"Yusril Harus Menjadi Tersangka".

~ibull
Jabar
o
.
,

- o Selasa
123
17
OJan

4
18

OPeb

5
20

19


6

7
22

21

o Mar OApr

8

9

23

_ OMei

0

Kamis


Rabu

10

24

Jumat

12

11

25

OJun
-" --.. OJuf

o Sabtu 0 Minggu


26
8Ags

@
OSep

13

14

28

OOkt

15

29

~
16


30

ONov

31,

OD~

?~Yusril Harus

'Menjadi Tersangka~~
-

JAKARTA,

-.

TRIBUN


-.-

- Mantan

--

Direktur

Jenderal Administrasi
Hukum Umum
(AHU) Romli Atmasasmita tidak puas
dirinya dituntut lima tahun penjara. Baginya, tuntutan lima tahun penjara yang
dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Fadil Jumhana tidak masuk akal.
"Itu tuntutan ngawur. Ngawur lah. Lha,
saya gak pernah memerintahkan
soal
pembagian uang dan tidak pernah memerintah dalam hal administrasi," tegas Romli
seusai pembacaan tuntutan di Pengadilan
Jakarta Selatan, Rabu (26/8).

Romli mengaku tidak puas lantaran harus

Akanlapor kePol.d
ROMLI Atmasasmita tidak terima dituntut
hukuman lima tahun penjara. Atas tuntutan
itu, Romli akan melaporkan penyidik dari
Kejaksaan Agung beserta dua stat di Depkum
HAM ke Polda Metro Jaya. "Perjanjian tanggal
25 Juli 2001 itu palsu. Saya akan laporkan
ke Polda atas pemalsuan itu karena saya
tidak pernah merasa menandatangani
perjanjian antara Dirjen AHU dengan KPPDK di
Depkum HAM," kata Romli seusai sidang
pembacaan tuntutan, Rabu (26/8).
Romli mengaku tidak pernah menan.
datangani perjanjian pembagian 60 dan 40
persen antara Dirjen AHU dan Koperasi
Pengayoman Pegawai Departemen Keha.
kiman (KPPDK). Menurutnya, uang tersebut
tidak diterimanya, tetapi diterima oleh

Sekretaris Ditjen AHU Aan Danuglantono.
"Saya tidak pernah memerintahkan bahwa itu
harus kerja sarna dengan PT SRD. Menurut
saya, Yusril yang harus bertanggung jawab,"
tukasnya.
Romli akan melaporkan ke Polda Metro
jaya Kamis (27/8) ini. Alasan pelaporan,
selama ini tidak pernah ditunjukkan kepadanya surat perjanjian asli saat disidik oleh
penyidik Kejagung. "Tiba.tiba di pem~riksaan
itu~nc~~n
~aya tidak pernah

--

ditahan, sedangkan pelaku dan pemimpinnya bisa leluasa bebas dan tidak ditahan.
Menurut Romli, seharusnya Yusril Ihza
Mahendra, y~g saat itu menjabat Menkum
HAM, ditetapkan menjadi tersangka.
"Yusril harus
menjadi tersangka,

sebab dalam tuntutan dibacakan berkali-kali melakukan
kerja sarna kan. Harusnya dia tersangka
kalau saya tersangka. Semua yang terlibat harus jadi tersangka," ujarnya.
Dalam
sidang
KOMPA5/HAERUDIN
yang dimulai pukul
14.30 dan berakhir
ROMLI
pukul
17.00 itu,
ATMASASMIT
A
Romli dituntut JPU
FadilJumhana terkait kasus dugaan korupsi
pad a Sistem Administrasi Badan Hukum
(Sisminbakum). Jaksa juga menuntut Romli
membayar denda Rp 500 juta subsider enam
bulan kurungan.
Dalam sidang yang dipimpin Majelis

Hakim Ahmad Yusak, JPU menyatakan
Romli melanggar Pasal12E jo Pasal18 UU
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal55 Ayat (1) KUHP.
JPU menyatakan terdakwa telah menerima
dana akses fee pada Sisminbakum sebanyak
Rp 1,3 miliar. Dana akses fee dari Sisminbakum berlangsung April200l-November
2008 mencapai angka Rp 420 miliar.
Dari Rp 420 miliar itu, JPU menyebutkan Rp 379.miliar diterima oleh PT
Sarana Rekatama Dinamika (SRD) sebagai
rekanan proyek Sisminbakum. Dana itu
juga mengalir ke Koperasi Pengayoman
Depkum HAM sebesar Rp 18 miliar dan
Dirjen AHU sebesar Rp 18 miliar. (Persda
N etwork/yon)
.

---

~


---------- K lip i n 9

Hum 0 5 U n pod

2 00 9-