9 alquran hukum nun mati dan mim mati

BAB IX

HUKUM BACAAN NUN SUKUN/TANWIN
DAN MIM MATI
STANDAR KOMPETENSI
9. Menerapkan Hukum Bacaan Nun Mati /Tanwin dan Mim Mati .
KOMPETENSI DASAR
9.1. Menjelaskan hukum bacaan nun mati /tanwin dan mim mati
9.2. Membedakan hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim
mati
9.3. Menerapkan hukum nun mati/tanwin dan mim mati dalam
bacaan surat-surat
al-quran dengan benar .
Kelas /Semester
Alokasi Waktu

: VII / Genap
: 6 jam pelajaran

A. RINGKASAN MATERI
I. HUKUM NUN SUKUN (

) ITU ADA 5 MACAM :

‫ن‬
‫ن‬

)

DAN TANWIN (

ً ٍ ٌ

1. Manakala ada nun sukun ( ‫ن‬
) bertemu
‫ ) ن‬atau tanwin ( ً ٍ ٌ
dengan salah satu huruf halqi yang 6, yakni : hamzah, haa,
haa’, khaa’, ‘ain, dan ghain ( ‫ﻍ‬, ‫ﻉ‬, ‫خ‬, ‫ ح‬, ‫ ﻫ‬,‫ ) ﺃ‬maka hukum
bacaannya adalah IDH-HAR HALQI, artinya : harus dibaca
dengan terang dan jelas.
Umpamanya :


‫م‬
‫ع م‬
‫س م‬
‫مي ْ م‬
‫م‬
‫عل مي ْ م‬

‫م‬
‫غ ه‬
‫م‬
‫ومر م‬
‫حل مي ْ م‬
ْ ‫ف‬

‫ه‬
‫م‬
‫من ْ ه‬

َ‫ن‬
‫م م‬

‫منَ ْﺁ م‬
‫م‬

2. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu
dari pada huruf yaa’, nun, mim, dan wau ( ‫ ﻭ‬, ‫ ﻡ‬, ‫ ﻥ‬, ‫)ﻱ‬
maka hukum bacaannya disebut : ID-GHAM BI GUNNAH
(
‫) ادغام بغنة‬.
Idgham artinya : memasukkan atau
mentasydidkan. Bighunnah artinya: dengan dengung. Jadi harus
dimasukkan atau ditasydidkan ke dalam salah satu huruf yang
empat, dengan suara mendengung.
Umpamanya :

‫ع‬
‫من م م‬
‫م‬

َ‫ن‬
ْ ‫م‬

‫م‬

ْ ‫ش‬
‫واّل ي‬
ْ ‫ع‬
‫ع‬
‫م‬
‫ر و‬
‫ش ر‬
‫ف م‬

‫نَ ي ي ه‬
‫و ه‬
‫ل‬
ْ ‫م‬
‫م‬
ْ ‫ق‬

‫ر‬
‫م‬

ْ ‫م‬
‫نَ ننو ر‬

Akan tetapi apabila nun sukun dan tanwin bertemu
dengan salah satu huruf yang empat dalam satu perkataan,
maka harus dibaca dengan terang (
Umpamanya :‫ن‬
‫م‬
‫واّ م‬
‫قن ْ م‬

è-ãp