ANALISIS KARYA GAMBAR BENTUK TEKNIK ARSIR SISWA KELAS X SMK SWASTAJAYA KRAMA BERINGIN T.A 2014/2015.

ANALISIS KARYA GAMBAR BENTUK TEKNIK ARSIR
SISWA KELAS X SMK SWASTAJAYA
KRAMA BERINGIN
T.A 2014/2015
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)

Oleh :

CHANDRA PARDEDE
NIM 2103151006

JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

SURAT PERNYATAAN


Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,

Agustus 2015

Hormat Saya,

Chandra Pardede
NIM. 2103151006

ABSTRAK
Chandra Pardede, NIM. 2103151006. ANALISIS KARYA GAMBAR
BENTUK TEKNIK ARSIR SISWA KELAS X SMK SWASTA JAYA
KRAMA BERINGIN T.A 2014 / 2015, Skripsi Jurusan Seni Rupa, Fakultas
Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMK Swasta Jaya Krama Beringin dan objek
penelitian adalah karya gambar bentuk siswa berjumlah 32 karya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui, menggambarkan, menguraikan menganalisis
bagaimana kualitas karya siswa dalam menggambar bentuk, dan di mana letak
kelemahan siswa ditinjau dari prinsip-prinsip Seni Rupa taitu 4 kriteria penilaian
(komposisi, proporsi, gelap terang, dan kemiripan bentuk)..
Hasil penelitian menjelaskan bahwa nilai rata-rata karya secara
keseluruhan siswa dikategorikan cukup baik dengan rata-rata 72,7 (cukup baik).
Hasil karya gambar bentuk dikategorikan baik yaitu 6 karya dengan nilai rata-rata
83,1. Hasil karya gambar bentuk dikategorikan cukup baik yaitu 14 karya dengan
nilai rata-rata 74,1. Hasil karya gambar bentuk dikategorikan kurang baik yaitu 12
karya dengan nilai rata-rata 65,7. Nilai rata-rata tertinggi yang diperoleh siswa
adalah 84,7 dan nilai rata-rata terendah yang diperoleh siswa adalah 60,8. Karya
gambar bentuk dinilai berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa dengan 4 kriteria
(komposisi, proporsi, gelap terang, dan ketepatan bentuk). Aspek penilaian
dengan nilai rata-rata tertinggi adalah komposisi dengan rata-rata nilai 74,3 dan
aspek penilaian dengan nilai rata-rata terendah adalah proporsi dengan rata-rata
nilai 71,8.
Berdasarkan data-data pada aspek penilaian, karya yang dihasilkan siswa

SMK Swasta Jaya Krama Beringin masih banyak ditemukan kelemahan ditinjau
dari prinsip-prinsip seni rupa. Rata-rata siswa kurang mampu membuat sketsa
bentuk dan proporsi dengan tepat dan benar, siswa kurang mampu menata
komposisi objek dengan tepat pas di tengah bidang gambar. Dan siswa kurang
mahir membuat gelap terang dengan arsiran bergradasi pada objek sesuai dengan
pencahayaan objek yang ditiru.
Dari hasil pengamatan secara keseluruhan berdasarkan bukti-bukti
penilaian karya gambar bentuk, dapat disimpulkan bahwa kualitas karya gambar
bentuk yang dihasilkan siswa SMK Swasta Jaya Krama Beringin sudah cukup
baik dan tepat ditinjau dari prinsip-prinsip seni rupa atau empat kriteria penilaian.
Jadi menggambar bentuk tidak bisa dilakukan hanya sekali, harus berulang-ulang
untuk memperoleh karya yang baik dan realis.
Kata Kunci : Karya, Gambar, dan Bentuk.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

dengan judul : Analisis Karya Gambar Bentuk Teknik Arsir Siswa Kelas X
SMK Swasta Jaya Krama Beringin T.A 2014/2015. Penulisan skripsi ini
disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd) di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Medan.
Segala sesuatu yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini tidak dapat
berjalan dengan baik tanpa dorongan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni
Rupa Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Mesra, M.Sn, selaku Sekretaris Jurusan Seni Rupa dan Dosen
Pembimbing Skripsi.
5. Drs. Sugito, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Penguji.
6. Dr. Daulat Saragi, M.Hum, dan Dr. Agus Priyatno, M.Sn selaku Dosen
Penguji.
7. SeluruhDosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta Administrasi dan
Perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri

Medan.
8. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua
penulis Ayahanda Ramot Pardede dan Ibunda Rosiana Br. Panggabean
yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan dana dan doanya yang
sangat tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Abang Diwan Pardede, kakak
Natalia Pardede, kakak Herfina Pardede, Abang Daniel Pardede, adik Wita
Pardede dan seluruh keluarga yang lain yang telah banyak memberikan
dukungan moril maupun material kepada penulis.
9. Kepala Sekolah Rudianto S.Pd, Staf Pengajar dan staf tata usaha SMK
Swasta Jaya Krama Beringin yang telah memberikan izin penelitian.
10. Teman-teman Seni Rupa Unimed 2010. Terima kasih atas empat tahun
moment kebahagiaan dan kesedihan yang sangat berarti dan tidak akan
pernah penulis lupakan, dan ikut juga turut menyemangati dalam penulisan
skripsi ini.

ii

11. Seluruh teman-teman PPLT 2013 Kisaran yang telah memberikan
motivasi juga pada penulis yang menyemangati dalam penulisan skripsi

ini.
12. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Sehingga dapat
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam kesenirupaan.

Medan,

Agustus 2015

Penulis,

Chandra Pardede
NIM. 2103151006

iiiii

DAFTAR ISI


ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. LatarBelakang Masalah ................................................................................1
B. IndentifikasiMasalah ....................................................................................4
C. PembatasanMasalah .....................................................................................6
D. RumusanMasalah .........................................................................................5
E. TujuanPenelitian ..........................................................................................7
F. ManfaatPenelitian ........................................................................................8
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................9
A. KerangkaTeoritis ..........................................................................................9
1. PengertianAnalisis..................................................................................9
2. PengertianMenggambar .......................................................................10
3. Pengertian Bentuk ................................................................................12
4. Pengertian Menggambar Bentuk ..........................................................14

5. Alat Dan Bahan UntukMenggambarBentuk ........................................16
6. Unsur-Unsur Seni RupaMenggambarBentuk ......................................18
7. Prinsip Seni Rupa DalamMenggambarBentuk ....................................20
8. Teknik Dalam Menggambar Bentuk ....................................................26
9. Langkah-Langkah Menggambar Bentuk.............................................31
B. KerangkaKonseptual ..................................................................................36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................39
A. Lokasi Dan JadwalPenelitian .....................................................................39
1. Lokasi ...................................................................................................39
2. Jadwal Penelitian..................................................................................39
B. Populasidansampel .....................................................................................39
1. Populasi ................................................................................................39
2. Sampel ..................................................................................................40
C. MetodePengumpulan Data .........................................................................41

iv

1. Tes .......................................................................................................41
2. Observasi .............................................................................................41
3. Format Penilaian .................................................................................42

4. Dokumentasi .......................................................................................51
D. Metode Penelitian .......................................................................................52
E. Teknik Analisis Data ..................................................................................52
1. Analisis Data ........................................................................................52
2. Kesimpulan .........................................................................................53
F. ProsedurPenelitian......................................................................................54
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................56
A. Penyajian Data ...........................................................................................56
1. Data Hasil Penilaian .............................................................................56
2. Data Visual dan Pembahasan ...............................................................59
B. Hasil Penilaian Secara Umum .................................................................121
C. Temuan Penelitian ....................................................................................121
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................123
A. SIMPULAN ............................................................................................123
B. SARAN ....................................................................................................124
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................126
LAMPIRAN ........................................................................................................128

ivV


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto Sekolah SMK Swsta Jaya Krama Beringin ........................... 128
Lampiran 2 : Foto Dokumentasi Proses Menggambar Bentuk ........................... 130
Lampiran 3 : Foto-foto Karya Gambar Bentuk Siswa ........................................ 132
Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian Mahasiswa dari Jurusan ............................... 136
Lampiran 5 : Surat Permohonan Izin Penelitian dari Fakultas ........................... 137
Lampiran 6 : Surat Balasan dari SMK Swasta Jaya Krama Beringin ................. 138
Lampiran 7 : Riwayat Hidup Penulis .................................................................. 139

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan inti dari pendidikan formal
yang melibatkan guru dan peserta didik di sekolah. Dalam interaksi belajar-mengajar,
guru dengan sadar merencanakan kegiatan pembelajarannya secara sistematis atau

terstruktur dengan memanfaatkan segala sesuatu untuk membelajarkan siswa.
Peran guru sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Dalam
pembelajaran menggambar di sekolah sebelum siswa menggambar, sebaiknya guru
tidak hanya sekedar memberi contoh gambar yang akan dikerjakan siswa, tetapi juga
harus memberikan materi pembelajaran tentang karya gambar, teori-teori dalam
menggambar, teknik dalam menggambar serta membimbing siswa dalam proses
menggambar. Mulai dari tahap awal siswa menarik garis menjadi bentuk, kemudian
membuat bentuk yang divariasikan dan memiliki volume dengan cara menerapkan
gelap terang pada gambar sehingga siswa mampu menciptakan suatu karya gambar
yang bagus, menarik, dan bernilai estetis.
Melalui pelajaran pendidikan Seni Rupa ini, siswa diharapkan dapat
menyalurkan hobi dan bakatnya, serta mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Untuk itu sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar sebagai realisasi
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Salah satu materi pelajaran Seni Rupa yaitu
menggambar bentuk. Menggambar bentuk juga merupakan wadah untuk menuangkan

1

2

gagasan dan kemampuan menanggapi suatu objek serta ditampilkan dalam bahasa
visual. Menggambar bagi siswa harus diberikan bukan untuk kegiatan beroleh seni
semata, tetapi lebih jauh untuk mempertajam pengamatan. Pelajaran menggambar
bentuk mempunyai landasan sebagai cara melatih kepekaan rasa seseorang siswa
dalam mengamati suatu objek, sekaligus melatih keseimbangan dan keserasian antara
pikiran, perasaan dan gerakan motorik.
Seni Rupa juga termasuk bagian dari pendidikan Seni Budaya di sekolah,
baik tingkat TK, SD, SMP maupun SMA/SMK. Pendidikan Seni Rupa diberikan
tidak hanya berupa teori, tetapi juga diberikan dalam bentuk praktek. Kemudian teori
tentang unsur-unsur seni yang telah dipahami, dapat dijadikan acuan dalam
menggambar bentuk. Hal-hal yang diperhatikan dalam menggambar bentuk tersebut
adalah : garis, bidang, bentuk, komposisi, proporsi, perspektif, gelap terang dan
tekstur. Agar mendapat suatu karya gambar bentuk yang memiliki nilai estetis/indah
harus memenuhi unsur-unsur tersebut. Estetis adalah kemampuan dari sesuatu benda
apapun untuk menimbulkan pengalaman estetis pada diri orang yang mengamati
benda itu.Siswa harus menguasai hal-hal tersebut didalam menggambar bentuk,
sesuai dengan kurikulum pendidikan Seni Budaya, yaitu untuk membekali
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik.
Menggambar bentuk adalah penggambaran benda-benda dengan realis, yaitu
mengikuti bentuk sesuai dengan objek yang ditiru. Dan untuk mencapainya siswa
menggunakan teknik arsir dalam memperoleh bayangan dalam gambar bentuk. Untuk
mencapai ketepatan bentuk sesuai objek tersebut cukup sulit dicapai oleh siswa,

3

karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar. a) Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari siswa itu sendiri yang meliputi :(1) Faktor
Jasmaniah (fisiologis) yang termasuk faktor ini antara lain : penglihatan,
pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya. (2)Faktor Psikologisyang termasuk
faktor ini antara lain :kemampuan belajar, motifasi belajar, sikap, perasaan, dan
minat. b) Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri siswa, yang
meliputi : kurikulum, disiplin sekolah, guru, fasilitas belajar, dan keterbatasan waktu
untuk melakukan latihan di sekolah.
Di sekolah SMK Swasta Jaya Krama Beringin kelas X guru mengajarkan
mata pelajaran Seni Rupa pokok bahasan menggambar bentuk pada siswa.Adapun
tujuan pembelajaran menggambar bentuk adalah untuk mengembangkan sikap dan
kemampuan/kreatifitas siswa dalam membuat karya-karya gambar bentuk yang
baik.Karya gambar bentuk yang dihasilkan oleh siswa menggunakan bahan-bahan
kertas gambar, pensil dan penghapus yang biasa digunakan di sekolah.
Berdasarkan dari daftar nilai yang diperoleh saat melakukan tinjauan di
SMK Swasta Jaya Krama Beringin, menunjukkan dari seluruh siswa kelas X3 yang
berjumlah 32 siswa, hanya 14 (44%) karya yang di nilai baik dan 18 (56 %) karya
dinilai kurang baik. Penilaian karya-karya gambar bentuk yang dihasilkan oleh siswa
dilihat dari karya-karya yang lama. Rendahnya hasil karya menggambar siswa di atas,
diduga disebabkan oleh rendahnya keterampilan berkarya dan
pengetahuan terhadap prinsip-prinsip dalam menggambar bentuk.

kurangnya

4

Pada beberapa hasil karya siswa terdapat kelemahan dalam menggunakan
pensil masih lemah atau kurang jelas. Mereka kesulitan dalam membuat bentuk elips
pada benda-benda silendris sehingga hasilnya kurang proporsional. Kenyataan ini
tentu belum dapat memenuhi harapan dari fungsi kreativitas seperti yang terdapat
dalam kurikulum, serta beberapa karya-karya siswa belum sesuai dengan prinsipprinsip seni dalam menggambar bentuk. Oleh karena itu, pada pembelajaran ini
peneliti ingin mengetahui dan sekaligus ingin menganalisis hasil dari karya gambar
bentuk yang dibuat oleh siswa kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin yaitu
karya gambar bentuk.
Gambar bentuk yang baik adalah menggambar yang dibuat sesuai kaidah
prinsip-prinsip dalam menggambar bentuk, karena akan mempermudah dan
memahami apa yang disampaikan melalui visualisasinya. Sehingga dengan melihat
karyanya, maka diketahui tingkat kualitas menggambar bentuk karya siswa. Peneliti
memilih gambar bentuk sebagai bahan kajian untuk dianalisis, dikarenakan gambar
bentuk terlihat sederhana tetapi penerapan prinsip-prinsip terkadang kurang
sesuai.Oleh sebab itu peneliti tertarik menganalisis hasil gambar bentuk siswa,
berdasarkan kriteria-kriteria gambar bentuk yang baik.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan yang telah dikemukakan pada bagian latar belakang
masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa hal berikut :
1. Siswa kurang mendapat bimbingan teknis dalam menggambar.

5

2. Keterbatasan waktu untuk melakukan latihan di sekolah.
3. Rendahnya minat siswa dalam belajar menggambar bentuk kelas X SMK
Swasta Jaya Krama Beringin.
4. Proses pembelajaran gambar bentuk kurang menyenangkan siswa.
5. Siswa kurang berani menekan penesil dalam menggambar.
6. Kemampuan siswa dalam menggambar bentuk dengan menggunakan teknik
Arsir di Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin, ditinjau dari ketepatan
komposisi, proporsi, gelap terang, dan kemiripan bentuk masih rendah.
Selanjutnya bagaimana upaya yang ditempuh untuk mengatasi kesenjangan
tersebut? Apakah sebelum pelajaran menggambar siswa perlu mendapat bimbingan
secara teknis dari guru bidang studinyadi dalam menggambar bentuk, agar hasil karya
gambar bentuk semakin baik lagi? Apakah siswa perlu diberi tambahan waktu dalam
menggambar bentuk dengan lebih rasional atau dengan melakukan ekscool di luar
jam pelajaran? Apakah sebelum pelajaran menggambar bentuk para siswa perlu
diberi motivasi terus menerus tentang peranan hasil belajar menggambar bentuk kelas
X SMK Swasta Jaya Krama Beringin, agar hasil karya gambar bentuk siswa lebih
baik lagi? Apakah proses pembelajaran gambar bentuk harus lebih diperhatikan,
supaya siswa mengerti urutan atau hal-hal dalam menggambar bentuk yang baik, agar
siswa tidak bosan dalam pelajaran menggambar? Apakah siswa harus membeli
banyak jenis pensil dalam menggambar, supaya siswa tidak ragu-ragu lagi dalam
menekan pensil? Apakah kemampuan siswa dalam menggambar bentuk mengguakan
teknik arsir di kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin, para siswa perlu penguasai

6

dasar-dasar atau prinsip-prinsip menggambar bentuk agar hasil karya gambar bentuk
bisa baik, khususnya ditinjau dari ketepatan komposisi agar objek seimbang
(balance) dengan kertas gambar, ditinjau dari proporsi agar perbandingan antara
objek satu dengan objek lainnya terlihat proporsional dan baik, ditinjau dari gelap
terang agar siswa dapat menentukan antara gelap dan terangnya tampak tepat, dan
ditinjau dari prinsip ketepatan bentuk agar siswa dapat melihat, menggambar objek
aslinya dengan tepar dan baik dalam bentuk dilihat dari bentuk visulnya? Bila hal ini
dilakukan apakah dapat meningkatkan hasil belajar menggambar bentuk?

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas maka perlu ditentukan batasan masalah yang
dapat mempertegas penelitian ini sesuai dengan kemampuan dan waktu yang peneliti
miliki. Masalah ini dibatasi pada kemampuan siswa menerapkan prinsip-prinsip seni
dalam menggambar bentuk yaitu (komposisi, proporsi, gelap terang, dan kemiripan)
pada gambar bentuk teknik arsir di kelas X SMKSwasta Jaya Krama Beringin pada
tahun ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas maka peneliti merumuskan
masalah tersebut dalam bentuk pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana ketepatan penerapan komposisi pada gambar bentuk teknik arsir
siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin?

7

2. Bagaimana ketepatan penerapan proporsi pada gambar bentuk teknik arsir
siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin?
3. Bagaimana ketepatan penerapan gelap terang pada gambar bentuk teknik arsir
siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin?
4. Bagaimana ketepatan penerapan kemiripan bentuk pada gambar bentuk teknik
arsir siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana ketepatan penerapan komposisi pada gambar
bentuk teknik arsir siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin.
2. Untuk mengetahui bagaimana ketepatan penerapan proporsi pada gambar
bentuk teknik arsir siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin.
3. Untuk mengetahui bagaimana ketepatan penerapan gelap terang pada gambar
bentuk teknik arsir siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin.
4. Untuk mengetahui bagaimana ketepatan penerapan kemiripan bentuk pada
gambar bentuk teknik arsir siswa Kelas X SMK Swasta Jaya Krama Beringin.

8

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut :
1. Bagi siswa, dapat menambah pengetahuan dalam memahami prinsip-prinsip
seni dan teknik arsir dalam menggambar bentuk.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru membimbing siswa dalam praktek
menggambar bentuk menggunakan teknik arsir.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan tambahan litelatur di sekolah.
4. Sebagai salah satu referensi bagi peneliti lain, berkaitan dengan menggambar
bentuk menggunakan teknik arsir.
5. Bagi peneliti sebagai pegangan dalam melaksanakan tugas kelak sebagai
pendidik.

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti
memperoleh

kesimpulan

bahwa

karya

gambar

bentuk

pada

mata

pelajaranmenggambar di SMK Swasta Jaya Krama Beringin Tahun Ajaran 20142015 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Karya gambar bentuk teknik arsir yang dihasilkan siswa kelas X SMK
Swasta Jaya Krama Beringin,secara umum dapat diketahui bahwa hasil
karya gambar bentuk dilihat dari aspek komposisi dapat dikategorikan
cukup baik, yaitu dengan perolehan nilai rata-rata 74,3. Sebagian besar
karya gambar bentuk telah menerapkan prinsip komposisi dengan baik
dan tepat. Hal ini dapat dilihat pada karya-karya yang dihasilkan rata-rata
sangat baik pada aspek komposisinya.
2. Karya gambar bentuk teknik arsir yang dihasilkan siswa kelas X SMK
Swasta Jaya Krama Beringin, secara umum dapat diketahui bahwa hasil
karya gambar bentuk dilihat dari aspek proporsi dapat dikategorikan
cukup baik, yaitu dengan perolehan nilai rata-rata 71,8. Berdasarkan
data-data pada aspek penilaian keseluruhan dapat disimpulkan dilihat
dari aspek proporsi siswa kurang mampu membuat bentuk dan proporsi
yang tepat pada kertas gambar. Kesulitan dalam membuat sketch
terutama pada bentuk-bentuk elips.

123

2

3. Karya gambar bentuk teknik arsir yang dihasilkan siswa kelas X SMK
Swasta Jaya Krama Beringin, secara umum dapat diketahui bahwa hasil
karya gambar bentuk dilihat dari aspek gelap terang dapat dikategorikan
cukup baik, yaitu dengan perolehan nilai rata-rata 72,9. Sebagian besar
karya gambar bentuk telah menerapkan teknik arsir dengan baik dan
tepat. Hanya saja mereka kesulitan membuat arsiran bergradasi atau
bervariasi pada gambar sesuai gelap terang dan pencahayaan sesuai objek
yang ditiru dan juga masih kurang berani memberikan ketebalan pada sisi
yang gelapnya.
4. Karya gambar bentuk teknik arsir yang dihasilkan siswa kelas X SMK
Swasta Jaya Krama Beringin, secara umum dapat diketahui bahwa hasil
karya gambar bentuk dilihat dari aspek. Kemiripan bentuk dapat
dikategorikan cukup baik, yaitu dengan perolehan nilai rata-rata 72,8.
Dilihat dari aspek kemiripan bentuk bahwa hasilkarya-karya siswa sudah
hampir keseluruhan tepat atau sesuai dengan objek yang ditiru.

B. Saran
1. Kepada siswa disarankan agar lebih memahami prinsip-prinsip seni rupa
dan hal-hal dalam menggambar bentuksupaya menghasilkan karya yang
gambar yang lebih baik lagi.
2. Kepada guru disarankan agar mengetahui keinginan siswa dan kendala
dalam menghasilkan karya serta memberi penjelasan yang lebih luas
tentang prinsip-prinsi seni rupa dalam menggambar bentuk. Sangat

3

efektif bila sebelum siswa menggambar, sebaiknya guru tidak hanya
sekedar memberi contoh gambar yang akan dikerjakan siswa, tetapi juga
harus memberikan materi pembelajaran tentang karya gambar, teori-teori
dalam menggambar, teknik dalam menggambar serta membimbing siswa
dalam proses menggambar. Mulai dari tahap awal siswa menarik garis
menjadi bentuk, kemudian membuat bentuk yang divariasikan dan
memiliki volume dengan cara menerapkan gelap terang pada gambar
sehingga siswa mampu menciptakan suatu karya gambar yang bagus,
menarik, dan bernilai estetis. Karena peneliti melihat ada sebagian siswa
memiliki potensi menggambar dengan baik, sayang bila diabaikan. Maka
diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam
mata pelajaran seni rupa khususnya dalam menggambar bentuk.
3. Saran bagi sekolah agar memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran
yakni buku seni rupa, buku tentang menggambar bentuk, dan penyedian
peralatan dalam menggambar bentuk. Tanpa fasilitas yang memadai dari
sekolah, guru akan sangat kesulitan dalam proses belajar mengajar di
kelas. Karena guru sebagai ujung tombak dalam pembelajaran.
4. Bagi peneliti atau mahasisiwa, kiranya hasil penelitian analisis ini
dijadikan suatu pegangan serta pengetahuan untuk menambah wawasan
dalam mendidik siswa/siswi.

DAFTAR PUSTAKA

Apriyatno, Very. 2004. Cara Mudah Menggambar Dengan Pensil, Jakarta : PT.
Kawan pustaka
Arikunto. S.2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Renka Cipta

Hill, Adrian. 1996. Bagaimana menggambar. Bandung : Angkasa
Khantona, Heri. 2014. Analisis Gambar Bentuk Karya Siswa Kelas VIII Unggulan
SMP Negeri 5 Kecamatan Limah Puluh Tahun Ajaran 2013/2114. Skripsi
Seni Rupa. UNIMED. Medan
Kusmiati, Artini. 2004. Dimensi Estetika Pada Karya Arsitektur dan Disain.
Jakarta : Djambatan
Mesra, 2013. Gambar Bentuk Ditinjau dari Segi Estetika dan Kreativitas.
Mesra. 2013. Gambar Bentuk Ditinjau dari Segi Estetika dan Kreativitas. Jurnal
Seni Rupa Vol. 10. No. 01, FBS UNIMED
2014. Analisis Penerapan Teori Proporsi dan Perspektif Pada Gambar
Bentuk Benda Kubistis Karya Mahasiswa Seni Rupa Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan.
2014. Analisis Penerapan Teori Proporsi dan Perspektif Pada Gambar
Bentuk Benda Kubistis Karya Mahasiswa Seni Rupa Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan. Jurnal Bahas No. 88. FBS UNIMED
Mofit. 2003. Cara mudah menggambar. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai
Pustaka
Sachari, Agus. 2007. Seni rupa dan desain SMA Jilid 1. Bandung : PT. Glora
Aksara
Shandily, Hasan. 1980. Sosiologi untuk masyarakat indonesia. Jakarta:
Pembangunan
Sudijono, Anas. 2003. Pengantar Evalusi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada

Sugiono. 2010. Penelitian Pendidikan(Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&B). Bandung : Afabeta
Sugito. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa. Jurusan Seni Rupa :
Unimed
Sugito dan Gerrielda. 2014. Meningkatkan hasil belajar menggambar dengan
media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi T.A
2012/2013.
Sugito dan Gerrielda. 2014. Meningkatkan hasil belajar menggambar dengan
media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi T.A
2012/2013. Jurnal Seni Rupa No. 02. FBS UNIMED
Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa. Yokyakarta : DictiArt Lab
Wartono, Teguh. 1984. Pengantar Pendidikan Seni Rupa. Jilid II. Jogyakarta.
Kunisius.
Ditha,2012. Pengertian Menggambar.
http://ditha-dithu.blogspot.com/2012/07/pengertian-menggambar.html. (Rabu, 09
Juli 2014, 21:24))