IbM Pelatihan Dokter Keluarga bagi Dokter Layanan Primer dan Sosialisasi Home Health Care bagi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep.

(B. Kesehatan)
IbM Pelatihan Dokter Keluarga bagi Dokter Layanan Primer dan Sosialisasi Home Health Care
bagi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep
Kata kunci: prinsip pelayanan kedokteran keluarga, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan,
pelayanan kesehatan
Suriyasa, Putu; Prasetyawati, Arsita Eka
Program Pascasarjana UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Masyarakat, 2012
Masalah - masalah kesehatan banyak terjadi di Indonesia antara lain adalah tingginya angka
pertumbuhan penduduk (1.9%), tingginya angka kematian ibu dan anak, tingginya angka kesakitan
penyakit menular, dan kondisi lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan masalah-masalah kesehatan
tersebut, antara lain tingkat pendidikan rendah, tingkat penghasilan rendah dan kurang kesadaran dalam
pemeliharaan kesehatan, gaya hidup dan perilaku masyarakat, lingkungan, dan sistem pelayanan
kesehatan.
Menghadapi Era Globalisasi mencapai Millenium Development Goals (MDGs), maka Indonesia harus
mampu bersaing termasuk dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tidak ada cara lain yang
dilakukan kecuali meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, salah satunya adalah pelayanan dengan
pendekatan pada keluarga.
Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat kabupaten Sumenep maupun
kepulauan Madura sekaligus untuk meningkatkan kompetensi lulusan fakultas ilmu kesehatan maupun
peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan di layanan kesehatan primer, maka dilaksanakan kerja sama
dengan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana UNS untuk mengadakan Pelatihan

Kedokteran Keluarga bagi para tenaga kesehatan yang memberikan layanan kesehatan primer dan
sosialisasi home health care bagi mahasiswa fakultas kesehatan universitas Wiraraja Sumenep.
Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, pemahamanan dan
ketrampilan kompetensi tenaga kesehatan di pusat pelayanan kesehatan primer kabupaten Sumenep
dan Kepulauan Madura sebagai pemberi pelayanan dengan prinsip-prinsip kedokteran keluarga, dan
meningkatkan kualitas pelayanan tenaga kesehatan.
Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan komunikasi dua arah dan pelatihan. Hasil yang telah
dievaluasi dengan analisis deskriptif nampak adanya perubahan yang positif pada pengetahuan
mahasiswa dan tenaga kesehatan yakni ada peningkatan pengetahuan calon tenaga kesehatan dan
praktisi tenaga kesehatan, yakni sebesar 84.36%