Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio Teologis terhadap Nasionalisme Yehuda dalam Kejadian 38:1-30
Kajian Sosio-Teologis Terhadap Nasionalisme Yehuda Dalam Kejadian 38:1-30
Abstrak
Penelitian ini merupakan upaya untuk mendapatkan pemahaman mengenai konsep
nasionalisme Yehuda melalui cerita Yehuda dan Tamar dalam Kejadian 38:1-38. Penelitian
mengenai konsep nasionalisme Yehuda dalam Kejadian 38:1-30 ini, dikaji secara sosioteologis dengan pendekatan sosio-historis. Teori yang digunakan adalah teori nasionalisme.
Secara sosio-historis, konsep nasionalisme Yehuda dalam Kejadian 38:1-30 dibangun dalam
kerangka berpikir sumber Y yang menekankan pada kesamaan keturunan, suku, ikatan darah,
serta perasaan senasib dan sepenanggungan dalam menghadapi ancaman dan tekanan dari
Mesir dengan menempatkan Tamar sebagai tokoh utama yang memainkan peranan penting
dalam mendukung alur cerita. Konsep nasionalisme seperti ini pada akhirnya dapat menjadi
chauvinisme yang mengunggulkan bangsanya dan merendahkan bangsa lain. Padahal
kesamaan identitas, suku, keturunan dan sejarah yang sama bukan satu-satunya tolok ukur
dalam membangun sebuah nasionalisme suatu bangsa dan negara.
Kata kunci : Nasionalisme, Yehuda dan Tamar, Kejadian 38:1-30
Abstrak
Penelitian ini merupakan upaya untuk mendapatkan pemahaman mengenai konsep
nasionalisme Yehuda melalui cerita Yehuda dan Tamar dalam Kejadian 38:1-38. Penelitian
mengenai konsep nasionalisme Yehuda dalam Kejadian 38:1-30 ini, dikaji secara sosioteologis dengan pendekatan sosio-historis. Teori yang digunakan adalah teori nasionalisme.
Secara sosio-historis, konsep nasionalisme Yehuda dalam Kejadian 38:1-30 dibangun dalam
kerangka berpikir sumber Y yang menekankan pada kesamaan keturunan, suku, ikatan darah,
serta perasaan senasib dan sepenanggungan dalam menghadapi ancaman dan tekanan dari
Mesir dengan menempatkan Tamar sebagai tokoh utama yang memainkan peranan penting
dalam mendukung alur cerita. Konsep nasionalisme seperti ini pada akhirnya dapat menjadi
chauvinisme yang mengunggulkan bangsanya dan merendahkan bangsa lain. Padahal
kesamaan identitas, suku, keturunan dan sejarah yang sama bukan satu-satunya tolok ukur
dalam membangun sebuah nasionalisme suatu bangsa dan negara.
Kata kunci : Nasionalisme, Yehuda dan Tamar, Kejadian 38:1-30