DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Besi Dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Kristen 1 Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.p.75, 185-188, 249-254.
Al-Sharbatti SS, Al-Ward NJ, Al-Timimi. Anemia Among Adolescent. Saudi Med
J. 2014; Vol 24 (2): 189-194. Available from: http://www.smj.org.sa. Cited
2014 November 06.
Andriyani A. 2013. Panduan Kesehatan Wanita. Surakarta : As-salam.
Anggarini. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Anemia Gizi
pada Siswi SMU di Wilayah DKI Jakarta. (http://www.bkpi-lipi.com.
Diakses 8 November 2014).
Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan Edisi 2. Jakarta : EGC.
Arumsari E. 2008. Faktor Resiko Anemia Pada Remaja Putri Peserta Program
Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi (PPAGB) Di Kota
Bekasi. Skripsi. Bekasi. Program Studi Gizi Masyarakat Dan Sumberdaya
Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Aziz. 1996. Kekurangan Zat Besi dan Anemia. Dalam : Majalah Kesehatan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia No 147. Jakarta : Depkes RI;
Bakta IM. 2006. Pendekatan Terhadap Pasien Anemia. In : Sudoyo AW,
Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K, Siti Setiati,
editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. edisi IV, jilid II. Jakarta Pusat:

Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2006.p.622-623.
Baral KP dan Onta SR. 2009. Prevalence of Anemia Amongst Adolescents in
Nepal : a Community Based Study in Rural and Urban Areas of Morang
Distric. Nepal Med Coll J. 2009; Vol. 11(3):179 – 182. Available from :
http://www.nmcth.edu. Cited 2014 November 06.
Citra, F. 2012. “Mahir Menjaga Organ Intim Wanita”. Tinta Medina. Solo.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Visi Pembangunan Indonesia Sehat 2015.
DEPKES RI. Jakarta.

60

Dewi N. 2012. Biologi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Drummond KE dan Brefere LM. 2000. Nutrition for Foodservice and Culinary
Professional’s, Seventh Edition. New Jersey: John Wiley & Sons. Page
241-244. Available from: http://id.wikipedia.org/wiki/Zat_besi. Cited 2014
November 06
Farida I. 2007. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan
Gebong Kabupaten Kudus Tahun 2006. Tesis. Semarang. Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Fauziah D. 2012. Hubungan Antara Pola Menstruasi dan Konsumsi Besi Dengan

Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMA Informatika Ciamis. Skripsi.
Tasimalaya. Program Study Epidemiologi Dan Penyakit Tropik Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi.
Gallagher ML. 2008. The Nutrients and Their Metabolism. In : Mahan LK,
EscottStump S.Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy. 12th edition.
Philadelphia: Saunders.
Garrow JS dan James WPT. 1993. Human Nutrition and Dietetics, Ninth Edition.
Edinburgh: Churchill Livingstone. Page 174-180. Available from:
http://id.wikipedia.org/wiki/Zat_besi. Cited 2014 November 06.
Gofir, A. 2008. Diagnosis dan Terapi Kedokteran Penyakit Dalam. Jakarta :
Salemba Medika
Handayani L., Yuliasih R., Jamil D. 2007. Hubungan Pengetahuan Tentang
Anemia, Lama Menstruasi, Konsumsi Zat Besi Dengan Anemia Pada
Remaja Putri SMK Negeri 1 Metro Lampung. Jurnal Penduduk dan
Pembangunan, Volume 7, Nomor 1. Yogyakarta. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.
Hardinsyah, Briawan, Retnanisngsih, Herwati. 2004. Analisis Kebutuhan
Konsumsi Pangan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan gizi. Lembaga
Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institusi Pertanian Bogor: 7493
Istiany A dan Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Cetakan I. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

61

Janiwarty. 2013. Pendidikan Psikologi untuk Bidan – Suatu Teori dan Terapannya Edisi
I. Yogyakarta : Rapha Publishing.
Kartono. 2006. Psikologi Wanita Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa.
Bandung: Rineka Cipta.
Kirana. 2012. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian
Anemia pada Remaja Putri di SMA N 2 Semarang. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kusmiran E. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Cetakan II.
Jakarta : Salemba Medika.
Lemeshow S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
Gajah Mada University.
Maryana. 2012. Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Masrizal. 2007. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. II (1) :
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand.
Prastika D, 2011. Hubungan Lama Menstruasi Terhadap Kadar Hemoglobin
Pada Remaja Siswi SMA N 1 Wonosari. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta.

Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Prawirohardjo S. 1987. Ilmu Kandungan. Cetakan III. Jakarta : PT Gramedia.
Proverawati A dan Erna KS. 2011. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Laporan Provinsi Jawa Tengah.
Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya, Untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Supariasa IDN., Bakri B., Fajar I. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.

62

Susiloningtyas. 2004. Pemberian Zat besi (Fe) Dalam Kehamilan. Universitas
Islam Sultan Agung, Semarang
Tristiyanti WF. 2006. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Anemia pada Ibu
Hamil di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor.
Wahyuni. 2007. Anemia Defisiensi Besi Pada Balita. Sumatera Utara. Bagian

Ilmu Kesehatan Masyarakat ©2004 Digitizet by USU digital Library.
WHO ,2004. (World Health Organization). 2004. Focusing on anamia : Towards
an integreted approach for effective anaemia control. Geneva. : World
Health Organization.
Wliyati dan Riyanto. 2012. Faktor Terjadinya Anemia Remaja Putri di SMA
Negeri Kota Metro. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Tanjungkarang.
Volume V, Nomor 2.
Yamin T. 2012. Skripsi. Hubungan Pengetahuan Asupan Gizi Dan Faktor Lain
Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA
Kabupaten Kepulauan Slayar. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Peminatan Kebidanan Komunitas Universitas Indonesia.

63

Dokumen yang terkait

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Status Gizi Dan Anemia dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT BESI DAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Besi Dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Kristen 1 Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT BESI DAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Besi Dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Kristen 1 Surakarta.

0 2 17

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Besi Dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Kristen 1 Surakarta.

0 2 7

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Dan XI SMA Negeri 1 Polokarto Kabupaten Suk

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Dan XI SMA Negeri 1 Polokarto Kabupaten Suk

0 5 17

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pola Konsumsi Fastfood Dengan Kejadian Overweight Pada Remaja Putri Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 5

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA.

0 1 13

Hubungan Antara Asupan Zat Besi dan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Islam Diponegoro Surakarta IMG 20150807 0001

0 1 1

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI ENERGI, PROTEIN, ZAT BESI DAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN KEBUMEN

0 1 10