Bahan Ajar Prof. DR. dr MENKHER MANJAS SpB, SpBO,FICS.

(1)

Peran & Fungsi Organisasi

Profesi Kesehatan dalam

Pelanggaran Praktek

(Malpraktek & Kelalaian)

Menkher Manjas MD, FICS

Ketua IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) Wilayah Sumatera Barat


(2)

Apa itu Profesi

Pekerjaan yang didapat dari

Pelatihan terus menerus dari suatu

pengetahuan

Punya kompetensi, Trampil & bertanggung jawab.

Sarana pengabdian pada orang lain

Sarana untuk mencari nafkah hidup ?.

Memiliki asosiasi dan kode etik. Misal Profesi


(3)

Profesi Dokter

Seseorang yang sudah Lulus FK dan Punya

kompetensi memberikan Pertolongan Medik .

Long life learning (Belajar seumur hidup)Punya Surat Izin SID, STR, SIP

Mempunyai etika profesi

Punya Hak, Kewajiban & Tanggung jawab sesuai


(4)

Organisasi Dokter

Induk Organisasi IDI

Dokter Umum

Dokter Keluarga PDKIDokter Umum PDUI

Dokter Spesialis

Bedah IKABIMata PerdamiKebidanan POGI


(5)

Dokter bertanggung jawab pada:

Pribadi Nurani & Sumpah dokterMasyarakat & pasien

Pemerintah Undang-undang kesehatanSikap

Empati pada : Pasien, Sesama dokter & GuruAltruism (rela berkorban).

Disiplin

Dimulai & dilatih dari mhs (hari ini)

Tanggung Jawab & Sikap

Dokter


(6)

Praktek Dokter

Pekerjaan yang hanya boleh dilakukan oleh dokterHubungan antara dokter & pasien

Dulu Didasari suasana hubungan saling percayaKini Hub transaksi terapeutik (konfidensial)

Mentaati Hukum, Etika dokter & Bekerja sesuai

standar dokter (IDI)

Standar Kompetensi (Kurikululum tertentu)Standar Profesi


(7)

Norma Hukum & Etika

Kedokteran

Norma Hukum (Peraturan)

Jika dilanggar dapat hukuman pidana atau

perdata.

Norma Etik (Nilai-nilai kebaikan) Jika dilanggar Etika ?

Aspek Etik & Hukum Sangat luas & sering

tumpang tindih

Banyaknya norma etik yang telah diangkat

menjadi norma hukum dan juga sebaliknya.


(8)

Malpraktek Dokter

World Medical Association (WMA) (1992)

Medical malpractice involves the physician’s

failure to conform to the standard of care for treatment of the patient’s condition, or lack of skill or negligence in providing care to the

patient, which is the direct cause of an injury to the patient.

Tidak menggunakan standar pengobatanKelalaian dalam menangani penderita.


(9)

Kenapa Terjadi Malpraktek

Asumsi Masyarakat tentang Kesehatan

Layanan di RS harus selalu sembuh.

Dr dianggap serba bisa Tak sembuh malpraktik

Pelayanan Kedokteran

Kompleks & berjenjang

Pekerjaan yg harus dilakukan dengan penuh hati hati Berhubungan dengan manusia yang punya HAM

Pasien sering dibawa terlambat

Dokter multifungsi Banyak jabatan & Kerja


(10)

Sengketa Medik

Sengketa karena “Ketidakpuasan” pasien /

keluarganya terhadap dokter (Pelayanan & hasil pengobatan)

Penyebab umumnya Miskomunikasi

Kurang Informed Consent Penyelesaian

Jalur hukum

Jalur Non Hukum Bisa dengan perdamaian &


(11)

Unsur Malpraktik

1.

Melakukan kesalahan tindakan

(

Professional misconducts

)

2.

Melakukan Kelalaian (

Negligence)

3.

Melanggar jabatan (

Malfeasance

)

4.

Ketidak hati-hatian (

Misfeasance

)


(12)

Kesalahan Tindakan (

Profesional

Misconduct

)

Menahan-nahan pasien

Membuka rahasia kedokteran tanpa hak

Aborsi ilegal

Euthanasia (Mempercepat kematian

pasien)

Memberikan keterangan palsu

Melakukan praktek tanpa izin


(13)

Kelalaian (

Negligence)

Kelalaian dokter yang menyebabkan

kerugian pada pasien

Misal

Kesalahan pemeriksaan

Kekeliruan dalam memberikan penilaian

penyakit

Salah menulis dosis resep

Kesalahan tindakan mis kesalahan


(14)

Malfeasance (

Pelanggaran

jabatan

)

Melakukan pelanggaran

penyalahgunaan jabatan dokter

Misalnya

Melakukan tindakan pengobatan tanpa

indikasi yang jelas

Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa


(15)

Misfeasance (

Kecerobohan

)

Melakukan pertolongan medis yang tidak

tepat

Misalnya

Melakukan pemeriksaan pasien tanpa

prosedur

Melakukan pengobatan penderita dengan


(16)

Lack of Skill

Melakukan

tindakan diluar

kemampuannya ( tidak sesuai

kompetensi yang dimilikinya)

Misal

Melakukan pembedahan yang bukan dokter

bedah

Mengobati pasien diluar spesialisasinya /


(17)

1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(KUHP)

Pasal 359, Pasal 360, Pasal 361

2. UU Praktek Kedokteran

Pasal 75

Pasal 76 Pasal 79


(18)

Pasal 359 Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau kurungan selama-lamanya 1 th.

Pasal 360 ayat 1 Barangsiapa karena salahnya

menyebabkan orang luka berat dihukum penjara

selama-lamanya 5 th atau hukuman kurungan selama-selama-lamanya 1 th.Pasal 360 ayat 2 Barangsiapa karena salahnya

menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat

menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bl atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau

hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.


(19)

UU Praktek Kedokteran

Pasal 75 ayat 1 Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan

praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta rupiah

Pasal 76 Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik

kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah.

Pasal 79 Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang

papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi kewajiban dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau denda paling banyak Lima puluh juta rupiah.


(20)

Penanganan Pelanggaran

Masalah

Ditangani oleh

1. Masalah Etika

MKEK

2. Masalah Disiplin

MKDKI

3. Masalah hukum

Peradilan Pidana,

Perdata & PTUN

4. Sengketa Non

Hukum


(21)

Peran Organisasi Profesi IDI

Masalah

Peran IDI

1. Masalah pribadi

+

2. Masalah Profesi

++

3. Masalah hukum

+


(22)

Pencegahan Malpraktek

Mahir berkomunikasi & Bersikap empatiLong life learning

Pendidikan di FK Pendidikan dasar &

spesialisasi

Pendidikan LanjutanMengikuti seminar Dik-lat

Workshop


(1)

1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(KUHP)

Pasal 359,

Pasal 360,

Pasal 361

2. UU Praktek Kedokteran

Pasal 75

Pasal 76

Pasal 79


(2)

Pasal 359

Barangsiapa karena salahnya menyebabkan

matinya orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau

kurungan selama-lamanya 1 th.

Pasal 360 ayat 1

Barangsiapa karena salahnya

menyebabkan orang luka berat dihukum penjara

selama-lamanya 5 th atau hukuman kurungan selama-selama-lamanya 1 th.

Pasal 360 ayat 2

Barangsiapa karena salahnya

menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat

menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara,

dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bl

atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau

hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.

KUHP


(3)

UU Praktek Kedokteran

Pasal 75 ayat 1 Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan

praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta rupiah

Pasal 76 Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik

kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah.

Pasal 79 Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang

papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi kewajiban dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau denda paling banyak Lima puluh juta rupiah.


(4)

Penanganan Pelanggaran

Masalah

Ditangani oleh

1. Masalah Etika

MKEK

2. Masalah Disiplin

MKDKI

3. Masalah hukum

Peradilan Pidana,

Perdata & PTUN

4. Sengketa Non

Hukum


(5)

Peran Organisasi Profesi IDI

Masalah

Peran IDI

1. Masalah pribadi

+

2. Masalah Profesi

++

3. Masalah hukum

+


(6)

Pencegahan Malpraktek

Mahir berkomunikasi & Bersikap empati

Long life learning

Pendidikan di FK

Pendidikan dasar &

spesialisasi

Pendidikan Lanjutan

Mengikuti seminar

Dik-lat

Workshop