FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

Evi Safrina
NIM. 709220020

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penilis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia”. Penyusunan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, akan penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penyusunan skripsi ini tidak akan
terselesaikan tanpa nasehat, dan bantuan lain baik secara moril maupun materiil.
Dengan penuh rasa hormat, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.


3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan .

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji saya yang telah

iii

memberikan kritikan dan masukan yang membangun sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6.


Bapak Azizul Kholis, SE, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing skripsi saya
yang telah senantiasa meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7.

Bapak Drs. Jumiadi Aw, M.Si, Ak, sebagai Dosen Penguji saya yang telah
memberikan kritikan dan masukan yang membangun sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

8.

Bapak Drs. Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, sebagai Dosen Penguji saya
yang telah memberikan kritikan dan masukan yang membangun sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9.

Abang Ricki Andrian sebagai Staf Administrasi Jurusan Akuntansi di

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian administrasi.

10.

Teristimewa untuk kedua orang tua penulis tercinta dan tersayang, yaitu
Ayahanda Amiruddin Sitompul dan Ibunda Rosmawarni Siregar yang telah
memberikan kasih sayang, doa, nasehat, perhatian serta semngat kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan samapai pada saat
sekarang ini.

11.

Terima kasih untuk kakak penulis tersayang Anggreni Sitompul, SE dan
Kesuma Wardina yang telah memberikan masukan dan semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

iv

12.


Terima Kasih untuk sahabat sejati penulis Ledy Yakin Ambarita yang telah
banyak memberikan masukan, kritikan, dan semangat kepada penulis.

13.

Terima kasih untuk sahabat-sahabat penulis tersayang Putri Mariana,
Kristina Widyanti, dan Sonya Immanuella atas kebersamaan yang kita jalani
selama masa perkuliahan sampai sekarang ini, bantuan, semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

14.

Terima kasih kepada Selvia, Mikha, Nisa, Satri, Tri, Dessy, Ihda, dan seluruh
mahasiswa/i Akuntansi 2009 kelas B atas kebersamaan, suka dan duka yang
kita lalui dari awal semester satu hingga sampai pada saat sekarang ini, serta
semangat kepada penulis.

15.


Terima kasih untuk seluruh teman-teman penulis baik yang ada di Batam
maupun di Medan yang telah memberikan semangat kepada penulis.

16.

Dan seluruh pihak yang terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

sebagai sumbangan pemikiran bagi semua pihak yang membacanya.

Medan,
Penulis,

Maret 2013

Evi Safrina
NIM. 709220020

v


ABSTRAK

Evi Safrina, 709220020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Program
Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur aktiva, ukuran
perusahaan, likuiditas, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan,
dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menguji pengaruh antara struktur aktiva, ukuran perusahaan,
likuiditas, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan dan
pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur
pada sektor Consumer goods (barang konsumsi) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode tahun 2009 sampai dengan 2011.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 134 perusahaan. Dengan sampel
penelitian sebanyak 26 perusahaan manufaktur pada sektor consumer goods,
dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yang diperoleh dari
situs www.idx.co.id. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t.

Hasil uji secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh struktur aktiva,
ukuran perusahaan, likuiditas, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan
penjualan dan pertumbuhan perusahaan terhadap sebesar struktur modal.
sedangkan secara parsial hanya satu variabel independen yang berpengaruh secara
signifikan yaitu variabel likuiditas dengan signifikansi 0,00 < 0,05. Dan enam
variabel independen yaitu struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur
modal dengan signifikansi 0,153 > 0,05, ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,648 > 0,05, risiko bisnis tidak
berpengaruh terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,109 > 0,05, operating
leverage tidak berpengaruh terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,440 >
0,05, pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal dengan
signifikansi 0,179 > 0,05, dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,890 > 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel likuiditas
berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal, sedangkan struktur aktiva,
ukuran perusahaan, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan dan
pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap struktur
modal. Secara simultan struktur aktiva, ukuran perusahaan, likuiditas, risiko
bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan perusahaan
berpengaruh terhadap struktur modal.


Kata Kunci: Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Risiko Bisnis,
Operating
Leverage,
Pertumbuhan
Penjualan,
dan
Pertumbuhan Perusahaan.
i

ABSTRACT
Evi Safrina, 709220020. Factors Affecting the Capital Structure
Manufacturing Company Listed on the Indonesia Stock Exchange. Thesis,
Program Accounting Studies, Faculty of Economics, State University of
Medan, 2013.
The problem in this study is whether the asset structure, firm size,
liquidity, business risk, operating leverage, sales growth, and the growth of
corporate influence on the capital structure of the manufacturing companies listed
on the Indonesia Stock Exchange. This study aims to identify and examine the
effect of the asset structure, firm size, liquidity, business risk, operating leverage,

sales growth and growth of the capital structure of a company manufacturing
consumer goods sector (consumer goods) listed on the Indonesia Stock Exchange
(IDX ) the period from 2009 to 2011.
The population in this study were 134 companies. With a sample of more
than 26 manufacturing companies in the consumer goods sector, where the
method used is purposive sampling, which is derived from the site www.idx.co.id.
Analysis of test data using linear regression. Hypothesis testing is performed
using the F test and t test.
The test results showed that there were simultaneous influence of asset
structure, firm size, liquidity, business risk, operating leverage, sales growth and
the growth of the capital structure of the company. while partially only one
independent variable that significantly affect the liquidity variables with
significance 0.00 0.05, firm size does not
affect the capital structure with significance 0.648> 0.05, business risk does not
affect the capital structure with significance 0.109> 0.05, operating leverage does
not affect the capital structure with significance 0.440> 0.05, sales growth does
not affect the capital structure with significance 0.179> 0.05, and no effect on the
growth of corporate capital structure with significance 0.890> 0.05.
The conclusion of this study indicate that the variable effect partial
liquidity on capital structure, while the asset structure, firm size, business risk,

operating leverage, sales growth and company growth partially has no effect on
capital structure. Simultaneously asset structure, firm size, liquidity, business risk,
operating leverage, sales growth and the growth of corporate influence on capital
structure.

Keywords: Assets Structure, Firm Size, Liquidity, Business Risk, Operating
Leverage, Sales Growth, and Growth Companies.

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................

8

1.3 Pembatasan Masalah .....................................................................

9

1.4 Perumusan Masalah ......................................................................

9

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................... 10
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 13
2.1 Kerangka Teoritis ......................................................................... 13
2.1.1 Modal dan Struktur Modal Perusahaan ............................... 13
2.1.2 Teori Struktur Modal ........................................................... 16
`

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ........... 21
2.1.3.1 Struktur Aktiva ...................................................... 21

2.1.3.2 Ukuran Perusahaan ............................................... 22
2.1.3.3 Likuiditas .............................................................. 23
2.1.3.4 Resiko Bisnis ......................................................... 23
2.1.3.5 Operating Leverage ............................................... 23
2.1.3.6 Pertumbuhan Penjualan ......................................... 24
2.1.3.7 Pertumbuhan Perusahaan ...................................... 24
2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 25
2.3 Kerangka Berpikir ......................................................................... 35
2.4 Hipotesis ..................................................................................... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 37
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 37
3.2 Populasi dan Sampel ..................................................................... 37
3.3 Definisi Operasional Variabel ........................................................ 38
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 43
3.5 Teknik Analisis Data .................................................................... 44
3.5.1 Analisis Regresi Berganda ................................................... 44
3.5.2 Uji Asumsi Klasik................................................................. 45
3.5.3 Uji Hipotesis ........................................................................ 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ................................ 53
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 53
4.1.1 Gambaran Umum Sampel .................................................... 53
4.1.2 Pengumpulan Data ............................................................... 55
4.2 Analisis Data .................................................................................. 66

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ................................................. 66
4.2.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................ 68
4.2.3 Analisis Regresi Berganda ................................................... 75
4.2.4 Uji Hipotesis ........................................................................ 77
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 83
4.3.1 Pengaruh Secara Simultan ................................................... 83
4.3.2 Pengaruh Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal ........... 84
4.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal .... 84
4.3.4 Pengaruh Likuiditas Terhadap Struktur Modal ................... 85
4.3.5 Pengaruh Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal .............. 86
4.3.6 Pengaruh Operating Leverage Terhadap Struktur Modal .... 87
4.3.7 Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal ............... 87
4.3.8 Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur Modal ............ 88
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ........................ 90
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 90
5.2 Keterbatasan ................................................................................... 91
5.3 Saran .............................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 94
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: Hasil Tabulasi Data
LAMPIRAN B: Hasil Pengolahan SPSS
LAMPIRAN C: Berkas Administrasi

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 27
Tabel 4.1 Tabel Daftar Perusahaan Sampel ....................................................... 54
Tabel 4.2 Tabel Struktur Modal ......................................................................... 55
Tabel 4.3 Tabel Struktur Aktiva ......................................................................... 56
Tabel 4.4 Tabel Ukuran Perusahaan .................................................................. 58
Tabel 4.5 Tabel Likuiditas ................................................................................. 59
Tabel 4.6 Tabel Risiko Bisnis ............................................................................ 61
Tabel 4.7 Tabel Operating Leverage ................................................................. 62
Tabel 4.8 Tabel Pertumbuhan Penjualan ........................................................... 64
Tabel 4.9 Tabel Pertumbuhan Perusahaan ......................................................... 65
Tabel 4.10 Tabel Hasil Statistik Deskriptif ........................................................ 67
Tabel 4.11 Tabel Hasil Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov ......................... 69
Tabel 4.12 Tabel Hasil Uji Normalitas Residual Kolmogorov- Smirnov .......... 70
Tabel 4.13 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas .................................................... 71
Tabel 4.14 Tabel Hasil Uji Autokolerasi ........................................................... 73
Tabel 4.15 Tabel Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda .......................... 75
Tabel 4.16 Tabel Hasil Uji Parsial ..................................................................... 77
Tabel 4.17 Tabel Hasil Uji Simultan ................................................................. 81
Tabel 4.18 Tabel Nilai Koefisien Determinasi .................................................. 82

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 35
Gambar 4.2 Scatterplot ....................................................................................... 74

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras
telah membuat suatu perusahaan berusaha meningkatkan nilai perusahaan.
Meningkatkan nilai perusahaan salah satunya dapat dilakukan melalui
peningkatan kemakmuran kepemilikan oleh para pemegang saham.
Keberadaan para pemegang saham dan peranan manajemen sangatlah
penting dalam menentukan besar keuntungan yang nantinya akan
diperoleh.
Menghadapi kondisi demikian, setiap perusahaan dituntut untuk
mampu membaca dan melihat situasi yang terjadi sehingga dapat
melakukan pengelolaan fungsi-fungsi manajemen dengan baik di bidang
pemasaran, produksi, sumber daya manusia dan keuangan dengan baik
agar dapat lebih unggul dalam persaingan.
Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam
aktivitas perusahaan. Salah satu keputusan penting dalam pengelolaan
fungsi keuangan yaitu seberapa besar perusahaan mampu memenuhi
kebutuhan

dana

yang

digunakan

untuk

beroperasi

ataupun

mengembangkan usahanya. Untuk memenuhi kebutuhan dana ini
perusahaan dapat memperoleh dana dari dalam perusahaan atau dari luar
perusahaan. Pemenuhan kebutuhan dana perusahaan dari sumber modal
1

2

sendiri berasal dari modal saham, laba ditahan, dan cadangan. Dengan
menggunakan sumber dana sendiri/ internal perusahaan berarti perusahaan
mengurangi ketergantungan perusahaan dari pihak luar dan atau
menggunakan sumber dana dari luar eksternal baik dari hutang maupun
dengan mengeluarkan saham baru. Pemenuhan dana dari luar digunakan
karena sumber daya yang ada dalam perusahaan sudah terbatas, sementara
perkembangan
operasionalnya.

perusahaan
Pihak

semakin

manajemen

membutuhkan
harus

sangat

dana

untuk

berhati-hati

mempergunakan sumber daya yang ada, apakah penggunaan dana tersebut
akan memberikan kontribusi keuntungan yang signifikan atau semakin
merugikan.
Dunia usaha mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh
banyak lembaga-lembaga yang mengalami kesulitan keuangan yang
diakibatkan oleh kredit-kredit yang diberikan ke dunia usaha tanpa
memperhitungkan batas maksimum pemberian kredit dimasa lalu oleh
perbankan dan masalah kelayakan kredit yang disetujui. Untuk
mengantisipasi kondisi yang diuraikan manajer keuangan perusahaan
harus lebih hati-hati dalam menetapkan struktur modal perusahaan.
Dengan adanya perencanaan yang matang dalam penentuan struktur modal
diharapkan perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dan dapat
lebih unggul dalam persaingan yang dihadapi.
Struktur modal merupakan pembiayaan permanen yang terdiri dari
utang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham

3

(Fahmi, 2012). Pengertian struktur modal menurut Joel G. Siegel dan Jae
K. Shim mengatakan bahwa struktur modal adalah komposisi saham biasa,
saham preferen dan berbagai kelas seperti itu, laba ditahan, dan utang
jangka panjang yang dipertahankan oleh kesatuan usaha dalam mendanai
aktiva (Fahmi, 2012). Salah satu faktor yang membuat suatu perusahaan
memiliki daya saing dalam jangka panjang karena faktor kuatnya struktur
modal yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga keputusan sumber-sumber
dana yang dipakai untuk memperkuat struktur modal suatu perusahaan
tidak dapat dilihat sebagai keputusan yang sederhana namun memiliki
implikasi kuat terhadap apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Keputusan dalam penentuan struktur modal sangat di pengaruhi
oleh karakteristik di mana perusahaan tersebut berada dan keunikan dari
perusahaan secara individu perusahaan. Apapun keputusan yang di ambil
akan sangat berpengaruh terhadap nilai keuangan perusahaan, yang
terefleksi pada harga saham perusahaan yang di perdagangkan di bursa.
Dengan adanya reaksi harga saham terhadap pemberitahuan perubahan
struktur modal menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan bergerak
sedikit atau jauh ke arah struktur modal yang lebih optimal atau seperti
yang sudah ditargetkan. Struktur modal yang optimal adalah struktur
modal yang memaksimumkan nilai perusahaan dan meminimumkan biaya
modalnya. Dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan
struktur modal, manajemen yang kekayaannya tidak terdiversifikasi secara
baik mungkin cenderung mengambil keputusan yang menguntungkan

4

mereka dan tidak terlalu berisiko. Hal ini karena pendapatan, masa jabatan
dan sebagian dari kekayaan mereka hanya tergantung dari perusahaan
yang mempekerjakan mereka.
Dalam dunia yang nyata, struktur modal mempengaruhi nilai
perusahaan yang dicerminkan harga saham perusahaan apabila perusahaan
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kebijakan struktur modal dipengaruhi
oleh bermacam-macam faktor baik dari luar perusahaan, seperti kondisi
pasar modal, tingkat bunga, stabilitas politik, maupun faktor internal
seperti profitabilitas perusahaan, ukuran perusahaan, dan stabilitas
deviden. Pengelolaan struktur modal untuk meningkatkan nilai perusahaan
yang tercermin pada harga saham tidak terlepas dari persepsi investor
saham

perusahaan.

Teori

struktur

modal

pecking

order

mempertimbangkan persepsi investor dalam menentukan sumber dana
yang digunakan perusahaan untuk menghindari persepsi negatif dari
investor, teori tersebut menguraikan bahwa urutan sumber dana yang
sebaiknya digunakan adalah laba ditahan, hutang, dan terakhir adalah
penerbitan saham. Perusahaaan yang memiliki tingkat hutang yang terlalu
tinggi dimasa lalu akan mengurangi tingkat hutangnya saat ini untuk
mencapai target hutang optimalnya (Ruslim, 2009)
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal yang
telah diteliti diantaranya struktur aktiva, ukuran perusahaan, likuiditas,
operating leverage, profitabilitas, dan resiko perusahaan.

5

Struktur aktiva mencerminkan dua komponen aktiva secara garis
besar dalam komposisinya yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva
lancar adalah uang kas dan aktiva-aktiva lain yang dapat direalisasikan
menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi dalam suatu periode
akuntansi yang normal. Sedangkan aktiva tetap adalah aktiva berwujud
yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu yang
digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimasukkan untuk dijual
dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa.
Ukuran

perusahaan

menggambarkan

besar

kecilnya

suatu

perusahaan, besar kecilnya perusahaan dapat ditinjau dari lapangan usaha
yang dijalankan. Penentuan besar kecilnya skala perusahaan dapat
ditentukan berdasarkan total penjualan, total aktiva, rata-rata tingkat
penjualan dan rata-rata total aktiva. Dalam penelitian Hayuning (2010)
mengatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap struktur modal.
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajiban-kewajibannya, yang harus segera dilunasi dalam waktu
yang singkat. Untuk dapat memenuhi seluruh kewajiban-kewajiban jangka
pendek tersebut, perusahaan harus mempunyai alat-alat pembayarannya,
yaitu yang berupa harta lancar (current assets). Dalam hal ini jumlah harta
lancar harus lebih besar daripada jumlah seluruh kewajiban yang harus
dipenuhi oleh perusahaan dalam jangka waktu yang singkat. Suatu
perusahaan memiliki suatu tingkat likuiditas yang makin besar jika jumlah

6

aktiva-aktiva lancarnya jauh lebih besar daripada jumlah hutang-hutang
lancarnya yang harus segera dipenuhi. Jika jumlah aktiva lancar suatu
perusahaan jauh lebih kecil daripada jumlah kewajiban yang harus
dipenuhinya, maka perusahaan tersebut tidak liquid. Ini disebabkan karena
perusahaan tersebut tidak mampu melunasi kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya..
Risiko bisnis merupakan risiko dari perusahaan saat tidak mampu
menutupi biaya operasionalnya dan dipengaruhi oleh stabilitas pendapatan
dan biaya (Gitman dalam Seftianne, 2011). Risiko bisnis merupakan
ketidakpastian akan perkiraan pendapatan operasi perusahaan dimasa yang
akan datang. Perusahaan dengan risiko bisnis yang tinggi cenderung
menghindari pendanaan dengan menggunakan hutang dibandingkan
dengan perusahaan dengan risiko bisnis yang lebih rendah.
Operating leverage adalah penggunaan aktiva atau operasi
perusahaan yang disertai dengan biaya tetap. Operating leverage yang
menguntungkan apabila pendapatan setelah dikurangi biaya variable
(Contribution to Fixed cost) lebih besar dari biaya tetapnya. Oleh sebab itu
operating leverage adalah seberapa jauh perubahan tertentu dari volume
penjualan berpengaruh terhadap laba operasi bersih. Operating

leverage

terjadi pada saat perusahaan menanggung biaya tetap yang harus ditutup
dari hasil operasinya, karena dalam jangka panjang semua biaya menjadi
variable, maka analisis kita hanyalah menyangkut analisis dalam jangka
pendek (Husnan, 2010).

7

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan
oleh Krista (2009) berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur
Modal Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Studi
Empiris)”, dalam kesimpulan yang peneliti lakukan mengatakan bahwa
adanya pengaruh antara variabel struktur aktiva, ukuran perusahaan,
profitabilitas, risiko perusahaan, dan operating leverage terhadap struktur
modal, dan hanya ada satu variabel independen yang berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap variabel dependen yaitu variabel
likuiditas. Sedangkan untuk kelima variabel independen tersebut memiliki
pengaruh yang tidak signifikan secara parsial terhadap struktur modal.
Struktur aktiva, ukuran perusahaan, dan operating leverage memiliki arah
yang positif terhadap struktur modal, sedangkan profitabilitas likuiditas,
dan risiko perusahaan memiliki arah yang negatif terhadap struktur modal.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Hayuning (2010)
dengan judul yang sama tetapi menggunakan variabel yang berbeda yaitu
pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, profitabilitas, dan ukuran
perusahaan. Berdasarkan penggunaan uji asumsi klasik tidak ditemukan
gejala pengganggu. Pada perusahaan consumer goods variabel independen
pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahan berpengaruh positif
signifikan dan profitabilitas berpengaruh negatif signifikan serta struktur
aktiva berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal.
Sedangkan uji F pada perusahaan consumer goods menunjukkan secara
simultan keempat variabel berpengaruh secara signifikan.

8

Dari beberapa penelitian terdahulu masih terjadi perbedaan hasil
penelitian (research gap) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap struktur modal. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui dan
membuktikan faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap struktur
modal dengan menggabungkan variabel-variabel yang digunakan oleh
kedua peneliti tersebut dan menambah variabel independennya, yang akan
diteliti pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi (consumer
goods) yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Struktur modal sebagai
variabel dependennya, sedangkan variabel independen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah struktur modal, ukuran perusahaan, tingkat
likuiditas, resiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan, dan
pertumbuhan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini mengambil judul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal?
3 Apakah tingkat likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal?
4. Apakah risiko bisnis berpengaruh terhadap struktur modal?

9

5. Apakah operating leverage berpengaruh terhadap struktur modal?
6. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal?
7. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal?

1.3 Pembatasan Masalah
Peneliti menyadari luasnya masalah yang akan diteliti, maka
peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini. Untuk mengetahui
pengaruh faktor-faktor seperti apakah struktur aktiva, ukuran perusahaan,
tingkat likuiditas, resiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan
penjualan dan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal hanya
diteliti pada perusahaan manufaktur pada sektor barang konsumsi secara
konsisten masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 20092011.

1.4 Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
3 Apakah tingkat likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

10

4. Apakah risiko bisnis berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
5. Apakah operating leverage berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
6. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
7. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
8. Apakah struktur aktiva, ukuran perusahaan, tingkat likuiditas, resiko
bisnis, pertumbuhan penjualan, operating leverage, dan pertumbuhan
perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur
modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap struktur modal
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui pengaruh risiko bisnis terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

11

5. Untuk mengetahui pengaruh operating leverage terhadap struktur
modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
6. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap struktur
modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
7. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap
struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
8. Untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan,
tingkat likuiditas, resiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan
penjualan, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara simultan
terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Peneliti
Memberikan tambahan pengetahuan dan menguji pengetahuan yang telah
ada ketika kuliah untuk dapat diaplikasikan dalam menyusun penelitian
dan mengolah data yang ada untuk mencapai hasil yang diharapkan.
2. Investor dan menajer perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
mengambil keputusan untuk berinvestasi.
3. Para akademisi,
Memberikan tambahan literature untuk membantu dalam pengembangan
ilmu akuntansi yang terkait dengan struktur aktiva, ukuran perusahaan,

12

likuiditas, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan, dan
pertumbuhan perusahaan.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti ini juga diharapkan sebagai sumber informasi dan referensi untuk
memungkinkan

penelitian

selanjutnya

mengenai

topik-topik

berkaitan, baik yang bersifat melanjutkan maupun melengkapi.

yang

90

BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setelah melalui tahap
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan yang terakhir interpretasi
hasil analisis mengenai pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, likuiditas,
risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan
perusahaan terhadap struktur modal, dengan menggunakan data yang terdistribusi
normal, tidak terdapat multikolinearitas, bebas autokorelasi dan tidak adanya
heterokedastisitas, maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil analisis data secara parsial diperoleh
a. Struktur Aktiva tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal
struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
b. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur
modal struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
c. Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal
struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
d. Risiko bisnis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal
struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

90

91

e. Operating leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur
modal struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
f. Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur
modal struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
g. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
struktur modal struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI
2. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa struktur aktiva, ukuran
perusahaan, likuiditas, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan
penjualan, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Besar pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, likuiditas, risiko bisnis,
operating leverage, pertumbuhan penjualan, dan pertumbuhan perusahaan
terhadap struktur modal yang terdaftar di BEI sebesar 45% sedangkan sisanya
55% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Keterbatasan Penelitian
Setelah melakukan analisis data dan interpretasi hasil, penelitian ini memiliki
beberapa keterbatasan antara lain :
1. Penelitian ini hanya mengambil jangka waktu 3 tahun yaitu dari tahun 2009
sampai dengan tahun 2011, sehingga data yang diambil ada kemungkinan
kurang mencerminkan kondisi perusahaan dalam jangka panjang.

92

2. Penelitian ini hanya terbatas untuk sampel perusahaan manufaktur pada sektor
barang konsumsi sehingga kurang mewakili seluruh emiten yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel struktur aktiva, ukuran
perusahaan, likuiditas, risiko bisnis, operating leverage, pertumbuhan
penjualan dan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi struktur modal secara
bersama-sama hanya terbatas sebesar 45% sehingga perlu dicari variabel lain
yang mempengaruhi struktur modal di luar dari penelitian ini.

5.3 Saran
1. Bagi pihak manajemen perusahaan manufaktur sektor consumer goods
sebaiknya sebelum menetapkan kebijakan struktur modalnya agar terlebih
dahulu memperhatikan risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, ukuran
perusahaan (firm size) dan pertumbuhan perusahaan. Dengan memperhatikan
variabel-variabel tersebut, perusahaan dapat memutuskan besarnya struktur
modal yang sesuai sehingga dihasilkan kebijakan struktur modal yang optimal
bagi perusahaan.
2. Investor sebaiknya perlu memperhatikan nilai struktur hutang perusahaan
dengan tetap mempertimbangkan dampak positif maupun negatifnya. Dalam
hal ini investor nampaknya perlu mencermati dari struktur hutang yang
dimiliki perusahaan serta pemanfaatannya agar hutang yang dimiliki

93

perusahaan dapat memiliki komposisi yang ideal dengan kemampuan dan
tingkat pertumbuhan perusahaan.
3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan ;
a. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah jumlah sampel
dengan tidak hanya pada perusahaan manufaktur pada sektor consumer
goods saja.
b. Meneliti variabel-variabel lain selain variabel yang digunakan dalam
penelitian ini yang mungkin berpengaruh terhadap struktur modal, seperti
pajak, deviden, atau kepemilikan manajerial. Menggunakan periode
penelitian yang lebih panjang untuk mengetahui konsistensi dari pengaruh
variabel-variabel independen tersebut terhadap struktur modal. Selain itu,
harus

mempertimbangkan

kestabilan

kondisi

perekonomian

yang

berhubungan dengan rentang waktu penelitian tersebut. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan ketepatan model yang akan dihasilkan.

DAFTAR PUSTAKA

Angelia, Krista. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal (Studi
Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI). Skripsi.
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan.
Bridgham, et al. 2011. Essentials of Financial Mangement. Alih Bahasa Ali Akbar
Yulianto. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi 11. Buku 2. Jakarta:
Salemba Empat.
Darmawan, Priyo. 2008. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur
Modal (Analisis Komparatif Pada Industri Pakan Ternak dan Industri
Semen di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Bunda Mulia
Erlina, 2008. Pengaruh Set Kesempatan Investasi terhadap Nilai Perusahaan. Edisi
Pertama. Medan: USU Press.
Farah dan Aditya. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada
Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.
Vol 12, No. 2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Hayuning, Trisna. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal
(Studi Perbandingan Pada Perusahaan Aneka Industri dan Consumer
Goods Periode 2007-2009). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Diponegoro.
Horne, et al. 2007. Fundamentals of Financial Management. Alih Bahasa Dewi
Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan.
Edisi 12. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
94

Husnan, Suad, 2001. Corporate Governance dan Keputusan Pendanaan:
Perbandingan Kinerja Perusahaan dengan Pemegang Saham Pengendali
Perusahaan Multinasional dan Bukan Multinasional. Jurnal Riset
Akuntansi, Manajemen, Ekonomi. Vol. 13, No.1, April : 39-56.
Joni dan Lina. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi. Vol 12, No. 2, Agustus 2010, hlm. 81-96.
Nasution, Aldera. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap
Struktur Modal. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro
Nurmadi, Ruswan. 2012. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Tesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara
Prima, Bayu. 2007. Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap Struktur
Modal (Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek
Jakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
Ruslim, Herman. 2009. Pengujian Struktur Modal (Teori Pecking Order). Jurnal
Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11, No.3.
Saidi, 2004. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan
Manufaktur Go Pubic di BEJ Tahun 1997-2002. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi. Vol 11, No. 1 : 44 – 58.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan
Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Sartono, Agus, 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.
Yogyakarta: BPFE.
Seftianne. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada
Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol
13, No.1, hal. 39-56.
Sekar Mayangsari. 2001. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pendanaan Perusahaan : Pengujian Pecking Order Hyphotesis. Media
Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol 1, No. 3 Desember 2001 : 126

95

Setiawan, Rahmat. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal dalam
Perspective Pecking Order Studi Pada Industri Makanan dan Minuman
Di Bursa Efek Jakarta. Majalah Ekonomi. Thn XVI, No.3, hlm. 313-333.
Sjahrial, Dermawan. 2009. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Suko, Asih Nugroho. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur
Modal (Perusahaan Properti Yang GO-PUBLIC Di Bursa Efek Jakarta
Untuk Periode Tahun 1994 – 2004). Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Diponegoro.
UNIMED. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Negeri Medan.
Wild, John J dkk. 2010. Financial Statement Analysis : Analisis Laporan Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat.

96