TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH ANAK BERDASARKAN PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK.

TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS PELANGGARAN LALU LINTAS
OLEH ANAK BERDASARKAN PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK

ABSTRAK

Peristiwa pelanggaran hukum terhadap ketentuan lalu lintas saat ini
sangat memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari maraknya kasus
pelanggaran lalu lintas yang terjadi, dan saat ini tidak hanya melibatkan
orang dewasa, tetapi juga melibatkan anak. Perilaku pelanggaran lalu
lintas oleh anak juga terkadang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,
sehingga menyebabkan anak harus dihadapkan pada proses peradilan
pidana yang masih memicu perdebatan diantara beberapa pihak terkait
dengan proses peradilan pidana anak saat ini apakah sudah sesuai atau
tidak dengan perspektif perlindungan anak. Penelitian ini hendak
menjelaskan mengenai faktor-faktor penyebab anak melakukan
pelanggaran lalu lintas serta mengkaji penerapan sanksi pidana di dalam
beberapa putusan pengadilan terkait anak sebagai pelaku dalam kasus
pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif melalui
pendekatan yuridis normatif dan yuridis kriminologis, yaitu menggunakan
data berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier, seperti peraturan

perundang-undangan, buku, literatur, maupun surat kabar dan penelitian
lapangan sebagai panduan dengan memaparkan data yang diperoleh
selanjuntya dianalisis. Penelitian ini juga dibantu ilmu kriminologi yang
bertujuan memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis melalui
suatu proses analisis dengan menggunakan peraturan hukum, asas
hukum, teori-teori hukum dan teori-teori kriminologi untuk menjelaskan
sebab-sebab anak melakukan pelanggaran lalu lintas beserta akibat yang
dapat ditimbulkan seperti kecelakaan lalu lintas.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan
perspektif kriminologi, faktor-faktor yang mempengaruhi anak sebagai
pelaku pelanggaran lalu lintas karena lemahnya personal control dari
anak, lemahnya social control dari keluarga dan sekolah serta faktor anak
dalam pergaulan di lingkungan sekolah maupun lingkungan bermain.
Sebagian besar penerapan sanksi pidana di dalam beberapa putusan
pengadilan terkait anak sebagai pelaku dalam kasus pelanggaran lalu
lintas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, secara umum sudah
sesuai dengan standar perlindungan anak, disamping tetap adanya
kekurangan yang terdapat dalam proses peradilan pidana terhadap anak.

iv