Rapat Paripurna dan Kenangan Bangku SD.
- -
KOMPAS
o
.
o Senin
123
17
OJan
18
19
OPeb
- -
0
Selasa
4
20
.Mar
(])
21
6
Rabu
7
22
OApr
0
8
23
Kam;s
9
o Me; OJun
24
10
Jumat
25
OJul
11
o Sabtu 0 M;nggu
12
26
13
27
0 Ags OSep
RapatParipurnadan
Kenangan Bangku SD
M
enYaksikan Rapat Paripuma DPRlewatte-
levisi membangkitkan lagi kenangan ketika
saya duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Suaragaduh karena masing-masing berbicara di saat
yangsama. Guru menerangkan tentang cara bagi dan
kali, sedangkan mood mengobrol, bernyanyi, dan mengeluarkan celetukan-celetukan aneh. Kami sempat diperingatkan ibu guru agartenang dankemudian kami
pun tenang. Namun, tak lama kemudian suara gaduh
mulai muncullagi dan ibu guru kembali memperingatkan kami. Begitu seterusnya hingga loncengpulang berbunyi.
Riuh rendah orang berbicara itulah yang ternyata saya dapatkan di acara Rapat Paripurna DPR tentang penyelesaian penanganan kasus Bank Century. Semuanya berbicara pada saat yang
sarna.Tidakada yangmau mendengarkan. Ketua sidangberbicara,
anggotanya ikut bicara, baik lewat pengeras suara dengan ucapan
ngalor ngiduJ maupun celetukan yang memalukan. Bahkan, peringatan ketua agar anggotanya kembali tenang tidak lagidiindahkan. Adajuga kalanya ketika mereka bersorak yang diikuti dengan
tepuk tangan layaknyaanak SDyangbegitu sugema mendapatkan
pengumuman dari gurunya bahwa esoklibur.
Dari situakhirnya mungkin sayamampu mengerti mengapa tak
ada satu pun dari teman SDsayayang ketika ditanya tentang citacitanya menjawab ingin menjadi anggota DPR Mungkin dalam
hati mereka menjawab,"masakanakkecil bercita-citajadi anakkecillagi"at!u mungkinjuga sesungguhnyasemuaanak di Indonesia
memiliki bakat menjadi anggotaDPRdi kemudian hari karena kebiasaan cilikmereka ternyata boleh digunakan di rapat paripurna.
M EKAZAKI KURNlA
Mahasiswa
Fa1ruJtasIlmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
Kliping
Humas Unpad 2010
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
KOMPAS
o
.
o Senin
123
17
OJan
18
19
OPeb
- -
0
Selasa
4
20
.Mar
(])
21
6
Rabu
7
22
OApr
0
8
23
Kam;s
9
o Me; OJun
24
10
Jumat
25
OJul
11
o Sabtu 0 M;nggu
12
26
13
27
0 Ags OSep
RapatParipurnadan
Kenangan Bangku SD
M
enYaksikan Rapat Paripuma DPRlewatte-
levisi membangkitkan lagi kenangan ketika
saya duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Suaragaduh karena masing-masing berbicara di saat
yangsama. Guru menerangkan tentang cara bagi dan
kali, sedangkan mood mengobrol, bernyanyi, dan mengeluarkan celetukan-celetukan aneh. Kami sempat diperingatkan ibu guru agartenang dankemudian kami
pun tenang. Namun, tak lama kemudian suara gaduh
mulai muncullagi dan ibu guru kembali memperingatkan kami. Begitu seterusnya hingga loncengpulang berbunyi.
Riuh rendah orang berbicara itulah yang ternyata saya dapatkan di acara Rapat Paripurna DPR tentang penyelesaian penanganan kasus Bank Century. Semuanya berbicara pada saat yang
sarna.Tidakada yangmau mendengarkan. Ketua sidangberbicara,
anggotanya ikut bicara, baik lewat pengeras suara dengan ucapan
ngalor ngiduJ maupun celetukan yang memalukan. Bahkan, peringatan ketua agar anggotanya kembali tenang tidak lagidiindahkan. Adajuga kalanya ketika mereka bersorak yang diikuti dengan
tepuk tangan layaknyaanak SDyangbegitu sugema mendapatkan
pengumuman dari gurunya bahwa esoklibur.
Dari situakhirnya mungkin sayamampu mengerti mengapa tak
ada satu pun dari teman SDsayayang ketika ditanya tentang citacitanya menjawab ingin menjadi anggota DPR Mungkin dalam
hati mereka menjawab,"masakanakkecil bercita-citajadi anakkecillagi"at!u mungkinjuga sesungguhnyasemuaanak di Indonesia
memiliki bakat menjadi anggotaDPRdi kemudian hari karena kebiasaan cilikmereka ternyata boleh digunakan di rapat paripurna.
M EKAZAKI KURNlA
Mahasiswa
Fa1ruJtasIlmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
Kliping
Humas Unpad 2010
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes