PERANAN MARCHING BAND DALAM PENGEMBANGAN KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN.

PERANAN MARCHING BAND DALAM PENGEMBANGAN
KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RIRIN TARIGAN
NIM 071222510155

JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK

RIRIN TARIGAN, NIM. 071222510155. Peranan Marching Band Dalam
Pengembangan Kreatifitas Siswa Di MAN 1 Medan. Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini merupakan meneliti tentang peranan Marching Band dalam
meningkatkan kreatifitas siswa, dimana Marching Band merupakan kegiatan
baris-berbaris yang mengandung banyak unsur seni didalamnya yang dapat
mengembangkan fungsi otak kanan dan kiri sehingga dapat mengembangkan
kreatifitas siswa. Tujuan dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui peranan
marching band dan respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band serta
mendeskripsikan materi pembelajaran yang diberikan pelatih kepada anggota
Marching Band MAN 1 Medan.
Penelitian ini berdasar kepada landasan teoritis yang menjelaskan bagaimana
Marching Band dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan
kreatifitas siswa, kemudian dianalisis secara sistematis untuk memperdalam atau
menginterpretasi data secara spesifik dalam rangka menjawab keseluruhan
pertanyaan penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
anggota Marching Band di MAN 1 Medan, karena jumlah populasi besar, peneliti
memperkecil dengan mengambil sampel dari anggota marching band MAN 1
Medan sebanyak 28 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,

observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Setelah data-data terkumpul
dari lokasi penelitian, kemudian peneliti melakukan analisis untuk menjawab
seluruh pertanyaan penelitian yang terdapat pada pembatasan masalah. Analisis
data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif yang dideskripsikan secara
bertahap sesuai dengan topik permasalahan, kemudian data-data diklasifikasikan
sesuai isi yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Setelah analisis dilakukan, ditemukan hasil bahwa marching band MAN 1 medan
memiliki beberapa tahap dalam pemberian materi pembelajaran Marching Band
yakni materi pembelajaran kepada anggota pemula yang meliputi pengenalan
nama-nama instrument Marching Band, pengenalan fungsi instrumen dalam
Marching Band, pengenalan teori dasar musik, dan pengenalan cara memainkan
instrumen dalam Marching Band, setelah anggota pemula menguasai materi
tersebut kemudian pelatih memberikan materi pembelajaran dalam bentuk partitur
lagu. Marching Band juga mendapatkan peranan yang sangat baik dalam
lingkungan sekolah serta mendapatkan respon yang positif terhadap pembelajaran
Marching Band di MAN 1 Medan.

i

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih,
karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penelitian hingga
pada bentuk skripsi. Dalam kesempatan ini penulis memilih judul, “Peranan
Marching Band Dalam Pengembangan Kreatifitas Siswa Di MAN 1 Medan”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah berupaya semaksimal dan sebaik
mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.

9.

10.

11.
12.

13.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Ibu Dra. Tuty Rahayu, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Sendratasik FBS
UNIMED Medan.
Bapak Panji Suroso, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Seni Musik
Jurusan Sendratasik FBS UNIMED.
Bapak Lamhot Basani Sihombing, S.Pd., M.Pd. Sebagai dosen pembimbing
I yang telah banyak memberikan koreksi dan kontribusi sejak awal
penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.
Bapak Mukhlis Hasbullah, S.Pd., M.Sn. Sebagai dosen pembimbing II yang
telah banyak member arahan yang menyangkut materi dan teknik penulisan

ilmiah.
Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNIMED yang
telah banyak memberi sumbangan ilmunya selama masa perkuliahan.
Bapak H. Burhanudin, S.Ag, M.Pd Sebagai Kepala Sekolah MAN 1 Medan
yang telah memberikan izin kepada penulis melakukan penelitian di MAN 1
Medan.
Bapak Fauzi Syahputra, S.E Sebagai narasumber yang telah telah banyak
memberi masukan dan informasi tentang Marching Band di MAN 1 Medan.
Bapak Taufik Irawa, S.Sn Sebagai guru musik di MAN 1 Medan yang telah
membantu penulis dalam proses penerimaan penulis meneliti di MAN 1
Medan dan memberikan informasi tentang Marching Band di MAN 1
Medan.
Kepada ayah saya Alm. A. Tarigan skripsi ini saya persembahkan kepada
ayah saya, penulis mengucapkan banyak trimakasih.
Kepada ibu saya tercinta T. karo-karo dan nenek saya tercinta M. Bangun
yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus, semangat, doa, serta
memberikan dukungan moral dan materil dalam penyelesaian skripsi ini,
penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Kepada keluarga besar saya, bibik-bibik, mama-mama, pak.tua, pak.tengah,
pak.uda saya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu, abang


i

14.

15.

16.
17.

saya Cok Bernad Tarigan, kakak saya Iin Veronika Tarigan dan adik saya
tercinta Oktavia Tarigan beserta sepupu-sepupu saya Mikal Sembiring,
Andre Everard Sembiring, Destina Sumanta Perangin-nangin, Alparel Sitepu
dan sepupu-sepupu saya lainnya yang tidak dapat saya sebutkan, yang
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
Kepada sahabat-sahabat terbaik saya Megawati Munthe, Eka Lianta Ginting,
Ria Situmorang, Seyfa Siagian, Anna Maria Hutagalung, Merina
Nainggolan, Bintang Natalia Sibarani, Clara, Santri dan teman-teman
stambuk 07 lainnya yang selalu memberikan semangat dan motivasi yang

lebih kepada penulis, dalam penyelesaian skripsi ini.
Kepada Nwel, Memet, Andi, Soleh, bang Icang dan Zumaidi yang sudah
memberikan waktunya untuk menemani penulis kesana-kemari dan
meminjamkan keretanya kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Kepada seluruh anggota Gereja Terpuk-X di Gereja GBKP Pokok Mangga
yang telah banyak mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Serta semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis merasa bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan saran, kritik dan koreksi guna perbaikan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat dalam perkembangan pendidikan seni musik khususnya dalam
perkembangan Marching Band di Medan.

Medan,

Februari 2013

Penulis,


Ririn Tarigan

ii

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ………...…………….……….……………..……………………….. i
KATA PENGANTAR ……...…………….……………………………………...ii
DAFTAR ISI ………………...………………………………………………..... iv
DAFTAR GAMBAR …………..………….…………………………………….vi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………..……………...……….….... vii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.


Latar Belakang Masalah ……………………………………………..
Identifikasi Masalah …………………………………………………
Pembatasan Masalah …………………………………………………
Rumusan Masalah ……………………………………………………
Tujuan Penelitian …………………………………………………….
Manfaat Penelitian ………………………………………………......

1
5
5
6
7
7

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Landasan Teoritis ……………………………………………………… 9
1. Pengertian Peranan ……………………………………………….. 9
2. Pengertian Marching Band…………………………………….... 11
3. Pengertian Pengembangan ………………………………….... 12
4. Pengertian Kreatifitas ………………………………………….. 13

5. Pengertian Siswa ………………………………………………... 14
B. Kerangka Konseptual ……………………………………………….... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ……………………………………………….......... 16
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………....... 18
C. Populasi dan Sampel ………………………………………………….. 18
1. Populasi ……………………………………………………….. 18
2. Sampel ………………………………………………………..... 19
D. Teknik Pengumpulan Data ………………………………...………… 19
1. Observasi…………………………………………………….... 20
2. Wawancara …………………………………………………….. 20
3. Dokumentasi ……………………………………………………22
E. Teknik Analisis Data ………………………………………………….. 24

iv

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERANAN MARCHING BAND DLAM PENGEMBANGAN

KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN …………………….... 26
4.1. Sejarah Perkembangan Marching Band di MAN 1 Medan ……. 29
4.2. Perlombaan Yang Pernah Diikuti dan Prestasi Yang diraih
Marching Band MAN 1 medan ……………………...………… 31
B. MATERI PEMBELAJARAN MARCHING BAND
MAN 1 MEDAN ………………………………………………….….. 37
C. RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN
MARCHING BAND DI MAN 1 MEDAN…………...……………….. 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………... 54
B. Saran ………………………………………………………………….. 55
DAFTAR PUSTAKA …………………………...…………………………….. 56

v

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 4.1 Terompet ………………………………………………………… 40
Gambar 4.2 Mellophone ……………………………………………………..

41

Gambar 4.3 Baritone ………………………………………………………… 41
Gambar 4.4 Tuba …………………………………………………………….

42

Gambar 4.5 Marching bell …………………………………………………..

43

Gambar 4.6 Hand Cymbal …………………………………………………...

43

Gambar 4.7 Chimes ………………………………………………………….

44

Gambar 4.8 Snare Drum …………………………………………………....

45

Gambar 4.9 Quintom ………………………………………………………..

45

Gambar 4.10 Bas Drum ……………………………………………………..

45

Gambar 4.11 Bendera (Flag) ………………………………………………..

46

Gambar 4.12 Riffle …………………………………………………………..

46

Gambar 4.13 Sabre …………………………………………………………...

47

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian …………………………………………... 60

vii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dalam bermasyarakat. Pada era globalisasi yang semakin lama semakin
memperlihatkan kedudukannya, setiap orang dapat melakukan berbagai aktifitas
dengan persaingan antar individu secara obyektif tanpa melihat asal usul
kewarganegaraannya, kondisi tersebut dianggap merupakan tonggak yang amat
kritis, karena kemajuan suatu Negara bergantung pada kualitas sumber daya
manusia dan kemajuan teknologi yang dimilikinya untuk dapat bersaing secara
global, kompetitif dan kooperatif, hal ini membuat setiap masyarakat maupun
individu terdorong untuk lebih meningkatkan pendidikannya di lembaga
pendidikan yang lebih tinggi dalam menghadapi Iptek yang semakin lama
semakin berkembang sangat cepat dan pesat.
Seiring dengan perkembangan Iptek yang berkembang sangat cepat dan
pesat, tatanan kehidupan social masyarakat juga berubah sehingga kebudayaan
manusia juga berubah. Jika hal tersebut tidak di antisipasi dengan tindakan nyata,
maka masyarakat hanya akan menjadi obyek dari perkembangan teknologi, bukan

2

subyek yang dapat beberapa aktif. Untuk itu diperlukan perubahan di segala aspek
yang menunjang lajunya perkembangan. Perkembangan pendidikan merupakan
suatu hal yang lumrah sejalan dengan dinamika kemajuan suatu zaman. Perbaikan
pendidikan perlu secara terus menerus dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan
pada masa sekarang dan yang akan dating dalam segala bidang pada semua
jenjang lembaga pendidikan.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik
dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan.
Dalam proses pendidikan diperlukan pembinaan secara berkoordinasi dan terarah.
Dengan demikian siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang
maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Dalam pembinaan siswa di
sekolah banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses
pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan,
keterampilan kea rah pengetahuan yang lebih maju. Salah satu wadah pembinaan
siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dapat
berbentuk kegiatan seni, olah raga, perkembangan kepribadian dan kegiatan lain
yang bertujuan positif untuk kreatifitas siswa. Dalam pelaksanaannya kegiatan
ekstrakurikuler dibimbing oleh guru yang sudah professional di bidangnya,
sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik, dengan demikian, kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah lebih efektif dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa
tersebut.
Salah satunya adalah Marching Band, Marching Band adalah salah satu
kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki eksistensi yang baik, baik di dunia

3

pendidikan maupun di instansi-instansi pemerintahan, dimana Marching Band
identik terlihat glamour dan Prestice. Marching Band memiliki banyak unsur seni
didalamnya baik dari permainan horn line, percussion line, display, koreografi,
kostum dan lain-lain. Marching Band juga dapat mengembangkan fungsi otak
kanan dan otak kiri dimana kita ketahui fungsi otak belahan kiri left cerebral
hemisphere memiliki karakteristik berfikir secara vertical, kognitif, rasional dan
bersifat logis, objektif dan kuantitatif. Sedangkan otak belahan kanan atau right
cerebral hemisphere, untuk kemampuan kreatifitas atau berimajinasi dan intuitif,
berfikir secara efektif dan rasional memiliki karakteristik kualitatif, spiritual,
emosional dan artistic.
Jika seseorang sulit berhayal itu bertanda bahwa orang tersebut jarang
menggunakan otak belahan kanannya. Menurut para Neorology dalam situs
Marching Band Gita Kemala Buana http://www.gitakemalabuana.blogspot.com/,
kunci seorang yang cerdas dan kreatif adalah mengupayakan agar otak belahan
kiri dan otak belahan kanan dapat berfungsi secara maksimal dan seimbang.
Untuk itu maka otak kiri maupun kanan perlu dilatih, melatih otak berarti
menciptakan aktifitas tertentu. Ketika kita melakukan kegiatan bekerja baik
dikantor maupun kegiatan kerja lainnya, kita semua menggunakan otak kanan
(misalnya problem solving, leadership, menciptakan product dan lain-lain).
Sementara otak kiri membantu, misalnya menghitung, membaca, berkomunikasi
verbal atau bahasa. Menurut Kirnadi (2004 : 49) bahwa :
“Mereka yang terbiasa menggunakan otak kirinya dan kurang
menggunakan otak kirinya dan kurang menggunakan otak kanannya,
biasanya karirnya akan mandeq. Orang seperti ini hanya mampu merinci
secara lengkap dan menghitung secara teliti, namun dalam membuat

4

keputusan-keputusan selalu kurang tepat dan tidak memiliki keberanian
menempuh resiko”.
MAN 1 Medan adalah salah satu sekolah yang melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler lainnya seperti Nasyid, Teater, Tarung Derajat, Fotografi, Unit
Kesehatan Sekolah (UKS), dan Pramuka. Namun bagi siswa MAN 1 Medan
kegiatan ekstrakurikuler yang paling diminati adalah Marching Band. Minat
menurut

para

psikologi

ii/08130084-dwi-fatmawati.pdf,

dalam
adalah

http://ib.uin-malang.ac.id/tesis/chaptersuatu

kecendrungan

untuk

selalu

mengingat sesuatu secara terus menerus, minat ini erat kaitannya dengan perasaan
terutama perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena
perasaan senang kepada sesuatu. Minat berpengaruh juga terhadap pengembangan
kreatifitas seseorang dimana jika seseorang tersebut menyukai yang diminatinya
maka orang tersebut akan melakukannya tanpa beban.
Dalam Marching Band juga, permainan instrument percussion serta
instrument lainnya yang ada di Marching Band dapat melatih otak kiri dan kanan
yang dapat membantu siswa dalam melatih kreatifitasnya. Inilah yang menjadi
landasan sekolah MAN 1 Medan dalam upaya meningkatkan kreatifitas siswanya,
MAN 1 Medan berharap melalui kegiatan ekstrakurikuler musik Marching Band,
siswa dapat tertarik dan melatih otak belahan kiri dan belahan kanannya agar lebih
maksimal dan seimbang, sehingga siswa dapat menciptakan kreatifitas-kreatifitas
yang tak terbatas dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Berdasarkan dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana peranan Marching Band di MAN 1 Medan dalam pengembangan
kreatifitas siswa. Hal ini yang mendasari penulis membahas judul penelitian:

5

“Peranan Marching Band dalam Pengembangan Kreatifitas siswa di MAN 1
Medan.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat di latar belakang masalah maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana latar belakang Marching Band di MAN 1 Medan ?
2. Bagaimana metode pengajaran Marching Band di MAN 1 Medan ?
3. Bagaimana sarana dan prasarana peralatan Marching Band di MAN 1
Medan ?
4. Bagaimana materi pembelajaran Marching Band MAN 1 Medan ?
5. Bagaimana peranan Marching Band dalam pengembangan kreatifitas
siswa di MAN 1 Medan ?
6. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band di MAN
1 Medan ?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat
cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis
mengadakan pembatasan masalah untuk memudahkan memecahkan masalah yang
dihadapi dalam penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan
pendapat sukardi (2003:30) yang mengatakan bahwa:
“Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalan dalam suatu
penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti.

6

Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan
permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan
yang jelas.”
Berdasarkan pendapat tersebut, penulis membatasi masalah penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah materi pembelajaran Marching Band di MAN 1 Medan ?
2. Bagaimanakah peranan Marching Band dalam pengembangan kreatifitas
siswa di MAN 1 Medan ?
3. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band di
MAN 1 Medan ?

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang
hendak dilakukan, sebuah penelitian berupaya untuk menemukan jawaban
pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik sehingga dapat
mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan.
Berdasarkan pendapat diatas, hal tersebut sangat selaras dengan pendapat
Maryeani (2005:14), yang mengatakan bahwa:
“Rumusan masalah merupakan jabaran detail fokus penelitian yang
digarap. Rumusan masalah menjadi semacam kontrak bagi peneliti karena
penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan
sebagaimana terpapar pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah juga
bisa disikapi sebagai jabaran senantiasa berfokus pada butir-butir masalah
sebagaimana dirumuskan.”

7

Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut bagaimana: “Peranan Marching Band dalam
pengembangan kreatifitas siswa di MAN 1 Medan.”

E. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian karya ilmiah ini kegiatan yang akan dilakukan dalam
penelitiannya selalu berorientasi kepada tujuan. Salah satu keberhasilan dalam
penelitian adalah tercapainya tujuan penelitian. Berhasil atau tidaknya suatu
penelitian yang dilakukan dapat dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan
penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan tujuan penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui materi pembelajaran Marching Band di MAN 1 Medan.
2. Untuk mengetahui peranan Marching Band dalam pengembangan
kreatifitas siswa di MAN 1 Medan.
3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band di
MAN 1 Medan.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan informasi maupun masukan kepada guru dan siswa dalam
menambah wawasan dan pengetahuan tentang peranan musik Marching
Band di MAN 1 Medan.

8

2. Sebagai informasi maupun referensi kepada Dinas Pendidikan Pemko
Medan tentang pentingnya musik Marching Band dalam pengembangan
kreatifitas siswa.
3. Sebagai bahan bandingan atau referensi bagi peneliti berikutnya yang
memiliki keterkaitan dengan topic penelitian ini.
4. Menambah wawasan peneliti dalam menuangkan gagasan karya tulis
dalam bentuk proposal.
5. Sebagai bahan atau sumber bagi pembaca dan penulis.

55

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Marching Band merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan
dilakukan sambil berjalan ataupun sambil berparade keliling kota yang
dilakukan para pejuang untuk mengenang para partriotisme mereka pada
saat perang dunia ke-II, seiringnya waktu Marching Band berubah menjadi
suatu kegiatan yang dapat mengintertain setiap orang melalui musikal show
yang karya akan warna-warni artistikal, baik musikal maupun visual.
Dengan berubahnya Marching Band menjadi jenis entertain musikal show,
dalam menampilkan sebuah karya musik Marching Band setiap anggota
dalam Marching Band dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi.
Marching Band di MAN 1 Medan merupakan salah satu wadah untuk
meningkatkan kreatifitas siswanya baik bakat maupun potensi siswanya
dalam bidang seni (musik, tari, organisasi) dimana nantinya menghasilkan
siswa yang cakap dalam setiap aspek kegiatan mereka.
2. Marching Band MAN 1 Medan memiliki beberapa materi pembelajaran
yang biasa diberikan kepada anggota pemula yaitu : pengenalan terhadap
nama-nama instrument dalam setiap devisi, pengenalan fungsi dari setiap

56

instrument dalam Marching Band, pengenalan terhadap teori dasar musik,
dan pengenalan bagaimana cara memainkan instrument yang ada disetiap
devisi dalam Marching Band.
3. Siswa yang merupakan anggota dari Marching Band memberikan respon
nilai yang positif terhadap pembelajaran Marching Band di MAN 1 Medan,
sehingga pembelajaran Marching band di MAN 1 medan dapat
dikategorikan dapat membantu siswa dalam berfikir aktif dan kreatif, siswa
juga senang dan tidak merasa kesulitan dalam belajar Marching Band.
4. Marching Band MAN 1 Medan memiliki peranan yang penting dalam
pengembangan kreatifitas siswa, Marching Band juga merupakan kegiatan
positif yang dapat membantu siswa dalam cara berfikir aktif dan kreatif,
serta Marching Band juga memiliki penilaian yang sangat baik dimata siswa
maupun dilingkungan MAN 1 Medan.

B. SARAN
Dari beberapa kesimpulan diatas, penulis mengajukan beberapa saran
antara lain :
1.

Marching Band merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk diikuti
oleh setiap siswa, hendaknya pemerintah lebih memperhatikan kegiatan
Marching Band disetiap sekolah-sekolah.

2.

Pemerintah hendaknya juga lebih memperhatikan alat-alat dalam setiap
kelompok Marching Band, agar diberikan alat yang lebih lengkap kepada
setiap kelompok Marching Band.

57

3.

Hendaknya dalam setiap-setiap sekolah kiranya memiliki kegiatan Marching
Band karena kegiatan Marching Band ini dapat melatih siswa lebih kreatif.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan.2007. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo
Chaplin.1989. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali
Gordon.2007. Kreatifitas,Kebudayaan dan Perkembangan Iptek. Jakarta: Alfa
Beta
Kirnadi.2004. Pengetahuan Dasar Marching Band. Jakarta. PT Citra Intirama
Manurung, Luhut.2007. “Peranan Alat musik perkusi dalam Pengembangan
Kreatifitas siswa di SMP Negeri 35 Medan”. Medan : Skripsi Fakultas
Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan
Maryeni.2005. Metode Penelitian kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksasa
Munandar, Utami.2009. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta:
PT Rineka Cipta
Nazir.2005. Metode Penelitian. Jakarta. Alva Beta
Nuristo.2000. Kiat Menggali Kreatifitas. Jakarta: Mitra Gama Widya
Pusat Pembinaan Bahasa.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. jakarta
Syafi’I, Muhammad.2009. “Metode Latihan Marching Band di Yayasan
Pendidikan Sinar Husni Medan”.Medan : Skripsi Fakultas Bahasa Dan
Seni Universitas Negeri Medan

Sumber Internet :
http://kbbi.web.id/
http://www.artikata.com/arti-113128-marching+band.html
http://marching-library.blogspot.com/
http://library.marchingband.web.id/?s=guard+color
http://library.marchingband.web.id/2010/10/09/materi-dasar-pengajaran-perkusimarching-untuk-pemula/

http://www.dedeyahya.com/2012/02/pengertian-metode-penelitian-dan.html
http://mudjiarahardjo.com/component/content/336.html?task=view
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2052189-studi-kepustakaan/
http://mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-angket.html
http://ibethandri.blogspot.com/2009_10_01_archive.html

Narasumber : Bapak Fauzi Syahputra (Pelatih Marching Band di MAN 1
Medan)