terhadap kinerja guru hanya sebesar 19,1%. Sedangkan
80,9% kinerja guru dipengaruhi oleh faktor lain di luar gaya
kepemimpinan transformasional kepala sekolah.
B. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis sebagai bahan masukan
untuk lebih meningkatkan mutu dan manfaat dari penelitian ini,
1. Langkah konkrit yang perlu dilakukan adalah dengan menata
kelembagaan sekolah, melibatkan seluruh stakeholder sekolah baik itu
guru, siswa, orang tua, komite sekolah, dan masyarakat dalam
pengembangan sekolah, dan melakukan distribusi kewenangan dan
tanggungjawab stakeholder sekolah.
2. Pengembangan kualitas guru menjadi program penting yang perlu
diperhatikan olehg kepala sekolah SMA Negeri 1 Suruh. Program
peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui berbagai media baik
itu lokakarya, workshop, atau seminar yang relevan dengan profesi dan
peningkatan keilmuan.