PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKIG STICK PADA MATA PELAJARAN MENANGANI PENGGANDAAN DOKUMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK BUDI SATRYA MEDAN T.A 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA
MATA PELAJARAN MENANGANI PENGGANDAAN
DOKUMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
SMK BUDI SATRYA MEDAN
T.A. 2013/2014

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagian
PersyaratanMemperolehGelar
SarjanaPendidikan

Oleh:
LISMA INDAH
NIM. 7102141024

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselasaikan dengan
baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Pada
Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Prodi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak lepas dari berbagi kesulitankesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat bantuan yang Maha penolong
dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai
kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas
bantuan tersebut, penulis mengucapakan terima kasih setulus-setulusnya:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi.


3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi.

4.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi.

5.

Bapak. Drs. Jhonson, M,Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi.

6.

Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi.


7.

Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah membimbing dan memberikan pengarahan selama proses perkuliahan.

8.

Bapak Dr. Arwansyah M.Si Selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9.

Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh Staff pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya Administrasi Perkantoran yang telah membantu penulis selama
masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

10. Bapak Ir. Edi Sarman M.T selaku Kepala SMK Budi Satrya Medan.
11. Ibu Dinarzad S.Pd selaku ketua prodi Administrasi Perkantoran SMK Budi
Satrya Medan.
12. Ibu Maya Anita S.Si selaku guru mata pelajaran menangani penggandaan

dokumen SMK Budi Satrya Medan.
13. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Muhammad
Husin dan Ibunda Sumarni yang telah membesarkan, mendidik, mengajar,
membimbing, memberikan dorongan, semangat dan doa yang tak hentihentinya kepada penulis.
14. Kepada

kakak-kakakku

tersayang

Miluyani,

Firmansyah,

Wagino

Baharuddin, beserta keluarga tercintaku yang selalu memberikan doa,
dukungan dan motivasi dalam penyelesaian pendidikan/studi penulis.
15. Seluruh sahabat terbaikku Ely Febriani Nst, Dyana Triyanti, Ermawati,
Hermayani Hasibuan, Prima Suhana Cholis, Tika Rahayu, Wilda Yuni


ii

Lestari, dan kepada semua temanku kelas B-Reguler ’10 Administrasi
Perkantoran, dan teman-teman PPLT 2013 di SMP N Lima Puluh serta semua
pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan
doanya.
16. Buat orang yang teristimewa dalam hidupku Ahmad Sanusi yang selalu
memberikan semangat, doa dan motivasi kepada penulis.

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Dan
penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan. Oleh Karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan
kritik yang sifatnya memperbaiki skripsi ini dan dapat dijadikan pelajaran bagi
yang membacanya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin
selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga
Allah SWT membalas kebaikan dan memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua.
Amin.

Medan,

Juni 2014

Penulis,

Lisma Indah
NIM. 7102141024

ABSTRAK

Lisma Indah, NIM. 7102141024. “Pengaruh Model Pembelajaran Talkig
Stick Pada Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014”.
Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2014.
Permasalahan dalam penelitian ini salah satunya adalah “ Rendahnya hasil
belajar siswa pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen. Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

Talking Stick pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen terhadap
hasil belajar siswa kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMK Budi Satrya Medan Tahun
Ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMK
Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X AP 1 sebagai kelas eksperimen
dan X AP 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah total sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 soal yang
terlebih dahulu telah diuji validitas dan realibilitasnya dan dari hasil perhitungan
tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan
adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan
rumus “t”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang menggunakan
model pembelajaran Talking Stick lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan
hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Talking Stick adalah pretes sebesar
45 dan postes sebesar 77,17 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan
model pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 39,33 dan postes sebesar
63,83. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh diperoleh thitung> ttabel yaitu 2,342

> 1,671 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis
diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan
penggunaan model pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran menangani
penggandaan dokumen terhadaap hasil belajar siswa kelas XI SMK Budi Satrya
Medan T.A 2013/2014.
Kata

Kunci

:

Model Pembelajaran Talking
Konvensional, Hasil Belajar

iv

Stick,

Pembelajaran


ABSTRACT

Lisma Indah, NIM. 7102141024. “The Influence of Learning Talking Stick
Model Against Student Learning Outcomesof the handle document copyng
lesson. Thesis Economy Faculty, Majoring Economy Education, Study
Program of Education of Office Administrasion, State University of Medan
2014.
Problems in this study one of them is “ The low student learning outcomes
of the handle document copyng lesson”. The pirpose of this study was to
determine the influence of Talking Stick model againts student learning outcomes
on handle document copyng subject class X of SMK Budi Satrya Medan T.A
2013/2014.
The research was carried out in AP class XI SMK Budi Satrya Medan T.A
2013/2014. The population in this study is whole AP class XI SMK Budi Satrya
Medan T.A 2013/2014 which consist of 2 classes. The sample used in this study
clas X as an experimental class AP1 and AP2 as a class X controls. The sampling
technique used was total sampling. Instrumen or techniques of data colection in
this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items that
have been tested first and reabilitas and validity of test result of calculation result
of learning is valid adn reliabel. The analyzed through the test of normality,

homogenety, and test the hypothesis using the formulates “t”.
The result showed that the learning outcomes of students taught with
conventional learning models. Statistical test result show students learning model
with Talking Stick is a pretest of 45 and 77,17 for posttest while learning
outcomes of students taugh with the conventional learning model is a pretest
39,33 and 63,83 for posttest. The results obtained by testing the hypothesis that
thitung> ttabel is 2,342> 1,671 at significant level 95% and α = 0,05. Thus we can
conclude that there is influence learning models Talking Stick on result of
learning Talking Stick model against student learning outcomes of the handle
document copyng lesson, AP class XI Student of in SMK Budi Satrya Medan
T.A 2013/2014.
Keywords : Model Learning Talking Stick, Learning Conventional Students,
Learning Outcomes.

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........ ............................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... iv

ABSTRACT ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI .....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BABIPENDAHULUAN..................................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah....................................................................

7

1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................

8

1.4 RumusanMasalah .......................................................................

8

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................

8

1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................... 10
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................ 10
2.1.1

Pengertian Belajar dan Hasil Belajar ............................... 10

2.1.2

Pengertian Model Pembelajaran ....................................... 14

2.1.3

Model Pembelajaran Cooperatif Learning ....................... 15

2.1.4

Model Pembelajaran Talking Stick ................................... 25

2.1.5

Pengertian Metode Ceramah ............................................ 33

2.1.6

Penelitian Relevan........................................................... 39

vi

2.1.7

Kerangka Berfikir ........................................................... 42

2.1.8

Hipotesis Penelitian ........................................................ 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 45
3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................... 45
3.2 Populasi Dan Sampel.................................................................45
3.2.1 Populasi .......................................................................... 45
3.2.2

Sampel .......................................................................... 46

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................... 47
3.3.1 VariabelPenelitian.........................................................47
3.3.2

DefenisiOperasional ...................................................... 47

3.4 Rancangan Penelitian ................................................................ 48
3.4.1

Jenis Penelitian .............................................................. 48

3.4.2

Disain Penelitian ........................................................... 48

3.5 TeknikPengumpulan Data .......... .................................. ........... 50
3.5.1 Uji Validitas Tes ........................................................... 51
3.5.2 Uji Reliabilitas Tes ....................................................... 51
3.5.3 Uji Daya Beda ............................................................... 52
3.5.4 Indeks Kesukaran .......................................................... 52
3.6 Prosedur Penelitian ..................................................................... 53
3.7 Instrumen Penelitian ................................................................. 54
3.8 Teknik Analisa Data ................................................................. 55
3.8.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi......... 55
3.8.2 Uji Normalitas ................................................................ 56

vii

3.8.3 Uji Homogenitas ............................................................. 57
3.8.4 Uji Hipotesis ................................................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 59
4.1 HasilPenelitian .......................................................................... 59
4.2 Uji Instrumen Penelitian ............................................................ 60
4.2.1

Uji Validitas Tes ........................................................... 60

4.2.2

Uji Realibilitas Tes ....................................................... 62

4.2.3

Uji Tingkat Kesukaran Tes ........................................... 64

4.2.4

Uji Daya Pembeda Tes .................................................. 65

4.3 Analisis Data .............................................................................. 66
4.3.1

Uji Normalitas ............................................................... 66

4.3.2

Uji Homogenitas ........................................................... 67

4.3.3

Uji Hipotesis ................................................................. 67

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

70

5.1 Kesimpulan .............................................................................

70

5.2 Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix
viii

71

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan ..................... 45
Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan ....................... 46
Tabel 3.4Disain Penelitian ................................................................................. 48
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................. 54
Tabel 4.1Rangkuman Data Hasil Penelitian ...................................................... 60
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ................................................ 61
Tabel 4.2 Indeks Kesukaran ................................................................................ 64
Tabel 4.3 Uji Normalitas ..................................................................................... 66
Tabel 4.3 Homogenitas ....................................................................................... 67

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen)
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas kontrol)
Lampiran 4 Materi Pelajaran
Lampiran 5 Instrumen Penelitian
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 UjiValiditasTes
Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes
Lampiran 9 UjiRealbilitasTes
Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes
Lampiran 11 Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran
Lampiran 12 IndeksKesukaran
Lampiran 13 UjiDaya Beda
Lampiran 14 Data Hasil BelajarKelasKontrol
Lampiran 15 Data HasilBelajarKelasEksperimen
Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan VariansKelasKontrol
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan
VariansKelasEksperimen
Lampiran 18 Uji Normalitas
Lampiran 19 Uji Homogenitas
Lampiran 20 Uji Hipotesis
Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian

vi

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prasyarat
mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas SDM tersebut adalah melalui pendidikan, sehingga kualitas pendidikan harus
senantiasa ditingkatkan. Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan
pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam
rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut Syah (2010:10) pendidikan dapat diartikan, “Sebagai sebuah proses
dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan,,
pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan”. Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan penguasaan keahlian
bagi setiap siswa yang diharapkan siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan
yang mereka peroleh selama duduk di bangku sekolah. Untuk mencapai itu semua,
diperlukan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Proses belajar mengajar
1

2

merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa
atas dasar hubungan timbal balik. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam
peristiwa belajar mengajar tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa, tetapi
antar siswa juga harus berperan aktif, yaitu dengan adanya kerja sama atau diskusi
dalam belajar.
Menangani penggandaan dokumen adalah salah satu mata pelajaran yang
diajarkan pada sekolah menengah kejuruan dan menjadi tempat untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena
itu guru dituntut untuk dapat menyajikan materi pelajaran dengan baik dan
menyenangkan. Untuk itu diperlukan suatu penggunaan model pembelajaran yang
baru agar dapat menarik perhatian siswa dan tercipta suasana yang lebih kondusif.
Dalam hal ini sangat diperlukan suatu strategi pembelajaran yang lebih handal, salah
satunya dengan pemilihan dan penggunaan model pembelajaran yang sesuai.
Sehubungan dengan hal tersebut, W. Gulo (2002:2) mengemukakan “Strategi dalam
kegiatan belajar-mengajar adalah seni atau ilmu untuk membawakan pengajaran di
kelas sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara
efektif dan efisien”.
Berdasarkan hasil observasi awal peneliti, mata pelajaran menangani
penggandaan dokumen merupakan pelajaran yang dirasakan kurang menyenangkan
dan membosankan oleh para siswa. Seyogianya dengan bahasan yang cukup luas
untuk

diterapkan

dalam

kehidupan

sehari-hari

penggandaan dokumen adalah kurang menarik.

mata

pelajaran

menangani

3

Berdasarkan hasil studi pendahuluan penulis di SMK Budi Satrya Medan,
bahwa hasil belajar pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen masih
sangat rendah. Hal ini terlihat dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah
ditetapkan oleh sekolah adalah 75, sehingga dari 30 siswa kelas XI AP hanya 20 %
atau sebanyak 12 orang yang memperoleh nilai diatas KKM, dan 80 % siswa atau
sebanyak 18 orang memperoleh nilai dibawah KKM. Rendahnya hasil belajar siswa
diduga karena ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di
sekolah. Dimana dalam proses belajar tersebut siswa menyelesaikan atau membahas
materi

tentang menangani penggandaan dokumen terkesan sekedar asal selesai,

sehingga dengan materi yang kurang tersampaikan dengan baik, maka akan sulit bagi
siswa untuk memahami materi yang lebih dalam tentang menangani penggandaan
dokumen. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab kurangnya minat belajar siswa
pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen.
Selama ini kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di SMK Budi
Satrya Medan kebanyakan guru menggunakan model pembelajaran konvensional
dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, guru cenderung menggunakan
metode konvensional (ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan/tugas). Pembelajaran
seperti

ini

membuat

guru

mendominasi

kegiatan

pembelajaran

sehingga

menimbulkan ruang gerak terbatas bagi siswa. Siswa menjadikan guru sebagai satusatunya sumber informasi sehingga kegiatan pembelajaran hanya mengutamakan
aspek kognitif tanpa memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik siswa. Siswa
cenderung menyimpan segala kesulitan yang ditemui saat belajar tanpa ada usaha

4

menyelesaikannya. Saat belajar siswa cenderung pasif dan seolah-olah telah mengerti
apa yang telah diajarkan guru. Waktu belajar di kelas yang terbatas juga menjadikan
guru hanya mengejar target agar materi yang disampaikan selesai tepat pada
waktunya. Selebihnya siswa diberikan tugas sebagai pekerjaan rumah. Hal inilah
yang membuat guru merasa telah menyampaikan materi dengan baik, tanpa disadari
sebenarnya sebagian besar siswa belum menguasai apa yang baru diajarkan. Dengan
demikian, perlu dirancang suatu pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa aktif
dalam kegiatan belajar mengajar dan yang membiasakan siswa untuk mengkonstruksi
sendiri pengetahuannya, sehingga siswa lebih memahami konsep yang diajarkan serta
mampu mengkomunikasikan pikirannya, baik dengan guru, teman, maupun terhadap
materi pelajaran itu sendiri. Hal ini juga diharapkan dapat membantu siswa dalam
mencapai hasil belajar yang lebih baik. Menurut peneliti salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking
Stick.
Model pembelajaran Talking Stick merupakan salah satu model yang
menciptakan interaksi antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Dengan
model ini diharapkan dapat memacu hasil belajar siswa. Model ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri dan mengingat materi pelajaran yang
telah dibacanya dan disampaikan oleh guru serta siswa mampu membuat kesimpulan
sendiri. Kemudian, peneliti memilih model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick
sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran yang ada di

5

kelas yaitu kemampuan berfikir siswa yang masih belum dikembangkan dengan
maksimal karena pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher centred).
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk
mengangkat judul penelitian ini yaitu “Pengaruh Model Pembelajaran Talking
Stick Pada Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A.2013/2014

1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar menangani penggandaan dokumen siswa kelas XI di SMK
Budi Satrya Medan masih rendah bila disesuaikan dengan Standar
Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yang ditetapkan di sekolah tersebut.
2. Guru mendominasi kegiatan proses belajar mengajar di kelas dan
cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional.
3. Siswa dalam proses belajar mengajar tidak terlibat secara aktif.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “Model pembelajaran Talking Stick dan pengaruhnya terhadap
hasil belajar menangani penggandaan dokumen siswa kelas XI SMK Budi Satrya
Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

6

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran Talking Stick
pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen terhadap hasil belajar siswa
kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan T.A. 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk “Mengetahui pengaruh model
pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen
terhadap hasil belajar siswa kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan T.A. 2013/2014”.

1.6 Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat
untuk:
1. Menambah wawasan peneliti tentang penggunaan model pembelajaran
Talking Stick.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan guru mata pelajaran menangani
penggandaan dokumen dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai informasi dan sumber referensi bagi peneliti lain yang ingin
mengadakan penelitian lebih lanjut di Universitas Negeri Medan.

7

62

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka

dapat ditarik kesimpulan:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan
model

pembelajaran

Talking

Stickpada

mata

pelajaran

menangani

penggandaan dokumen menjadi meningkat dibandingkan dengan hasil belajar
siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Dengan
demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Hal ini dapat
dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Talking
Stick 77,17 dan untuk metode pembelajaran konvensional 63,83.
2. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel yaitu 2,342 >
1,671. Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima yang menyatakan bahwa ada
pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Talking
Stickterhadap hasil belajar siswa kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan T.A
2013/2014.

62

63

5.1.2

Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka peneliti

memberikan beberapa saran antara lain:
1. Penerapan model pembelajaran Talking Stickmemberikan hasil belajar
yang

lebih

baik

dibandingkan

dengan

metode

pembelajaran

konvensional, sehingga disarankan bagi guru agar dapat menerapkan
model pembelajaran tersebut.
2. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan
agar mensosialisasikan model pembelajaranTalking Stick kepada guruguru di sekolah, karena dengan menggunkan model tersebut siswa
menjadi lebih aktif dalam proses belajar sehinggadapat meningkatkan
hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Bhari, Syaiful dan Zain Aswan. 2006. Startegi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Ermiyanto, Dwi, Dony. 2013. Meningkatakan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas
X E SMA Negeri I Kaliwungu Kabupaten Kendal Melalui Model
Pembelajaran Talking Stick T.P 2011/2012. Indonesian Journal Of
History Education. Vol. 2/No.1/ISSN 2252-6641/Juni/2013. Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Semarang
Hamalik. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka
Cipta
Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Rifka Aditama
Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Isjoni, dan Rosmawanty. 2010. Cooperatife Learning Efektivitas Pembelajaran
Kelompok. Bandung: Alfabeta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran. Medan: Media Persada
Khairani, H. Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Kiranawati. 2007. Talking Stick.http:grupkn.wordpress.com/talkingstick. Diakses
20 Februari 2014
Khasanah, Laila, Diah. 2013. Kefektifan Model Pembelajaran Talking Stick
Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Aljabar. Unnes Journal Of
Mathematics Education. Vol.2/No. 1/ISSN 2252-6927/Mei/2013. FMIPA
Universitas Negeri Semarang.
Lia, Nurlia Lia Nurlia, M. Japar, dan Yasnita Yasin. 2013. Perbedaan Hasil Belajar
PKN Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan
Course Review Horay. Jurnal PPKN Unj Online.Vol. 1/ No. 2//ISSN 23375205/2013. FIS Universitas Negeri Jakarta.

Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta
Bandung.
Sanjaya, Wina. 2010.Teori Cooperatif Learning. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2005. Metode statistika. Bandung:Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rodaskarya
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja Rodaskarya
Trianto. 2010. Teori Model Pembelajaran. Jakarta: Grasindo
Wahyuni, Sri. 2013. Penerapan Metode Talking Stick Untuk Meningkatakn Hasil
Belajar IPA Kelas IV SD N 2 Posona. Jurnal Kreatif Tadulako Online.
Vol. 1/No. 1/ISSN 2354-614X/2013. FKIP Universitas Tadulako.
Widodo, Rachmad. Talking Stick. http:/wywld.wordpress.com/2009/model-model
pembelajaran-16-talking-stick/. Diakses 18 Februari 2014
Yennita, Mitra, Roza, Afriani, M. Rahmad. 2010. Motivasi Belajar Fisika Siswa
Di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Melalui Penerapan Model Talking
Stick. Jurnal Geliga Sains. ISSN 1978-502X/November/2010. FMIPA
FKIP Universitas Riau