Dr Djoni Darmadjaja, SpB,MARS
Akreditasi
rumah sakit & mutu
Dr Djoni Darmadjaja, SpB,MARS Komisi Akreditasi RSRUMAH SAKIT
- Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
- pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
PENGELOLAAN RUMAH
SAKITPasal 33 UU RS
(1) Setiap Rumah Sakit harus memiliki organisasi
yang efektif, efsien, dan akuntabel.- atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan.
(2) Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri
- Pasal 36 UU RS
Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik.
(2) Akreditasi Rumah Sakit dilakukan oleh
suatu lembaga independen berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis
pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit diaturPERMENKES NO 02/2012
Tentang Kewajiban Melaksanakan Akreditasi RS
SK MENKES NOMOR 428/2012
Tentang Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi RS Di Indonesia Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia terdiri atas :
a. Komisi Akreditasi RS (KARS)
b. Joint Commissions International (JCI) yang
merupakan lembaga pelaksana akreditasi yang berasal dari luar negeriSEJARAH AKREDITASI RS DI
INDONESIA
TAHUN 1995 DIMULAI OLEH DEPKES
MENGGUNAKAN STANDAR ACHS (AUSTRALIA)
- TELAH DIREVISI 3 KALI
- TERAKHIR REVISI 2007
- MULAI TAHUN 2010 MEMPERSIAPKAN PERUBAHAN STANDAR
- KERJASAMA DENGAN JOINT COMISSIONS
INTERNATIONAL
- TAHUN 2012 MULAI DIGUNAKAN STANDAR VERSI BARU
- TAHUN 2013 KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT MENGUBAH BENTUK ORGANISASI MENJADI PERKUMPULAN
Apa itu Mutu? Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal. Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai mutu . berbagai kondisi
7 MUTU Suatu kondisi dinamis yg
berhubungan dengan produk , jasa ,
manusia ,proses ,dan lingkungan dalam tujuannya yang memenuhi bahkan melebihi harapan MUTU :- uniformity & dependability at low cost, suited to the market Joseph M.Juran : Fitness for use , as judge by user
Edward Deming : A predictive degree of
Crossby : Conformance to requirements Feigenbaum : Full customer satisfaction
Quality of Health Care: The degree to which health services for individuals and populations increase the likelihood of desired health outcomes and are consistent with current professional knowledge.
Institute Of Medicine
REFORMASI GLOBALISASI
TRANSPARANSI AKUNTABILITAS RULE OF LAW PARTISIPASI MASY Undang – Undang Praktik Kedokteran
11 Undang - Undang Rumah Sakit
MUTU RUMAH SAKIT
MENJAGA MUTU KEWAJIBAN UNDANG UNDANG
SYARAT KESIAPAN SEBAGAI PROVIDER BPJS
KENAPA PERLU AKREDITASI RSKESELAMATAN PASIEN
- Pasal 43 UU RS
(1) Rumah Sakit wajib menerapkan
standar keselamatan pasien.- Pasal 46 UU RS
- Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
AKREDITASI RS
Pengakuan oleh Lembaga
Independen penyelenggara
akreditasi yg ditetapkan oleh
menteri setelah dinilai bahwa RS
tsb memenuhi Standar Pelayanan
Rumah Sakit yg berlaku, untuk
meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit secara berkesinambungan Cure & care Pasien Rumah Sakit
Standar Pelayanan RS Regulasi Peraturan dan perundang undangan
ACUAN
- Permenkes – Kepmenkes- Pedoman
UU Rumah Sakit UU Kesehatan
UU Praktek UU Pelayanan publik
Rumah Sakit
- Kedokteran
- Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden
- UU ITE
- RS Patuh dan Komitmen pada Peraturan
AKREDITASI RS dan MUTU RS
- Standar yang dipakai spesifk
- Standar yang dipakai spesifk
untuk pelayanan kesehatan untuk pelayanan kesehatan
- Pengembangan standar
- Pengembangan standar
dilakukan oleh pakar dilakukan oleh pakar
ISQua (International
ISQua (International kesehatan/perumahsakitan kesehatan/perumahsakitan Society for Quality in Society for Quality in
- Pengembangan standar
- Pengembangan standar
Healthcare) Healthcare) dilakukan dalam dunia dilakukan dalam dunia “Evaluasi Mutu “Evaluasi Mutu perumahsakitan perumahsakitan Eksternal Untuk Eksternal Untuk
- Asesmen elemen-elemen
- Asesmen elemen-elemen
Rumah Sakit terbaik Rumah Sakit terbaik akreditasi terlengkap: akreditasi terlengkap: adalah AKREDITASI” adalah AKREDITASI” struktur-proses-hasil/outcom struktur-proses-hasil/outcom e lebih diarahkan pada e lebih diarahkan pada output /outcome output /outcome
- Surveior: pakar/praktisi
- Surveior: pakar/praktisi
kesehatan/rumah sakit kesehatan/rumah sakit
PENINGKATA N MUTU RS PENGUKURA N MUTU
IAK
IIL
INDIKATOR MUTU
IAM
ISKP PENILAIA N KINERJA UNIT/
IKU
INDIVID U/
I INPUT PROSE S ASUHA N KLINIS PPK & CP PCC
INTEGRASI PELAYANAN RADIOLOGI LABORATORIU M ANESTHESI STERILIS OUTPUT/ OUTCOME KONSEP PENINGKATAN MUTU DALAM STANDAR AKREDITASI RS
18 Good PASIEN
Patient Care Tata Kelola Quality & Safety Asuhan Pasien yang Baik i
Sistem Pelayanan Good
Sis as
Klinis te
Clinical rm m
Asuhan Pasien / Patient Care
Governance Good Hospital
- fo
K Tata Kelola Klinis
In yang Baik om
Governance & i & un
Good Clinical ik
- as
Sistem ik
Good as
Governance un
Manajemen i &
Hospital Ps 36 UU om
In Governance
K Tata Kelola RS
44/2009 fo
yang Baik rm em st
- Good Patient Care
Std Akreditasi as i Si
RS 2012
Pengelolaan Rumah Sakit dlm Perspektif Standar Akreditasi v.2012 UU 44/2009 ttg RS, Peraturan
PASIEN
Per UU an lainnya
Quality & Safety
Regulasi :
Sistem Pelayanan
Std Yan- Kebijakan
Fokus Pasien
Klinis
- Pedoman,
APK, HPK,
Asuhan Pasien / Patient Care
- Panduan
AP, PP,
- SPO
PAB, MPO
- Program
PPK Indikator :
- Ind. Area
Sistem Standar
Klinis Manajemen
Manajemen
- Ind Klinis
PMKP, PPI,
- Ind SKP
TKP, MFK,
- Ind Upaya
KPS, MKI Manajemen
Sasaran KP Sasaran Dokumen
MDG’s Implementasi
Standar Pelayanan Pasien : Tujuan utama pelayanan kes RS adalah pelayanan pasien….
PATIENT- HOSPITAL CENTRED RISK CARE
24 MANAGEMENT
2 Pay (PELAYANAN FOKUS ung &
4 Pila r PASIEN) s sofi Filo sien sep pa re) Kon han t ca Asu tien “Safety is a
(Pa fundamental principle
Etik of patient care and a critical component of
- Quality Management.”
Mutu
4 Fondasi Kebutuhan Patient
- Asuhan pasien Pasien Safety
(World Alliance for Patient Asuhan Medis •
Safety, Forward Programme, Asuhan Keperawatan •
WHO, 2004) EBM
Asuhan Gizi •
VBM Evidence Based Medicine •
- Asuhan Farmasi
Value Based Medicine •
PROSES ASUHAN
PASIEN Pengumpulan Analisis data klinis data -->
Transfer Terminal Lab, Dx
Gener Asesme Implementasi
Rad
Asesme
Rujuk al
Rencan n asuhan
n awal
conse a
Registra
ulang nt asuhan
si
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Case ManagerAsesme Risiko
Implementasi Rencana Rencan Skrining
n nyeri jatuh
asuhan asuhan a
Risiko
pulang
Risiko Ringkasa malnutri tinggi si n pulang
Restraint
PPK SKP HP MKI PPI
Standar Akreditasi Rumah Sakit yang Baru
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Bab 3. Asesmen Pasien (AP) Bab 4. Pelayanan Pasien (PP) Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
23
Standar Akreditasi Rumah Sakit yang Baru
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert) Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
24
Standar Akreditasi Rumah Sakit yang Baru
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert) Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
25
IV. Sasaran Milenium Development Goals
- Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu >Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS Sasaran III : Penurunan Angka Kesakita
APA ITU KESELAMATAN PASIEN RS Keselamatan pasien RS adalah suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifkasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien , pelaporan dan analisis insiden , kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
- P M K P
d r Lu w i
1
4 J a n
27 APA ITU INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap n a J kejadian yg tidak disengaja & kondisi yg
4
1 mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan P
K M P cedera yg dapat dicegah pada pasien,terdiri dari
- i w
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) , Kejadian Nyaris Lu r
Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan d Kejadian Potensial Cedera (KPC).
28
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
- Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.
n
- a
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya
J
4
1 insiden yang belum sampai terpapar ke pasien. P K
- M P
Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang
- i w
sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul
Lu r
cedera.
d
- Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang
sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
29
- Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius.
Model Tradisional Asuhan Pasien “Dokter = Captain of the ship”
Perawat Fisio terapis Apoteker Dokter
Radio “Disease
Pasien grafer ta centred n e care” m
Ahli u L o
Analis Gizi ic
Barrier N r.
Lainnya D S R
(“Medical paternalism”) A K
Dokter merupakan PUSAT / UNIT SENTRAL dalam Model Tradisional asuhan pasien, tetapi…..
Model Patient-centered Care
Staf Klinis
Perawat “Dokter =
Fisio Apoteker terapis Team Leader”
> “Interdisciplinary
Dokter/
Asuhan Pasien DPJPAhli Team Integrasi Gizi Model”
>
Radio grafer Lainnya KompetensiAnalis yg memadai PCC merupakan pendekatan yg lbh modern dan inovatif dlm pelayanan kes sekarang, diterapkan dgn cepat di banyak RS di seluruh dunia. Model ini telah menggeser semua PPA menjadi di SEKITAR PASIEN fokus pada pasien Patient-centered Care
Sbg tambahan, mereka semua sama pentingnya pada kontribusi profesi nya dalam asuhan pasien
“Interdisciplinary team model” kompetensi-kewenangan yang memadai
Manajer Pelayanan Pasien Case Manager
DPJP Perawat Apoteker
- Clinical/Team
Fisio Ahli Leader terapis ,
Pasien Gizi
- Review Asuhan Keluarga • Secara kolaboratif
ta n melakukan sintesa e
Radio m
Analis u
& integrasi asuhan L grafer o pasien ic N
Lainnya r.
D S R A K Yan Kes / RS Lain
MPP Case Yan Manager Keuangan/ Asuransi Billing Dokter Perusahaan/ Keluarga BPJS Employer
ALUR SIRKULASI
PASIEN DI RUMAH
SAKIT a. R.Rawat Jalan b. R.Rawat Inap.
c. R.Gawat Darurat.
g. R. Rehabilitasi Medik
e. R.Tenaga Kesehatan f. R.Radiologi.
Rumah Sakit
d. R.Operasi
R. YANMEDIK & PERAWATAN a. R.Rawat Jalan;
b. R.Rawat Inap;
c. R.Gawat Darurat;
d. R.Operasi;
e. R.Kebidanan dan Kandungan
f. R. ICU
R. PENUNJANG MEDIK
a. R.Radiologi;
j. R.Pendidikan dan Latihan k. R.Kantor dan Administrasi. l. R.Ibadah dan R.tunggu. m. R.Penyuluhan Kesehatan masyarakat rumah sakit n. R.Menyusui. o. R.Mekanik. p. R.Dapur q. Laundry. r. Kamar janazah s. Taman t. Pengolahan sampah u. Pelataran parkir yang mencukupi
c. R.Sterilisasi;
d. R.Farmasi e. R.Dapur.
f. Laundry
g. Kamar Jenazah R. PENUNJANG UMUM & ADM a. R.Pendidikan dan Latihan..
b. R.Kantor Administrasi c. R.Ibadah dan R.Tunggu.
d. R.Penyuluhan Kesehatan masyarakat rumah sakit.
e. R.Menyusui.
f. Pelataran Parkir yang mencukupi.
g. Taman Pedoman Teknis Bangunan
g. R.Laboratorium h. R.Sterilisasi.
b. R.Laboratorium;
i. R.Farmasi.
Pedoman Teknis Prasarana
MEKANIKAL Rumah Sakit a. Instalasi Sanitasi, Drainase, Plambing a. instalasi air; b. Instalasi Gas Medik
b. instalasi mekanikal dan
c. Instalasi Uap dan Air panas elektrikal; d. Instalasi pengolahan limbah cair e. Instalasi pengolahan limbah padat.
c. instalasi gas medik;
f. Instalasi Pencegahan dan
d. instalasi uap; penanggulangan kebakaran
e. instalasi pengelolaan limbah; g. Sarana Penyelamatan Jiwa.
f. pencegahan dan
h. Rumah Sakit yang Aman terhadap penanggulangan kebakaran; bencana dan situasi darurat i. Instalasi Tata Udara g. petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat;
h. instalasi tata udara; ELEKTRIKAL i. sistem informasi dan a. Sistem Kelistrikan.
b. Sistem Proteksi Petir komunikasi; dan c. Sistem Komunikasi & Informasi . j. ambulans
Area Fasilitas Rumah Sakit Kelas B
PEDOMAN TEKNIS FASILITAS RUMAH SAKIT KELAS B2.2 Pengelompokan Area Fasilitas Rumah Sakit Kelas B Area Pelayanan Medik dan Perawatan Area Penunjang dan Operasional Area Administrasi dan Manajemen Area Fasilitas Rumah Sakit Kelas B
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
B. Penunjang Non-Medik
8. Komite medik 9. Komite etik dan hukum.
7. SDM
6. Administrasi umum dan keuangan
5. Unsur pendidikan dan pelatihan
4. Pelayanan keperawatan
3. Unsur pelayanan penunjang medik
2. Unsur pelayanan medik
1. Unsur pimpinan rumah sakit
11. Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS).
10. Instalasi Sanitasi
9. Laundri
8. Instalasi Dapur Utama dan Gizi Klinik
7. Instalasi Sterilisasi Pusat (;Central Sterilization Supply Dept./CSSD)
6. Pemulasaraan Jenazah dan Forensik
3. Instalasi Rawat Inap (IRNA)
1. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
4. Bank Darah / Unit Transfusi Darah (BDRS/UTDRS)
3. Laboratorium
2. Instalasi Radiodiagnostik
1. Instalasi Farmasi
A. Penunjang Medik
10. Instalasi Kedokteran Nuklir
9. Instalasi Radioterapi
8. Unit Hemodialisa
7. Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM)
6. Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan
5. Instalasi Bedah
4. Instalasi Perawatan Intensif (ICU/ICCU/PICU/NICU)
5. Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RS YANG
TERAKREDITASI
PASTI BERMUTU?
RS
TERAKREDITASI
BELUM SEMUA ELEMEN PENILAIAN SEMPURNA BATAS KESESUAIAN 80 % MASIH ADA PELUANG 20 % BELUM MEMENUHI STANDAR MERUPAKAN PENCAPAIAN KUMULATIF
Standar Akreditasi v 2012
Elemen
Standar
Penilaian Kelompok 161 436I Kelompok 153 569
II Kelompok
6
24 III
Akreditasi Sebagai Upaya
Peningkatan Mutu Berkesinambungan
AKREDITASI AKREDITASI
1
2
3
4
5
6 Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Berkesinambungan
AKREDITAS
SURVEI VERIFIKASI PPS SURVEI VERIFIKASI SURVEI VERIFIKASI SURVEI VERIFIKASI
I AKREDITASI
1
2
3
4
5
6 P e n