Pembelajaran Marching Band Di MAN 2 Banjarnegara.

PEMBELAJARAN MARCHING BAND DI MAN 2
BANJARNEGARA

Skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Prodi Pendidikan Seni Musik

Oleh:
Yuanita Puspita Sari
2503407032

JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI, DAN MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012

i

v

SARI


Yuanita Puspita Sari 2012. Pembelajaran Marching Band Di MAN 2
Banjarnegara. Skripsi Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Semarang. Dosen Pembimbing 1 Drs. Bagus Susetyo, M. Hum dan Dosen
Pembimbing 2 Drs. Udi Utomo, M. Si.
Marching band merupakan bentuk seni pertunjukan dengan sekelompok
pemain perkusi dan melodi yang membentuk formasi barisan, dipimpin oleh 1 atau 2
mayoret yang memberikan atraksi. Selain sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler
siswa bidang seni marching band juga dapat digunakan untuk menanam kedisiplinan
dan tanggung jawab siswa. Permasalahan yang menarik untuk diteliti adalah
“pembelajaran marching band di MAN 2 Banjarnegara”. Tujuan umum penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pembelajaran marching band
di MAN 2 Banjarnegara. Manfaat penelitian ini yaitu sebagai penambah wawasan
pengetahuan khususnya dalam pembelajaran marching band.
Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif yang memiliki sifat
deskriptif. Peneliti mengumpulkan data dengan cara observasi langsung dilokasi
penelitian melakukan wawancara dan dokumentasi untuk mendukung penelitian.
Analisis data dengan menggunakan langkah-langkah antara lain: pengumpulan data,
reduksi data, klasifikasi data, interpretasi data, penyajian data dan verifikasi.
Selanjutnya data diperiksa keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi

yang meliputi tiga unsur yaitu sumber, metode, dan teori.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran marching band
An Nida mengacu pada komponen-komponen pembelajaran khususnya yaitu tujuan,
materi, metode, sarana dan prasarana, media, evaluasi. Kemudian sistem
pembelajaran marching band An Nida MAN 2 Banjarnegara menggunakan sistem
berjenjang. Sehingga anggota baru pasti wajib mengikuti pendidikan dasar yang
meliputi pendidikan baris berbaris, pengenalan alat marching band, dan pengenalan
pukulan dasar. Disamping kegiatan-kegiatan itu, pelatih juga memperhatikan untuk
materi pembelajaran yang meliputi baris berbaris, display, lagu. Proses pembentukan
kedisiplinan anggota sangat penting diterapkan dalam pelatihan marching band.
Biasanya dalam latihan dimulai dengan membiasakan diri untuk tepat waktu dalam
menghadiri kegiatan latihan. Adapun sanksi-sanksi yang diberikan untuk anggota jika
tidak disiplin.
Saran akan kegiatan marching band meliputi kegiatan marching band ini
hendaknya mendapat porsi perhatian yang lebih dari berbagai pihak yang berkompeten
demi tercapainya kualitas yang diharapkan. Oleh karena itu, akan lebih baik bila
kedisiplinan itu diterapkan pula oleh para anggota dalam proses belajar mengajar.

v