Dampak Total Suspended Particle (Tsp) Proses Pengecoranlogam Terhadap Paru Pekerja Industri Pengecoran Logam COVER
DAMPAK TOTAL SUSPENDED PARTICLE(TSP) PROSES PENGECORANLOGAM TERHADAP PARU PEKERJA
INDUSTRI PENGECORAN LOGAM
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat Utama Biomedik
Oleh Miftahuddin NIM: S500208013
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2013
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
DAMPAK TOTAL SUSPENDED PARTICLE(TSP) PROSES PENGECORANLOGAM TERHADAP PARU PEKERJA
INDUSTRI PENGECORAN LOGAM TESIS
Oleh Miftahuddin NIM S 500208013
Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Dr. Hari Wujoso, dr., SpF,MM10-04-2013
NIP. 196210221995031001
Sekretaris Prof.Dr. Muchsin D., dr.,MARS, PFarK, AIFO10-04-2013 NIP. 194805311976031001
Anggota 1. Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K),MARS10-04-2013 Penguji NIP. 195011041975111001
2. Dr. Eddy Surjanto, dr.,SpP(K) 10-04-2013 NIP. 194705211976091001
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal 10-04-2013 Direktur Program Pascasarjana UNS
Prof.Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS NIP. 196107171986011001
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Dr.Hari Wujoso, dr., SpF, MM NIP. 196210221995031001
(3)
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. DAMPAK TOTAL SUSPENDED PARTICLE
(TSP) PROSES PENGECORAN LOGAM TERHADAP PARU PEKERJA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM
sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai authordan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester sejak pengesahan tesis saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Magister Kedokteran Keluarga UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister Kedokteran Keluarga PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, -03-2013 Mahasiswa
Miftahuddin NIM: S500208013
(4)
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, anugerah, dan hidayah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian persyaratan akhir mencapai derajat Magister Kesehatan dan pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini merupakan upaya kerjasama berbagai pihak. Pendidikan dan tesis ini merupakan hasil bimbingan, pengarahan dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat residen paru, karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis menjalani pendidikan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS sebagai Direktur Program Pasca Sarjana UNS, Dr. Hari Wujoso, dr., SpF.,MM sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Afiono Agung Prasetyo, dr., PhD sebagai Ketua Minat Utama Biomedik, para guru besar dan seluruh pengajar Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan untuk memperoleh dan menyelesaikan pendidikan Magister Kesehatan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS
Ketua Program Studi PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing I penelitian ini yang telah memberikan arahan, bimbingan, dorongan, saran dan
(5)
v
kritik yang bermanfaat. Terima kasih penulis ucapkan setinggi-tingginya atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.
2. Dr. Eddy Surjanto, dr., SpP(K)
Kepala Bagian Pulmonologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan, dorongan, saran dan kritik yang bermanfaat. Terima kasih penulis ucapkan atas perhatian beliau untuk kemajuan pendidikan di bagian Pulmonologi dan penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Diffah Hanim, dra., M.si
Selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu disela kesibukannya sebagai staf pengajar di fakultas kedokteran UNS, memberikan bimbingan dan pemahaman tentang statistik sehingga lebih mudah dipahami. Terimaksih atas waktu yang diberikan sehingga tesis ini dapat selesai.
4. Dr. Hadi Subroto, SpP(K),MARS
Beliau menanamkan nilai-nilai hakekatpendidikan kedokteran khususnya di bidang Pulmonologi yang memberikan makna yang dalam buat penulis. Penulis mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran beliau terhadap kemajuan ilmuPulmonologi.
5. Yusup Subagio Sutanto, dr., SpP(K)
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran dan kritik yang membangun. Nilai-nilai kedisiplinan yang Beliau tanamkan sangat
(6)
berarti. Terima kasih atas ilmu manajemen pelayanan yangtelah beliau ajarkan kepada penulis.
6. Dr. Reviono, dr., SpP(K)
Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang senantiasa membimbing, mendorong, dan memberi masukan yang baik selama pendidikan, disela kesibukannya. Terima kasih penulis ucapkan atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama menjalani pendidikan pulmonologi.
7. Ana Rima Setijadi, dr., SpP(K)
Sekretaris Program Studi PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta,senantiasa membimbing, mendorong, dan memberi masukan yang baik selama pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
8. Harsini, dr., SpP
Beliausenantiasa membimbing, mendorong dan memberi masukan yang baik selama pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
9. Jatu Aphridasari, dr., SpP
Beliausenantiasa membimbing, mendorong dan memberi masukan yang baik selama pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas bimbingan, saran, dan
(7)
vii
kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada staf pengajar lain yaitu:Fordiastiko, dr., SpP, Hasto Nugroho, dr., SpP, IGN. Widyawati, dr., SpP, Windu Prasetya, dr., SpP, Dwi Bambang, dr., SpP atas bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna selama penulis mengikuti pendidikan keahlian.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada: 1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta 3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
4. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS 6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta 9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
10. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. MoewardiSurakarta 11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga 12. Direktur RSU Sragen
13. Kepala BKPM Semarang 14. Kepala BKPM Klaten 15. Kepala BKPMPati 16. Kepala BKPMMagelang
(8)
17. Kepala BKPM Ambarawa
beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama penulis mengikuti tugas pendidikan.
Penghargaan, penghormatan, dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada ayahanda Suyanto dan ibunda tercinta Siti Kiptijah atas dukungan yang luar biasa dalam doa, asuhan, didikan, pengorbanan tiada tara dan tak terhingga kepada ananda. Kepada istri tercinta Marti Ike Wahyu Erawati., drh, yang senantiasa setia, menerima apa adanya dan mendukung setiap langkah suami sampai akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan ini. Untuk putra-putri tercinta: Muhammad Dzulfiqar Tajnurullah Dinkeputra, Salma Hikma Sabiyya Dinkeputri, dan Abbad Nadhif Annabhan Dinkeputra, buah hati tersayang yang mampu mengubah suasana sedih dan letih menjadi riang, kalianlah yang menjadi semangat bapak untuk tidak merasakan hujan dan panas sehingga menjadi motivator untuk segera menyelesaikan tugas dengan baik. Kepada seluruh keluarga tercinta, kalian merupakan kakak-kakak, adik, dan keponakan-keponakan luar biasa yang mampu mendukung penulis sepenuh hati untuk menyelesaikan pendidikan ini, Allah SWT memberkahi kalian semua.
Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada senioryang telah lebih dulu menyelesaikan pendidikan: Wayan Agus Putra, dr., SpP, Joko Susilo, dr., SpP, Eny, dr., SpP,Eva LM, dr., SpP, Rianasari, dr., SpP, Juli P, dr., SpP,M Irpan, dr., SpP, M Gani, dr., SpP, Niwan T, dr., SpP, Sofyan B, dr., SpP, Dyah, dr., SpP, Novita, dr., SpP, Rita, dr. SpP, Fitri Rahayu., dr. SpP, Rudi S., dr. SpP, Yudi P., dr. SpP, Triadi K., dr. SpP, M. Aji., dr. SpP, Imron Riyatno, dr. SpP. Natalie D.,
(9)
ix
dr. SpP, Apriludin dr. SpP, dan seluruh rekan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Ucapan terima kasih setulusnya khusus penulis ucapkankan: Farih Raharjo, dr., Ratna L., dr, P.I. Nugroho., dr, yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian ini dan kalianlah yang membuat semuanya terasa lebih mudah dan menyenangkan selama penulis menjalani pendidikan.
Penghargaan dan terima kasih penulis sampaikan kepada Pimpinan dan seluruh karyawan PT Baja Kurnia Kalten, rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni, bu Lestari, pak Ranto, pak Kuswanto) dan bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi, RSP Dr. Ario Wirawan Salatiga, BKPM Klaten, BKPM Pati, BKPM Magelang,dan BKPM Semarang serta rekan kerja di SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, mbak Ira dan mas Arif), juga kepada mas Harnoko atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan rahmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWTatas ilmu dan pengalaman yang penulis miliki dapat bermanfaat bagi sesama.
Surakarta, Maret 2013
(10)
Miftahuddin (NIM S500208013). 2013. Dampak total suspended particle (TSP) proses pengecoranlogam terhadap paru pekerja industri pengecoran logam.Tesis. Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS. II. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K). Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
RINGKASAN
DAMPAK TOTAL SUSPENDED PARTICLE (TSP) PROSES PENGECORANLOGAM TERHADAP PARU PEKERJA INDUSTRI
PENGECORAN LOGAM Miftahuddin
PENDAHULUAN: Total suspended particle(TSP) merupakan istilah untuk menyebutkan jumlah partikel debu berukuran kurang dari 100 µ m d alam udara. Pajanan total suspended particle (TSP) dapat menyebabkan gangguan fungsi paru akut maupun kronik. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubunganTSP proses pengecoran logam dengan peningkatan
TGF-torak, dan faal parupekerja industri pengecoran logam di Ceper Klaten.
METODE: Penelitian ini merupakan epidemiologi analitik dengan disain cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di pabrik pengecoran logam di Ceper Klaten. Jumlah sampel penelitian sebanyak 61 orang yang bekerja bagian produksi (area machining, melting dan Cetak,area fetling, dan pola) yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas yang diteliti adalah kadar debu TSP, Variabel tergantung adalah
TGF-dan faal paru. Penelitian dilakukan pada bulan September s/d Oktober 2012 . HASIL:Hasil penelitian dari 61 orang sampel didapatkan di area machiningrerata kadar TSP sebesar 39. g/m3, meltingrerata kadar TSP 43. g/m3, fetlingrerata kadar TSP 213. g/m3, danbagian Pola rerata kadar TSP 178. g/m3. Rerata kadar TGF- di area machining 35.45 ±6.62, melting 43.47±11.95, Fetling 38.56±8.86, dan area pola rerata nilai TGF- 46.86±9.36. Rerata nilai VEP1di area machining 98.60±15.52, melting102.96±19.67, Fetling107.003±24.29, dan area pola rerata nilai VEP1113.00±16.97. Jumlah respondens untuk Foto toraks didapatkan 60 orang (98,3%) masih normal dan didapatkan satu orang (1,7%) (gambaran fibrotik) diarea melting/cetak. Analisis hubungan antara pajanan TSP,TGF- , dan VEP1dimasing-masing area terutama hubungan TGF- dengan VEP1 didapatkan
nilai p > 0.05, yang menunjukan tidak ada hubungan bermakna.
KESIMPULAN: Tidak ada hubungan bermakna antara pajanan TSP proses pengecoran logam, kadar TGF- , gambaran fibrotik foto toraks, dankelainan faal paru VEP1pekerja industri pengecoran logam.
(11)
xi
Miftahuddin (NIM S 500208013). 2013. The impact of total suspended particle (TSP) metal casting process of industrial workers pulmonary of metal casting. Thesis. Supervisor I.: Prof. Dr.. Suradi, dr., Sp. P (K), MARS. II. Dr. Eddy surjanto, dr., Sp. P (K). Education Program Specialist Pulmonology and Respiratory Medicine Faculty of medicine, University Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT
THE IMPACT OF TOTAL SUSPENDED PARTICLE (TSP) METAL CASTING PROCESS OF INDUSTRIAL WORKERS
PULMONARY OF METAL CASTING Miftahuddin
Introduction: Total suspended particle (TSP) is a term for mentioning the number of dust particles measuring less than 100 m in the air. Exposure to total suspended particle (TSP) can cause malfunctioning of the acute as well as chronic lung. The purpose of the research is to analyze the relationship of TSP metal casting process with increased TGF- 1, fibroticpicture of chest X-ray, and pulmonary fisiology of metal casting industry workers in Ceper and Klaten.
Method: this research is epidemiology analytic design cross sectional ( pieces of latitude ). Research do in the factory casting metals in engraved klaten. The number of samples research about 61 people working part production ( an area machining, melting and print, area fetling, and the ) that already meet the criteria inclusion and exclusion. Variable free surveyed is levels dust tsp, dependent variable is tgf- ik photo-picture of chest X-ray, and faal pulmonary. Research is done in september until october 2012.
Results: the results of research from 61 people in an area of machining samples g/m3, the average TSP melting rate of g/m3 g/m3fetling , and the pattern of average g/m3. Average levels of TGF- 35.45±6.62 machining areas, melting 43.47± 11.95, Fetling 38.56± 8.86, and the mean value of the pattern area TGF- 1 46.86±9.36. Average value of % FEV1 in the area of
machining, 98.60±15.52, melting 102.96±19.67, Fetling 107.003±24.29, average value %FEV1113.00±16.97. The number of Photos available for Thoracic respondens
60 people (98.3%) is still normal and found one man (1.7%) (picture fibrotik) diarea melting/cetak. Analysis of the relationship between exposure to TSP, TGF- % FEV1each areas especially of relationships TGF- % FEV1obtained the value
of p> 0.05, which showed no meaningful relationship.
Conclusions: there is no relation between exposure tsp meaningful, the process of casting metals levels tgf- chest X-ray and abnormalities FEV1 of pulmonary fisiology industrial workers of casting metals.
(12)
DAFTAR ISI
SAMPULDEPAN... i
LEMBARPENGESAHAN... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... x
ABSTRACT ... . xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR SINGKATAN KATA... xvi
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang penelitian ... 1
B. Rumusan masalah... 5
C. Tujuan penelitian... 6
D. Manfaat penelitian... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. KARAKTERISTIK DEBU ... 8
1. Pengertiandebu ... 8
2. Jenisdebu ... 9
3. Ukurandebu ... 9
4. Jumlahdebudalamudara ... 10
5. Sifatkimiadebu ... 11
(13)
xiii
7. Sifat-sifatdebu yang berkaitan denganpenyakitparu... 12
B. LOGAM ... 12
C. KARAKTERISTIK LOGAM ... 13
a. Timahhitam ... 15
b. Mangan ... 16
c. Nikel ... 17
d. Chrom ... 17
e. Seng ... 18
f. Berrylium ... 18
g. Fosfor ... 18
h. Besi ... 19
D. MEKANISME PERTAHANAN SALURAN NAPAS ... 20
E. MEKANISME TIMBUNAN DEBU DALAM PARU ... 22
F. IMUNOPATOGENESIS ... 24
G. PATOFISIOLOGI ... 30
H. DIAGNOSIS ... 31
I. PENATALAKSANAAN ... 36
J. PENYAKIT PARU YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEBUBESI ... 37
a. Siderosis ... 37
b. ... 39
c. Siderosilikosis ... 40
(14)
K. KERANGKA KONSEPTUAL ... 42
L. HIPOTESIS ... 45
BAB III. METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian ... 46
B. Tempat dan waktu penelitian ... 46
C. Populasi penelitian ... 46
D. Pemilihan sampel ... 46
E. Besar sampel ... 46
F. Kriteria inklusi dan eksklusi ... 47
G. Identifikasi variabel... 48
H. Definisi operasional ... 49
I. Teknik pengumpulan data ... 55
J. Etika penelitian... 59
K. Alur penelitian... 60
L. Teknik dan analisa data ... 61
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN ... 62
B. PEMBAHASAN ... 77
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 90
B. Saran ... 90
DAFTAR PUSTAKA... 91
(15)
xv DAFTAR SINGKATAN KATA
AGDA : analis gas darah arteri AM :alveolar macrophage APC :antigen precenting cells APD :alat pelindung diri APE : arus puncak ekspirasi ATS :americans thoracic society BAL :bronchoalveolar lavage Be :berilium
BE : base excess
CD :cluster differentiation CO :carbon monoksida Co :cobalt
COX-2 :cycloxygenase-2 CTL :cytotoxic T lymphocyte ECM :extracellular matrix
EMT :epithelial mesenchymal transmition ERV : expiratory reserve volume
Fe : ferros
FRC : force residual capacity HCN : hidrogen cyanida
HRCT :high resolution computed tomography ICAM-1 :intercellular adhesion molecule-1 IFN- :interferon gamma
IL : interleukin
ILO :international labour office IM : interstitial macrophage iNOS :inducible nitric oxide synthase IPF : idiopatic pulmonary fibrosis IRV : inspiratory reserve volume KV : kapasitas paksa
VC :vital capacity
VCI : volume cadangan inspirasi KVP : kapasitas vital paksa MBP :major basic protein
MCP-1 :macrophage chemotactic protein-1 MIP : macrophage inflamatory proteins NAB : nilai ambang batas
(16)
factor-NK :natural killer
PAF :plateletactivating factor PDGF :platelet derived growth factor PGE2 : prostaglandin E2
PGF2 : prostaglandin F2
RNS : reactive nitrogen species ROS :reactive oxygen species
SWORD :surveilance of workrelated and occupational respiratory disease TCR : Tcell receptor
TGF :transforming growth factor TGF- 1 :transforming growth factor- 1 Th2 : T helper2
TLC :total lung capacity TLR :toll like receptor TNF- :tumor necrosis factor-TSP :total suspended particle
USEPA : united state environmental protection agency VEP1 : volume ekspirasi paksa detik pertama
(17)
xvii DAFTAR GAMBARDAN TABEL
Halaman
Gambar 1: Mekanisme kelainan paru akibat paparan debu mineral ... 27
Gambar2: Mediator proinflamasi dan profibrotik terjadinya fibrosis .... 30
Gambar 3: Kerangka konseptual penelitian ... 44
Gambar 4: Alur penelitian ... 60
Tabel 1 : Klasifikasi gambaran radiologi pneumokoniosis menurut ILO ... .... 32
Tabel 2 : Klasifikasi gambaran radiologi pneumokoniosis menurut ILO ... .... 33
Tabel 3 : Faal paru berdasarkan standar pneumobile project indonesia 1992 ... 34
Tabel4: Distribusi frekuensi responden menurut umur ... ... 64
Tabel5: Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan ... ... 64
Tabel 6: Distribusi responden berdasarkan masa kerja ... ... 65
Tabel 7: Distribusi responden berdasarkan status gizi ... ... 65
Tabel8: Distribusi responden berdasarkan kebiasaan merokok ... ... 66
Tabel9: Distribusi responden berdasarkan penggunaan APD ... ... 67
Tabel 10: Hasil pemeriksaan kadar TSP masing-masing area kerja ... ... 68
Tabel 11: Hasil pemeriksaan nilai VEP1 pekerja masing-masing area ... ... 68
Tabel 12: Hasil pemeriksaan kadar TGF- -masing area ... 68
Tabel 13: Distribusi responden berdasar foto toraks masing-masing area ... 71
Tabel 14: Hasil uji beda post hoc test kadar TGF- ... 73
Tabel 15: Hasil uji beda post hoc test kadar VEP1 antar area ... 74
Tabel 16: Hasil uji korelasi pearson kadar TGF-nilai VEP1 di area machining ... 75
(18)
Tabel 17: Hasil uji korelasi pearson kadar
TGF-di area melting/ cetak ... 75 Tabel 18: Hasil uji korelasi pearson kadar TGF- fetling 76 Tabel 19: Hasil uji korelasi pearson kadar TGF- 76
(19)
xix LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita ... 95
Lampiran 2: Lembar persetujuan mengikuti penelitian ... 96
Lampiran 3: Lembar kuesioner ... 97
Lampiran 4 : Lembar pemeriksaan fisik ... 114
Lampiran 5 : Lembar pemeriksaan spirometri ... 115
Lampiran 6: Lembar isian kelaikan etik... 116
Lampiran 7 : Kelaikan etik ... 120
Lampiran 8 : Jadwal penelitian ... 121
Lampiran 9 : Rekapitulasi hasil pemeriksaan ... 122
Lampiran 10 : Rekapitulasi data ... 128
Lampiran 11: Analisis data memakai SPSS 17... 130
(1)
K. KERANGKA KONSEPTUAL ... 42
L. HIPOTESIS ... 45
BAB III. METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian ... 46
B. Tempat dan waktu penelitian ... 46
C. Populasi penelitian ... 46
D. Pemilihan sampel ... 46
E. Besar sampel ... 46
F. Kriteria inklusi dan eksklusi ... 47
G. Identifikasi variabel... 48
H. Definisi operasional ... 49
I. Teknik pengumpulan data ... 55
J. Etika penelitian... 59
K. Alur penelitian... 60
L. Teknik dan analisa data ... 61
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN ... 62
B. PEMBAHASAN ... 77
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 90
B. Saran ... 90
DAFTAR PUSTAKA... 91
(2)
xv DAFTAR SINGKATAN KATA
AGDA : analis gas darah arteri AM :alveolar macrophage APC :antigen precenting cells APD :alat pelindung diri APE : arus puncak ekspirasi ATS :americans thoracic society BAL :bronchoalveolar lavage Be :berilium
BE : base excess
CD :cluster differentiation CO :carbon monoksida Co :cobalt
COX-2 :cycloxygenase-2 CTL :cytotoxic T lymphocyte ECM :extracellular matrix
EMT :epithelial mesenchymal transmition ERV : expiratory reserve volume
Fe : ferros
FRC : force residual capacity HCN : hidrogen cyanida
HRCT :high resolution computed tomography ICAM-1 :intercellular adhesion molecule-1 IFN- :interferon gamma
IL : interleukin
ILO :international labour office IM : interstitial macrophage iNOS :inducible nitric oxide synthase IPF : idiopatic pulmonary fibrosis IRV : inspiratory reserve volume KV : kapasitas paksa
VC :vital capacity
VCI : volume cadangan inspirasi KVP : kapasitas vital paksa MBP :major basic protein
MCP-1 :macrophage chemotactic protein-1 MIP : macrophage inflamatory proteins NAB : nilai ambang batas
(3)
factor-NK :natural killer
PAF :plateletactivating factor PDGF :platelet derived growth factor PGE2 : prostaglandin E2
PGF2 : prostaglandin F2
RNS : reactive nitrogen species ROS :reactive oxygen species
SWORD :surveilance of workrelated and occupational respiratory disease TCR : Tcell receptor
TGF :transforming growth factor TGF- 1 :transforming growth factor- 1 Th2 : T helper2
TLC :total lung capacity TLR :toll like receptor TNF- :tumor necrosis factor-TSP :total suspended particle
USEPA : united state environmental protection agency VEP1 : volume ekspirasi paksa detik pertama
(4)
xvii DAFTAR GAMBARDAN TABEL
Halaman
Gambar 1: Mekanisme kelainan paru akibat paparan debu mineral ... 27
Gambar2: Mediator proinflamasi dan profibrotik terjadinya fibrosis .... 30
Gambar 3: Kerangka konseptual penelitian ... 44
Gambar 4: Alur penelitian ... 60
Tabel 1 : Klasifikasi gambaran radiologi pneumokoniosis menurut ILO ... .... 32
Tabel 2 : Klasifikasi gambaran radiologi pneumokoniosis menurut ILO ... .... 33
Tabel 3 : Faal paru berdasarkan standar pneumobile project indonesia 1992 ... 34
Tabel4: Distribusi frekuensi responden menurut umur ... ... 64
Tabel5: Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan ... ... 64
Tabel 6: Distribusi responden berdasarkan masa kerja ... ... 65
Tabel 7: Distribusi responden berdasarkan status gizi ... ... 65
Tabel8: Distribusi responden berdasarkan kebiasaan merokok ... ... 66
Tabel9: Distribusi responden berdasarkan penggunaan APD ... ... 67
Tabel 10: Hasil pemeriksaan kadar TSP masing-masing area kerja ... ... 68
Tabel 11: Hasil pemeriksaan nilai VEP1 pekerja masing-masing area ... ... 68
Tabel 12: Hasil pemeriksaan kadar TGF- -masing area ... 68
Tabel 13: Distribusi responden berdasar foto toraks masing-masing area ... 71
Tabel 14: Hasil uji beda post hoc test kadar TGF- ... 73
Tabel 15: Hasil uji beda post hoc test kadar VEP1 antar area ... 74
Tabel 16: Hasil uji korelasi pearson kadar TGF-nilai VEP1 di area machining ... 75
(5)
Tabel 17: Hasil uji korelasi pearson kadar
TGF-di area melting/ cetak ... 75 Tabel 18: Hasil uji korelasi pearson kadar TGF- fetling 76
(6)
xix LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita ... 95
Lampiran 2: Lembar persetujuan mengikuti penelitian ... 96
Lampiran 3: Lembar kuesioner ... 97
Lampiran 4 : Lembar pemeriksaan fisik ... 114
Lampiran 5 : Lembar pemeriksaan spirometri ... 115
Lampiran 6: Lembar isian kelaikan etik... 116
Lampiran 7 : Kelaikan etik ... 120
Lampiran 8 : Jadwal penelitian ... 121
Lampiran 9 : Rekapitulasi hasil pemeriksaan ... 122
Lampiran 10 : Rekapitulasi data ... 128
Lampiran 11: Analisis data memakai SPSS 17... 130