SOAL LATIHAN PRA OSK- KIMIA SMA

ERICK INSTITUTE INDONESIA
Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang
Website : www.erickinstitute. net
Email : erick_institute@ymail.com

LEMBAR SOAL
LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL
TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
BIDANG KIMIA SMA/MA

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

Petunjuk menjawab soal:
1. Untuk menjawab semua soal dalam naskah soal tes ini disediakan waktu 90 menit
2. Setiap jawaban soal yang benar diberi skor + 1(satu) dan jawaban salah atau tidak dijawab diberi
skor 0
3. Lembar jawaban harus diisi dengan menggunakan ballpoint/ tinta, tidak boleh menggunakan pensil,
dan kalkulator.
4. Selamat bekerja, semoga sukses!

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN JUJUR .

1. Gas mulia xenon ditemukan pertama kali tahun 1962, gas tersebut dapat bersenyawa dengan
platina dan fluor. Jika suatu senyawa tersebut terdiri dari 30% Xe, 44% Pt, dan 26% F, maka
rumus empiris senyawa tersebut:
A. XePtF
B. XePtF4
C. XePtF5
D. XePtF6
E. XePtF8
2. Sebanyak 156,0 g sampel unsur X dicampur dengan silikon, membentuk 268,3 g senyawa
X3Si4 murni. Massa atom X adalah
A. 48
B. 52
C. 55
D. 57
E. 59
3. Senyawa

LXO3 sebanyak

4,9020 gram


dalam

keadaan kering

dan murni

dipanaskan

membentuk 1,9200 gram gas oksigen dan padatan LX sebanyak 2,980 gram. Jika padatan LX
ditambahkan AgNO3 terjadi reaksi sempurna membentuk AgX sebanyak 5,7380 gram. Massa
atom relatif L dan X adalah....
A. L = 39,10 dan X = 70,90
B. L = 39,10 dan X = 35,45
C. L = 22,99 dan X = 70,90
D. L = 22,99 dan X = 35,45
E. L = 39,10 dan X = 79,90
4. Suatu sel elektrokimia disusun dengan menggunakan elektroda Cu dalam larutan Cu(II) dan
elektroda Ni dalam larutan Ni(II) sedemikian rupa sehingga reaksi redoks terjadi secara
spontan.


ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

1

1

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

Diketahui: E0 Cu2+ | Cu = +0,34 V dan E0 Ni2+|Ni = –0,25 V. Jika konsentrasi ion Cu(II)
ditingkatan pada suhu tetap, maka pengaruhnya terhadap

Esel sel elektrokimia tersebut

adalah...
A. Tidak ada perubahan pada nilai Esel
B. Tidak cukup informasi untuk menentukan perubahan nilai Esel
C. Nilai Esel meningkat
D. Nilai Esel berkurang
E. Nilai Esel = 0 V

5. Elektolisis umum digunakan untuk mendapatkan logarn murni dari ion - ionnya. Suatu
percobaan dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion
logam

X yang bermuatan +2. Di akhir percobaan, didapatkan logam X sebanyak 7,11 g.

Logam X tersebut adalah
A. Ba
B. Ni
C. Sr
D. Cu
E. Mn
6. Pada suhu tertentu, dalam wadah bervolume 1 L dimasukkan gas H2 dan gas I2 masing masing sebanyak 2,0 mol. Pada saat kesetimbangan terdapat 3,5 mol gas HI. Nilai Kc reaksi
tersebut sebesar
A. 5,3 × 10–3
B. 8,75 × 10–1
C. 3,06 × 100
D. 5,60 × 101
E. 1,96 × 102
7. Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp= 8 × 10–12) dalam suatu larutan


penyangga

dengan pH= 11 sebesar....
A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 ×10–12 M
D. 8,0 ×10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M
8. I2(g) + 3 Cl2(g)  2 ICl3(s)
I2(s)

 I2(g)

∆Ho= –214 kJ/mol
∆Ho= 38 kJ/mol

Perubahan entalpi standar pembentukan yod triklorida ICl3 adalah
A. 176 kJ/mol
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA


2

2

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

B. 138 kJ/mol
C. –88 kJ/mol
D. –138 kJ/mol
E. –214 kJ/mol
9. Bila 2,3 g dimetil eter (Mr= 46) dibakar pada tekanan tetap, kalor yang dilepaskan adalah 82,5
kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetil eter adalah...
A. –2413 kJ/mol
B. +825 kJ/mol
C. –825 kJ/mol
D. +1650 kJ/mol
E. –1650 kJ/mol
10. Diketahui energi ikatan :
C=C = 614 kJ/mol;

C–C = 348 kJ/mol;

C–Cl = 328 kJ/mol;

C–H = 413 kJ/mol

Cl –Cl = 244 kJ/mol

Perubahan entalpi bagi reaksi H2C=CH2(g) + Cl 2(g)  ClH2C–CH2Cl adalah....
A. –31 kJ
B. –62 kJ
C. –93 kJ
D. –124 kJ
E. –146 kJ
11. Nitrogen oksida bereaksi dengan hidrogen pada suhu tinggi menurut persamaan:
2NO(g)+ 2H2(g)  N2(g)+ 2H2O(g)
Jika pada waktu tertentu laju reaksi nitrogen oksida 0,36 mol L–1s–1, maka laju reaksi gas
nitrogen adalah....
A. 0,09 mol L–1s–1
B. 0,18 mol L–1s–1

C. 0,36 mol L–1s–1
D. 0,54mol L–1s–1
E. 0,72 mol L–1s–1
12. Pada reaksi: H2O2 +

2I– +

H+ 

2H2O + I2 Jika konsentrasi H2O2 berubah dari 1,00 M

menjadi 0,95 M dalam waktu 100 detik, maka perubahan laju rekasi I–dalam M.detik–1 adalah...
A. 0,500
B. 0,200
C. 0,050
D. 0,010
E. 0,001
13. Pada reaksi: Cl2(g) + 2NO(g)  2NOCl(g)
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA


3

3

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

Jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar 2 kali , laju reaksi menjadi 8 kali semula. Jika
hanya konsentrasi Cl2 yang diperbesar 2 kali, laju reaksi menjadi 2 kali semula. Maka orde
reaksi NOadalah
A. 0
B. ½
C. 1
D. 2
E. 3
14. Diketahui struktur molekul XCl3 adalah segitiga piramida. Pada sistem periodik, unsur X
berada pada golongan
A. 3
B. 5
C. 13
D. 15

E. 17
15. Senyawa di bawah ini yang bersifat polar adalah ....
A. NH4+
B. SbCl5
C. I3–
D. ClO2–
E. SnCl4
16. Pernyataan berikut berkaitan dengan molekul NH3 dan NF3
(1) NH3 lebih mudah larut dalam air dibandingkan NF3
(2) Hibridisasi atom N pada kedua molekul tersebut adalah sp3
(3)

Sudut ikatan pada molekul NH3 (H–N–H) lebih kecil dibandingkan dengan molekul
NF3 ( F–N–F)

(4) Titik didih molekul NH3 lebih kecil dibandingkan dengan NF3
Pernyataan yang benar adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4

D. 3 saja
E. 4 saja
17. Kelarutan PbCl 2 dalam larutan HCl lebih besar karena
A. Efek ion senama
B. PbCl2 lebih mudah terionisasi dalam suasana asam
C. Pembentukan senyawa kompleks [PbCl4]2–
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

4

4

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

D. PbCl2 bersifat basa
E. HCl lebih polar dibandingkan air
18. Dalam perkembangan teori atom tercatat beberapa hal berikut:
(1) Percobaan Rutherford membuktikan bahwa muatan positif terkonsentrasi pada pusat bola
atom
(2) Postulat Bohr merupakan perumusan kuantitatif pertama tentang struktur atom
(3) Data- data eksperimen selain atom hidrogen diperoleh dari hasil percobaan Bohr
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 1 saja
E. 3 saja
19. Suatu senyawa murni terdiri dari C, H, N, O, S, dan Fe. Jumlah atom Fe dalam senyawa
tersebut adalah satu. Kadar Fe dalam senyawa tersebut 8,09% (w/w). Massa molekul relatif
senyawa tersebut adalah ....
A. 56
B. 346
C. 453
D. 692
E. 785
20. Perhatikan pernyataan berikut:
(1) Titik didih/leleh unsur golongan non logam dari bawah ke atas makin besar sebab
kekuatan ikatan van des Waals yang terjadi makin kuat
(2) Semua senyawa logam memiliki kecenderungan untuk membentuk ion kompleks
(3) Keelektronegatifan unsur golongan logam dari atas ke bawah makin kecil
Pernyataan di atas benar, kecuali:
A. 1, 2, 3
B. 1, 2
C. 2, 3
D. 1 saja
E. 3 saja
21. Kelemahan model atom yang diusulkan oleh Niels Bohr adalah
(A) Bertentangan dengan teori atom Dalton, bahwa atom -atom suatu unsur identik
(B) Tidak dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen
(C) Bertentangan dengan hukum-hukum fisika klasik dari Maxwell
(D) Tidak dapat menghitung perubahan energi pada proses perpindahan elektron dalam atom
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

5

5

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

(E) Tidak dapat menemukan posisi elektron yang pasti
22. Jumlah maksimum elektron yang dimiliki oleh sebuah atom yang memiliki konfigurasi elektron
terakhir dengan bilangan kuantum n = 3 dan l = 1 adalah
(A) 10
(B) 14
(C) 18
(D) 23
(E) 28
23. Molekul AB4 memiliki hibridisasi sp3d untuk atom A dan memiliki satu pasang elektron bebas.
Bentuk molekul AB4 adalah
(A) Segitiga piramida
(B) tetrahedral
(C) segiempat planar
(D) Bentuk jungkat-jungkit
(E) Bentuk T
24. Manakah kelompok senyawa di bawah ini membentuk ikatan kovalen?
(A) AlCl3,BF3 , S8
(B) SnCl2, NaCl, BaO
(C) NH3,PCl5 , As2O3
(D) KCl, MgSO4 , HNO3
(E) H2SO4, BaCl2, Al(NO3)3
25. Berikut persamaan reaksi pembakaran oktana: C8H18 + 25/2 O2  8CO2 + 9 H2O , dengan entalpi
pembakaran sebesar –5.500 kJ/mol. Jika 75 g oktana dibakar dengan oksigen berlebih, maka
jumlah kalor yang dilepaskan sebesar
(A) 7.200 kJ
(B) 8.360 kJ
(C) 4.100 kJ
(D) 3.618 kJ
(E) 5.500 kJ
26. Berikut data entalpi reaksi, ∆H0, N2 dan O2 pada kondisi 25o C dan 1 atm.
½ N2(g) + O2(g)  NO2(g)

∆H = 33,2 kJ

N2(g)+ 2O2(g)  N2O4(g)

∆H = 11,1 kJ

Maka ∆H0 untuk reaksi 2NO2(g)  N2O4(g) adalah
(A) +11,0 kJ
(B) +44,3 kJ
(C) +55,3 kJ
(D) –22,0 kJ
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

6

6

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

(E) –55,3 kJ
27. Diketahui data energi ikatan sebagai berikut: ∆HH–H = 436 kJ/mol, ∆HBr–Br = 193 kJ/mol. ∆HH–B=
366 kJ/mol. Berdasarkan data tersebut, ∆H0 reaksi 2 HBr(g)  H2(g) + Br2(g), adalah
(A) –103 kJ
(B) –143 kJ
(C) +103 kJ
(D) + 142 kJ
(E) +259 kJ
28. Berikut reaksi-reaksi dalam keadaan kesetimbangan:
I. 2N2(g) + O2(g)  2NO2(g)
II. C(s) + O2(g)  CO2(g)
III. N2O4(g)  2NO2(g)
Reaksi yang memiliki nilai Kp = Kc adalah
(A) I saja
(B) II saja
(C) I dan III
(D) III saja
(E) II dan III
29. Diketahui tetapan ionisasi basa, Kb NH3 adalah 1,8 x 10–5. Konsentrasi ion hidrogen (mol/L)
dalam larutan NH4Cl 0,010 M adalah
(A) 4,2 × 10–4
(B) 2,4 × 10–6
(C) 1,8 × 10–7
(D) 4,6 × 10–10
(E) 5,6 × 10–12
30. Fenol, C6H5OH, adalah suatu asam lemah yang merupakan bahan antiseptik pertama yang
digunakan di ruang operasi. Fenol memiliki Ka 1,32 x 10–10. Jika ke dalam 20 mL larutan fenol
0,05 M ditambahkan 5 mL larutan NaOH 0,05 M, maka pH larutan yang dihasilkan adalah
(A) 3,16
(B) 5,73
(C) 6,29
(D) 9,40
(E) 11,56
31. Dalam reaksi BrO3- + 5 Br- + 6 H+ 3 Br2 + 3 H2O diketahui bahwa pada waktu tertentu laju
pengurangan konsentrasi BrO3-adalah 1,5 x 10–2M/s . Pada waktu yang sama, laju pembentukan
molekul bromin, Br2 adalah
(A) 1,5 x 101M/s
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

7

7

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

(B) 4,5 x 10–2M/s
(C) 7,5 x 10–2M/s
(D) 1,5 x 10–2M/s
(E) 3,3 x 102M/s
32. Pestisida (pembasmi hama) merupakan bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak
atau membasmi organisme pengganggu. Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang
diberikan dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan serta dapat merusak
ekosistem. Pada 25oC tetapan laju reaksi penguraian suatu pestisida adalah 6,40 x 103 min-1.
Konsentrasi awal pestisida yang digunakan sebesar 0,0314 M. Orde reaksi penguraian pestisida
dan konsentrasi pestisida setelah reaksi penguraian berlangsung selama 62 menit pada 25oC
adalah
(A) Orde reaksi 2; [pestisida] = 1,14 x 10–1M
(B) Orde reaksi 0; [pestisida] = 2,11 x 10–2M
(C) Orde reaksi 1; [pestisida] = 1,14 x 10–1M
(D) Orde reaksi 1; [pestisida] = 2,11 x 10–2M
(E) Orde reaksi 2; [pestisida] = 2,68 x 10–2M
33. Dalam sebuah reaksi redoks, kalium dikromat (K2Cr2O7) dapat direduksi menjadi CrCl3 dan
kalium klorida (KCl) oleh pereaksi timah diklorida (SnCl 2) yang berubah menjadi timah (IV)
klorida (SnCl4) dalam suasana asam. Setelah reaksi disetarakan, maka koefisien reaksi untuk
kalium dikromat dan timah klorida adalah
(A) 3 dan 1
(B) 1 dan 3
(C) 2 dan 3
(D) 3 dan 2
(E) 1 dan 1
34. Sebuah sel volta terbentuk dari reaksi: 2 Al(s)+ 2 Pb2+(aq)  2 Al3+(aq)+ 3 Pb(s) Bila diketahui
E0 Pb 2+| Pb = –0.125 V dan E0 Al3+| Al = – 1,667 V maka potensial dari sel tersebut adalah
(A) + 1,542 V
(B) + 2,977 V
(C) + 9,301 V
(D) + 1,801 V
(E) –2,977 V
35. Proses elektrolisis dilakukan untuk melapisi bumper mobil dengan logam kromium setebal 0,01
mm dan seluas 0,25 m2 dan menggunakan arus listrik 25 A (kerapatan kromium 7,19 g/cm3).
Reaksi pelapisan kromium tersebut menggunakan larutan dikromat dengan persamaan berikut:
Cr2O72-(aq)+ 12 e + 14 H+ (aq)  2 Cr(s)+ 7 H2O(l)
Waktu yang diperlukan untuk proses tersebut adalah
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

8

8

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

(A) 2,2 jam
(B) 132 jam
(C) 220 jam
(D) 220 menit
(E) 4,4 jam
36. Sebanyak 5,000 g sampel campuran yang mengandung MgCO3 dan pasir (SiO2) dipanaskan
selama 2,30 jam sampai tak ada reaksi yang terjadi. Setelah didinginkan, residu yang mengandung
MgO dan pasir yang tak bereaksi ditimbang. Reaksinya adalah:
MgCO3(s)  MgO(s)+ CO2(g) .
residu yang tersisa (tanpa CO2 yang secara sempurna langsung terlepas dari wadah) adalah 3,397
gram. Persen berat MgCO3 dalam sampel semula adalah
(A) 22,5%
(B) 50,00%
(C) 61,20%
(D) 90,40%
(E) 95,01%
37. Dalam studi kuantitatif, 4,624 gram senyawa organik yang mengandung unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen, dalam sebuag alat pembakaran menghasilkan 6,782 g CO2 dan 2,774 g H2O. Massa
molekul senyawa organik tersebut ada 180 g/mol. Rumus molekul senyawa tersebut adalah
(A) C7H16O8
(B) C6H12O6
(C) C4H4O8
(D) C5H8O7
(E) C8H4O5
38. Suatu cuplikan sulfolan, C4H8O2S, mendangung 5,00 × 1024 atom, maka mol sulfolan yang
terkandung dalam cuplikan adalah
(A) 0,120 mol
(B) 0,554 mol
(C) 1,810 mol
(D) 8,300 mol
(E) 9,500 mol
39. Oksidasi lunak suatu alkohol primer akan menghasilkan
(A) Senyawa keton
(B) Senyawa aldehid
(C) Senyawa asam organik
(D) Senyawa ester
(E) Senyawa eter
ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

9

9

SOAL LATIHAN PRA OLIMPIADE SAINS NASIONAL TK. KABUPATEN/KOTA

40. Suatu ester dapat dibuat dengan reaksi antara:
(A) Dua buah senyawa alkohol
(B) Suatu alkohol dengan suatu aldehid
(C) Suatu alkohol dengan asam organik
(D) Suatu asam organik dengan suatu aldehid
(E) Suatu asam dan suatu senyawa keton

ERICK INSTITUTE INDONESIA | SOAL LATIHAN PRA OSK KIMIA SMA

10

10