Prototipe aplikasi informasi pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis web
PROTOTIPE APLIKASI INFORMASI PARIWISATA NUSA
TENGGARA TIMUR BERBASIS WEB
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi
Teknik Informatika
DISUSUN :
YUNITA REGINA REKU
125314091
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
(2)
ii
THE PROTOTYPE OF APPLICATION TOURISM INFORMATION
EAST NUSA TENGGARA WEB-BASED
Presented as Partial Fulfillment of the RequirementsTo Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineerring Study Program
BY :
YUNITA REGINA REKU
125314091
.
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA 2017
(3)
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
PROTOTIPE APLIKASI INFORMASI PARIWISATA NUSA
TENGGARA TIMUR BERBASIS WEB
Oleh:
YUNITA REGINA REKU 125314091
Telah disetujui oleh :
Pembimbing,
(4)
iv
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
PROTOTIPE APLIKASI INFORMASI PARIWISATA NUSA
TENGGARA TIMUR BERBASIS WEB
Dipersiapkan dan disusun oleh: Yunita Regina Reku
125314091
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada Tanggal...
Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua : Iwan Binanto, M.Cs. ... Sekretaris : Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc. ... Anggota : Drs. Haris Sriwindono M.Kom ...
Yogyakarta,... Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma
Dekan,
(5)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
“ Serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” ( 1 Petrus 5:7 )
Karya ini saya persembahkan kepada yang teristimewa Almarhum/a kedua orang tua saya, Bapak Siprianus Reku dan Mama Arnolda Ni
Terimakasih atas segalanya selama ini, atas kasih sayang dan doanya. Selalu doakan saya dari Surga, saya Persembahkan keberhasilan saya kepada Kalian berdua.
(6)
(7)
(8)
viii
ABSTRAK
Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai banyak potensi wisata yang dapat ditawarkan, yang belum banyak diketahui oleh masyarakat dan wisatawan. Sehingga pengenalan pariwisata NTT sangat perlu ditingkatkan. Pengenalan melalui internet merupakan cara yang mudah dan praktis. Belum banyak website yang memberikan informasi tentang wisata NTT. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penulisan ini adalah membuat prototipe aplikasi informasi pariwisata NTT berbasis web.
Metode yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah metode Waterfall (Sommerville, 2000) yang terdiri dari: 1.) analisis dan definisi kebutuhan, 2.) perancangan sistem dan perangkat lunak, 3.) implementasi dan pengujian unit, 4.) integrasi dan pengujian sistem, dan, 5.) operasi dan pemeliharaan. Menggunakan bahasa pemrogramannya adalah JSP dan databasenya adalah Oracle11g.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan black-box, pembuatan prototipe aplikasi informasi pariwisata NTT berbasis web berjalan dan bekerja dengan baik. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini pariwisata NTT dapat dipromosikan kepada masyarakat dan wisatawan.
(9)
ix
ABSTRACT
Tourism Nusa Tenggara Timur (NTT) has a lot of tourism potential that can be offered, which is not widely known by the public and touristsSo the introduction of tourism NTT needs to be improved. The introduction through the internet is easy and practical way. Not many websites that provide information about NTT. Based on this background, the purpose of this paper is to create a prototype application web-based NTT tourism information.
The method used in building this system is the Waterfall method (Sommerville, 2000) consists of: 1.) analysis and definition of requirements, 2.) system design and software, 3.) implementation and unit testing, 4.) integration and system testing, and, 5.) operation and maintenance. Using the programming language is JSP and database is Oracle 11g.
Based on the results of using black-box testing, prototyping applications NTT tourism information web-based running and working properly. It is expected that these applications NTT tourism can be promoted to the public and tourists.
Keywords : Prototype, Information Systems, NTT Tourism, JSP, Black-box, waterfall, Website
(10)
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, atas segala berkat, kasih, perlindungan, dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penelitian ini dapat berjalan dengan baik karena dukungan dan doa yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Haris Sriwindono M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing saya selama ini dengan sabar dan selalu mendukung dan memberikan saran dan nasihat dalam proses menyelesaikan skripsi saya ini.
2. Kepada Mama dan saudara/i, Anas Reku, Fani Reku, dan Nano Reku yang selalu mendoakan dan selalu mendorong saya untuk segera menyelesaikan skripsi. 3. Bapak Eko Hari Parmadi S.Si., M.Kom., yang telah menjadi Dosen Pembimbing
Akademi yang telah membimbing saya selama ini.
4. Bapak Sudi Mungkasi S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.
5. Dr. Anastasia Rita Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
6. Kepada Dosen- Dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama penulis menjalani kuliah di Universitas Sanata Dharma.
7. Pihak sekretariat dan laboran yang turut membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
8. Para Sahabat Tersayang dan Terbaik, Imas Nindia, Prilly, Dhesty, Astrid, Nita, Okta, Eva. Terima kasih atas dukungannya selama ini, terima kasih selalu membantu, mendorong, dan menemani dalam proses penyelesaian skripsi penulis. 9. Kepada seluruh teman-teman TI angkatan 2012, terima kasih atas kebersamaan
kita selama di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
10.Kepada teman-teman FST Basketball, terima kasih atas kebersamaannya selama ini baik dilapangan maupun di luar lapangan.
11.Kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
(11)
xi Penelitian skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis membutuhkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga penelitian ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 23 Februari 2017
(12)
xii
Daftar Isi
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
Daftar Isi ... xii
Daftar Gambar ... xv
DAFTAR TABEL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 2
1.5. Metode Penelitian ... 2
1.6. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI... 4
2.1 Pariwisata ... 4
2.2 Pariwisata Nusa Tenggara Timur(NTT) ... 5
2.3 Metode Waterfall ... 6
2.3.1 Analisis dan Definisi Kebutuhan ... 7
2.3.2 Perancangan sistem dan perangkat lunak ... 7
(13)
xiii
2.3.4 Integrasi dan pengujian sistem ... 11
2.3.5. Operasi dan pemeliharaan (maintenance) ... 12
2.4 Sistem ... 12
2.5 JSP ... 15
2.6.1. Kode JSP ... 16
2.6.2. Arsitektur JSP ... 16
2.6.3. Kelebihan JSP ... 17
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 19
2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional ... 19
2.1.1. Analisis Kebutuhan Fungsional ... 19
2.1.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 19
2.2. Analisis Kebutuhan dan Definisi Pengguna ... 20
2.2.1. Use case ... 20
2.3. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak ... 20
2.3.1. Data Flow Diagram (DFD) ... 21
2.4. Perancangan Basis Data ... 24
2.4.1. Perancangan Basis Data Secara Konsep (ER Diagram) ... 24
2.4.2. Perancangan Basis Data Secara Logika (Relational Model) ... 25
2.4.3. Perancangan Basis Data Secara Fisik (Physical Model)... 25
2.5. Perancangan Antarmuka Sistem ... 27
2.5.1. Perancangan Struktur Navigasi Admin ... 27
2.5.2. Perancangan Struktur Navigasi Wisatawan ... 27
2.5.3. Perancangan Antarmuka Sistem untuk Administrator ... 28
3.4.2. Perancangan Antarmuka Sistem untuk User... 36
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 39
4.1 Implementasi Basis Data ... 39
4.2 Implementasi Sistem ... 40
(14)
xiv
4.2.2 User (Wisatawan)... 50
BAB V ANALISIS HASIL ... 57
5.1. Hasil Pengujian Dengan Menggunakan Metode Black Box ... 57
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
5.1. Kesimpulan ... 61
5.2. Saran ... 61
(15)
xv
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 Peta Nusa Tenggara Timur (NTT) ... 5
Gambar 2. 2 Waterfall (Sommerville, 2010) ... 7
Gambar 2. 3 Contoh Implementasi Aplikasi pada bagian Login Admin ... 11
Gambar 2. 4 Gambar blok sistem informasi yang berinteraksi ... 14
Gambar 2. 5 Kode dasar JSP... 16
Gambar 2. 6 Arsitektur JSP ... 17
Gambar 3. 7 Diagram Use-Case ... 20
Gambar 3. 9 Diagram DFD Level 0... 21
Gambar 3. 10 Gambar Diagram Berjenjang ... 21
Gambar 3. 11 Overview Diagram ... 22
Gambar 3. 12 Diagram Flow Level 1 Proses 2 ... 22
Gambar 3. 13 Diagram Flow Level 1 Proses 3 ... 23
Gambar 3.14 Diagram Flow Level 1 Proses 4 ... 23
Gambar 3. 15 Diagram Flow Level 1 Proses 5 ... 24
Gambar 3. 16 Perancangan ER Diagram ... 24
Gambar 3. 17 Perancangan Relational Model ... 25
Gambar 3. 18 Struktur navigasi Admin ... 27
Gambar 3. 19 Struktur Navigasi user ... 27
Gambar 3. 20 Halaman Login Admin... 28
Gambar 3. 21 Halaman Utama Administrator ... 28
Gambar 3. 22 Halaman Kategori Obyek Wisata ... 29
Gambar 3. 23 Halaman Data Obyek Wisata ... 29
Gambar 3. 24 Halaman Data Lengkap Obyek Wisata ... 30
Gambar 3. 25 Halaman Tambah Data Obyek Wisata ... 30
Gambar 3. 26 Halaman Edit Data Obyek Wisata ... 31
Gambar 3. 27 Halaman Edit Foto Obyek Wisata ... 31
Gambar 3. 28 Halaman Edit Video Obyek Wisata ... 32
Gambar 3. 29 Halaman Hapus Data Obyek wisata ... 32
Gambar 3. 30 Halaman Data Event ... 33
Gambar 3. 31 Halaman Tambah Event ... 33
(16)
xvi
Gambar 3. 33 Halaman Hapus Data Event ... 34
Gambar 3. 34 Halaman Data Buku Tamu ... 35
Gambar 3. 35 Halaman Hapus Data Buku Tamu ... 35
Gambar 3. 36 Halaman Beranda ... 36
Gambar 3. 37 Halaman Obyek Wisata ... 37
Gambar 3. 38 Halaman Event ... 37
Gambar 3. 39 Halaman Galeri ... 38
Gambar 3. 40 Halaman Buku Tamu ... 38
Gambar 4. 41 Halaman Login Admin... 40
Gambar 4. 42 Halaman utama Admin ... 41
Gambar 4. 43 Halaman Kategori Wisata ... 42
Gambar 4. 44 Halaman Data Obyek Wisata ... 42
Gambar 4. 45 Halaman Tambah Obyek Wisata ... 43
Gambar 4. 46 Halaman Edit Data Wisata ... 44
Gambar 4. 47 Halaman Edit Gambar Wisata ... 45
Gambar 4. 48 Halaman Edit Video Wisata ... 45
Gambar 4. 49 Halaman Edit Hapus Obyek wisata ... 46
Gambar 4. 50 Halaman Data Event ... 46
Gambar 4. 51 Halaman Tambah Event ... 47
Gambar 4. 52 Halaman Edit Data Event ... 47
Gambar 4. 53 Halaman Edit Gambar Event ... 48
Gambar 4. 54 Halaman Hapus Event ... 48
Gambar 4. 55 Halaman Data Buku Tamu ... 49
Gambar 4. 56 Halaman Tanggapan Admin ... 49
Gambar 4. 57 Halaman Hapus Komentar ... 50
Gambar 4. 58 Halaman Utama Wisatawan ... 50
Gambar 4. 59 Halaman Kategori Wisata ... 51
Gambar 4. 60 Halaman Tempat Wisata ... 51
Gambar 4. 61 Halaman Detail Wisata ... 52
Gambar 4. 62 Halaman Lihat Video ... 53
Gambar 4. 63 Halaman Event ... 53
Gambar 4. 64 Halaman Detail Event ... 54
Gambar 4. 65 Halaman Buku Tamu ... 55
(17)
xvii Gambar 4. 67 Halaman Pencarian ... 55 Gambar 4. 68 Potongan Program Pencarian ... 56 Gambar 4. 69 Halaman Hasil Pencarian ... 56
(18)
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Gane and Sarson ... 8
Tabel 2.3 Simbol Entity Relation Diagram... 9
Tabel 3.4 Tabel Login ... 25
Tabel 3.5 Tabel Kategori ... 25
Tabel 3.6 Tabel Wisata ... 26
Tabel 3.7 Tabel Event ... 26
Tabel 3.8 Tabel Buku Tamu ... 26
Tabel 5.9 Pengujian Halaman Admin ... 57
(19)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam dan keanagaragaman budaya. Banyak Turis baik dalam maupun luar negeri, yang datang ke berbagai daerah di Indonesia hanya untuk menikmati keindahan alam dan kebudayaannya. Namun kebanyakan orang hanya mengetahui daerah- daerah pariwisata di kota- kota besar misalkan Bali dan Yogyakarta, padahal ada banyak daerah- daerah lain yang memiliki tempat pariwisata yang lebih menarik dan unik, yang tidak kalah indah dengan Bali maupun Yogyakarta, salah satunya adalah Provinsi NTT.
NTT (Nusa Tenggara Timur) adalah salah provinsi Indonesia yang terletak dibagian tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue. Ibukotanya terletak di Kupang, Timor Barat. mempunya banyak sekali obyek wisata antara lain obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, dari sekian banyak obyek wisata Nusa Tenggara Timur yang terkenal adalah wisata alam Pulau Komodo dan Danau Kelimutu. Padahal, tempat wisata di NTT sangat banyak karena NTT terdiri dari beberapa Pulau, dimana tiap Pulau memiliki wisata khas daerahnya masing- masing. Dengan keberagaman dan keunikan potensi – potensi pariwisata yang ada dapat menarik wisatawan dalam maupun luar negeri untuk berwisata ke NTT.
Oleh karena itu, kelengkapan informasi tentang pariwisata di NTT sangat dibutuhkan untuk kemudahan informasi yang ingin di dapat. Kemajuan teknlogi informasi ini terlihat semakin pesat pada pengembangan internet dan tidak lepas dari sebuah website. Dengan adanya website, pariwisata NTT dapat diperkenalkan kepada masyarakat. Website digunakan untuk mengenalkan suatu produk atau jasa layanan yang disebut dengan aplikasi informasi pariwisata kepada para wisatawan. Untuk itu website yang ditampilkan haruslah memiliki interface yang bagus, menarik dan dinamis sesuai dengan bidang yang akan dikelola.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis membuat tugas akhir dengan judul
(20)
2
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu bagaimana membuat Prototipe Aplikasi Informasi Pariwisata NTT Berbasis Web agar dapat menarik wisatawan atau pengguna?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari Penelitian ini adalah membuat prototipe aplikasi yang dapat memberikan informasi pariwisata dalam yang menarik, mudah digunakan dan mudah didapat oleh masyarakat umum serta memberikan kemudahan dalam memilih tujuan wisata.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
1. Prototipe aplikasi ini berisi informasi pariwisata serta kebudayaan yang berada di provinsi NTT.
2. Prototipe aplikasi dibangun dengan mengunakan bahasa pemrograman yaitu JSP (Java Server Page) dan Oracle Database
3. Data yang digunakan meliputi video dan Image
4. Wisata yang akan digunakan adalah wisata budaya, alam, religi, kuliner, dan sejarah.
5. Peta khusus menampilkan peta provinsi NTT, menggunakan google Map Api 6. Menggunakan web server Apache Tomcat
1.5. Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan prototipe aplikasi ini adalah metode waterfall dengan tahapan antara lain:
1. Analisis dan Definisi Kebutuhan
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak 3. Implementasi dan pengujian unit
4. Integrasi dan pengujian sistem
(21)
3
1.6. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam mengerjakan dan menyelesaikan pembuatan aplikasi ini.
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan perangkat lunak, perancangan database, perancangan antarmuka serta penjelasan tentang perancangan perangkat lunak.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini menyajikan tahap pembuatan program yang akan dijelaskan tiap langkahnya serta contoh tampilan dari setiap program.
BAB V ANALISA HASIL
Bab ini berisi tentang analisa hasil prototipe aplikasi yang dibuat.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari prototipe aplikasi yang dibangun.
(22)
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pariwisata
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Pariwisata yang dikenal saat ini merupakan fenomena sejak 20 tahun yang lalu, para pelaku sejarah mencatat bahwa kegiatan pariwisata dimulai di Inggris sejak terjadinya revolusi industri dengan munculnya kelompok kelas menengah dan transportasi yang murah. Pariwisata dalam arti modern menurut E Guyer Freuler adalah merupakan fenomena dari zaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian udara, penilaian yang sadara dan menumbuhkan (cinta) terhadap keindahan alam dan khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat sebagai hasil daripada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan alat-alat pengangkutan.
Pariwisata merupakan industri utama yang baik sekali untuk para pelajar maupun keluarga yang mencari kegiatan rekreasi dan pengalaman baru. Bahkan dewasa ini kepariwisataan telah diakui sebagai satu rumpun ilmu yang berdiri sendiri. Fenomena ini menunjukan bahwa pariwisata sangatlah kompleks sehingga patut menjadi disiplin ilmu pengetahuan secara independen.
Pariwisata memiliki beberapa jenis wisata diantaranya: a. Wisata Budaya
Pariwisata Budaya merupakan jenis pariwisata yang berdasarkan mosaic tempat, tradisi, kesenian,upacara-upacara, dan pengalaman yang memotret suatu bangsa atau suku bangsa dengan masyarakat, yang merefleksikan keanegaraman (diversity) dan identitas dari masyarakat atau bangsa bersangkutan. Pariwisata budaya memanfaatkan budaya sebagai potensi wisata dan budaya yang dapat dibedakan menjadi tiga wujud, yaitu gagasan, aktivitas dan artefak.
b. Wisata Bahari
Pariwisata Bahari merupakan wisata yang banyak dikaitkan dengan danau, pantai, atau laut. Wisata bahari adalah suatu kunjunngan ke obyek wisata,
(23)
5 khususnya untuk menyaksikan keindahaan lautan, menyelam dengan perlengkapan selam lengkap (Pandit, 1994: 19).
c. Wisata Alam
perjalanan yg memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tata lingkungannya sbg objek tujuan wisata.(KBBI3)
d. Wisata Ziarah
Wisata ziarah atau pilgrimage tourism adalah wisata atau traveling yang dilakukan individu atau kelompok untuk tujuan ziarah atau untuk menjalankan bagian dari kepercayaan spiritual atau agamanya, untuk misionari, atau untuk kesenangan spiritual.
e. Wisata Kuliner
Wisata kuliner adalah perjalanan yang memanfaatkan masakan serta susana lingkungan sebagai obyek tujuan wisata.
2.2 Pariwisata Nusa Tenggara Timur(NTT)
Nusa Tenggara Timur adalah salah provinsi Indonesia yang terletak dibagian tenggara Indonesia yang secara geografis terletak di antara 80°-12° Lintang Selatan dan 118°-125° Bujur Timur, dengan luas wilayah ± 47.349,9 km2. Secara administratif Provinsi NTT terbagi menjadi 285 kabupaten atau kota, 2.469 kecamatan, dan 300 desa. Jumlah penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 4.683.827 jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 905.943 jiwa (19,34 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 3.777.884 jiwa(80,66 persen). Penduduk laki-laki Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 2.326.487 jiwa dan perempuan sebanyak 2.357.340 jiwa.
Gambar 2. 1 Peta Nusa Tenggara Timur (NTT)
Potensi obyek wisata alam/ekotourisme di Provinsi Nusa Tenggara Timur cukup besar antara lain :
(24)
6 a. Danau Tiga Warna Kelimutu pada Taman Nasional Gunung Kelimutu
(Kabupaten Ende);
b. Binatang purba komodo pada Taman Nasional Komodo (Kabupaten Manggarai);
c. Satwa burung endemik Sumba pada Taman Nasional Laiwanggi Wanggameti (Kabupaten Sumba Timur) dan Taman Nasional Manupaeu Tanadaru (Kabupaten Sumba Barat);
d. Taman Laut 17 Pulau Riung pada Taman Wisata Alam Riung (Kabupaten Ngada);
e. Taman Laut Teluk Maumere (Kabupaten Sikka); f. Taman Laut Teluk Kupang (Kabupaten Kupang); g. Hutan Wisata Camplong (Kabupaten Kupang);
h. Taman Hutan Raya Prof. Ir. Herman Johannes (Kabupaten Kupang).
2.3 Metode Waterfall
Metode Waterfall ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”, yang sering juga disebut dengan “classic life cycle”. Metode ini muncul pertama kali sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model atau metode yang paling banyak dipakai di dalam Software Engineering (SE). Metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verifikasi, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainnya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirment. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari metode Waterfall (Sommerville, 2000) :
(25)
7 Gambar 2. 2 Waterfall (Sommerville, 2010)
2.3.1 Analisis dan Definisi Kebutuhan
Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional serta use case.
2.3.2 Perancangan sistem dan perangkat lunak
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya. Pada tahap ini lebih difokuskan pada perancangan sistem, perancangan database, dan perancangan user interface.
2.3.2.1Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data, kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses mentransformasikan data. DFD
(26)
8 menunjukkan hubungan antara data dan proses pada sistem. Teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu Gane and Sarson. (Kristanto, 2008).
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Gane and Sarson
No Simbol Keterangan
1 Entitas Luar.
Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.
2 Proses
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum.
3 Aliran Data
Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya.
4 Data Store
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file
Terdapat beberapa sintaks yang berlaku untuk semua simbol DFD antara lain : 1. Komponen Proses
a. Proses menunjukan transformasi dari masukkan menjadi keluaran dan biasanya komponen proses dapat disimbolkan dengan lingkungan atau segi empat tumpul. b. Dalam proses umumnya didefinisikan dengan kalimat sederhana atau kata
tunggal.
c. Nama lingkungan tersebut mendeskripsikan respon yang harus dilakukan sistem dalammenganalisa keadaan.
2. Komponen aliran data (dataflow)
a. Menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem.
(27)
9 c. Nama fungsi untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk
mengidentifikasikan aliran tersebut.
d. Ujung panah menunjukkan arah data bergerak.
e. Aliran data yang digambarkan sebagai anak panah dengan dua ujung menggambarkan terjadinya dialog.
f. Aliran data dapat menyebar atau menyatu. 3. Komponen penyimpanan (datastore)
a. Dipakai untuk memodelkan kumpulan data, misalnya paket data, tape magnetis, diak dan model DBMS.
b. Penyimpanan dipresentasikan dengan garis paralel atau segi empat terbuka. 4. Komponen entiti luar
a. Merupakan bagian luar sistem, aliran data yang dihubungkan dengan entiti luar dan menunjukan hubungan antara sistem dengan dunia luar.
b. Entiti luar direpresentasikan dengan empat persegi panjang. (Kristanto, 2008)
2.3.2.2Entity Relational Diagram
Entity Relation Diagram (ERD) merupakansalah satu bentuk analisis dan perancangan yang menjabarkan hubungan antara obyek (entitas) dalam sistem sehingga terlihat jelas relasi apa yang terjadi antara entitas tersebut. Tujuan utama ERD adalah untuk mewakili obyek data (Atzeni, 2000) simbol yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.3. berikut.
Tabel 2.2 Simbol Entity Relation Diagram
No Simbol Keterangan
1 Entitas.
Suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai.
2 Atribut
Elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakter dari entitas.
3 Relationship
Menggambarkan hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda
(28)
10
4 Garis
Sebagi penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
Dalam entity relational diagram, relasi antara 2 entity set dapat terjadi dan terbagi menjadi beberapa jenis :
1. One to One Relationalship
Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalalah satu banding satu.
2. One to Many Relationship
Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah banyak banding satu.
3. Many to One Relationship
Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah banyak banding satu.
4. Many to Many Relationship
Hubungan antara setiap entity pada entity set pertama dengan entity set kedua adalah banyak banding banyak.
2.3.3 Implementasi dan pengujian unit
Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem aplikasi berdasarkan rancangan pada tahap perancangan sistem dan perangkat lunak.
(29)
11 Gambar 2. 3 Contoh Implementasi Aplikasi pada bagian Login Admin
2.3.4 Integrasi dan pengujian sistem
Unit program diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim ke pelanggan. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat bejalan dengan baik. Pengujian yang digunakan adalah pengujian Black-Box.
2.3.4.1Black Box Testing
Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirment) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada unit yang tidak sesuai outputnya maka untuk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing.
(30)
12
2.3.5. Operasi dan pemeliharaan (maintenance)
Sistem diinstal dan dipakai. Pemeliharan mencakup dari berbagai error yang tidak ditemukan di tahap- tahap terdahulu.
2.4 Sistem
Pengertian Sistem menurut para ahli – konsep dasar sistem :
a. Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut: “Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisiendan efektif”.
b. Pengertian Sistem menurut Indrajit(2001 : 2) mengemukan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
c. Pengertian Sistem menurut Jogianto (2005: 2) mengemukan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemenyang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini mengambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, sperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
d. Pengertian Sistem menurut Murdick, R.G, (1991: 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumulan atau prosedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
Dengan demikian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem.
2.5.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifata manajerial, dan kegiatan startegis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
(31)
13 Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:
a. Blok Masukkan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
b. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk mengahasilkan keluaran yang sudah diinginkan
c. Blok Keluaran (output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan management serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi (Technologi Block)
Teknologi diginakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama: a. Teknisi (human ware atau brain ware)
b. Perangkat Lunak (software) c. Perangkat Keras ( hardware) e. Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya
f. Blok Kendali (Control Block)
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi misalnya bencana alam, kebakaran, temeratur tinggi, air,debu kecurangan-kecurangan, kejangalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi
(32)
14 Gambar 2. 4 Gambar blok sistem informasi yang berinteraksi
2.5.2 Sistem Informasi berbasis Web
Sistem informasi berbasis web adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpn, dan mentransferkan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan informasi yang dipresentasikan dalam bentuk hypertext serta dapat diakses oleh perangkat lunak untuk mendukung pembuatan kegiatan dalam organisasi dalam mencapai tujuan.
Untuk menterjemahkan dokumen hypertext ke dalam bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah web server melalui protokol yang sering disebut dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Kelebihan dari sistem informasi berbasis web adalah:
1. Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun, kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan
2. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi telah menjadi tanggung jawab penyedia aplikasi.
3. Dapat dijalankan sistem operasi manapun. Tidak perduli apakah kita menggunakan linux, windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses internet.
4. Dapat diakses lewat banyak media seperti: Komputer, handheld dan handphone yang sudah sesuai dengan standar W.A.P.
(33)
15 5. Tidak perlu spesifikasi computer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia aplikasi berbasis web ini.
Kelemahan sistem informasi berbasis web yaitu :
1. Dibutuhkan koneksi internet yang handal dan stabil, hal ini bertujuan agar pada saat aplikasi dijalankan akan berjalan dengan baik dan lancar.
2. Dibutuhkan sistem keamanan yang baik dikarenakan aplikasi dijalankan secara terpusat, sehingga apabila server di pusat down maka sistem aplikasi tidak bisa berjalan.
2.5 JSP
JSP (Java Server Page) adalah teks dokumen yang dapat menghasilkan halaman web yang statis (HTML, XHTML, Tet, dll) dan dinamis (Kode Java). Ada 3 bentuk bagaimana menyisipkan kode Java pada JSP:
1. Expressions
Pada saat diesksekusi, expressions akan dievaluasi dan dikonversi menjadi String. String tersebut kemudian dituliskan ke browser.
Format :<%=expressions%>atau <jsp:expressions>...</jsp:expressions>
2. Scriptlet
Digunakan untuk menyisipkan kode Java pada halaman JSP. Kode Java disini sama dengan kode Java pada aplikasi java lainnya seperti eksekusi perulangan, kondisi, akses database, dll.
Format : <% code %>
Contoh : <%
Out.print(“Selamat Datang”);
%>
3. Declaration
Digunakan untuk mendefinisikan variabel atau method. Biasanya digunakan bersama dengan expressions dan scritlet.
Format : <%! Declaration %> Contoh :<%!
(34)
16
int harga=2000; %>
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman java dan berjalan di platfrom java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition.
JSP sangat sesuai dan tanggu untuk menanggani presentasi di web, sedangkan J2EE merupakan platform java untuk mengembangkan system aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Interface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara bussines logic (sistem), presentasi, dan data.
Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik, aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web, server, aplikasi server, browser, dan developmen tool. Microsystem bekerja dengan sejumlah vendor web server, application server, dan development tool serta komunitas yang tergabung dalam Java Community Process. Hasilnya pendekatan yang memiliki keseimbangan antara portabilitas dan kemudahan penggunaan untuk developer.
2.6.1. Kode JSP
Kode JSP pada dasarnya adalah kode HTML yang dilengkapi dengan tag-tag JSP. Berikut adalah contoh kode JSP yaitu :
Gambar 2. 5 Kode dasar JSP
2.6.2. Arsitektur JSP
User yang akan mengakses halaman web mula-mula mengirimkan permintaan halaman web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke web server. Kemudian web server akan mengambil
(35)
17 dokumen JSP dan akan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Pada bagian inilah terjadi pemrosesan kode-kode JSP (termasuk didalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML.
Selanjutnya, kode HTML akan disampaikan oleh web server ke client yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga user bisa memperoleh informasi dari halaman web yang diinginkan. Perlu diketahui bahwa pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja yaitu pemanggilan dokumen pertama kali. Oleh karena itu, user yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa tanggapan terhadap permintaan halaman web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti itu, pengembang dapat memanggil terlebih dahulu dokumen tersebut setelah dilakukan perubahan. Detail pemrosesan JSP Servlet Engine adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP 2. Membangkitkan kode sumber Servlet
3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas 4. Membuat instant Servlet
5. Memberikan keluaran Servlet ke Web Server
Gambar 2. 6 Arsitektur JSP
2.6.3. Kelebihan JSP
Kelebihan-kelebihan yang membuat JSP patut dipertimbangkan sebagai bahasa pemrograman web untuk pembuatan aplikasi web yang tangguh antara lain (Kadir, 2014) :
(36)
18 1. Memisahkan resentasi statis dan isi yang dinamis.
Dengan teknologi JSP, dapat memudahkan pembuatan maupun pemeliharaan situs, desain presentasi harus dapat dipisahkan dengan kode pemrograman, dimana web programmer dapat menyisipkan tag atau scriptlet dengan data atau isi dinamik akan ditampilkan pada bagian-bagian dari halaman web yang telah didesain. Proses logic yang menampilkan data dinamik juga dapat terenkapsulasi menggunakan tag JSP maupun Java Bean.
2. Menekankan komponen reusable.
Teknologi JSP merupakan komponen yang reusable dan cross platform untuk melaukan pemrosesan yang lebih kompleks. Dengan komponen, developer dapat menggunakannya untuk operasi yang umum sehingga memungkinkan sharing dan distribusi komponen kepada public atau komunitas di internet. Penggunaan komponen dapat mempercepat pembuatan aplikasi web karena proses logic yang diperlukan sudah tersedia dan langsung dapat digunakan.
3. Berbasis bahasa pemrograman Java
Karena berbasis Java, maka aplikasi yang dibuat dengan JSP juga memiliki manajemen memori dan sekuritas yang baik. Selain itu, JSP mudah dipelajari dan dapat memanfaatkan pemrograman berorientasi obyek dari Java.
4. Bagian dari platform Java
JSP merupakan bagian dari platform Java, sehingga JSP memiliki karakteristik “Write
Once, Run Anywhere” yaitu pertabilitas yang tinggi. 5. Terintegrasi dalam J2EE
Karena JSP merupakan bagian integral J2EE, maka aplikasi JSP dapat dikembangkan ke aplikasi berskala enterprise.
Kelebihan lain dari JSP antara lain :
1. Kode JSP dijalankan pada web server sehingga kode-kode JSP yang bersifat rahasia tidak dapat dilihat dari sisi client.
2. JSP merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, sehingga mudah digunakan untuk membentuk halaman web yang bersifat dinamis.
3. JSP mendukung multi-platform sehingga memungkinkan kode dapat dipindahkan ke berbagai platform tanpa melakukan perubahan pada kode tersebut.
(37)
19
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional 2.1.1.Analisis Kebutuhan Fungsional
2.1.1.1.Sistem Yang Dikembangkan
Sistem yang dikembangkan adalah prototipe aplikasi sistem aplikasi pariwisata dengan berbasis web dengan menitikberatkan pada video dan gambar (foto) Sehingga penyampaian informasi pariwisata NTT akan lebih menarik, dapat digunakan dengan mudah dan dapat dipahami oleh pengguna.
2.1.2.Analisis Kebutuhan Non Fungsional 2.1.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi software yang diperlukan untuk membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi OS Windows 7 Professional b. Adobe Photoshop C35
c. JSP
d. Oracle Database
e. Web Server, Apache Tomcat
2.1.2.2.Kebutuhan Perangkat Keras
Spesifikasi hardware yang diperlukan untuk membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :
a. Komputer berbasis Intel Core i3 b. RAM 520 MB
c. Monitor sebagai output aplikasi d. External Speker sebagai output suara e. Mouse
f. Keyboard
(38)
20
2.2. Analisis Kebutuhan dan Definisi Pengguna
Pada tahap ini dimaksudkan untuk membuat spesifikasi secara rinci mengenai aplikasi yang akan dibuat dan kebutuhan untuk aplikasi tersebut.
2.2.1.Use case
Kelola Obyek Wisata
Tambah obyek wisata Lihat Kategori Obyek Wisata
Lihat obyek wisata Edit obyek wisata Hapus obyek wisata
Kelola data Event
Tambah Event Lihat Event
Edit Event Hapus Event
Kelola buku tamu
Lihat Buku Tamu Hapus Buku Tamu
Logout Administrator
Tanggapi Buku Tamu Login <<dependens on>>
Wisatawan
Tambah Buku Tamu Cari Obyek wisata
Gambar 3. 7 Diagram Use-Case
2.3. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem berupa DFD, ER Diagram, dan perancangan perangkat lunak.
(39)
21
2.3.1.Data Flow Diagram (DFD) 2.3.1.1. DFD Level 0
Admin Wisatawan
Login,kategori wisata, obyek wisata, event, bukutamu
Data Kategori wisata, obyek wisata, galeri, event,
bukutamu
Informasi obyek wisata, kategori wisata,informasi event, informasi bukutamu Informasi validasi login,
datakategori wisata, obyek wisata,bukutamu, event
Prototipe Aplikasi Informasi Pariwisata NTT berbasis Web
0
Gambar 3. 8 Diagram DFD Level 0
2.3.1.2. Diagram Berjenjang
Prototipe Aplikasi Informasi Pariwisata NTT berbasis Web
Kategori Obyek wisata 0 1 Obyek wisata 2 Event 3 Buku Tamu 4 Lihat Kategori Obyek wisata 1.1 Tambah Obyek wisata 2.1 Edit Obyek wisata 2.2 Hapus Obyek wisata 2.3 Lihat Obyek wisata 2.4 Tambah Event 3.1 Edit Event 3.2 Hapus Event 3.3 Lihat Event 3.4 Tambah Buku Tamu 4.1 Hapus Buku Tamu 4.2 Lihat Buku Tamu 4.3 Tanggapi Buku Tamu 4.4
(40)
22
2.3.1.3. Overview Diagram
Login Kategori Obyek Wisata Data Obyek Wisata Event Buku Tamu Admin Kategori Obyek Wisata Event Buku Tamu Admin Wisatawan Username, password Data Kategori Data Obyek Wisata Data Event Data Buku Tamu Data login, Informasi validasi Login Data kategori Data Obyek Wisata Data Event Data Bukutamu Data kategori
Data Obyek Wisata
Data Event Data Bukutamu 1 2 3 4 5
Gambar 3. 10 Overview Diagram
2.3.1.4.Diagram Flow Level 1 Proses 2
Lihat Kategori
Admin Wisatawan
Kategori
Data Kategori Data Kategori
Data Kategori
2.1
(41)
23
2.3.1.5. Diagram Flow Level 1 Proses 3
Input Obyek Wisata Edit Obyek Wisata hapus Obyek Wisata Lihat Obyek Wisata Admin Obyek Wisata Wisatawan Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata Data Obyek wisata 3.1 3.2 3.3 3.4
Gambar 3. 12 Diagram Flow Level 1 Proses 3
2.3.1.6.Diagram Flow Level 1 Proses 4
Input Event Edit Event Hapus Event Lihat Event Admin Event Wisatawan Data Event Data Event Data Event Data Event Data Event Data Event Data Event Data Event Data Event Data Event 4.1 4.2 4.3 4.4
(42)
24
2.3.1.7. Diagram Flow Level 1 Proses 5
Input Bukutamu Hapus Bukutamu Tanggapi Bukutamu Lihat BukuTamu Admin Bukutamu Wisatawan Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu Data Bukutamu 5.1 5.2 5.3 5.4
Gambar 3. 14 Diagram Flow Level 1 Proses 5
2.4.Perancangan Basis Data
2.4.1.Perancangan Basis Data Secara Konsep (ER Diagram)
Login Username password Kategori Keterangan Id_kategori namakategori Memiliki Wisata id nam aw is ata alam at kete ra ng an Ta rifan ak tari fdew asa imag e thum b vide o Komentar judul email nama isi
Event
thumb Id_event judul isi gambar
1 n
(43)
25
2.4.2.Perancangan Basis Data Secara Logika (Relational Model)
LOGIN Username (PK) password KATEGORI Idkategori (PK) Namakategori keterangan WISATA Id (PK) Id_kategori (FK) namawisata alamat keterangan tarifanak tarifdewasa image thumb video KOMENTAR nama (PK) email isi tanggapan EVENT id_event (PK) judul isi image thumb
*
**
*
*
*
*
Gambar 3. 16 Perancangan Relational Model
2.4.3.Perancangan Basis Data Secara Fisik (Physical Model) 1. Tabel Login
Tabel 3.3 Tabel Login
Atribut Data Type Constraint
userrname Varchar2(50 Byte) Primary Key, Not Null
password Varchar2(50 Byte) Not Null
2. Tabel Kategori
Tabel 3.4 Tabel Kategori
Atribut Data Type Constraint
(44)
26 namakategori Varchar2(100 Byte) Not Null
keterangan Varchar2(2000 Byte) Not null
3. Tabel Wisata
Tabel 3.5 Tabel Wisata
Atribut Data Type Constraint
idwisata Number Primary Key, Not Null
Id_kategori Number Foreign Key, Not null
namawisata Varchar2(50 Byte) Not Null
alamat Varchar2(100 Byte) Not null
Keterangan Varchar2(4000 Byte) Not null
Tarifanak Varchar2(500 Byte) Not null
Tarifdewasa Varchar2(500 Byte) Not null
Image ORDImage Not null
Thumb ORDImage Not null
Video ORDVideo Not null
4. Tabel Event
Tabel 3.6 Tabel Event
Atribut Data Type Constraint
idberita Number Primary Key, Not Null
judul Varchar2(100 Byte) Not null
Isi Varchar2(3000 Byte) Not null
Image ORDImage Not null
Thumb ORDImage Not null
5. Tabel Buku Tamu
Tabel 3.7 Tabel Buku Tamu
Atribut Data Type Constraint
email Varchar2(50 Byte) Not null
(45)
27
isi Varchar2(2000 Byte) Not null
Tanggapan Varchar2(2000 Byte) Not null
2.5.Perancangan Antarmuka Sistem
2.5.1. Perancangan Struktur Navigasi Admin
Login Pengeloh an Kategori Obyek wisata Pengeloh an Obyek wisata Logout Lihat,Tambah,Edit, dan Hapus data
Pengelo lahan Event Pengelo lahan Buku Tamu Lihat,Tambah. Edit, dan Hapus Berita
Lihat dan Hapus Buku tamu
Gambar 3. 17 Struktur Navigasi Admin
2.5.2. Perancangan Struktur Navigasi Wisatawan
Gambar 3. 18 Struktur Navigasi User
Beranda Obyek wisata Galeri Event Buku
Tamu
Detail Obyek Wisata
(46)
28
2.5.3. Perancangan Antarmuka Sistem untuk Administrator 2.5.3.1.Rancangan Halaman Login
HEADER
LOGIN ADMINISTRATOR
USERNAME PASSWORD
LOGIN
FOOTER
Gambar 3. 19 Halaman Login Admin
2.5.3.2.Rancangan Halaman Utama Administrator
HEADER
FOOTER Beranda
Wisata >> Kategori
Obyek Wisata Event
Buku Tamu Peta Logout
Selamat Datang Admin Di Website Flobamora
(47)
29
2.5.3.3.Rancangan Halaman Kategori Obyek Wisata
HEADER
FOOTER
KATEGORI OBYEK WISATA
No Kategori Obyek Wisata Keterangan 1
2 3
Wisata Budaya Wisata Alam Wisata Bahari 4
5
Wisata Kuliner Wisata Ziarah
Gambar 3. 21 Halaman Kategori Obyek Wisata
2.5.3.4.Rancangan Halaman Data Obyek Wisata
HEADER
FOOTER
DATA OBYEK WISATA
Nama Obyek Wisata Alamat
Tambah
Operasi Nama Obyek Wisata
Nama Obyek Wisata
Edit Edit
Hapus Hapus
1 | 2 | 3 >> Kategori
(48)
30
2.5.3.5.Rancangan Halaman Data Lengkap Obyek Wisata
HEADER
FOOTER
DATA LENGKAP OBYEK WISATA NAMA OBYEK WISATA
Alamat Obyek Wisata
Kategori Obyek Wisata Kategori Obyek Wisata Tarif
· Anak-Anak : Rp. Tarif Masuk Anak · Dewasa : Rp. Tarif Masuk Dewasa Deskripsi Obyek Wisata
Foto Obyek Wisata
Foto 1
Gambar 3. 23 Halaman Data Lengkap Obyek Wisata
2.5.3.6.Rancangan Halaman Tambah Data Obyek Wisata
HEADER
FOOTER
TAMBAH DATA OBYEK WISATA
Kategori Obyek Wisata Nama Obyek Wisata
Alamat Obyek Wisata Deskripsi
Tarif Anak Tarif Dewasa
Rp. Rp. Nama Foto
File Foto Browser
File Video Browser
Simpan Batal
(49)
31
2.5.3.7.Rancangan Halaman Edit Data Obyek Wisata
HEADER
FOOTER
EDIT DATA OBYEK WISATA
Data Obyek Wisata
Kategori Obyek Wisata
Nama Obyek Wisata
Tarif Anak Alamat
Ubah Batal
Deskripsi
Rp.
Tarif Dewasa Rp.
Gambar 3. 25 Halaman Edit Data Obyek Wisata
2.5.3.8.Rancangan Halaman Edit Gambar
HEADER
Edit Gambar
ID Wisata
Nama Wisata
LOGIN
FOOTER
Gambar Browser
(50)
32
2.5.3.9.Rancangan Halaman Edit Video Obyek Wisata
HEADER
Edit Video
ID Wisata
Nama Wisata
LOGIN
FOOTER Video Browser
Gambar 3. 27 Halaman Edit Video Obyek Wisata
2.5.3.10. Rancangan Halaman Hapus Data Obyek Wisata
HEADER
FOOTER
DATA OBYEK WISATA
No Nama Obyek Wisata Alamat Tambah
Operasi Nama Obyek Wisata
Nama Obyek Wisata
Edit Edit
Hapus Hapus
1 | 2 | 3 >> Kategori
Ya Tidak Apakah anda yakin akan menghapus
obyek wisata “nama obyek wisata”?
(51)
33
3.4.1.15. Rancangan Halaman Data Event
HEADER
FOOTER
DATA EVENT
Tambah
No. Judul Gambar Operasi
Edit | Hapus Edit | Hapus
Gambar 3. 29 Halaman Data Event
3.4.1.16. Rancangan Halaman Tambah Data Event HEADER
FOOTER
TAMBAH EVENT
Judul Event Acara
Foto Browser
Simpan Batal
(52)
34
3.4.1.17. Rancangan Halaman Edit Data Event HEADER
FOOTER
EDIT EVENT
Id Event Judul Acara
Judul Event Lama
Isi Acara Lama
Simpan Batal
Gambar 3. 31 Halaman Edit Data Event
3.4.1.18. Rancangan Halaman Hapus Data Event
HEADER
FOOTER
DATA EVENT
Tambah
No. Judul Tanggal Tempat Acara Gambar Operasi
Edit | Hapus Edit | Hapus
1 | 2 | 3 >>
Ya Tidak
Apakah anda yakin akan menghapus Event “judul event”?
(53)
35
3.4.1.19. Rancangan Halaman Data Buku Tamu
HEADER
FOOTER
DATA BUKU TAMU
No. Nama Email Pesan Tanggapan Operasi
Tanggapan || Hapus
1 | 2 | 3 >>
Tanggapan || Hapus
Gambar 3. 33 Halaman Data Buku Tamu
3.4.1.20. Rancangan Halaman Hapus Data Buku Tamu
HEADER
Logout
FOOTER << Kembali ke beranda
DATA BUKU TAMU
No. Tanggal Nama Pengirim Email Pesan Operasi
Hapus Hapus
1 | 2 | 3 >>
Ya Tidak
Apakah anda yakin akan menghapus Buku tamu “Pesan?
(54)
36
3.4.2. Perancangan Antarmuka Sistem untuk User 3.4.2.1 Rancangan Halaman Beranda
FOOTER
HEADER
Beranda | Obyek Wisata | Event | Buku Tamu | Galeri | Cari
Selamat Datang di Website Flobamora
(55)
37
3.4.2.2 Rancangan Halaman Obyek Wisata
FOOTER
HEADER
Beranda | Obyek Wisata | Event | Buku Tamu | Galeri | Cari
Kategori Wisata
Kategori Wisata Kategori WIsata
Kategori Wisata Kategori Wisata
1 | 2 | 3 >>
Gambar 3. 36 Halaman Obyek Wisata
3.4.2.3 Rancangan Halaman Event
FOOTER HEADER
Beranda | Obyek Wisata | Event | Buku Tamu | Galeri | Cari
Event
Judul Event
Baca Selengkapnya >> Event
1 | 2 | 3 >> Judul Event
Baca Selengkapnya >>
(56)
38
3.4.2.4 Rancangan Halaman Galeri
FOOTER
HEADER
Beranda | Obyek Wisata | Event & Berita | Buku Tamu | Galeri | Cari
Galeri
1 | 2 | 3 >>
Gambar 3. 38 Halaman Galeri
3.4.2.5 Rancangan Buku Tamu
FOOTER
HEADER
Beranda | Obyek Wisata | Event | Buku Tamu | Galeri | Cari
Nama
Pesan
BUKU TAMU
kIRIM
(57)
39
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Implementasi Basis Data
Pada tahap ini dilakukan pembangunan basis data menggunakan Oracle 11g untuk menunjang sistem yang dibangun. Basis data yang dibangun terdiri dari tabel-tabel yang terdapat didalam database. Berikut query yang digunakan untuk membuat database beserta tabel-tabelnya, yaitu :
· Tabel Login
· Tabel Kategori
· Tabel Wisata
(58)
40
· Tabel Komentar
4.2Implementasi Sistem 4.2.1 Admin
4.2.2.1 Halaman Login Admin
Tampilan Halaman login pertama kali tampil pada saat admin mengakses program. Pada halaman ini terdapat form login yang harus diisi oleh admin yang berisi username dan password.
(59)
41
4.2.1.1 Halaman Utama Admin
Tampilan Halaman Utama Admin ini akan tampil setelah admin berhasil login. Pada halaman ini terdapat menu-menu berupa beranda, tempat wisata yang terdiri dari menu kategori wisata dan obyek wisata, event, bukutamu, peta, dan logout.
Gambar 4. 41 Halaman utama Admin
4.2.1.2 Halaman Kategori
Halaman Kategori wisata ini terdiri dari kategori yang sudah dimasukkan kedalam database secara manual sehingga data kategori yang dimasukkan tidak dapat diubah. Pada kategori wisata admin tidak dapat menambahkan, mengedit, maupun menghapus.
(60)
42 Gambar 4. 42 Halaman Kategori Wisata
4.2.1.3 Halaman Data Obyek Wisata
Tampilan menu data obyek wisata ini berfungsi untuk melihat data-data obyek wisata yang sudah dimasukkan dan menginputkan data obyek wisata. Pada halaman ini terdapat tombol tambah yang akan mengarahkan ke halaman tambah obyek wisata, terdapat tombol edit dan hapus. Pada tombol edit terdapat 3 pilihan yaitu edit data, edit gambar, dan edit video.
(61)
43
4.2.1.4 Halaman Tambah Data Obyek Wisata
Tampilan menu tambah data obyek wisata ini akan muncul jika admin memilih button tambah pada halaman data obyek wisata.
Gambar 4. 44 Halaman Tambah Obyek Wisata
4.2.1.5 Halaman Edit Data Wisata
Tampilan menu edit data wisata akan muncul jika admin memilih tombol edit dengan pilihan edit data pada halaman data obyek wisata.
(62)
44 Gambar 4. 45 Halaman Edit Data Wisata
2.3.3.1. Halaman Edit Gambar Wisata
Tampilan menu edit gambar wisata akan muncul jika admin memilih tombol edit dengan pilihan edit gambar pada halaman data obyek wisata.
(63)
45 Gambar 4. 46 Halaman Edit Gambar Wisata
4.2.1.6 Halaman Edit Video Wisata
Tampilan menu edit video wisata akan muncul jika admin memilih tombol edit dengan pilihan edit video pada halaman data obyek wisata.
(64)
46
4.2.1.7 Halaman Hapus Obyek Wisata
Pada halaman data obyek wisata terdapat tombol hapus, yang jika di klik akan memunculkan message box yang berisi pilihan ok, jika ingin menghapus dan cancel, jika tidak.
Gambar 4. 48 Halaman Edit Hapus Obyek wisata
4.2.1.8 Halaman Data Event
Tampilan menu data event ini berfungsi untuk melihat data-data event yang sudah dimasukkan dan menginputkan event . Pada halaman ini terdapat tombol tambah yang akan mengarahkan ke halaman tambah event, terdapat tombol edit dan hapus. Pada tombol edit terdapat 2 pilihan yaitu edit data dan edit gambar.
Gambar 4. 49 Halaman Data Event
4.2.1.9 Halaman Tambah Event
Tampilan menu tambah data obyek wisata ini akan muncul jika admin memilih button tambah pada halaman data obyek wisata.
(65)
47 Gambar 4. 50 Halaman Tambah Event
4.2.1.10Halaman Edit Data Event
Tampilan menu edit data event akan muncul jika admin memilih tombol edit dengan pilihan edit data pada halaman data event.
(66)
48
4.2.1.11Halaman Edit Gambar Event
Tampilan menu edit gambar event akan muncul jika admin memilih tombol edit dengan pilihan edit gambar pada halaman data event.
Gambar 4. 52 Halaman Edit Gambar Event
4.2.1.12Halaman Hapus Event
Pada halaman data event terdapat tombol hapus, yang jika di klik akan memunculkan message box yang berisi pilihan ok, jika ingin menghapus data event dan cancel, jika tidak.
(67)
49
4.2.1.13Halaman Buku Tamu
Tampilan menu buku tamu ini berfungsi untuk melihat data-data komentar yang sudah dimasukkan user (wisatawan) dan menginputkan tanggapan Pada halaman ini terdapat tombol tanggapan yang akan mengarahkan ke halaman tanggapan admin dan terdapat tombol hapus.
Gambar 4. 54 Halaman Data Buku Tamu
4.2.1.14Halaman Tanggapan
Tampilan halaman tanggapan admin ini akan muncul jika admin memilih button tanggapan pada halaman data buku tamu.
(68)
50
4.2.1.15Halaman Hapus Komentar
Pada halaman data buku tamu terdapat tombol hapus, yang jika di klik akan memunculkan message box yang berisi pilihan ok, jika ingin menghapus data event berdasarkan isi komen dan cancel, jika tidak.
Gambar 4. 56 Halaman Hapus Komentar
4.2.2 User (Wisatawan)
4.2.2.1 Halaman Menu Utama Wisatawan
Tampilan Halaman menu utama wisatawan akan muncul atau tampil jika wisatawan mengakses situs atau website.
(69)
51
4.2.2.2 Halaman Kategori Wisata
Tampilan halaman kategori wisata ini akan muncul atau tampil saat wisatawan memilih menu destinasi. Pada halaman ini wisatawan dapat memilih kategori wisata apa saja yang ingin dilihat pada website ini.
Gambar 4. 58 Halaman Kategori Wisata
4.2.2.3 Halaman Wisata
Tampilan halaman wisata ini akan muncul atau tampil saat wisatawan memilih salah satu kategori wisata yang terdapat pada halaman kategori wisata. Pada halaman ini wisatawan dapat memilih wisata yang ingin dilihat pada halaman ini.
Gambar 4. 59 Halaman Tempat Wisata
4.2.2.4 Halaman Detail Wisata
Tampilan halaman Detail wisata akan muncul saat wisatawan memilih salah satu wisata yang ada di halaman wisata. Pada halaman ini wisatawan dapat melihat detail dari wisata serta melihat video yang sudah dimasukkan.
(70)
52 Gambar 4. 60 Halaman Detail Wisata
4.2.2.5 Halaman Lihat Video
Tampilan halaman lihat video akan muncul saat wisatawan mengklik link [Lihat Video] pada halaman detail wisata. Pada halaman ini wisatawan dapat melihat video obyek wisata yang sudah dimasukkan.
(71)
53 Gambar 4. 61 Halaman Lihat Video
4.2.2.6 Halaman Event
Tampilan halaman Event ini akan muncul atau tampil saat wisatawan memilih menu event. Pada halaman ini wisatawan dapat melihat event-event yang akan diadakan.
Gambar 4. 62 Halaman Event
4.2.2.7 Halaman Detail Event
Tampilan halaman Detail event akan muncul saat wisatawan memilih salah satu event yang ada di halaman event. Pada halaman ini wisatawan dapat melihat detail dari event.
(72)
54 Gambar 4. 63 Halaman Detail Event
4.2.2.8 Halaman Buku Tamu
Tampilan halaman buku tamu akan muncul saat wisatawan memilih memilih menu buku tamu. Pada halaman ini wisatawan dapat mengisi pesan atau komentar tentang website ini.
(73)
55 Gambar 4. 64 Halaman Buku Tamu
4.2.2.9 Halaman Galeri
Tampilan halaman galeri akan muncul saat wisatawan memilih memilih galeri. Pada halaman ini wisatawan dapat melihat foto-foto obyek wisata yang sudah dimasukkan.
Gambar 4. 65 Halaman Galeri foto
4.2.2.10 Menu Pencarian
Tampilan menu cari ini tampil di menu header. Pada menu ini, wisatawan dapat mencari data obyek wisata. Wisatawan hanya tinggal memasukan nama obyek wisata yang ingin dicari. Maka, data obyek wisata yang ingin dicari akan tampil.
(74)
56
Gambar 4. 67 Potongan Program Pencarian
Jika berhasil maka akan menampilkan halaman hasil pencarian seperti pada gambar 4. 29.
(75)
57
BAB V
ANALISIS HASIL
5.1. Hasil Pengujian Dengan Menggunakan Metode Black Box
Sering disebut juga glass-box testing, merupakan metode testing yang menggunakan kontrol struktur dari rancangan prosedural untuk melakukan test case dan mengetahui internal dari website. Design test dijalankan pada semua internal dari website untuk memastikan mereka beroperasi berdasarkan spesifikasi dan desain.
Tabel 5.8 Pengujian Halaman Admin No Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil Pengujian 1 Login Input Login
(Jika benar) Tampil Halaman Utama Admin Sesuai Input Login (jika salah)
Tampil konfirmasi Sesuai
2 Tambah Obyek wisata Tambah data obyek wisata (jika benar)
Data tersimpan kedalam database dan tampil di tabel
data obyekwisata
Sesuai
Tambah data obyek wisata (jika salah satu field tidak di isi)
Data tidak dapat ditambah dan
tersimpan ke database
Sesuai
3 Tambah Event Tambah Data event (jika benar)
Data tersimpan kedalam database dan tampil di tabel
data event
Sesuai
Tambah Data event (jika salah satu field
tidak di isi)
Data tidak dapat ditambah dan tidak dapat tersimpan ke
database
(76)
58 4 Tanggapan Admin Tanggapi komentar Data akan tersimpan
di database dan akan masuk ke dalam tabel data buku tamu
Sesuai
5 Hapus data Obyek wisata
Hapus salah satu data obyek wisata
Tampil konfirmasi untuk menghapus data obyek wisata
dan data akan terhapus dari database serta tabel
data obyek wisata
Sesuai
6 Hapus data event Hapus salah satu data event
Tampil konfirmasi untuk menghapus data event dan data
akan terhapus dari database serta tabel
data event
Sesuai
7 Hapus data Buku Tamu Hapus salah satu komentar atau pesan
Tampil konfirmasi untuk menghapus data komentar atau pesan dan data akan
terhapus dari database serta tabel
data buku tamu
sesuai
8 Edit Data Obyek wisata Edit salah satu data obyek wisata
Data berhasil di edit dan tersimpan ke database serta data terubah di tabel data
obyek wisata
Sesuai
9 Edit Gambar Obyek wisata
Edit salah satu gambar obyek wisata
Gambar berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta
gambar akan
(77)
59 terubah di tabel data
obyek wisata 10 Edit Video Obyek
wisata
Edit salah satu video obyek wisata
Video berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta video akan terubah di tabel
data obyek wisata
Sesuai
11 Edit Data Event Edit data event Data berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta data akan terubah di tabel
data event
Sesuai
12 Edit Gambar Event Edit salah satu gambar event
Gambar berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta
gambar akan terubah di tabel data
event
Sesuai
Tabel 5.9 Pengujian Halaman User (Wisatawan) No Fungsi yang diuji Cara Pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil Pengujian 1 Menu Halaman Utama
Wisatawan Memilih halaman utama Menampilkan halaman utama Sesuai
2 Menu Kategori Wisata Memilih menu destinasi
Menampilkan kategori wisata
Sesuai
3 Menu Wisata Memilih salah satu kategori wisata yang ada di form kategori wisata
Menampilkan data wisata berdasarkan kategori wisata yang
dipilih
(78)
60 4 Menu Detail Wisata Memilih salah satu
data wisata yang ada di form wisata
Menampilkan detail wisata yang dipilih
Sesuai
5 Form Lihat Video Memilih link lihat video pada form detail wisata
Menampilkan video wisata berdasarkan
data wisata yang dipilih
Sesuai
6 Menu Event Memilih menu event Menampilkan halaman Event dan
data-data event
Sesuai
7 Menu Detail Event Memilih salah satu event
Menampilkan detail data event
Sesuai
8 Menu Galeri Memilih menu galeri Menampilkan foto-foto obyek wisata yang sudah ada di
database
Sesuai
9 Menu Buku Tamu Memilih halaman buku tamu dan mengisi buku tamu
Menampilkan halaman buku tamu dan menampilkan isi
buku tamu yang sudah di isi
Sesuai
10 Menu cari wisata Cari obyek wisata Menampilkan halaman Hasil
Pencarian
(79)
61
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisikan saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan selanjutnya.
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan prototipe dan uji coba, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Prototipe aplikasi informasi pariwisata NTT berbasis web berhasil dibuat dengan baik menggunakan bahasa pemrograman JSP dan database Oracle 11g.
2. Prototipe aplikasi informasi pariwisata NTT yang dibuat merupakan prototipe berbasis web yang diharapkan mampu memberikan informasi mengenai pariwisata NTT dengan kategori berdasarkan jenis obyek wisata.
3. Secara umum fungsi-fungsi aplikasi informasi pariwisata ini dapat berfungsi dengan baik.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan aplikasi ini adalah :
1. Menambahkan rekomendasi sistem untuk melihat obyek wisata terdekat dengan pengguna berdasarkan peringkat atau ranking.
2. Menambahkan pencarian berdasarkan kategori wisata.
3. Kepada peneliti selanjutnya dengan kajian yang lebih relevan, dapat melakukan pengembangan sistem yang lebih dalam sehingga Prototipe Aplikasi Informasi Pariwisata NTT Berbasis Web ini dapat dikembangkan dan digunakan dengan baik.
(80)
62
Daftar Pustaka
Pressman, R. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi.Yogyakarta : Penerbit Andi.
Rahardjo, D., Warkim (2015). ‘Prototipe Sistem Informasi Geografi Fasilitas Kesehatan di Kota Cirebon Berbasis Web’ , Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Volume 1 Nomor 3 (Desember 2015), pp. 210-220.
Tri Maya, Yulianingsih. (2010) .Jelajah Wisata Nusantara. Yogyakarta:Media Pressindo, V.
Ismayanti. Pengantar Pariwisata. Jakarta:Grasindo, pp.153.
Kementerian Lingkungan Hidup kehutanan.(2012).Profil 33 Kehutanan. Available at : http://www.dephut.go.id/uploads/files/4fe49596a0b5d920e0f6ce6e2904193e.pdf &prev=search [ Accessed 2 Desember 2015]
Ambarwati,L., Agung,S., Zaki,S.,Agushinta R.,S., Valentine,V., (2013). ‘Prototipe Aplikasi Ensiklopedi Indonesia Berbasis IOS’ ,Seminar Nasional Aplikasi Teknik Informasi (SNATI) 2013’, ISSN :1907-5022, pp.19-23. Available at:
http://www.academia.edu/4373652/Prototipe_Aplikasi_Ensiklopedia_Indonesia_ Berbasis_i_OS [Accessed 23 Januari 2017]
Fatta, Hanif Al (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
(1)
57
BAB V
ANALISIS HASIL
5.1. Hasil Pengujian Dengan Menggunakan Metode Black Box
Sering disebut juga glass-box testing, merupakan metode testing yang menggunakan kontrol struktur dari rancangan prosedural untuk melakukan test case dan mengetahui
internal dari website. Design test dijalankan pada semua internal dari website untuk memastikan mereka beroperasi berdasarkan spesifikasi dan desain.
Tabel 5.8 Pengujian Halaman Admin No Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil Pengujian
1 Login Input Login
(Jika benar)
Tampil Halaman Utama Admin
Sesuai
Input Login (jika salah)
Tampil konfirmasi Sesuai
2 Tambah Obyek wisata Tambah data obyek wisata (jika benar)
Data tersimpan kedalam database dan tampil di tabel
data obyekwisata
Sesuai
Tambah data obyek wisata (jika salah satu field tidak di isi)
Data tidak dapat ditambah dan
tersimpan ke database
Sesuai
3 Tambah Event Tambah Data event (jika benar)
Data tersimpan kedalam database dan tampil di tabel
data event
Sesuai
Tambah Data event (jika salah satu field
tidak di isi)
Data tidak dapat ditambah dan tidak dapat tersimpan ke
database
(2)
58 4 Tanggapan Admin Tanggapi komentar Data akan tersimpan
di database dan akan masuk ke dalam tabel data buku tamu
Sesuai
5 Hapus data Obyek wisata
Hapus salah satu data obyek wisata
Tampil konfirmasi untuk menghapus data obyek wisata
dan data akan terhapus dari database serta tabel
data obyek wisata
Sesuai
6 Hapus data event Hapus salah satu data event
Tampil konfirmasi untuk menghapus data event dan data
akan terhapus dari database serta tabel
data event
Sesuai
7 Hapus data Buku Tamu Hapus salah satu komentar atau pesan
Tampil konfirmasi untuk menghapus data komentar atau pesan dan data akan
terhapus dari database serta tabel
data buku tamu
sesuai
8 Edit Data Obyek wisata Edit salah satu data obyek wisata
Data berhasil di edit dan tersimpan ke database serta data terubah di tabel data
obyek wisata
Sesuai
9 Edit Gambar Obyek wisata
Edit salah satu gambar obyek wisata
Gambar berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta
gambar akan
(3)
59 terubah di tabel data
obyek wisata 10 Edit Video Obyek
wisata
Edit salah satu video obyek wisata
Video berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta video akan terubah di tabel
data obyek wisata
Sesuai
11 Edit Data Event Edit data event Data berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta data akan terubah di tabel
data event
Sesuai
12 Edit Gambar Event Edit salah satu gambar event
Gambar berhasil di ubah dan akan
tersimpan ke database serta
gambar akan terubah di tabel data
event
Sesuai
Tabel 5.9 Pengujian Halaman User (Wisatawan) No Fungsi yang diuji Cara Pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil Pengujian 1 Menu Halaman Utama
Wisatawan
Memilih halaman utama
Menampilkan halaman utama
Sesuai
2 Menu Kategori Wisata Memilih menu destinasi
Menampilkan kategori wisata
Sesuai
3 Menu Wisata Memilih salah satu kategori wisata yang ada di form kategori wisata
Menampilkan data wisata berdasarkan kategori wisata yang
dipilih
(4)
60 4 Menu Detail Wisata Memilih salah satu
data wisata yang ada di form wisata
Menampilkan detail wisata yang dipilih
Sesuai
5 Form Lihat Video Memilih link lihat video pada form detail wisata
Menampilkan video wisata berdasarkan
data wisata yang dipilih
Sesuai
6 Menu Event Memilih menu event Menampilkan halaman Event dan
data-data event
Sesuai
7 Menu Detail Event Memilih salah satu event
Menampilkan detail data event
Sesuai
8 Menu Galeri Memilih menu galeri Menampilkan foto-foto obyek wisata yang sudah ada di
database
Sesuai
9 Menu Buku Tamu Memilih halaman buku tamu dan mengisi buku tamu
Menampilkan halaman buku tamu dan menampilkan isi
buku tamu yang sudah di isi
Sesuai
10 Menu cari wisata Cari obyek wisata Menampilkan halaman Hasil
Pencarian
(5)
61
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisikan saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan selanjutnya.
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan prototipe dan uji coba, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Prototipe aplikasi informasi pariwisata NTT berbasis web berhasil dibuat dengan baik menggunakan bahasa pemrograman JSP dan database Oracle 11g.
2. Prototipe aplikasi informasi pariwisata NTT yang dibuat merupakan prototipe berbasis web yang diharapkan mampu memberikan informasi mengenai pariwisata NTT dengan kategori berdasarkan jenis obyek wisata.
3. Secara umum fungsi-fungsi aplikasi informasi pariwisata ini dapat berfungsi dengan baik.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan aplikasi ini adalah :
1. Menambahkan rekomendasi sistem untuk melihat obyek wisata terdekat dengan pengguna berdasarkan peringkat atau ranking.
2. Menambahkan pencarian berdasarkan kategori wisata.
3. Kepada peneliti selanjutnya dengan kajian yang lebih relevan, dapat melakukan pengembangan sistem yang lebih dalam sehingga Prototipe Aplikasi Informasi Pariwisata NTT Berbasis Web ini dapat dikembangkan dan digunakan dengan baik.
(6)
62
Daftar Pustaka
Pressman, R. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi.Yogyakarta : Penerbit Andi.
Rahardjo, D., Warkim (2015). ‘Prototipe Sistem Informasi Geografi Fasilitas Kesehatan di Kota Cirebon Berbasis Web’ , Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Volume 1 Nomor 3 (Desember 2015), pp. 210-220.
Tri Maya, Yulianingsih. (2010) .Jelajah Wisata Nusantara. Yogyakarta:Media Pressindo, V.
Ismayanti. Pengantar Pariwisata. Jakarta:Grasindo, pp.153.
Kementerian Lingkungan Hidup kehutanan.(2012).Profil 33 Kehutanan. Available at : http://www.dephut.go.id/uploads/files/4fe49596a0b5d920e0f6ce6e2904193e.pdf &prev=search [ Accessed 2 Desember 2015]
Ambarwati,L., Agung,S., Zaki,S.,Agushinta R.,S., Valentine,V., (2013). ‘Prototipe Aplikasi Ensiklopedi Indonesia Berbasis IOS’ ,Seminar Nasional Aplikasi Teknik Informasi (SNATI) 2013’, ISSN :1907-5022, pp.19-23. Available at:
http://www.academia.edu/4373652/Prototipe_Aplikasi_Ensiklopedia_Indonesia_ Berbasis_i_OS [Accessed 23 Januari 2017]
Fatta, Hanif Al (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.