Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Dengan Metode Entropy Dan Metode Technique for order preference By Similarity to Ideal Solution (Topsis).

ISSN : 2302-450X

PROSIDING
PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH

BALI, 23 OKTOBER 2015

PEMBICARA UTAMA SEMINAR PANEL DENGAN TEMA
Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Menunjang Technopreneurship
Ir.Onno Widodo Purbo.M.Eng.Ph.D
Putu Sudiarta, S.Kom

PENYUNTING AHLI
Dr. Ahmad Ashari.M.Kom
Dr. H. Agus Zainal Arifin, S.Kom.,M.Kom
Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.

PELAKSANA SEMINAR

PELINDUNG

Rektor Universitas Udayana, Bali

PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana
Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana

PANITIA
I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan,S.Kom.,M.Kom.
I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.,M.Cs.
I Wayan Supriana,S.Si.,M.Cs.
Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.
I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom.
I Made Widi Wirawan, S.Si., M.Cs.
I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.
Ngurah Agus Sanjaya ER., S.Kom., M.Kom.
Agus Muliantara, S.Kom.,M.Kom.
I Made Widiartha,S.Si., M.Kom.
Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.
I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.

Ida Bagus Gede Dwidasmara,S.Kom.,M.Cs.
Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE DENGAN METODE
ENTROPY DAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER
PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION
(TOPSIS).
1

Ni Putu Sintya Dewi1, Luh Gede Astuti2
Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana.
Kampus Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia
Email: np.sintyadewi@gmail.com1, lg.astuti@gmail.com2

Handphone merupakan sarana berkomunikasi antar manusia, Fungsi handphone saat ini tidak hanya
sebagai sarana berkomunikasi namun handphone saat ini sudah berfungsi sebagai sarana hiburan dan
penyimpanan data. Tercatat pada tahun 2015 terdapat 55 merek handphone dengan demikian produsen
handphone bersaing untuk meluncurkan berbagi seri dan dengan beragam spesifikasi yang dijual di pasaran
sehingga membuat pengguna menjadi kesulitan dalam menentukan pilihan handphone terbaik menurut

spesifikasinya.
Melihat dari permasalahaan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan
merancang sistem pendukung keputusan pemilihan handphone agar pengguna dapat menentukan pilihan
handphone yang sesuai dengan spesifikasi terbaiknya. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung
keputusan pemilihan handphone adalah Metode TOPSIS dan Metode Entropy. TOPSIS dilakukan dengan
menghitung jarak kedekatan relatif untuk setiap alternatifnya. Nilai kedekatan relatif tersebut dirangking dan
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan., dalam hal ini alternative yang
dimaksud adalah handphone. Dalam pembobotan kriteria yang akan diproses menggunakan Metode Entropy .
Implementasi dari analisis dan perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan handphone dengan
Metode Entropy dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS)
didapatkan perancangan aplikasi yang mampu meranking handphone dan mengurutkan dari nilai kedekatan
relative yang terbesar ke nilai kedekatan relative yang terkecil. Dalam penelitian ini akan menggunakan data
kriteria hanphone yang berupa kriteria jaringan (K1), kriteria kapasitas memori internal (K2), kriteria
kapasitas RAM (K3), kriteria kerapatan layar (K4), dan kriteria resolusi kamera (K5).
Kata Kunci: TOPSIS, Entropy, Sistem Pendukung Keputusan.
ABSTRACT
Handphone is the communication device within the people. The function of handphone is not only as the
communication device but also as the entertainment device and data storage. There are 55 handphone merks
with various series in 2015 and the various specification in the market that makes the difficulty of the user to
choose the right chose based on their specifications.

Based on the problem, the purpose of this research is to analyze and design the decision support system
of selecting handphone so the user can determine the selection of handphone based on their wishes and budgets.
The method that use in decision support system of selecting handphone is Technique for Order Preference by
Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method. This method chosen because it can grade the best alternative from
a number of the other alternative, in this case, the meaning of alternative is the best handphone based on the
criterias to definite and for ranking the criteria of integrity used Entropy method to get the integrity with
objective-subjective approach. This research will grade the alternative from the greatest value until the lowest
value.
Implementation of analysis and decision support system design phones with the election of Entropy
Methods and Methods Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) obtained the
design of mobile applications that can rank and sort of values relative proximity of the largest to the smallest
value relative proximity. In this study will use the data criteria in the form of a cell phone network criteria (K1),
the criteria of internal memory capacity (K2), the criteria of the RAM capacity (K3), screen density criterion
(K4), and the criteria for the resolution of the camera (K5).
1

 

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 


 
Keywords: TOPSIS, Entropy, decision support system.

1

PENDAHULUAN

Handphone
merupakan
sarana
berkomunikasi antar manusia, Fungsi handphone saat
ini tidak hanya sebagai sarana berkomunikasi namun
handphone saat ini sudah berfungsi sebagai sarana
hiburan dan penyimpanan data. Tercatat pada tahun
2015 terdapat 55 merek handphone dengan demikian
produsen handphone bersaing untuk meluncurkan
berbagi seri dan dengan beragam spesifikasi yang
dijual di pasaran sehingga membuat pengguna
menjadi kesulitan dalam menentukan pilihan
handphone terbaik menurut spesifikasinya yang

berupa kriteria jaringan, kapasitas memori internal,
kapasitas RAM, dll .
Melihat dari permasalahaan tersebut maka
tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan
merancang sistem pendukung keputusan pemilihan
handphone untuk membantu pengguna menentukan
pilihan membeli handphone dengan spesifikasi yang
baik menjadi sebuah masalah yang perlu diteliti.
Dan, membuat aplikasi sistem pendukung keputusan
pemilihan handphone agar pengguna dapat
menentukan pilihan handphone yang memiliki
spesifikasi terbaik. Terdapat beberapa metode yang
digunakan dalam pengambilan keputusan, salah
satunya adalah Multiple criteria decision making
(MCMD). Tujuan dari MCMD adahlah memilih
alternati terbaik dari beberapa alternatif.
Sebelumnya telah ada beberapa penelitian
yang memiliki tipe permasalahan seperti diatas,
diantaranya adalah pada jurnal Desi Leha Kurniasih
menyebutkan metode TOPSIS dapat digunakan

dalam menangani masalah multi dimensional dalam
pemilihan laptop [3]. Pada tahun 2012 Rita
Wiryasaputra juga melakukan penelitian mengenai
Sistem Pendukung keputusan dengan tema
menentukan pengalokasian lokasi sparepart. Hasil
dari penelitian tersebut adalah menampilkan nilai
perangkingan toko sparepart dengan metode TOPSIS
dan pembobotan dengan metode entropy.
Berdasarkan referensi metode-metode diatas
penulis memilih metode yang digunakan dalam
sistem pendukung keputusan pemilihan handphone
adalah Metode Technique for Order Preference by
Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan metode
pembobotan yang dipakai adalah Metode Entropy.
Dengan batasan permasalahan sebagai berikut
Kriteria yang dipakai pada sistem ini adalah kriteria
spesifikasi handphone adalah sebagai berikut kriteria
jaringan (K1), kriteria kapasitas memori internal
(K2), kriteria kapasitas memori RAM (K3), kriteria
kerapatan layar (K4), dan kriteria resolusi kamera

(K5). Dan semua kriteria bersifat benefit, yaitu
2

 

pengambil keputusan menginginkan nilai maksimum
diantara seluruh alternative.
Dan untuk mempercepat pembangunan
sistem pendukung keputusan pemilihan handphone,
oleh sebab itu sistem dibangun dengan Bahasa
pemrograman PHP terstruktur.

2 MODEL, ANALISIS, DESAIN, DAN
IMPLEMENTASI
2.1 Model Penyelesaian Masalah
Untuk menyelesaikan permasalahan pemilihan
handphone terbaik digunakan metode TOPSIS
dilakukan dengan menghitung jarak kedekatan relatif
untuk setiap alternatifnya. Nilai kedekatan relatif
tersebut dirangking dan selanjutnya akan digunakan

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan., dalam
hal ini alternative yang dimaksud adalah handphone
terbaik berdasarkan kriteria-kriteria handphone yang
sesuai dengan keinginan pengguna.
Dalam
memodelkan bobot kriteria yang akan diproses
menggunakan Metode Entropy dimana metode ini
dapat menghitung bobot berdasarkan karakteristik
data
pada
kriteria
dan
sekaligus
dapat
mengakomodasi prefensi dari pengambil keputusan.
Implementasi dari analisis dan perancangan
sistem pendukung keputusan pemilihan handphone
dengan Metode Entropy dan Metode Technique For
Order Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS) didapatkan perancangan aplikasi yang

mampu meranking handphone dan mengurutkan dari
nilai kedekatan relative yang terbesar ke nilai
kedekatan relative yang terkecil. Dalam penelitian ini
akan menggunakan data kriteria hanphone yang
berupa kriteria jaringan (K1), kriteria kapasitas
memori internal (K2), kriteria kapasitas RAM (K3),
kriteria kerapatan layar (K4), dan kriteria resolusi
kamera (K5).
Adapun langkah-langkah pembobotan
metode Entropy adalah sebagai berikut [1] :
1.

dengan

Membuat Matrik Keputusan

Matrik Keputusan adalah nilai alternative pada
setiap kriteria. Matrik Keputusan (X), diberikan
sebagai :
(1)


Dimana :

Ni Putu Sintya Dewi, Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone
Dengan Metode Entropy Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS).
i = 1,2,..n

Setelah mendapatkan e(dj) [2], selanjutnya
adalah menghitung total entropy (E) untuk masingmasing kriteria, ditunjukan dengan persamaan :

j = 1,2,..m
Xij merupakan keputusan alternative ke- i (i = 1,2,..m)
terhadap kriteria ke-j (j = 1,2,..,n).
2.

(6)

Normalisasi Matrik Keputusan

Normalisasi dilakukan dengan terlebih dahulu
menentukan nilai maksimum dari masing-masing
alternative pada setiap kriteria :

4.

Perhitungan Bobot Entropy

Selanjutnya, menghitung bobot pada setiap
kriteria dengan menggunakan persamaan :

(2)

(6.1)

(7)

Dimana :

5.

= nilai data alternative (i) terhadap kriteria (j)
yang belum dinormalisasi.

Bobot entropy akhir dapat digunakan
apabila hasil dari bobot Entropy tidak sesuai degan
keinginan dari pengambil keputusan, persamaannya
seperti di bawah ini :

= nilai data alternative (i) terhadap kriteria
(j) yang belum dinormalisasi yang memiliki nilai
tertinggi
= nilai data alternative (i) terhadap kriteria (j)
yang telah dinormalisasi
Selanjutnya nilai masing-masing data yang telah di
normalisasi dijumlahkan
adalah jumlah nilai data yang telah
Dimana,
dinormalisasi pada masing-masing kriteria.
3.

Perhitungan Entropy

Perhitungan Bobot Entropy Akhir

(8)
Dimana :
j = 1,2,..n
= bobot entropy akhir
w = bobot awal

Perhitungan entropy untuk setiap kriteria kej dengan terlebih dulu menghitung nilai emax dan K.
Seperti persamaan berikut :
(3)

Setelah mendapatkan penilaian bobot
kriteria dari perhitungan metode Entropy, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan proses
perankingan dengan metode TOPSIS.
(6.3)

(4)

Adapun langkah-langkah penyelesaian perankingan
dengan beberapa kriteria dengan Metode TOPSIS
adalah sebagai berikut [1] :

m = jumlah alternative

1.
Perhitungan entropy untuk setiap kriteria ke-j
ditunjukan pada persamaan :

Menentukan matrik keputusan

Matrik Keputusan adalah nilai alternative pada setiap
kriteria. Matrik Keputusan (X), diberikan sebagai :
(9)

(5)
Dimana :
= nilai entropy pada masing-masing kriteria (j
= 1,2,..n)
= nilai data yang telah dinormalisasi
= jumlah nilai data yang telah dinormalisasi pada
masing-masing kriteria

Dimana :
i = 1,2,..n
j = 1,2,..m
Xij merupakan keputusan alternative ke- i (i = 1,2,..m)
terhadap kriteria ke-j (j = 1,2,..,n).
3

 

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 

 
2.

Menentukan Matrik Ternormalisasi

(15)

Matrik keputusan terbentuk pada persamaan berikut :
(6.9)

(10)

Dimana i = 1,2,..m adalah indeks alternative
dan j = 1,2,..n adalah indeks kriteria merujuk pada
persamaan diatas, kemudaian akan dicari nilai solusi
ideal positif (A+) dan solusi ideal negative (A-),
menggunakan persamaan berikut :

Dimana :
rij = hasil dari normalisasi matriks keputusan R.

(17)
dengan m adalah indeks untuk alternative dan n
adalah indek untuk kriteria. Berdasarkan persamaan
diatas maka akan terbentuk matrik ternormalisasi (R)
seperti pada persamaan berikut :

Dimana j = 1,2,..n (n adalah indeks kriteria).
5.

(11)
3.

Menghitung Matrik Ternormalisasi Terbobot

Nilai bobot (W) yang menunjukan tingkat
kepentingan relative setiap kriteria W = {w1,w2,..,wn}.
Selanjutnya, W akan dikalikan dengan bobot masingmasing kriteria seperti pada pada persamaan berikut :
(12)
Dari persamaan diatas akan terbentuk matrik
keputusan ternormalisasi seperti berikut :
(13)

4.

Menghitung Jarak Antara Nilai Setiap
Alternative Dengan Solusi Ideal Positif (D+)
Dan Jarak Antara Nilai Setiap Alternative
Dengan Solusi Ideal Negative (D-)

Jarak antara alternative dengan solusi ideal postif,
dirumuskan dalam persamaan berikut :
(18)
Jarak antara nilai setiap alternative dengan solusi
ideal negative (D-), dirumuskan dalam persamaan
berikut :
(6.10)
(19)

6.

Menghitung
Alternative

Nilai

Prefensi

Untuk

Setiap

Nilai prefensi pada setiap alternative ditunjukan
seperti persamaan berikut :

Menghitung Matrik Solusi Ideal Positif Dan
Matrik Solusi Ideal Negative.

(20)

+

Nilai solusi ideal positif (A ) dan solusi ideal
negative (A-) berdasarkan Y. dan harus diperhatikan
apakah kriteria termasuk cost (biaya) yang berarti
pengambil keputusan menginginkan nilai minimum
diantara seluruh nilai alternative, dan kriteria yang
termasuk benefit (keuntungan) yang berarti
pengambil keputusan menginginkan nilai maksimum
diantara seluruh nilai alternative.
(14)
(16)

4

 

Nilai
7.

menunjukan alternative yang lebih dipilih,

Meranking Alternatif

Alternative dapat diranking berdasarkan urutan .
Maka dari itu, alternative terbaik adalah salah satu
yang berjarak terpendek terhadap solusi ideal postif
dan berjarak terjauh dengan solusi ideal negative.
2.1 Analisis dan Perancangan
2.1.1 Analisis Sistem
(6.11)
Kegiatan pemilihan handphone merupakan
kegiatan yang dilaksanakan oleh calon konsumen
handphone yang akan membeli handphone terbaik
sesuai spesifikasinya. Memilih hanphone menurut
spesifikasinya bukanlah hal yang mudah karena

Ni Putu Sintya Dewi, Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone
Dengan Metode Entropy Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS).
tersedianya banyak pilihan handphone dengan
keunggulannya masing-masing.
Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas
tentang sistem pendukung keputusan pemilihan
handphone yang diharapkan dapat membantu calon
konsumen dalam memilih handphone yang memiliki
spesifikasi terbaik diantara alternative pilihan
handphone yang lain.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini
adalah metode entropy dan TOPSIS, dimana Metode
Entropy digunakan untuk memodelkan bobot kriteria
dimana metode entropy dapat menghitung bobot
berdasarkan karakteristik data, semakin tinggi variasi
antar data pada kriteria maka kriteria tersebut
menjadi semakin penting. Penggunaan metode ini,
dapat digabungkan dengan bobot awal yang
diberikan oleh peneliti yang akan menghasilkan
bobot kriteria yang sebenarnya. Dan, metode yang
digunakan untuk mencari alternative terbaiknya
adalah metode Technique For Order Preference By
Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), metode ini
dipilih karena memiliki konsep alternative terbaik
tidak hanya memiliki jarak terdekat dengan solusi
ideal positif melainkan memiliki jarak terjauh juga
dengan solusi ideal negative.
Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Menentukan jenis-jenis kriteria pemilihan
handphone. Dalam penelitian ini, kriteria-kriteria
yang dibutuhkan dalam pemilihan handphone
adalah kriteria jaringan (K1), kriteria kapasitas
memori internal (K2), kriteria kapasitas RAM
(K3), kriteria kerapatan layar (K4), dan kriteria
resolusi kamera (K5).
2. Menentukan penilaian peneliti terhadap setiap
kriteria dan dinilai dengan 1 sampai 5, dimana :
1= sangat buruk, 2 = buruk, 3 = cukup, 4 = baik,
5 = sangat buruk.
Tabel 1. Penilaian Kriteria oleh Pembuat Keputusan
Kriteria

Jaringan
(K1)

Kapasitas
Memori
Internal (K2)

Range

Penilaian

Dibawah 2G

1

2G

2

2G, 3G

3

2G, 3G, 4G FDD

4

2G, 3G, 4G FDD, 4G TDD

5

Dibawah 4 GB

1

4 GB

2

8 GB

16 GB 32 GB

3

64 GB -128 GB

4

Kapasitas
memori
RAM (K3)

Kriteria
Kerapatan
Layar (K4)

Kriteria
Resolusi
Kamera (K5)

Diatas 128 GB

5

Dibawah 4 GB

1

4 GB

2

8 GB

3

16 GB

4

Diatas 16 GB

5

Dibawah 150 ppi

1

150 ppi

250 ppi

2

251 ppi

350 ppi

3

351 ppi

450 ppi

4

Diatas 450 ppi

5

Dibawah 5 MP

1

6 MP

2

10 MP

11 MP 20 MP

3

21 MP 40 MP

4

Diatas 40 MP

5

Tabel diatas merupakan data awal beserta penilaian
dari peneliti.
2.1.2

Perancangan Sistem

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan konsumen handphone didapatkan proses
pemilihan handphone yang terdiri dari beberapa
tahap yaitu sebagai berikut :
a. Pengecekan dan Pencarian Data Handphone.
Sebelum handphone diseleksi, calon konsumen
terlebih dahulu mencari dan mengecek data
handphone yang ada di pasaran. Tahap ini bisa
dilakukan dengan membaca artikel tentang hanphone
yang ada di internet atau melalui brosur-brosur
handphone di outlet-outlet handphone. Pada tahap ini
calon konsumen mengambil data mengenai
spesifikasi yang dimiliki oleh handphone.
b. Memilih Handphone yang akan Diseleksi
Setelah tahapan sebelumnya, calon konsumen
akan memilih handphone yang akan diseleksi.
c. Input Kedalam Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Handphone terbaik.
Dibawah ini merupakan diagram alir yang
menjelaskan kebutuhan input dan hasil dari sistem
pendukung keputusan pemilihan handphone.

5

 

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 

 
implementasi. Sistem akan dibangun menggunakan
Bahasa pemrograman PHP terstruktur. Dan untuk
tampilan user interface menggunakan HTML.

3

SKENARIO UJI COBA

Penyelesaian masalah pemilihan handphone
denga pemisalan menggunakan lima buah data
sebagai berikut :
A. Penyelesaian memodelkan bobot dengan Metode
Entropy
1. Membuat matrik rating kinerja, kolom matrik
menunjukan kriteria-kriteria yang ada dan baris
matrik menunjukan alternatif yaitu tipe
handphone.
Tipe HP
Galaxy S5
Galaxy A8
Galaxy V 5

 
Gambar 1. Flowchart Pemilihan Handphone
Terbaik

2.

K1
4
5
3

K2
3
3
2

Normalisasi Tabel Data Kriteria

Berdasarkan proses pemilihan handphone yang
dijelaskan diatas dan metode yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dijelaskan melalui
diagram alir data sebagai berikut :

 

Gambar 2 . Flowchart Pemilihan Handphone
Terbaik dengan SPK Pemilihan Handphone
dengan Metode Entropy dan TOPSIS
2.1.3

Implementasi
Berdasarkan analisis dan perancangan dari
kebutuhan sistem, tahap selanjutnya adalah
6

 

K3
3
2
2

D1 = 0.8 + 1 + 0.6 = 2.4
D2 = 1 + 1 + 0.67 = 2.67
D3 = 1 + 0.67 + 0.67 = 2.34
D4 = 1 + 0.8 + 0.4 = 2.2
D5 = 1 + 0.75 + 1 = 2.75
3.

Perhitungan Entropy

4.

Perhitungan bobot entropy

K4
5
4
2

K5
4
3
4

Ni Putu Sintya Dewi, Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone
Dengan Metode Entropy Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS).

A-

0.08

0.03

0.06

0.16

4.

5. Perhitungan bobot entropy akhir
Bobot awal :
W1

W2

W3

W4

W5

4.00

2.67

2.33

3.67

3.67

Matrik solusi ideal negatif

0.04

Menghitung jarak antara nilai setiap alternative
dengan solusi ideal positif (D+) dengan jarak
antara nilai setiap alternative dengan solusi ideal
negative (D-)
Jarak setiap alternative dengan solusi ideal
positif
D+

4

5.

Menghitung matrik ternormalisasi terbobot

6.

3.

Menghitung matrik solusi ideal positif dan
matrik solusi ideal negative
Matrik solusi ideal positif

A+

0.14

0.04

0.09

0.41

0.03

A2

0.1

A3

0.26

Jarak setiap alternative dengan solusi ideal
negatif
D-

B. Penyelesaian pemilihan handphone dengan
Metode TOPSIS
1. Menentukan matrik ternormalisasi

2.

A1

Menghitung
alternative

A1

฀฀฀฀

A2

฀฀฀฀

A3

฀฀฀฀

nilai

prefensi

untuk

Tipe Handphone
Galaxy S5

Nilai Akhir
0.89

Galaxy A8

0.63

Galaxy V 5

0.07

setiap

Alternative di urutkan dari nilai V+ terbesar ke
nilai V+ terkecil. Alternative dengan nilai V+
terbesar yang merupakan solusi terbaik.
Galaxy S5

0.89

Galaxy A8

0.63

Galaxy V 5

0.07

0.06

7

 

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 

 
Dan berikut uji coba yang dilakukan dengan
mengimplementasikan tahapan metode Entropy dan
Metode TOPSIS kedalam Bahasa pemrograman PHP
terstruktur, seperti dibawah ini :

Setelah
menetapkan
model
bobot,
selanjutnya akan dilakukan proses perankingan
dengan metode TOPSIS untuk mendapatkan
handphone terbaik berdasarkan kriteria yang
digunakan. Hasil perankingan dengan menggunakan
model bobot entropy akhir memberikan hasil
perankingan sebagai berikut :
Tabel 3. Hasil Perankingan Dengan Perhitungan
Manual

 

Gambar 3. Uji Coba dengan mengimplementasi
SPK Pemilihan Handohone Dengan Metode
Entropy Dan TOPSIS Dengan Bahasa
Pemrograman PHP.

4

 

Galaxy A8

0.63

Galaxy V 5

0.07

Sehingga Tipe handphone dengan nilai akhir
tertinggi yang layak untuk dipilih menjadi
rekomendasi handphone yang terbaik menurut lima
kriteria tersebut.
Dan hasil perankingan pada implementasi SPK
Pemilihan Handphone dengan Bahasa pemrograman
PHP adalah seperti berikut :

 

Gambar 5. Hasil Perankingan pada Implementasi
dengan Bahasa Pemrograman PHP.

5

Kriteria
K1
K2
K3
K4
K5

Bobot awal
4.00
2.67
2,33
3.67
3.67

Bobot
Bobot
entropy
0.08
0.17
0.5
0.08

Bobot
akhir
0.2
0.06
0.12
0.54
0.09

Gambar 4. Hasil Pembobotan pada Implementasi
Sistem dengan Bahasa Pemrograman PHP.

KESIMPULAN

Dari Hasil implementasi yang dilakukan
didapatkan hasil adalah sebagai berikut Metode
TOPSIS dan Entropy dapat digunakan dalam Sitem
Pendukung
Keputusan
didalam
pemilihan
handphone. Nilai terbesar preferensi dari setiap
alternative digunakan sebagai penilaian dari
handphone tersebut. Handphone yang mempunyai
nilai tertinggi akan direkomendasikan decision maker
menjadi pilihan konsumen handphone.

Tabel 2. Bobot Kriteria

 

Nilai Akhir
0.89

HASIL UJI COBA

Bobot yang digunakan dalam penelitian ini
adalah bobot entropy akhir yang merupakan
penggabungan antara bobot awal dan bobot entropy.
Bobot entropy akhir menggunakan pendekatan
subyektif obyektif yaitu bobot kepentingan pada
setiap kriteria dihitung berdasarkan karakteristik data
dan sekaligus dapat mengakomodasi penilaian dari
pengambil keputusan. Hasil perbandingan dari model
bobot awal, bobot entropy dan bobot entropy akhir
seperti yang ditunjukan pada tabel berikut :

8

Tipe Handphone
Galaxy S5

6

 

DAFTAR PUSTAKA

Sistem Pendukung
Pemilihan
Subkontrak
Metode
Entropy
dan
- 2011.
[2]
Sistem Pendukung
Keputusan Untuk Kelayakan Penerimaan
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Dengan
Menggunakan Metode TOPSIS

[1]

Keputusan
Menggunakan
TOPSIS

Ni Putu Sintya Dewi, Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone
Dengan Metode Entropy Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS).
[3] Kurniasih, Desi Leha. April
Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop
dengan Metode TOPSIS
Budi Darma, Volume III Nomor : 2 6-11.
[4]
Sistem
Pendukung Keputusan Pengalokasian Spare
Part
-22
[5] https://jalantikus.com/gadgets/8-hal-pentingdiperhatikan-sebelum-membeli-smartphone/
(diakses agustus 2015)

9

 

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

78 552 153

Implementasi Metode Preference Rangking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee)Untuk Penentuan Kinerja Dosen (Studi Kasus : Fakultas Farmasi USU)

7 42 182

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Metode Topsis Dalam (Technique For Orders Preference By Similarity To Ideal Solution) Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin (Studi Kasus: Bulog Aceh)

13 70 123

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

6 21 75

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BUS DAMRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS : Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution.

8 22 30

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTWATCH MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS).

1 1 4

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartwatch Menggunakan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) JURNAL. JURNAL

3 6 7

49 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI TEMPAT WISATA DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

0 0 7

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAYU UNTUK GITAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

0 0 5

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON DOSEN DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) TIM PENGUSUL

0 0 28