TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 20 KEBONARUM Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten.

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DALAM MITIGASI BENCANA
GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 20 KEBONARUM
KABUPATEN KLATEN

ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Geografi

Disusun Oleh:
MIFTAHUL MUTTAQIN
A 610 100 030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2014

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Bismillahirohmanirohim

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama

: MIFTAHUL MUTTAQIN

NIM

: A 610 100 030

Fakultas/ Jurusan

: FKIP/ Pendidikan Geografi

Jenis

: Skripsi

Judul

:TINGKAT

PENGETAHUAN
SISWA
DALAM
MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP
MUHAMMADIYAH 20 KEBONARUM KABUPATEN
KLATEN

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan,
serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan
akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya
selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan perpustakaan UMS, dari bentuk semua tuntutan hukum yang
timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat di
gunakan sebagaimana semestinya.


Surakarta, 21 Mei 2014
Yang menyatakan

Miftahul Muttaqin

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DALAM MITIGASI BENCANA
GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 20 KEBONARUM
KABUPATEN KLATEN

Miftahul Muttaqin, A 610 100 030
Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014
ABSTRAK
SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum beralamatkan di Jalan Deles Indah
Km. 2 Desa Basin. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang juga terkena
dampak akibat gempa bumi Yogyakarta tahun 2006. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam mitigasi bencana gempa bumi
di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten dan mengetahui
pengintegrasian materi mitigasi bencana gempa bumi pada kurikulum sekolah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan
populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP
Muhammadiyah 20 Kebonarum yang berjumlah 32 siswa dengan rincian dari
kelas VII berjumlah 8 siswa, kelas VII berjumlah 16 siswa dan kelas IX
berjumlah 8 siswa. Teknik pengambilan sampel untuk mengetahui mitigasi
sekolah dalam menghadapi bencana gempa bumi dilihat dari kurikulum yang
digunakan di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum yaitu menggunakan Snowball
Sampling, sampel yang diambil adalah 6 guru untuk diwawancarai. Adapun
variabel dalam penelitian ini adalah mitigasi. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Taknik analisis
data penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan cara uji validitas
dan uji reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS 17.0 for windows. Berdasarkan
hasil penelitian diketahui bahwa 1) tingkat pengetahuan siswa SMP
Muhammadiyah 20 Kebonarun tentang mitigasi bencana gempa bumi termasuk
katagori cukup yaitu dengan persentase antara 33-66%, 2) SMP Muhammadiyah
20 Kebonarum belum mengintegrasikan mitigasi bencana gempa bumi pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya pada mata pelajaran
IPS yang terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 1.1 mendiskripsikan keragaman
bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan yang
digunakan di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum.


Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, mitigasi, bencana gempa bumi.

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

Kabupaten

PENDAHULUAN
Bencana merupakan peristiwa
yang disebabkan oleh alam atau ulah
manusia, yang dapat terjadi secara
tiba-tiba atau perlahan-lahan, yang
menyebabkan

hilangnya

jiwa

manusia, kerusakan harta benda dan

lingkungan,

serta

kemampuan

dan

melampaui
sumber

daya

manusia untuk menanggulanginya.

Boyolali,

Kabupaten

Purworejo dan sekitarnya. Data dari

Satkorlak Penanggulangan Bencana
Alam di Yogyakarta, pada hari
pertama

tercatat

2.986

orang

dinyatakan

tewas.

(http://m.kompasiana.com/post/sosbu
d/2013/05/27/mengenang-gempatektonik-2006-di-yogyakarta-dansekitarnya-1/).
Kabupaten

BAKORNAS PBP (A.B. Susanto,


Klaten

2006: 2-3). Menurut BMKG gempa

secara geografis antara

bumi adalah peristiwa bergetarnya

sampai

32’19” LS

48’33” LS dan antara

26’14” BT sampai

bumi akibat pelepasan energi di

terletak


47’51”

dalam bumi secara tiba-tiba yang

BT. (Klaten Dalam Angka Tahun

ditandai dengan patahnya lapisan

2009). Klaten merupakan wilayah

batuan pada kerak bumi.

yang juga terkena dampak dari

pada

Gempa

bumi


tanggal

27

merupakan
betapa

Mei

salah satu

besar

ditimbulkan

Yogyakarta
2006,

gambaran


kerugian

akibat

bencana

yang
di

Indonesia. Gempa bumi tektonik
berkekuatan 5,9 Skala Richter ini
telah meluluh lantakkan wilayah
Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta,
Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten
Sleman, Kabupaten Gunungkidul,

gempa tektonik yang terjadi di
Yogyakarta pada tahun 2006. Salah
satu

Kecamatan

dampak

akibat

yang

terkena

gempa

Yogyakarta

yaitu

Kebonarum,

menurut

bumi

Kecamatan
data

dari

BPBD Kabupaten Klaten terdapat
2.306 rumah rusak ringan, 1.337
rumah rusak berat dan 215 rumah
rusak total.
SMP

Muhammadiyah

20

Kabupaten

Klaten,

Kabupaten

Kebonarum merupakan sekolah yang

Sukoharjo,

Kabupaten

Wonogiri,

terletak di Kecamatan Kebonarum

MIFTAHUL MUTTAQIN, Pendidikan Geografi, FKIP-UMS

1

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

Kabupaten Klaten, dimana pada

mitigasi

bagian

pelajaran IPS sudah diterapkan agar

utara

berbatasan

dengan

gempa

bumi

mata

Kecamatan Karangnongko, sebelah

siswa

barat berbatasan dengan Kecamatan

sebelum

Jogonalan

bumi. Penelitian ini dilakukan untuk

dan

Kecamatan

mengetahui

di

terjadi

langkah
bencana

gempa

Karangnongko, Kecamatan Klaten

mengetahui

Selatan dan Kecamatan Jogonalan

siswa dalam mitigasi bencana gempa

sebelah selatan, dan sebelah timur

bumi di SMP Muhammadiyah 20

berbatasan

Kebonarum

dengan

Kecamatan

Pengetahuan

masuk

risiko

ke

mengenai
yang

dalam

belum

kurikulum

khususnya mata pelajran IPS terpadu
dikalangan

Sekolah

Menengah

Pertama

(SMP)

sulitnya

meminimalisir

menyebabkan
dalam

terjadinya bencana gempa bumi.
Peran guru sangat penting dalam
memberikan
siswa

pengetahuan

tentang

mitigasi

kepada
bencana

gempa bumi yang terjadi di sekolah.
Menurut penuturan Kepala Sekolah
SMP

Muhammadiyah

20

Kebonarum, pihaknya sampai tahun
2014, sekolah masih menggunakan
kurikulum
Kurikulum
Pendidikan

pengetahuan

Kabupaten

Klaten.

Penelitian ini berjenis kuantitatif,

Klaten Selatan.

pengurangan

tingkat

tepat

yang

lama

Tingkat
(KTSP).

yaitu

dengan metode deskriptif-kuatitatif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui

tingkat

pengetahuan

siswa dalam mitigasi bencana gempa
bumi di SMP Muhammadiyah 20
Kebonarum dan bagaimana mitigasi
sekolah dalam menghadapi bencana
gempa bumi dilihat dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
khususunya pada mata pelajaran IPS
yang

terdapat

pada

Kompetensi

Dasar (KD) 1.1 mendiskripsikan
keragaman

bentuk

muka

bumi,

proses pembentukan dan dampaknya
terhadap kehidupan yang digunakan
di

SMP

Muhammadiyah

20

Kebonarum.

Satuan
Seharusnya

pengintegrasian materi khususnya

MIFTAHUL MUTTAQIN, Pendidikan Geografi, FKIP-UMS

2

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

terhadap

METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Sekolah yang digunakan
dalam penelitian ini adalah SMP
Muhammadiyah 20 Kebonarum

digunakan

Km.

2

di

C. Populasi, Sampel dan Sampling
1. Populasi
Populasi yang digunakan
pada penelitian ini adalah seluruh

Kebonarum

siswa dari kelas VII sampai kelas

Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

IX

Waktu penelitian terhitung mulai

Kebonarum

bulan Februari sampai dengan

yang

bulan Juli 2014.

Pengambilan

SMP

Muhammadiyah
Kabupaten

berjumlah

32

20

Klaten
siswa.

populasi

pada

penelitian ini dilakukan karena

B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif yang ingin
menggambarkan tentang tingkat
pengetahuan siswa dalam mitigasi
bencana gempa bumi di SMP
Muhammadiyah 20 Kebonarum

jumlah siswa yang tidak begitu
banyak

sekolah

dalam

sehingga

berinisiatif

peneliti
menjadikan

keseluruhan

siswa

sebagai

responden.
2. Sampling

Kabupaten Klaten dan bagaimana
mitigasi

SMP

Basin

Desa

Kecamatan

yang

Muhammadiyah 20 Kebonarum.

yang beralamat di Jalan Deles
Indah

kehidupan

Teknik sampling adalah
teknik

pengambilan

untuk

menghadapi bencana gempa bumi

menentukan sampel yang akan

dilihat dari Kurikulum Tingkat

digunakan

Satuan

(Sugiyono, 2010: 62). Teknik

Pendidikan

(KTSP)

khususnya pada mata pelajaran

pengambilan

IPS

penelitian

yang

Kompetensi

terdapat
Dasar

mendiskripsikan

bentuk

muka

pembentukan

pada

(KD)

1.1

keragaman
bumi,
dan

proses

dampaknya

dalam

ini

penelitian

sampel

pada

hanya

untuk

mengambil sampel dari guru yang
akan

diwawancarai

menjawab

rumusan

guna
masalah

kedua pada penelitian, teknik

MIFTAHUL MUTTAQIN, Pendidikan Geografi, FKIP-UMS

3

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

samplingnya yaitu menggunakan

Pawirodikromo, yaitu pemahaman

Snowball Sampling yaitu teknik

atau

penentuan sampel yang mula-

awal, koordinasi atau kerjasama

mula jumlahnya kecil kemudian

keterlibatan,

membesar. Pengambilan sampel

pelatihan perencanaan tahap lanjut

dilakukan pada guru di SMP

dan pengembangan.

Muhammadiyah 20 Kebonarum
yaitu berjumlah 6 guru.

Data

penelitian

Sugiyono
segala

berbentuk

(2010:

sesuatu

apa

saja

2),
yang
yang

ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari

sehingga

diperoleh

informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel

penelitian

digunakan

adalah

Mitigasi

merupakan

pengurangan

yang
mitigasi.
usaha
bahkan

menghilangkan

risiko

yang

Dampak

terjadi.

bencana
resiko

bencana dapat dikurangi melalui
tingkat pengetahuan dari siswa,
untuk

mengetahui

tingkat

pengetahuan siswa dalam mitigasi
bencana dapat diukur melalui 7
parameter
bencana

kegiatan
menurut

pelaksanaan,

Adapun

Variabel

adalah

perencanaan

E. Alat dan Teknik Pengumpulan

D. Variabel Penelitian

menurut

pendalaman,

mitigasi
Widodo

teknik

pengumpulan

data

yang

digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1.

Observasi
Observasi
suatu

adalah

teknik

atau

cara

mengumpulkan data dengan
jalan

mengadakan

pengamatan
kegiatan

terhadap
yang

sedang

berlangsungan (Nana Syaodih
Sukmadinata, 2009 : 220).
Observasi

yang

dilakukan dalam penelitian
ini yaitu dengan mengamati
keadaan sarana dan prasarana
sekolah seperti lemari besar,
piala di atas lemari, foto
presiden, jendela kaca, papan
tulis, buku-buku di atas rak
dinding, buku di atas lemari,

MIFTAHUL MUTTAQIN, Pendidikan Geografi, FKIP-UMS

4

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

poster atau gambar pajang,
rak-rak

buku

3.

dalam

perpustakaan,

Dokumentasi

gambar

merupakan

suatu

teknik

data

dengan

presiden, papan absen, foto

pengumpulan

wakil

papan

menghimpun

dan

pengumuman, papan nama

menganalisis

dokumen-

sekolah,

dokumen

presiden,

tembok

belakang

sekolah, kompor di kantin.
2.

Dokumentasi

tertulis

baik

dokumen

gambar

maupun

elektronik.

Angket
Angket
suatu

atau

pengumpulan

data

Syaodih

Sukmadinata, 2009 : 221).

merupakan

teknik

(Nana

cara

Dokumentasi

secara

penelitian

dalam

ini

untuk

tidak langsung (peneliti tidak

memperkuat dan menunjukan

langsung
pada

bertanya

jawab

data

responden).

(Nana

lapangan yang berupa gambar

Syaodih

atau

Sukmanadinata,

Penyebaran

siswa

SMP

Muhammadiyah

20

Kebonarum yang digunakan
mengukur

pengetahuan
mitigasi
bumi.

saat

siswa

bencana

tingkat
dalam
gempa

dari

penelitian
di

Muhammadiyah

angket

SMP
20

Kebonarum.

dalam penelitian ini adalah

untuk

foto

diperoleh

berlangsung

2009 : 219).

seluruh

yang

4.

Wawancara

salah

Wawancara

adalah

satu

bentuk

teknik

data

yang

digunakan

dalam

pengumpulan
banyak

penelitian deskriptif kualitatif
dan

kuantitatif.

(Nana

Syaodih Sukmadinata, 2009 :
216).

MIFTAHUL MUTTAQIN, Pendidikan Geografi, FKIP-UMS

5

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

Wawancara

yang

data penelitian yang sudah diperoleh

dilakukan dalam penelitian

menggunakan instrumen angket yang

ini ditujukan kepada kepala

disebarkan pada seluruh siswa SMP

sekolah dan 5 guru SMP

Muhammadiyah

Muhammadiyah

selanjutnya

20

Kebonarum.

Tujuan

dilaksanaknnya

wawancara

20

angket

Kebonarum,
dilakukan

pengukuran dengan skala Guttman
yakni

pertanyaan

dalam penelitian ini untuk

pilihan

ganda,

mendapatkan

informasi

jawaban benar dapat dibuat skor

tambahan

mengenai

tertinggi satu dan jawaban salah skor

mitigasi

terendah nol (Sugiyono, 2013: 96).

dalam menghadapi bencana

Selanjutnya data yang diperoleh

gempa bumi yang diberikan

dilakukan tabulasi untuk mencari

oleh guru pada siswa di SMP

persentase total dengan rumus :

penerapan

materi

Muhammadiyah

20

Kebonarum.

dibuat

seperti

misalnya

untuk

Pertama mencari >>
Total skor =

F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan jenis
penelitian

deskriptif

kuantitatif

yang melibatkan penghitungan atau
angka.

Selain

itu

yang

angket per kelas X Jumlah soal
Kedua mencari >>

penelitian

kuantitatif juga bisa disebut sebagai
penelitian

Jumlah siswa yang menerima

Persentase total =

melibatkan

pengukuran pada tingkat tertentu.
Sumber : Sugiyono, 2010.
Sebelum melakukan penelitian,
peneliti terlebih dahulu melakukan

Kemudian

mencari

persentase

pengujian validitas dan reliabilitas

benar dan salah tiap parameter

angket yang diolah menggunakan

dengan cara :

aplikasi SPSS 17.0 for windows.
Setelah dilakukan penelitian dan
MIFTAHUL MUTTAQIN, Pendidikan Geografi, FKIP-UMS

6

Tingkat Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Smp
Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Persentase benar tiap parameter :

khususnya pada mata pelajaran IPS
yang

terdapat

pada

Kompetensi

Dasar (KD) 1.1 mendiskripsikan
Persentase salah tiap parameter :

keragaman

bentuk

muka

bumi,

proses pembentukan dan dampaknya
terhadap kehidupan yang digunakan
Sumber : Sugiyono, 2010.
Setelah
perhitungan

di
dilakukan

rata-rata

yang

menghasilkan persentase angka tiap
kelas,

kemudian

berdasarkan

diklasifikasikan

indeks

tingkat

pengetahuan siswa ke dalam tabel

SMP

Muhammadiyah

20

Kebonarum, peneliti menggunakan
metode

deskripsi

dengan

teknik

wawancara. Adapun tahap analisis
dalam

wawancara

Orientasi

atau

adalah

tahap

deskripsi,

tahap

reduksi dan tahap seleksi.

nilai indeks tingkat pengetahuan

HASIL PENELITIAN DAN

mitigasi dengan rumus: Nilai indeks

PEMBAHASAN

= (Nilai skor : Nilai maksimal) x 100
1. Pembahasan

%.

hasil

analisis

tingkat pengetahuan siswa dalam
Tabel 3.4 Indeks Tingkat

mitigasi bencana gempa bumi di

Pengetahuan Siswa dalam Mitigasi

SMP

Bencana Gempa Bumi :

Kebonarum.

No
1
2
3

Nilai Indeks
dalam Persentase
>66,67%
33,34 – 66,66%

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 02 WEDI Tingkat Pengetahuan Guru Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 02 Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 15

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Guru Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 02 Wedi Kabupaten Klaten.

0 1 8

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 02 WEDI KABUPATEN KLATEN Tingkat Pengetahuan Guru Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 02 Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 10

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 20 KEBONARUM Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten.

0 1 17

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 20 Kebonarum Kabupaten Klaten.

0 2 9

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 02 Wedi Kabupaten Klaten Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi.

0 1 8

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VII DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas VII Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Negeri 1 Prambanan Kabupaten Klaten.

0 1 16

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VII DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas VII Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Negeri 1 Prambanan Kabupaten Klaten.

0 1 14

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 02 GANTIWARNO Tingkat Pengetahuan Guru Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Negeri 02 Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 17

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 02 GANTIWARNO Tingkat Pengetahuan Guru Dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di SMP Negeri 02 Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 9