ASPEK HUKUM SELEKSI TERBUKA CAMAT DAN LURAH DENGAN PEMANFAATAN SISTEM ELEKTRONIK DI PROVINSI DKI JAKARTA.

ABSTRAK

Perkembangan teknologi di dunia telah membuat teknologi di
manfaatkan diseluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia, dewasa ini
pemanfaatan teknologi tersebut telah di terapkan di berbagai bidang, dan
adapun salah satu contohnya adalah dibidang pemerintahan, pemanfaatan
tekonologi di bidang pemerintahan biasa disebut dengan e-governmnet,
diamana dengan adanya hal tersebut bertujuan untuk mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang diinginkannya, penelitian ini
ditujukan untuk dapat mengetahui keabsahan hukum dan status apakah
sistem seleksi terbuka Camat dan Lurah di DKI Jakarta merupakan salah satu
bentuk dari e-government menurut Perundang – Undangan yang berlaku di
Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan peniliti adalah metode penelitian
deskriptif analitis yaitu penelitian yang menggambarkan situasi atau peristiwa
berupa data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder dan bahan hukum tertier dan juga wawancara yang berkaitan
dengan seleksi terbuka Camat dan Lurah di DKI Jakarta, metode pedakatan
yang digunakan adalah yuridis normative, yaitu dengan berusaha mengkaji
dan menguji data yang berkaitan dengan seleksi terbuka Camat dan Lurah
dengan pemanfaatan sistem elektronik di DKI Jakarta.

Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertama
peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2013 tentang
seleksi terbuka Camat dan Lurah yang menggunakan pemanfaatan sistem
elektronik telah sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku, kedua
bahwa pemanfaatan elektronik untuk seleksi terbuka camat dan lurah di
Provinsi DKI Jakarta dengan memanfaatkan sistem elektronnik dapat
dikatagorikan sebagai belum sepenuhnya e-government dikarnakan tidak
sepenuhnya memenuhi unsur – unsur yang terdapat dalam e-government itu
sendiri.

ABSTRACT

World of technological developments has made technology use around
the world and no exception in Indonesia, now days utilization of technology
has been applied in many aspect for an example is in governance system,
utilization of technology in governance system referred as E-government,
which is aim to facilitate people in getting public services, and this study be
intended to determine was job tender with the use of technology that held in
DKI Jakarta based on regulations or not, and to determine that new policy is
constitute a E- Government or not according to the regulations in Indonesia.

Research method used by researcher is analytical descriptive which is
describing the research or event being studied and then analyzed based on
the fact of the secondary data obtained from primary legal materials, and also
an interviews relating to the job tender that held in DKI Jakarta, secondary
legal normative, which is by trying to examine and test data related to
governance issues of job tender with the use of electronic system in DKI
Jakarta.
After doing research regarding an E-Government system which
associated with Jakarta Governor policy to make a Job Tender which is has a
system electronic when the implementation, concluded that policy is not
completely an E-Government because the policy is not fully the recruitment of
the regulations event the policy is valid based on regulation that applicable in
Indonesia.