KUMPULAN SOAL KELAS 6 SD RUMUS BANGUN DATAR

BANGUN DATAR
Bangun datar dalam matematika disebut bangun geometri.
Macam-macam bangun datar

SEGITIGA



Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah
garis saling bertemu dan membentuk 3 buah titik sudut.
Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.



Jenis-jenis segitiga :



a.
a.

b.
c.
d.

Segitiga Sama Sisi
mempunyai 3 sisi sama panjang.
mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
mempunyai 3 simetri lipat.
mempunyai 3 simetri putar.

b. Segitiga Sama Kaki
 mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
 mempunyai 1 simetri lipat.
 mempunyai 1 simetri putar.
c. Segitiga Siku-Siku
 mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
 mempunyai 1 sisi miring.
 salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
 tidak mempunyai simetri lipat dan putar.
 untuk mencari panjang sisi miring digunakan rumus

phytagoras :

a2

+

a : sisi datar
b : sisi tegak
c : sisi miring

b2

=

c2

Rumus Keliling segitiga

Keliling = panjang sisi 1 + panjang sisi 2 +
panjang sisi 3


Rumus Luas Segitiga

Luas = alas x tinggi
2

PERSEGI







Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama
panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
Mempunyai 4 simetri lipat.

Mempunyai 4 simetri putar.

Rumus Keliling Persegi

Keliling =

4 x sisi

Rumus Luas Persegi

Luas =

sisi x sisi

PERSEGI PANJANG









Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 sisi.
Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simetri putar

Rumus Keliling Persegi Panjang

Keliling =

2 x ( panjang + lebar )

Rumus Luas Persegi Panjang

Luas =


panjang x lebar

JAJARAN GENJANG








Jajaran genjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 buah
sisi.
Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.
Sudut yang saling berdekatan besarnya 180⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.
Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.


Rumus Keliling Jajaran Genjang

Keliling =

2 x ( panjang + lebar )

Rumus Luas Jajaran Genjang

Luas =

panjang x tinggi

BELAH KETUPAT





Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi

sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Sudut yang berhadapan besarnya sama.
Sisinya tidak tegak lurus.





Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simeteri putar.

Rumus Keliling Belah Ketupat

Keliling =

4

x


sisi

Rumus Luas Belah Ketupat

Luas = ½ x diagonal 1 x
diagonal 2

LAYANG-LAYANG








Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang
terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan.
Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.

Mempunyai 4 buah sudut.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.
Mempunyai 1 simetri lipat.
Tidak mempunyai simetri putar

Rumus Keliling Layang-Layang

Keliling =

2 x ( sisi panjang + sisi
pendek )

Rumus Luas Layang-Layang

Luas =
diagonal 1
diagonal 2
2


x

TRAPESIUM




Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi
berhadapan sejajar.
Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar adalah 180⁰.
Jenis-jenis trapesium :
a. Trapesium Sembarang  mempunyai sisi-sisi yang berbeda.
b. Trapesium Siku-SIku
 mempunyai sudut siku-siku.
c. Trapesium Sama Kaki  mempunyai sepasang kaki sama
panjang

Rumus Keliling Trapesium

Keliling = jumlah keempat
sisinya
Rumus Luas Trapesium

Luas =

jumlah sisi sejajar
tinggi
2

x

LINGKARAN






Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.
Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰.
Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak
terhingga.
Istilah-istilah dalam lingkaran :
1. Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan
dua titik pada busur lingkaran melalui titik pusat lingkaran.

2. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik
pada busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran.
3. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran.
4. Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur.
5. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari
maupun busur lingkaran.
6. Susut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah jari-jari.
Rumus Hubungan Diameter (d) dan Jari-Jari (r)(r)

Diameter (d) = 2 x jari-jari
Jari-jari (r) = ½ diameter
Rumus Hubungan Busur, Juring, dan Sudut Pusat

Panjang Busur AB = besar sudut AOB X keliling
lingkaran
360⁰
Rumus Keliling Lingkaran

Keliling = π x diameter
π = 3,14 ( 22 )
7

Rumus Luas Lingkaran

Luas = π

x

Luas
π = 3,14 ( 22 )
7

jari-jari x jari-jari
=

π r2