Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekejaman Herodes Agung: Studi Sosio-Politik terhadap Rivalitas Herodes Agung dengan Mesias dalam Matius 2:1-18

Abstrak
Injil Matius merupakan bentuk counter narrative terhadap kekuasaan Imperium
Romanum dan Aristokrasi Sinagoge yang mempraktekan dominasi dalam pranata sosiopolitik sebagai tujuan kekuasaan. Pax Romana yang universal ialah yang terbaik menurut
Imperium Romanum. Teologi Sosial Millitary Messiah menjadi penuntun pemberontakan
orang Yahudi melawan si kafir Romawi. Namun keduanya dituduh secara sinis oleh
redaktur Matius sebagai model kekuasaan politik yang haus dominasi, manipulatif,
menindas dan tak mencerminkan kehendak Allah, itulah mengapa Herodes Agung
digambarkan ingin membunuh Mesias. Untuk itu pranata sosio-politik Mesias Yang
Terselamatkan sebagai model yang visioner dan melawan arus utama diajukan sebagai
ganti dua model pertama yang sama-sama palsu dan rentan pelanggengan status quo.
Prinsip normatif sebagaimana yang diajukan redaktur Matius dalam menyikapi
carut marut pranata sosio-politik dari awal abad pertama ternyata menembus jauh hingga
masa Indonesia pasca reformasi. Sebagai negara yang baru lepas dari otokrasi dan
bergerak lambat dalam demokrasi, Indonesia tengah terengah-engah mengatasi
cengkraman oligarki (dekadensi aristokrasi) yang bertopeng demokrasi. Melalui
pengalaman komunitas Matius yang mengajukan pranata sosial Mesias Yang
Terselamatkan, rupanya demokrasi di Indonesia yang hampir kehilangan daya dapat
diperkuat kembali sehingga mampu melawan oligark yang menguasai dua preferensi
politik utama di Indonesia: fundamentalisme pasar dan fundamantalisme agama. Pranata
Mesianik ini dapat menjadi basis moral religius bagi pembaca Matius di Indonesia sebab
prinsip mesianik inheren dalam prinsip demokrasi. Pembaca Matius di Indonesia dapat

menengok dasar biblis untuk mewujudkan gerakan Demokrasi yaitu dari uncivil society
menjadi civil society yang dididam-idamkan.
Kata-kata Kunci: Herodes Agung, Mesias, Status Quo, Demokrasi, Oligarki.

vii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio Teologis terhadap Nasionalisme Yehuda dalam Kejadian 38:1-30

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rekonstruksi Masyarakat Baru dalam Doa Bapa Kami: suatu hermeneutik sosio-politik terhadap injil Matius 6:9-13

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rekonstruksi Masyarakat Baru dalam Doa Bapa Kami: suatu hermeneutik sosio-politik terhadap injil Matius 6:9-13

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Politik Video Klip

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggung Jawab Politik GPIB dalam Perspektif Teologi Politik

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi tentang Adat Kain Berkat di Nalahia

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: TABOB (Kajian Sosio Antropologis Terhadap Pemahaman Masyarakat Nufit Haroa Tentang Tabob)

1 2 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio–Feminis terhadap Peran Perempuan dalam Budaya Pahamang (untuk Kematian) dalam Adat Sumba Timur

0 1 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Sosio - Teologis tentang Makna Bahasa Gambaran dalam Natoni Perkawinan di GMIT

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-faktor Penyebab Perpecahan GMIH: Studi Sosio Teologis terhadap Perpecahan GMIH

0 0 1