IMPLEMENTASI MODEL PROGRAM KHUSUS PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DARUSSALAM CIAMIS : Analisis Efektivitas Pengelolaan Madrasah Aliyah Ditinjau Dari Fungsi-Fungsi Administrasi Pendidikan.

IMPLEMENTASI MODEL PROGRAM KHUSUS

PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DARUSSALAM CIAMIS
(Analisis Efektivitas Pengelolaan

Madrasah Aliyah Ditinjau

Dari Fungsi-Fungsi Administrasl Pendidikan)

T E S

I S

Diajukan Kepada Panitia Udian Tesis

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung
Untuk Menempuh Sebagian Dari Syarat
Program Pasca Sarjana
Bidang Studi Administrasi Pendidikan

oleh


:

H. Ahmad Syafiie
NIM.959662

PROGRAM PASCA SARJANA

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BANDUNG
1998

LEMBARAN

PENGESAHAN

MENGETAHUI/MENYETUJUI

PROF.DR.

MOCH.IDOCHI


ANWAR,MPd

Pembimbing T

DR. H.DJAMJAN SATORI,MA
Pembimbing II

BIDANG STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARAJAN S 2

INSTITUT KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN BANDUNG

1998

DAFTAR ISI

)




Halaman

RATA PENGANTAR . .

i

UCAPAN TERIMA KASIH

iii

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL

viii


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Perumusan Masalah

8

C. Paradigma Penelitian

9

D. Tuduan Penelitian

11

E. Pentingnya Penelitian


12

BAB II TINJAUANTEORITIS

A. Konsep Produktivitas Secara Umum

14

B. Produktivitas Pendidikan

19

C. Pengelolaan Lembaga Pendidikan Ditindau Dari

Fungsi-Fungsi Administrasi

21

D. Pengukuran Produktivitas

E. Efektivitas

Adminitrasi

29
Pendidikan

Dalam

Lingkup Penelitian Yang Dilaksanakan

43

F. Penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khu
sus

46

G. Hasil Penelitian Yang Relevan


57

H. Kesimpulan Kadian Teorik dan Hasil Peneliti

an Yang Relevan

58

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

60

B. Subdek dan Sampel Penelitian

62

C. Teknik dan Instrumen Pengumpul Data


64

vi

D.

Langkah-Langkah Penelitian

65

E.

Prosedur Analisis Data

67

F.

Validasi Temuan Penelitian


68

BAB IV.

A.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

Hasil Penelitian

72

1. Mekanisme Pengelolaan
2. Efektivitas Pengelolaan Tenaga Kependidlk-

75

an

85


3. Efektivitas Pengelolaan Kesiswaan
4. Efektivitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana

106

5. Efektivitas Pengelolaan Kurikulum (PBM)...
6. Efektivitas Hubungan Kerda Sanaa

Ill
121

7.

124

Analisis SWOT

B. Rangkuman Pembahasan Penelitian
1. Mekanisme Pengelolaan

2. Efektivitas Pengelolaan Tenaga Kependidikan

135
135
137

3. Efektivitas Pengelolaan Kesiswaan
4. Efektivitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana

141
143

5. Efektivitas Pengelolaan Kurikulum (PBM)...
6. Efektivitas Hubungan Kerda Sama
BAR. V

97

144
145

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.

Kesimpulan

157

B.

Rekomendasi

161

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Halaman

lahfiL :

Tabol
Tab.il

Tabel

1.
2.

3.

Keadaan

Siswa

MAPK

Negeri

Darussalam

Ciamis Tahun Adaran 1997/1998

72

Keadaan Tenaga Kependidikan MAPK Negeri
Darussalam Ciamis Tahun Adaran 1997/1998

73

Fasilitas Pendukung MAPK Negeri Darussa
lam Ciamis Tahun Adaran 1997/1988

74

Tabel

4.

Kelengkapan Administrasi Kepegawaian....

86

Tabel

5.

Rencana Program Kerda Kepegawaian

87

Tabel

6.

Kelengkapan Administrasi Kesiswaan

98

Tabel

7.

Rencana Program Kerda Kesiswaan

99

Tabel

8.

Kelengkapan Administrasi Sarana dan Prasarana

107

Kelengkapan Administrasi Kurikulum

112

Tabel 10.

Rencana Program Kerda Kurikulum

113

Tabel 11.

Kelengkapan Administrasi
Sama Masyarakat

122

Tabel

9.

Hubungan Kerda

Gambar;

Gambar 1.

Paradigma Penelitian

10

Gambar 2.

Wilayah Kerda Administrasi Pendidikan...

45

Gambar 3.

Struktur Organisasi MAPK

76

Gambar 4.

Skematik Seleksi Model MAPK

viii

101

BAB.I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Salah satu kebidakan pendidikan di lingkungan Departemen Agama khususnya Madrasah Aliyah, telah ditetapkan

lui

mela-

Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 73 Tahun 1987, me-

ngenai

Penyelenggaraan

Madrasah Aliyah Program Khusus

dan

ditindak lanjuti oleh Keputusan Menteri Agama RI Nomor. 138
Tahun 1990.

Isi Surat Keputusan tersebut antara lain

memuat

ru-

musan tentang:

1. Mendidik para siswa untuk mendadi muslim yang bertaqwa;

2. Mendidik para siswa untuk mendadi manusia pembangunan
f dan warga negara Indonesia yang berdiwa Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945;
3. Memberikan bekal pengetahuan dasar dalam
ilmu-ilmu

Agama dan Bahasa Arab kepada siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke IAIN atau Perguruan Tinggi Islam
lainnya;

4. Memberi bekal kemampuan kepada siswa yang akan bekerda di masyarakat dalam bidang pelayanan keagamaan.
Penyelenggaraan Program Khusus telah ditetapkan secara nasional di

lima

daerah

percontohan,

salah satunya di

Propinsl Jawa Barat, yakni Madrasah Aliyah Negeri Darussalam
Ciamis Jawa Barat.

Sejalan dengan perkembangan kebidakan

lingkungan Departemen Agama,

pendidikan

di

penyelenggaraan program khusus

yang telah diujicobakan selanjutnya
Menteri Agama

No.371

dikukuhkan melalui S.K.

Tahun 1993.

Dalam Keputusan tersebut

dinyatakan sebagai berikut:

"Madrasah Aliyah Keagamaan,

selanjutnya dalam

ini disebut MAK adalah nama satuan
bentuk keagamaan"

pendidikan

keputusan
menengah

Pasal 2 Ayat 1 sd 4 Tujuannya adalah :
1. Menyiapkan siswa dalam penguasaan pengetahuan khusus
tentang ajaran agama Islam;

2. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pen
didikan pada jenjang yang lebih tinggi;
3. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian yang dijiwai adaran agama Is
4.

lam;
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyara-

kat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan
lingkungan sosial,
budaya dan a]am sekitarnya yang
dijiwai ajaran agama Islam.

Penegasan dari kebidakan di atas,

hatian

terhadap

pengembangan

menunjukkan

adanya

per-

MAPK mendadi salah satu kom-

ponen sistem penyelenggaraan pendidikan khususnya

di

ling

kungan Departemeh Agama.
Demikian pula secara cmpiris, pendirian Madrasah Aliyah Program Khusus mengandung harapan yakni:
(a) Menjawab kelangkaan ca.lon ulama;

(b) Untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswa Madrasah Aliyah
dalam penguasaan ilmu-ilmu agama

yang

sung dari sumbei-nya (kitab kuning).

dipelajari lang-

,;

Berdasarkrin studi dokumentasi mengenai pe/nyelenggaraan MAPK dapat

diungkapkan pokok-pokok pengelolaan yang

tetapkan oleh

Departemen Agama

di

dengan karakteristik penye

lenggaraan sebagai berikut:

1.

Ketenagaan

Ketenagaan secara operasional mengacu

kepada

Surat

Ke

putusan Menteri Agama No.17 Tahun 1978 terdiri dari :

a.Kepala Madrasah;

b.Wakil Kepala Madrasah 4 (empat) orang;
c.Kepala Urusan Tata Usaha;
d.Guru;
e.Tutor;

f.Tenaga Bimbingan dan Penyuluhan/Bimbingan Karier;
g.Petugas perpustakaan;
h.Petugas Laboratorium;
i.Pimpinan Asrama.

2.

Kurikulum

Kurikulum yang digunakan

adalah kurikulum Tahun 1993

dengan pendistribusian .program sebagai berikut :
a.

Program Umum

Program pengajaran umum merupakan program yang

diikuti oleh semua siswa kelas I dan II.

wajib

Program ini di-

maksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota

masyarakat

dengan lingkungan

dalam

mengadakan hubungan timbal balik

sosial,

budaya,

dan

alam sekitarnya

serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan minat' siswa
sebagai dasar untuk memilih program pengajaran khusus ke
agamaan.

b.

Program Khusus

Program khusus adalah kelompok

mata

harus ditempuh oleh siswa kelas III,

pelajaran

inti

tersebut merupakan akumulasi pendalaman

dari

keahlian

yang

program
bidang

agama Islam.

3. Pelaksanaan Program
a.

Pagi Hari

Dilaksanakan pagi hari untuk mata

pelajaran

berdasarkan dadwal terprogram meliputi,

keseluruhan

kegiatan

intra-

kurikuler, kokurikuler ; ekstrakurikuler.
b.

Sore Hari

Pada sore hari proses beladar berlangsung secara

terpro

gram meliputi keagamaan, pengadian kitab dan bahasa Arab.

4.

Kegiatan Tutorial

Pelaksanaan tutorial dilakukan sebagai berikut :

a. Setlap 10 orang

siswa dibimbing

dalam tiap mata pelajaran.

oleh

seorang

tutor

b. Guru Mata Pelajaran (GMPV

menjadi salah seorang tutor

merangkap sebagai koordinator untuk mata pelajaran.

c. Tutor dapat memilih dan mempergunakan sistem pengajian

kitab yang lebih efektif dan

efisien

dengan

memper-

hatikan tingkat kemampuan siswa dalam memahami kitab.

d. Hasil belajar siswa berupa

hasil

tes disampaikan ke

pada koordinator tutor.

e. Hasil belajar siswa untuk

keperluan buku raport dite

tapkan oleh koordinar bersama-sama dengan tutor.

5.

Sarana dan Prasarana
a.

Asrama

b.

Laboratorium Bahasa

c.

Masj id

d. Perpustakaan

6.

Penerimaan Siswa Baru

ai Calon siswa Madrasah

Aliyah

Program

lulusan Madrasah Tsanawiyah yang
1-10

berdasarkan

jumlah

Khusus

menduduki

adalah
rangking

NEM dengan nilai mata pel

ajaran Agama dan Bahasa Arab berkualifikasi balk

dan berumur setinggi-tinginya 18 tahun.

dan

b. Penerimaan siswa dilakukan melalui seleksi.

c. Penerimaan
ditentukan

siswa tidak boleh

melebihi

jumlah

yang

yakni 4C siswa.

d. Calon berasal dari propinsi-propinsi

lain

yang

di

tentukan.

e. Ketentuan seleksi,

jumlah dan a^al siswa diatur oleh

peraturan tersendiri.

7.

Pembinaan Pengelolaan

Dalam rangka pembinaan Madrasah Aliyah
diperlukan adanya mekanisme pembinaan

Program
yang

Khusus,

dapat

men-

jamin kelancaran dan keberhasilan program.

Pelaksanaan pembinaan dilaksanakan] berdasarkan

terkoor-

dinasi pada tingkat pusat sampai daerah.
a. Tim Pembina Pusat

Pelaksanaan pembinaan di tingkat

pusat

dilakukan

oleh

Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dalam
pembinaan dibentuk tim pembina pusat.
b.

Tim Pembina Daerah

Pelaksanaan pembinaan tingkat daerah dilakukan oleh

pala Kantor Wilayah

Departemen

Agama.

Untuk

Ke

membantu

Kepala Kantor Wilayah dibentuk Tim Pembina Daerah dengan

keputusan Kepala Cantor Wilayah Departemen Agama
pat.

setem-

Tim pembina daerah terdiri satu orang ketua,

orang sekertaris dan lima
adalah Kepala Bidang

anggota.

Pembinaan

(TOS) pada Kanwil Depag.

tim

Ketua

Perguruan

satu

pembina

Agama

Sekretaris tim pembina

Islam
daerah

adalah kepala sek;*i Madrasah Aliyah/Pendidikan Guru Aga
ma Negeri, Bidang Pembinaan Perguruan Agama Islam.

Bertitik tolak dari pokok-pokok pengelolaan yang

di

tetapkan oleh pihak berwenang sangatlah kompleks, dan menuntut adanya kemampuan dari pihak penyelenggara.

Hal tersebut

dikarenakan adanya suatu keterpaduan dalam operasional, yak
ni antara klasikal dengan tutorial

dalam

suatu

lingkungan

Madrasah.

Implikasi dari kondisi tersebut adalah

mengimplemen-

tasikan fungsi-fungsi administrasi pendidikan secara optimal

dan didukung oleh sumber daya manusia serta lingkungan

yang

kondusif.

'Pelaksanaan administrasi pendidikan tersebut tentu sa-

ngat kompleks, diperlukan
ada dalam lembaga.

lis

untuk

Oleh Karena itu

melakukan

Darussalam Ciamis.

komitmen dari semua personal yang
menarik perhatian penu

penelitian di ^lingkungan MAPK Negeri

8

Yang menjadi inti pengkajian penelitian
lenggaraan MAPK

adalah apakah

pengelolaan

pada

penye

penyelenggaraan

tersebut telah sesuai model dengan karaktersitik yang
direncanakan ? apakah

kontinuitas

secara efektif dan dan efisien ?

program

telah

telah

berjalan

apakah selama dalam penge

lolaan program tersebut terdapst kendala-kendala serta
tor apa yang menjadi kekuatan, hambatan, dan

ancaman

terhadap

keberhasilan

peluang

fakserta

penyelenggaraan MAPK.

sebab itu dipandang perlu dilakukan suatu

penelitian,

berfokus pada efektivitas pengelolaan ditinjau dari

Oleh

yang

fungsi-

fungsi administrasi pendidikan.

Hal tersebut dipandang penting

mengingat

penyeleng

garaan MAPK mempunyai karakteristik yang berbeda dengan

pe

nyelenggaraan MA lainnya.

B.

Perumusan Masalah

Perumusan yang ingin dianallsis dalam penelitian
berfokus pada pengelolaan

MAPK

ini

ditinjau dari fungsi-fungsi

administrasi pendidikan. Oleh karena itu masalahnya dirumuskan sebagai berikut :

"Apakah pengelolaan organisasi program khusus pada MAPK
geri Darussalam Ciamis telah efektif".

Ne

9

Dari fokus masalah di atas da]>at dik imukakan rumusan-

rumusan masalah yang dianalisis meli]»uti:

1. Bagaimanakah mekanisme dan siapakiih yang bertanggungd awab

dalam menjalankan fungsi-fungsi

administrasi

pendidikan

dalam pengelolaan MAPK Negeri Darussalam i Ciamis ?

2. Apakah pengelolaan tenaga kependi*likan di MAPK NegerJ Da
russalam Ciamis efektif ?

3. Apakah pengelolaan kesiswaan di

MAPK

Negeri

Darussalam

Ciamis Efektif ?

4. Apakah pengelolaan sarana dan prasarana

di

MAPK

Negeri

Darussalam Ciamis efektif ?

5. Bagaimana efektivitas pengelolaan proses belajar meugadar
di MAPK Negeri Darussalam Ciamis ?

6. Bagaimana efektivitas

pengelolaan

hubungan

kerda

sama

orang tua, masyarakat di MAPK Negeri Darussalam Ciamis ?
7. Potensi, hambatan, peluang dan ancaman dalam

pengelolaan

MAPK Negeri Darussalam Ciamis ?

C.

Paradigma Penelitian

Bertolak dari latar belakang, permasalahan dan perta-

nyaan penelitian yang diuraikan di atas maka paradigma penelitiannya dapat digambarkan di halaman 10.

10

DEPARTEMEN AGAMA
KANWIL DEPARTEMEN AGAMA
PROPINSI JAWA BARAT
MADRASAH ALIYAH NEGERI
DARUSSALAM
CIAMIS

V

PROGRAM KHUSUS

PROGRAM UMUM

l.Tujuan (SK.Men Agama
No.73 Tahun 1987 dan

No.371 Tahun 1993)

2.Strategi pencapaian
3.Ketenagaan (SK. Men
Agama NO. 17 Tahun
1978

4.Sarana dan prasarana

l.Tujuan (SK.Men Agama
No.370 dan No.373)

2.Strategi pencapaian
3.Ketenagaan umum
4.Sarana dan prasarana
KARAKTERISTIK SMU YANG
BERCIRI KHAS AGAMA IS
LAM

T

V

KARAKTERISTIK MASUKAN,

MASALAH UTAMA

PROSES

Apakah pengelolaan organisasi program khusus pada
MAPK Negeri Darussalam

DAN

KELUARAN

1.Seleksi awal bertahap
2.Peserta diasramakan
3.PMB klasikal dan tu
torial
4.Pembinaan khusus

5.Lulusan diharapkan
dapat memenuhi kelang
kaan calon ulama

studi lanjut

dan

bidang

keagamaan di PT.

Ciamis telah efektif.

POKOK-POKOK MASALAH:

1. Mekanisme dan penanggung
dawab program
2.Pengelolaan tenaga kepen
didikan

3.Pengelolaan kesiswaan
4.Pengelolaan sarana dan
prasarana

5.Pengelolaan PBM
6.Pengelolaan hubungan ker
da sama

¥
ANALISIS

Gambar 1. Paradigma Penelitian

11

D.

Tujuan Penelitian

1.

Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model pe
nyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus di MAN Negeri
Darussalam Ciamis, binaan Kantor Wilayah Departemen Agama
Propinsl Jawa Barat, ditindau dari efektivitas pengelolaan
tenaga kependidikan, kesiswaan, sarana dan prasarana, proses
beladar mengajar, hubungan Madrasah dengan masyarakat, serta
faktor yang mempengaruhi efektivitas.

2.

Tujuan Khusus

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan,

dan

menganalisis serta memaknai apakah pengelolaan program khu
sus tersebut efektif atau tidak.

Oleh sebab itu tujuan khu

sus dari penelitian tersebut adalah :

a.

Mendeskripsikan dan menganalisis mekanisme pengelolaan
MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

b.

Mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan tenaga ke
pendidikan MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

c.

Mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan kesiswaan
MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

d.

Mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan sarana dan

12

prasarana MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

e.

Mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan proses bel
ajar mengajar di MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

f.

Mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan kerja

sama

MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

g.

Menganalisis potensi, kelemahan,

peluang,

dan

ancaman

terhadap penyelenggaraan MAPK Negeri Darussalam Ciamis.

E.

Pentingnya Penelitian

Penelitian ini bersifat analisis deskriptlf suatu ke

giatan pelaksanaan program khusus yang diimplementasikan se
bagai suatu model penyelenggaraan dalam sistem pendidikan di
lingkungan Departemen Agama.

Pentingnya dilakukan penelitian

dapat ditinjau

aspek teoritis dan praktek operasional, hal

tersebut

dari

dapat

diuraikan sebagai berikut :

1.

Teoritis

Penelitian ini dapat melihat adanya kesesuaian antara

teori-teori serta mengembangkannya, khususnya

nistrasi

pendidikan, untuk mencapai

fungsi

admi

efektivitas pendidikan

khususnya di lingkungan Departemen Agama.

13

2.

Aspek Praktis Operasional

Penelitin ini diharapkan dapat

dijadikan

formasi objektif mengenai efektivitas model

bahan

in-

penyelenggaraan

MAPK di MAN Darussalam Ciamis, serta faktor-faktor apa yang
menjadi kendalanya, serta pendukung keberhasilannya.

Selain

itu dapat dijadikan salah satu gambaran apakah model

terse

but berhasil atau tidak.

Alasan penelitian ini dilakukan antara lain :

1) Masalah ini menarik minat penulis untuk melakukan peneli
tian mengenai program pendidikan di lingkungan MAN.
2) Masalah ini belum ada yang melakukan penelitian.

3) Masalah ini adalah menyangkut
pendidikan bersifat perpaduan
khas pesantren (sorogan).

suatu pengembangan model
klasikal

dengan

tutorial