Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Mempertahankan Wayang Kulit Dalam Tradisi Saparan di Desa Warak RW VI Kota Salatiga
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
PETA KELURAHAN DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA
Sumber: (Monografi Desa Warak, 2014).
LAMPIRAN 2
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KESBANGPOLINMAS
LAMPIRAN 3
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA BAPEDDA
LAMPIRAN 4
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KECAMATAN SIDOMUKTI
LAMPIRAN 5
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KELURAHAN DUKUH
LAMPIRAN 6
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KETUA RW VI DESA WARAK
LAMPIRAN 7
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PANITIA SAPARAN 2014 RW.06 WARAK,
KELURAHAN DUKUH, KECAMATAN SIDOMUKTI
SALATIGA
Salatiga, 16 Desember 2014
Pendahuluan
Laporan pertanggungjawaban panitia saparan 2014 ini dibuat sebagai sarana untuk
melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan. Penyajian laporan dibuat sesederhana
mungkin untuk mudah dipahami dan digunakan oleh pihak-pihak berkepentingan.
Tradisi akan terus lestari apabila ada lintas generasi merasa bangga atas ragam kekayaan
budaya di negeri ini. Salah satunya adalah saparan/merti desa, sebuah tradisi yang tetap
dipertahankan sebagai budaya lokal masyarakat setempat, dan bahkan saat ini banyak
wilayah di Salatiga dan sekitarnya kembali menggali dan menggelar tradisi tersebut dalam
kehidupan budaya masyarakat.
Seiring dengan maksud di atas maka saparan/merti desa Warak tahun 2014 ini mengangkat
tema “GENERASI BELAJAR MENGENAL TRADISI” sebagai wujud dukungan terhadap
generasi muda untuk mulai belajar mengenal tradisi, agar suatu saat kelak bisa menjadi
penerus dengan pengetahuan yang cukup, bukan hanya melanjutkan tanpa tahu jejak
sebelumnya tapi memahami arti tradisi karena telah memahaminya.
Saparan diselenggarakan dengan berpegang pada prinsip menjaga silaturahmi, guyub
rukun, gotong royong, kebersamaan, keakraban, dan harmonis adalah sebagian dari
sederetan kosa kata yang begitu tepat dan saling menjalin makna saat menggambarkan
bagaimana suasana yang terpancar dari berlangsungnya tradisi saparan/merti desa.
Untuk itulah panitia saparan 2014 yang menerima mandat dari warga RW.06 untuk
menggelar tradisi ini perlu kiranya melaporkan hal-hal terkait dalam bentuk tertulis.
Maksud dan Waktu Kegiatan dalam Saparan
Dandan kali – Jumat Pon, 5 Desember 2014: Membersihkan tempat sumber air yang dulu
digunakan oleh warga sekitar. Kini dilakukan dandan kali untuk penghormatan terhadap
sumber air tersebut, karena air dianggap sebagai sumber kehidupan. Beberapa prosesi yang
dilakukan pada saat dandan kali:
a. Membersihkan jalan dan sekitarnya menuju tempat yang dulunya sumber air.
b. Membersihkan sumur (dandan kali) yang dulunya sebagai sumber air.
c. Ritual kenduri dll.
Besik makam – Selasa Wage, 16 desember 2014 jam 07.00 WIB: Membersihkan tempat
pendahulu/makam di RW.06 Warak sebagai wujud penghormatan terhadap pendahulu di
Warak. Dilakukan kerja bakti seluruh warga RW.06 warak.
Besik punden – Selasa Wage, 16 desember 2014 Jam 08.00 WIB: Sebagai bagian dari
prosesi penghormatan bagi pendahulu, beberapa sesepuh mengganggap punden sebagai
cikal bakal keberadaan Warak. Setelah dilakukan pembersihan dan pasang bethèk (pagar
dari bambu) dilakukan prosesi ritual lainnya untuk pelaksanaan Saparan yang akan
dilakukan seluruh masyarakat Warak. Ritual permohonan ijin atas pelaksanaan Saparan
tersebut dilakukan oleh juru kunci punden Mbah Pardi.
Kenduri – Selasa Wage, 16 desember 2014 Jam 09.00 WIB: Dilakukan sebagai bagian ritual
dalam adat jawa yang sejak dulu dilaksanakan secara turun temurun (slametan). Dilakukan
ditempat mbah bekel (Bp. Martono). Waktu yang lampau kenduri dilaksanakan di makam,
tapi karena dirasa tempatnya kurang layak apalagi saat hujan, maka tempat dialihkan di
rumah.
Merti desa – Selasa Wage, 16 desember 2014 Jam 09.00 WIB: Pelaksanaan ritual khusus
dalam pelaksanaan pagelaran wayang, di antaranya:
a.
b.
c.
d.
e.
Pasang sajen dikamar sebagai prosesi ritual yang ditujukan kepada Punden.
Sajen panggung untuk slametan pagelaran wayang kulit.
Sajen jalan sebagai prosesi ritual untuk slametan perjalan hidup.
Pementasan pagelaran wayang kulit. Lakon SRI MULIH.
Perayaan dengan mengundang tokoh masyarakat.
Kepanitian
Kepanitaan disusun dengan menunjuk Ketua Panitia Pelaksana agar selanjutnya
melaksanakan dan membentuk kepanitiaan lainnya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
yang dilakukan. Berikut susunan Panitia Saparan 2014:
Penasehat
Penanggung jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Acara
: 1. Martono
2. Suwarno
: Mukimin
: Agus Prasetyo
: Muslimin
: Ilyas Indra Saputra
: Wahyudi
: Joko Sarwono
Seksi Kesenian
Seksi Usaha Dana
Seksi Tempat & Penerangan
Seksi Perlengkapan
Seksi Sinoman
Seksi Among Tamu
Seksi Keamanan dan Parkir
Seksi Kegiatan Luar
Seksi Penertiban Pedagang
Seksi Dokumentasi
: 1. Sugiyono
2. Hardi
: Ketua RT.01 s/d RT.08
: Mulyono
: Gatot Suyadi
: 1. Sugiyanto
2. Rahmad Joko Jadmiko
: 1. Muslih
2. Yohanes
: 1. Mujiman
2. Joko Manjukono
: Radiman
: Sarwanto
: Roby dibantu Karang Taruna Panda
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Sebagai wujud pertanggungjawaban Panitia dalam melaksanakan Saparan 2014, disusun
dan dirangkum laporan sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan:
Penasehat: Martono, Suwarno
Selaku penasehat di lingkungan RW.06 Warak telah memberikan informasi mengenai halhal terkait Saparan, khususnya terkait ritual-ritual khusus dan pelaksananya. Menerima
rancangan Panitia Pelaksana dengan catatan-catatan seperlunya.
Penanggung jawab: Mukimin
Selaku Ketua RW.06 mengangkat Panitia yang telah diusulkan, bersama dengan seluruh
lingkungan RT.01-08 menentukan jumlah iuran, dan memberikan mandat kepada Panitia
untuk melaksanakan rencana kegiatan.
Ketua: Agus Prasetyo
Selaku Ketua RT.08 yang ditunjuk oleh warga RT.08 selaku lingkungan pelaksana dalam
Saparan 2014 untuk menjadi Ketua Panitia. Dan untuk terwujudnya kegiatan yang telah
direncanakan melaksanakan pra kegiatan sebagai berikut:
1. Rancangan tema
Untuk menentukan arah kegiatan maka panitia mengangkat tema khusus “Generasi
belajar mengenal tradisi” dengan tema tersebut diharapkan mendorong generasi muda
untuk lebih bisa mengenal dan terlibat dalam kegiatan saparan tahun ini. Hasilnya generasi
muda sudah mulai berani terlibat walaupun masih gamang, menyisakan pertanyaan: bagi
generasi muda walaupun tradisi sudah mengenal namun kurang mengena apakah karena
yang muda tidak mau menerima atau yang sepuh tidak bersedia melepaskan? Perlu
dilakukan pendalaman pemikiran.
2. Kebersamaan bekerja
Bersama dengan seluruh warga RT.08 dengan koordinasi Seksi Pembangunan RT.08
Muslih melakukan pekerjaan persiapan panggung. Dimulai tanggal 23 Nop, 30 Nop, 14
Des. Dimulai dengan penyiapan kelengkapan seperti bambu, kayu, bata dll. Dilanjutkan
penyiapan dapur di rumah Bp. Warsono, penutupan got sekitar panggung, penyiapan transit
wiyaga, kamar untuk sajen, dll. Pemetaan tempat pedagang dan membersihkannya. Secara
keseluruhan berjalan lancar dan keikutsertaan warga RT.08 mencapai 60% kehadiran, 90%
ketidakhadiran karena alasan tertentu terkait kesibukan dan 10% lagi karena
ketidakpedulian. Kemampuan koordinator mengelola warga masih perlu didorong. Karang
taruna belum aktif, kesan masih nunggu perintah.
Sebagai persiapan akhir 15 Desember 2014 dilakukan penataan sekitar panggung,
sekertariat, dan pemasangan rambu jalan dengan koordinasi Seksi Tempat & Penerangan
Mulyono dan Seksi Keamanan Joko Manjukono. Penataan tenda kurang terkoordinasi
dengan baik sehingga beberapa penempatan kurang maksimal penggunaannya. Pemasangan
rambu jalan belum dipahaminya sepenuhnya dalam pengaturan lalulintas.
3. Sponsor dan dukungan
Karena menyadari kemampuan finansial warga RT.08 yang terbatas maka, segenap
warga bekerja ekstra keras untuk mencari dukungan sponsor, di antaranya:
a. Tuton: tanggapan dan dukungan cukup bagus. Komunikasi terjalin dengan penuh
kekeluargaan, perlu komunikasi lanjutan agar tetap terjalin baik.
b. Mayora: tanggapan cukup dan dukungan baik, perlu pendalaman misi ketika
berkomunikasi dengan sponsor sehingga terjalin komunikasi yang baik.
Dukungan dari karyawan karena pertemanan sangat baik.
c. Smartfren: tanggapan bagus, tapi akhirnya gagal, kurang ketegasan dari panitia
karena takut mundurnya dukungan.
d.
e.
f.
g.
Antares: kurang memahami tapi bersedia mendukung.
Daihatsu: gagal karena berbenturan waktu.
Honda: gagal, pengajuan proposal terlalu mepet.
PT. EMJ: gagal, karena keterbatasan.
Dukungan lainnya adalah karena dorongan dari teman-teman RW.06 untuk itu panitia
memberikan surat pemberitahuan ke: SDN 2, SMPN 7, SMKN 2, RW.09, CV. Lambiance.
Yang memberikan dukungan dana dari SMPN 7 dan SDN 2 mendukung dengan arakarakan grup drumband.
Pasca kegiatan:
Dalam melaksanakan Saparan 2014 Panitia telah menyelesaikan segala sesuatunya dengan
membereskan segala sesuatu yang dipinjam, disewa dan digunakan. Penyelesaian alat-alat
panggung dan cuci karpet/tikar pada tanggal 16 Desember dan dilakukan pendataan
setelahnya. Setelah semuanya lengkap di kembalikan kepada pemiliknya dilakukan
pertemuan tingkat lokal untuk mengumpulkan laporan-laporan dan ucapan syukur atas
berlangsungnya Saparan 2014. Beberapa makanan dan rokok yang masih ada dibagikan ke
warga agar lebih bermanfaat. Hal-hal terkait laporan ke RW.06 Warak akan dilakukan
setelahnya.
Januari 2015 dilakukan kerjabakti untuk melengkapi kesanggupan dengan sponsor bahwa
akan menyiapkan rambu-rambu jalan yang lebih permanen, sehingga bila ada kegiatan yang
mengganggu lalu lintas jalan ada pengaturan yang jelas. Jadi mengambil sisa dana yang ada
untuk membuat 10 buah rambu-rambu jalan portabel.
Pasca Kegiatan
No Jenis Pengeluaran
1.
Slai O’lei
2.
Malkis
3.
Permen “KOPIKO”
4.
Minum
5.
Rokok 76
6.
Rokok sampoerna hijau
7.
Rokok tuton
8.
Pembuatan rambu-rambu jalan
JUMLAH
Keterangan
3 bks
9 bks
9 bks
Teh & kopi
5 bks
2 bks
15 bks
10 buah
Nominal
Rp. 22.500,Rp. 67.500,Rp. 45.000,Rp. 124.000,Rp. 50.000,Rp. 20.000,Rp. 105.000,Rp. 1.500.000,Rp. 1.934.000,-
Donatur
No. Nama
1.
Heri (karyawan Mayora,
Bawen)
2.
RW. IX Perum Warak
4.
5.
Pondok Kasih Anugrah
Bp. Jumain
6.
Bp. Warsono
Keterangan
Roma Slai O’Lai 2 dus, Roma Malkis 4
dus, Permen kopiko 1 dus, teh pucuk 8 dus
Teh tong tji 1 bos, Rokok jarum 76 1 slop,
Kopi kacamata 10 bungkus, gula pasir 15
kg
Beras 15 kg, Gula pasir 2kg, teh 1 bos
Rokok 76 10 bungkus, Sampoerna Hijau
10 bks
Kayu bakar 20 ikat, Kelapa 10 biji, Daun
pisang 10 ikat
Uang
7.
SMP Negeri 7 Salatiga
Jumlah
Nominal yang tertera dalam daftar donatur hanya perkiraan
Sponsor
No. Nama
1.
Tuton (CV. Pusaka Hidup)
2.
Mayora
3.
Antares (Toko Komputer)
4.
Smartfren
Jumlah
Nominal
Rp.
1.361.000,-
Rp.
310.000,-
Rp.
175.000,-
Rp.
200.000,-
Rp.
460.000,-
Rp.
Rp.
200.000,2.706.000,-
Keterangan
Nominal
Uang
Rp. 2.000.000,Rokok Tuton kretek 50 bks, Rokok
Rp. 1.185.000,Tuton Super 130 bks
Uang
Rp. 400.000,Roti Sample 750 bks
Rp. 375.000,Uang
Rp. 200.000,Batal menjadi sponsor
Rp. 0,Rp. 4.160.000,-
Pra Kegiatan
No
.
1.
Jenis Kegiatan
Pertemuan Panitia Awal
Keterangan
Snack & minum
Snack , Minum, Rokok (dari
2.
Pertemuan panitia pelaksana
produk sponsor)
Kerja bakti 23 nop, 30, nop, 7 des, Snack, Minum, Makan, Rokok
3.
14 des, 15 des 2014
(sebagian dari produk sponsor)
Snack, Minum, Rokok (sebagian
4.
Nunggu Panggung
dari sponsor)
JUMLAH
Nominal
Rp.
114.000,-
Rp.
219.500,-
Rp.
501.000,-
Rp.
148.000,-
Rp.
982.500,-
Wakil Ketua: Muslimin
Tugas khusus mengelola kesekretariatan dan pembagian kelompok kerja yang bertugas,
sebagai berikut:
Kelompok Kerja 1, jam 06.00 – 13.00 WIB
Mulyono (Koordinator dan Tempat), Radiman (Kegiatan Luar), Sarwanto (Penataan
Pedagang), Gatot Suyadi (Perlengkapan), Hartono, Kabul Nugroho, Wagiman, Wahyudi,
Trisno, Wawan Setiawan, Dedy S, Wawan Samin.
Pelaksanaan Tugas: Kesiapan panggung dan transit wiyaga. Kehadiran banyak bahkan
yang tidak dalam kelompok kerja 1 pun bergabung untuk membantu. Perlu penguasaan
dalam melakukan fungsi pengaturan koordinasi. Persiapan sebelumnya kurang ditata
sehingga masih pekerjaan yang harus diselesaikan pada hari H. Partisipasi drumband dari
SDN 2 sangat bagus, sebaiknya setiap kegiatan koordinasi dengan panitia agar dapat
dipersiapkan dengan baik.
Kelompok Kerja 2, jam 12.00 – 19.00 WIB
Yohanes (Koordinator dan Among Tamu), Sugiyanto (Sinoman), Ilyas Indra Saputra,
Mulyadi, Ismanto, Purwadi, Mustakim, Rudy M, Bero M, Iik, Fajar, Danang.
Pelaksanaan Tugas: Menata sekretariat, mendukung kebutuhan wiyaga, dan bersiap
dengan tamu tak terduga. Kebersamaan dan saling mendukung warga RT.08 sangat bagus.
Karena hujan yang cukup deras semua disibukkan untuk mengatasi suasana panggung.
Pagelaran wayang masih berjalan, dan penonton cukup bisa menikmati karena tenda yang
cukup luas. Sore hari pekerjaan sangat banyak karena harus mengganti karpet yang
digunakan wiyaga dan mencari dari luar wilayah Warak, menata ulang tempat prasmanan,
dan menata ulang tenda panggung. Tamu dari luar: Kader PKK tingkat kelurahan. Polisi
tidak ada yang sampai area panggung. Karang Taruna membantu penjualan dari sponsor.
Kelompok Kerja 3, jam 18.00 – 01.00 WIB
Muslih (koordinator), Parto, Rahmad Joko, Pujiyono, Joko M (keamanan), Sugiman, Dedy
H, Doso N endro, Joan, Kelompok tamu (Suseno Gunawi, Yusup, Jumain, Ngadirin,
Suryani, Jasmadi, Sakimin, Cipto Jamari), Karang taruna Panda.
Pelaksanaan Tugas: acara perayaan. Kehadiran cukup, komunikasi baik. Sebagian tim
siang masih harus berjibaku untuk menata ulang panggung dan tempat prasmanan. Tim
multimedia kurang persiapan karena cuaca. Karangtaruna putri tidak ada yang muncul.
Acara sangat molor sampai jam 22.00 lebih karena menunggu Bp. Camat. Kehadiran
kelompok tamu 60%, tamu dari lingkungan sekitar panggung 50%, tamu dari pengurus RT
95%, tamu dari luar hanya Camat dan Lurah. Polisi yang sampai area panggung hanya 2
orang.
Kelompok Kerja 4 jam 24.00 – 07.00 WIB
Muslimin (Koordinator), Sukimin, Warsono, Syukur, Muh Sukran, Salekan, Tebe, Yoga,
Duwik, Heru, Ari, Arifin.
Pelaksanaan Tugas: Melayani wiyaga sampai dengan selesai dan membereskan segala
sesuatu yang ada di jalan umum. Kehadiran sangat banyak, tugas berjalan lancar. Mulai
membersihkan sekertariat jam 02.00 WIB. Wayang selesai jam 04.00 WIB dilanjut kenduri
sederhana yang dilakukan oleh dalang Ki Dlodor Jumino. Pekerjaan dilanjutkan mencabut
umbul-umbul dan perlengkapan jalan.
Wayang
No
Jenis Pengeluaran
Keterangan
Nominal
1.
Pembayaran Wayang
Dalang, Panggung, wiyogo
Rp.
8.000.000,-
2.
Teh pucuk “MAYORA”
36 btl
Rp.
126.000,-
3.
Rokok Tuton
Filter 50 bks, Kretek 20 bks
Rp.
460.000,-
4.
Permen “KOPIKO”
5 bks
Rp.
25.000,-
5.
Slai O’lei
10 bks
Rp.
75.000,-
6.
Malkis
20 bks
Rp.
150.000,-
JUMLAH
Sekretariat
No
Jenis Pengeluaran
.
Rp. 9.141.000,-
Keterangan
Nominal
1.
Foto copy
Undangan dll
Rp.
50.000,-
2.
Rokok tuton
Filter 20 bks, Kretek 10 bks
Rp.
195.000,-
3.
Slai O’lei
20 bks
Rp.
150.000,-
4.
Malkis
40 bks
Rp.
300.000,-
5.
Teh pucuk
36 btl
Rp.
126.000,-
6.
Roti sample “MAYORA”
150 bks
Rp.
75.000,-
7.
Permen “KOPIKO”
10 bks
Rp.
50.000,-
8.
Pembuatan LPJ
Foto copy
Rp.
150.000,-
Rp
1.096.000,-
JUMLAH
Pengeluaran untuk Sponsorship
No
.
Jenis Kegiatan
Keterangan
Nominal
1.
Proposal sponsorship
Foto copy
Rp.
200.000,-
Konsumsi kesemarang (dalam
rangka pengajuan proposal)
Pembelian
bambu
(untuk
pemasangan umbul – umbul
sponsor)
Pembuatan rambu – rambu jalan
& spanduk
Makan, minum & rokok , BBM
Rp.
(transpot)
230.000,-
Bambu 30 batang
180.000,-
2.
3.
4.
5.
SPG
Rp.
Rambu jalan 25 lbr, spanduk 3
Rp.
lembar
5 orang untuk penjualan produk
Rp.
dari sponsor
JUMLAH
Rp.
325.000,100.000,1.035.000,-
Sekretaris: Ilyas Indra Saputra
Pembuatan surat menyurat, undangan, dan notulensi Panitia
Seksi Acara: Joko Sarwono
Melaksanakan acara yang dilaksanakan pada malam hari. Rencana acara dimulai jam 19.00
WIB tapi karena kendala menunggu kehadiran Bp. Camat, acara di mulai jam 22.00 WIB.
Acara berjalan lancar, sambutan Ketua Panitia ditiadakan karena waktu sudah terlalu
malam. Ucapan selamat datang dan terimakasih oleh Ketua RW.06 Warak. Dilakukan
penyerahan secara simbolik tokoh wayang Wekudara dari Ketua RW.06 Warak Bp.
Mukimin kepada Ki Dlodor Jumino.
SUSUNAN ACARA
1.
2.
3.
4.
Pambuka
Atur pangandikan ketua RW.VI warak (Bp. Mukimin)
Atur Pangandikan camat sidomukkti (Bp. Yayat)
Penyerahan Simbolis tokoh lakon ringgit purwa saking ketua RW.VI katur dateng
Ki Dalang Dlodor Jumino kanti lampahan “Wahyu Senopati”
5. Pagelaran ringgit purwa sedalu natas
Seksi Kesenian: Sugiyono & Hardi
Bersama Bp. Suwarno dan Ketua Panitia melakukan komunikasi ke dalang Bp. Jumino dari
Susukan, serta berkoordinasi dengan beberapa Ketua RT, untuk persetujuan dalang yang
akan tampil. Akhirnya disepakati pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Dlodor Jumino
dengan harga Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) lengkap dengan panggung. Untuk
pagelaran siang dengan lakon pakem “Sri Mulih” dan malam diiringi campursari lengkap
dengan 3 penyanyi.
Seksi Usaha Dana: Ketua RT.01 s/d RT.08
Ketua RT.01 s/d RT.08 telah melakukan penarikan iuran sesuai kesepakatan dalam
pertemuan rutin RW.06 Warak yaitu sebesar Rp 37.500,- (tiga puluh tujuh ribu lima ratus
rupiah) atau naik Rp 2.500,- dari iuran tahun sebelumnya.
Data iuran RT
Wilayah
RT.01
RT.02
RT.03
RT.04
RT.05
RT.06
RT.07
RT.08
Jumlah
Jumlah KK
45 KK
54 KK
62 KK (5 KK < Rp. 37.500,-)
57 KK (2 KK = kosong, 1 KK
LAMPIRAN 1
PETA KELURAHAN DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA
Sumber: (Monografi Desa Warak, 2014).
LAMPIRAN 2
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KESBANGPOLINMAS
LAMPIRAN 3
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA BAPEDDA
LAMPIRAN 4
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KECAMATAN SIDOMUKTI
LAMPIRAN 5
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KELURAHAN DUKUH
LAMPIRAN 6
SURAT PERMOHONAN IJIN REKOMENDASI PENELITIAN
KEPADA KETUA RW VI DESA WARAK
LAMPIRAN 7
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PANITIA SAPARAN 2014 RW.06 WARAK,
KELURAHAN DUKUH, KECAMATAN SIDOMUKTI
SALATIGA
Salatiga, 16 Desember 2014
Pendahuluan
Laporan pertanggungjawaban panitia saparan 2014 ini dibuat sebagai sarana untuk
melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan. Penyajian laporan dibuat sesederhana
mungkin untuk mudah dipahami dan digunakan oleh pihak-pihak berkepentingan.
Tradisi akan terus lestari apabila ada lintas generasi merasa bangga atas ragam kekayaan
budaya di negeri ini. Salah satunya adalah saparan/merti desa, sebuah tradisi yang tetap
dipertahankan sebagai budaya lokal masyarakat setempat, dan bahkan saat ini banyak
wilayah di Salatiga dan sekitarnya kembali menggali dan menggelar tradisi tersebut dalam
kehidupan budaya masyarakat.
Seiring dengan maksud di atas maka saparan/merti desa Warak tahun 2014 ini mengangkat
tema “GENERASI BELAJAR MENGENAL TRADISI” sebagai wujud dukungan terhadap
generasi muda untuk mulai belajar mengenal tradisi, agar suatu saat kelak bisa menjadi
penerus dengan pengetahuan yang cukup, bukan hanya melanjutkan tanpa tahu jejak
sebelumnya tapi memahami arti tradisi karena telah memahaminya.
Saparan diselenggarakan dengan berpegang pada prinsip menjaga silaturahmi, guyub
rukun, gotong royong, kebersamaan, keakraban, dan harmonis adalah sebagian dari
sederetan kosa kata yang begitu tepat dan saling menjalin makna saat menggambarkan
bagaimana suasana yang terpancar dari berlangsungnya tradisi saparan/merti desa.
Untuk itulah panitia saparan 2014 yang menerima mandat dari warga RW.06 untuk
menggelar tradisi ini perlu kiranya melaporkan hal-hal terkait dalam bentuk tertulis.
Maksud dan Waktu Kegiatan dalam Saparan
Dandan kali – Jumat Pon, 5 Desember 2014: Membersihkan tempat sumber air yang dulu
digunakan oleh warga sekitar. Kini dilakukan dandan kali untuk penghormatan terhadap
sumber air tersebut, karena air dianggap sebagai sumber kehidupan. Beberapa prosesi yang
dilakukan pada saat dandan kali:
a. Membersihkan jalan dan sekitarnya menuju tempat yang dulunya sumber air.
b. Membersihkan sumur (dandan kali) yang dulunya sebagai sumber air.
c. Ritual kenduri dll.
Besik makam – Selasa Wage, 16 desember 2014 jam 07.00 WIB: Membersihkan tempat
pendahulu/makam di RW.06 Warak sebagai wujud penghormatan terhadap pendahulu di
Warak. Dilakukan kerja bakti seluruh warga RW.06 warak.
Besik punden – Selasa Wage, 16 desember 2014 Jam 08.00 WIB: Sebagai bagian dari
prosesi penghormatan bagi pendahulu, beberapa sesepuh mengganggap punden sebagai
cikal bakal keberadaan Warak. Setelah dilakukan pembersihan dan pasang bethèk (pagar
dari bambu) dilakukan prosesi ritual lainnya untuk pelaksanaan Saparan yang akan
dilakukan seluruh masyarakat Warak. Ritual permohonan ijin atas pelaksanaan Saparan
tersebut dilakukan oleh juru kunci punden Mbah Pardi.
Kenduri – Selasa Wage, 16 desember 2014 Jam 09.00 WIB: Dilakukan sebagai bagian ritual
dalam adat jawa yang sejak dulu dilaksanakan secara turun temurun (slametan). Dilakukan
ditempat mbah bekel (Bp. Martono). Waktu yang lampau kenduri dilaksanakan di makam,
tapi karena dirasa tempatnya kurang layak apalagi saat hujan, maka tempat dialihkan di
rumah.
Merti desa – Selasa Wage, 16 desember 2014 Jam 09.00 WIB: Pelaksanaan ritual khusus
dalam pelaksanaan pagelaran wayang, di antaranya:
a.
b.
c.
d.
e.
Pasang sajen dikamar sebagai prosesi ritual yang ditujukan kepada Punden.
Sajen panggung untuk slametan pagelaran wayang kulit.
Sajen jalan sebagai prosesi ritual untuk slametan perjalan hidup.
Pementasan pagelaran wayang kulit. Lakon SRI MULIH.
Perayaan dengan mengundang tokoh masyarakat.
Kepanitian
Kepanitaan disusun dengan menunjuk Ketua Panitia Pelaksana agar selanjutnya
melaksanakan dan membentuk kepanitiaan lainnya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
yang dilakukan. Berikut susunan Panitia Saparan 2014:
Penasehat
Penanggung jawab
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Acara
: 1. Martono
2. Suwarno
: Mukimin
: Agus Prasetyo
: Muslimin
: Ilyas Indra Saputra
: Wahyudi
: Joko Sarwono
Seksi Kesenian
Seksi Usaha Dana
Seksi Tempat & Penerangan
Seksi Perlengkapan
Seksi Sinoman
Seksi Among Tamu
Seksi Keamanan dan Parkir
Seksi Kegiatan Luar
Seksi Penertiban Pedagang
Seksi Dokumentasi
: 1. Sugiyono
2. Hardi
: Ketua RT.01 s/d RT.08
: Mulyono
: Gatot Suyadi
: 1. Sugiyanto
2. Rahmad Joko Jadmiko
: 1. Muslih
2. Yohanes
: 1. Mujiman
2. Joko Manjukono
: Radiman
: Sarwanto
: Roby dibantu Karang Taruna Panda
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Sebagai wujud pertanggungjawaban Panitia dalam melaksanakan Saparan 2014, disusun
dan dirangkum laporan sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan:
Penasehat: Martono, Suwarno
Selaku penasehat di lingkungan RW.06 Warak telah memberikan informasi mengenai halhal terkait Saparan, khususnya terkait ritual-ritual khusus dan pelaksananya. Menerima
rancangan Panitia Pelaksana dengan catatan-catatan seperlunya.
Penanggung jawab: Mukimin
Selaku Ketua RW.06 mengangkat Panitia yang telah diusulkan, bersama dengan seluruh
lingkungan RT.01-08 menentukan jumlah iuran, dan memberikan mandat kepada Panitia
untuk melaksanakan rencana kegiatan.
Ketua: Agus Prasetyo
Selaku Ketua RT.08 yang ditunjuk oleh warga RT.08 selaku lingkungan pelaksana dalam
Saparan 2014 untuk menjadi Ketua Panitia. Dan untuk terwujudnya kegiatan yang telah
direncanakan melaksanakan pra kegiatan sebagai berikut:
1. Rancangan tema
Untuk menentukan arah kegiatan maka panitia mengangkat tema khusus “Generasi
belajar mengenal tradisi” dengan tema tersebut diharapkan mendorong generasi muda
untuk lebih bisa mengenal dan terlibat dalam kegiatan saparan tahun ini. Hasilnya generasi
muda sudah mulai berani terlibat walaupun masih gamang, menyisakan pertanyaan: bagi
generasi muda walaupun tradisi sudah mengenal namun kurang mengena apakah karena
yang muda tidak mau menerima atau yang sepuh tidak bersedia melepaskan? Perlu
dilakukan pendalaman pemikiran.
2. Kebersamaan bekerja
Bersama dengan seluruh warga RT.08 dengan koordinasi Seksi Pembangunan RT.08
Muslih melakukan pekerjaan persiapan panggung. Dimulai tanggal 23 Nop, 30 Nop, 14
Des. Dimulai dengan penyiapan kelengkapan seperti bambu, kayu, bata dll. Dilanjutkan
penyiapan dapur di rumah Bp. Warsono, penutupan got sekitar panggung, penyiapan transit
wiyaga, kamar untuk sajen, dll. Pemetaan tempat pedagang dan membersihkannya. Secara
keseluruhan berjalan lancar dan keikutsertaan warga RT.08 mencapai 60% kehadiran, 90%
ketidakhadiran karena alasan tertentu terkait kesibukan dan 10% lagi karena
ketidakpedulian. Kemampuan koordinator mengelola warga masih perlu didorong. Karang
taruna belum aktif, kesan masih nunggu perintah.
Sebagai persiapan akhir 15 Desember 2014 dilakukan penataan sekitar panggung,
sekertariat, dan pemasangan rambu jalan dengan koordinasi Seksi Tempat & Penerangan
Mulyono dan Seksi Keamanan Joko Manjukono. Penataan tenda kurang terkoordinasi
dengan baik sehingga beberapa penempatan kurang maksimal penggunaannya. Pemasangan
rambu jalan belum dipahaminya sepenuhnya dalam pengaturan lalulintas.
3. Sponsor dan dukungan
Karena menyadari kemampuan finansial warga RT.08 yang terbatas maka, segenap
warga bekerja ekstra keras untuk mencari dukungan sponsor, di antaranya:
a. Tuton: tanggapan dan dukungan cukup bagus. Komunikasi terjalin dengan penuh
kekeluargaan, perlu komunikasi lanjutan agar tetap terjalin baik.
b. Mayora: tanggapan cukup dan dukungan baik, perlu pendalaman misi ketika
berkomunikasi dengan sponsor sehingga terjalin komunikasi yang baik.
Dukungan dari karyawan karena pertemanan sangat baik.
c. Smartfren: tanggapan bagus, tapi akhirnya gagal, kurang ketegasan dari panitia
karena takut mundurnya dukungan.
d.
e.
f.
g.
Antares: kurang memahami tapi bersedia mendukung.
Daihatsu: gagal karena berbenturan waktu.
Honda: gagal, pengajuan proposal terlalu mepet.
PT. EMJ: gagal, karena keterbatasan.
Dukungan lainnya adalah karena dorongan dari teman-teman RW.06 untuk itu panitia
memberikan surat pemberitahuan ke: SDN 2, SMPN 7, SMKN 2, RW.09, CV. Lambiance.
Yang memberikan dukungan dana dari SMPN 7 dan SDN 2 mendukung dengan arakarakan grup drumband.
Pasca kegiatan:
Dalam melaksanakan Saparan 2014 Panitia telah menyelesaikan segala sesuatunya dengan
membereskan segala sesuatu yang dipinjam, disewa dan digunakan. Penyelesaian alat-alat
panggung dan cuci karpet/tikar pada tanggal 16 Desember dan dilakukan pendataan
setelahnya. Setelah semuanya lengkap di kembalikan kepada pemiliknya dilakukan
pertemuan tingkat lokal untuk mengumpulkan laporan-laporan dan ucapan syukur atas
berlangsungnya Saparan 2014. Beberapa makanan dan rokok yang masih ada dibagikan ke
warga agar lebih bermanfaat. Hal-hal terkait laporan ke RW.06 Warak akan dilakukan
setelahnya.
Januari 2015 dilakukan kerjabakti untuk melengkapi kesanggupan dengan sponsor bahwa
akan menyiapkan rambu-rambu jalan yang lebih permanen, sehingga bila ada kegiatan yang
mengganggu lalu lintas jalan ada pengaturan yang jelas. Jadi mengambil sisa dana yang ada
untuk membuat 10 buah rambu-rambu jalan portabel.
Pasca Kegiatan
No Jenis Pengeluaran
1.
Slai O’lei
2.
Malkis
3.
Permen “KOPIKO”
4.
Minum
5.
Rokok 76
6.
Rokok sampoerna hijau
7.
Rokok tuton
8.
Pembuatan rambu-rambu jalan
JUMLAH
Keterangan
3 bks
9 bks
9 bks
Teh & kopi
5 bks
2 bks
15 bks
10 buah
Nominal
Rp. 22.500,Rp. 67.500,Rp. 45.000,Rp. 124.000,Rp. 50.000,Rp. 20.000,Rp. 105.000,Rp. 1.500.000,Rp. 1.934.000,-
Donatur
No. Nama
1.
Heri (karyawan Mayora,
Bawen)
2.
RW. IX Perum Warak
4.
5.
Pondok Kasih Anugrah
Bp. Jumain
6.
Bp. Warsono
Keterangan
Roma Slai O’Lai 2 dus, Roma Malkis 4
dus, Permen kopiko 1 dus, teh pucuk 8 dus
Teh tong tji 1 bos, Rokok jarum 76 1 slop,
Kopi kacamata 10 bungkus, gula pasir 15
kg
Beras 15 kg, Gula pasir 2kg, teh 1 bos
Rokok 76 10 bungkus, Sampoerna Hijau
10 bks
Kayu bakar 20 ikat, Kelapa 10 biji, Daun
pisang 10 ikat
Uang
7.
SMP Negeri 7 Salatiga
Jumlah
Nominal yang tertera dalam daftar donatur hanya perkiraan
Sponsor
No. Nama
1.
Tuton (CV. Pusaka Hidup)
2.
Mayora
3.
Antares (Toko Komputer)
4.
Smartfren
Jumlah
Nominal
Rp.
1.361.000,-
Rp.
310.000,-
Rp.
175.000,-
Rp.
200.000,-
Rp.
460.000,-
Rp.
Rp.
200.000,2.706.000,-
Keterangan
Nominal
Uang
Rp. 2.000.000,Rokok Tuton kretek 50 bks, Rokok
Rp. 1.185.000,Tuton Super 130 bks
Uang
Rp. 400.000,Roti Sample 750 bks
Rp. 375.000,Uang
Rp. 200.000,Batal menjadi sponsor
Rp. 0,Rp. 4.160.000,-
Pra Kegiatan
No
.
1.
Jenis Kegiatan
Pertemuan Panitia Awal
Keterangan
Snack & minum
Snack , Minum, Rokok (dari
2.
Pertemuan panitia pelaksana
produk sponsor)
Kerja bakti 23 nop, 30, nop, 7 des, Snack, Minum, Makan, Rokok
3.
14 des, 15 des 2014
(sebagian dari produk sponsor)
Snack, Minum, Rokok (sebagian
4.
Nunggu Panggung
dari sponsor)
JUMLAH
Nominal
Rp.
114.000,-
Rp.
219.500,-
Rp.
501.000,-
Rp.
148.000,-
Rp.
982.500,-
Wakil Ketua: Muslimin
Tugas khusus mengelola kesekretariatan dan pembagian kelompok kerja yang bertugas,
sebagai berikut:
Kelompok Kerja 1, jam 06.00 – 13.00 WIB
Mulyono (Koordinator dan Tempat), Radiman (Kegiatan Luar), Sarwanto (Penataan
Pedagang), Gatot Suyadi (Perlengkapan), Hartono, Kabul Nugroho, Wagiman, Wahyudi,
Trisno, Wawan Setiawan, Dedy S, Wawan Samin.
Pelaksanaan Tugas: Kesiapan panggung dan transit wiyaga. Kehadiran banyak bahkan
yang tidak dalam kelompok kerja 1 pun bergabung untuk membantu. Perlu penguasaan
dalam melakukan fungsi pengaturan koordinasi. Persiapan sebelumnya kurang ditata
sehingga masih pekerjaan yang harus diselesaikan pada hari H. Partisipasi drumband dari
SDN 2 sangat bagus, sebaiknya setiap kegiatan koordinasi dengan panitia agar dapat
dipersiapkan dengan baik.
Kelompok Kerja 2, jam 12.00 – 19.00 WIB
Yohanes (Koordinator dan Among Tamu), Sugiyanto (Sinoman), Ilyas Indra Saputra,
Mulyadi, Ismanto, Purwadi, Mustakim, Rudy M, Bero M, Iik, Fajar, Danang.
Pelaksanaan Tugas: Menata sekretariat, mendukung kebutuhan wiyaga, dan bersiap
dengan tamu tak terduga. Kebersamaan dan saling mendukung warga RT.08 sangat bagus.
Karena hujan yang cukup deras semua disibukkan untuk mengatasi suasana panggung.
Pagelaran wayang masih berjalan, dan penonton cukup bisa menikmati karena tenda yang
cukup luas. Sore hari pekerjaan sangat banyak karena harus mengganti karpet yang
digunakan wiyaga dan mencari dari luar wilayah Warak, menata ulang tempat prasmanan,
dan menata ulang tenda panggung. Tamu dari luar: Kader PKK tingkat kelurahan. Polisi
tidak ada yang sampai area panggung. Karang Taruna membantu penjualan dari sponsor.
Kelompok Kerja 3, jam 18.00 – 01.00 WIB
Muslih (koordinator), Parto, Rahmad Joko, Pujiyono, Joko M (keamanan), Sugiman, Dedy
H, Doso N endro, Joan, Kelompok tamu (Suseno Gunawi, Yusup, Jumain, Ngadirin,
Suryani, Jasmadi, Sakimin, Cipto Jamari), Karang taruna Panda.
Pelaksanaan Tugas: acara perayaan. Kehadiran cukup, komunikasi baik. Sebagian tim
siang masih harus berjibaku untuk menata ulang panggung dan tempat prasmanan. Tim
multimedia kurang persiapan karena cuaca. Karangtaruna putri tidak ada yang muncul.
Acara sangat molor sampai jam 22.00 lebih karena menunggu Bp. Camat. Kehadiran
kelompok tamu 60%, tamu dari lingkungan sekitar panggung 50%, tamu dari pengurus RT
95%, tamu dari luar hanya Camat dan Lurah. Polisi yang sampai area panggung hanya 2
orang.
Kelompok Kerja 4 jam 24.00 – 07.00 WIB
Muslimin (Koordinator), Sukimin, Warsono, Syukur, Muh Sukran, Salekan, Tebe, Yoga,
Duwik, Heru, Ari, Arifin.
Pelaksanaan Tugas: Melayani wiyaga sampai dengan selesai dan membereskan segala
sesuatu yang ada di jalan umum. Kehadiran sangat banyak, tugas berjalan lancar. Mulai
membersihkan sekertariat jam 02.00 WIB. Wayang selesai jam 04.00 WIB dilanjut kenduri
sederhana yang dilakukan oleh dalang Ki Dlodor Jumino. Pekerjaan dilanjutkan mencabut
umbul-umbul dan perlengkapan jalan.
Wayang
No
Jenis Pengeluaran
Keterangan
Nominal
1.
Pembayaran Wayang
Dalang, Panggung, wiyogo
Rp.
8.000.000,-
2.
Teh pucuk “MAYORA”
36 btl
Rp.
126.000,-
3.
Rokok Tuton
Filter 50 bks, Kretek 20 bks
Rp.
460.000,-
4.
Permen “KOPIKO”
5 bks
Rp.
25.000,-
5.
Slai O’lei
10 bks
Rp.
75.000,-
6.
Malkis
20 bks
Rp.
150.000,-
JUMLAH
Sekretariat
No
Jenis Pengeluaran
.
Rp. 9.141.000,-
Keterangan
Nominal
1.
Foto copy
Undangan dll
Rp.
50.000,-
2.
Rokok tuton
Filter 20 bks, Kretek 10 bks
Rp.
195.000,-
3.
Slai O’lei
20 bks
Rp.
150.000,-
4.
Malkis
40 bks
Rp.
300.000,-
5.
Teh pucuk
36 btl
Rp.
126.000,-
6.
Roti sample “MAYORA”
150 bks
Rp.
75.000,-
7.
Permen “KOPIKO”
10 bks
Rp.
50.000,-
8.
Pembuatan LPJ
Foto copy
Rp.
150.000,-
Rp
1.096.000,-
JUMLAH
Pengeluaran untuk Sponsorship
No
.
Jenis Kegiatan
Keterangan
Nominal
1.
Proposal sponsorship
Foto copy
Rp.
200.000,-
Konsumsi kesemarang (dalam
rangka pengajuan proposal)
Pembelian
bambu
(untuk
pemasangan umbul – umbul
sponsor)
Pembuatan rambu – rambu jalan
& spanduk
Makan, minum & rokok , BBM
Rp.
(transpot)
230.000,-
Bambu 30 batang
180.000,-
2.
3.
4.
5.
SPG
Rp.
Rambu jalan 25 lbr, spanduk 3
Rp.
lembar
5 orang untuk penjualan produk
Rp.
dari sponsor
JUMLAH
Rp.
325.000,100.000,1.035.000,-
Sekretaris: Ilyas Indra Saputra
Pembuatan surat menyurat, undangan, dan notulensi Panitia
Seksi Acara: Joko Sarwono
Melaksanakan acara yang dilaksanakan pada malam hari. Rencana acara dimulai jam 19.00
WIB tapi karena kendala menunggu kehadiran Bp. Camat, acara di mulai jam 22.00 WIB.
Acara berjalan lancar, sambutan Ketua Panitia ditiadakan karena waktu sudah terlalu
malam. Ucapan selamat datang dan terimakasih oleh Ketua RW.06 Warak. Dilakukan
penyerahan secara simbolik tokoh wayang Wekudara dari Ketua RW.06 Warak Bp.
Mukimin kepada Ki Dlodor Jumino.
SUSUNAN ACARA
1.
2.
3.
4.
Pambuka
Atur pangandikan ketua RW.VI warak (Bp. Mukimin)
Atur Pangandikan camat sidomukkti (Bp. Yayat)
Penyerahan Simbolis tokoh lakon ringgit purwa saking ketua RW.VI katur dateng
Ki Dalang Dlodor Jumino kanti lampahan “Wahyu Senopati”
5. Pagelaran ringgit purwa sedalu natas
Seksi Kesenian: Sugiyono & Hardi
Bersama Bp. Suwarno dan Ketua Panitia melakukan komunikasi ke dalang Bp. Jumino dari
Susukan, serta berkoordinasi dengan beberapa Ketua RT, untuk persetujuan dalang yang
akan tampil. Akhirnya disepakati pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Dlodor Jumino
dengan harga Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) lengkap dengan panggung. Untuk
pagelaran siang dengan lakon pakem “Sri Mulih” dan malam diiringi campursari lengkap
dengan 3 penyanyi.
Seksi Usaha Dana: Ketua RT.01 s/d RT.08
Ketua RT.01 s/d RT.08 telah melakukan penarikan iuran sesuai kesepakatan dalam
pertemuan rutin RW.06 Warak yaitu sebesar Rp 37.500,- (tiga puluh tujuh ribu lima ratus
rupiah) atau naik Rp 2.500,- dari iuran tahun sebelumnya.
Data iuran RT
Wilayah
RT.01
RT.02
RT.03
RT.04
RT.05
RT.06
RT.07
RT.08
Jumlah
Jumlah KK
45 KK
54 KK
62 KK (5 KK < Rp. 37.500,-)
57 KK (2 KK = kosong, 1 KK