Pengaruh Artificial Aging T6 terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Paduan Aluminium Tuang.

ABSTRAK

Didik Haryanto, 2006, Teknik Mesin S-1, Fakultas Teknik , Universitas Negeri
Semarang “Pengaruh Artificial Aging T6 terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Paduan
Aluminium Tuang”. Penelitian ini mengkaji karakterisasi kekuatan tarik
aluminium tuang dengan perlakuan panas artificial aging.
Kata kunci : artificial aging, kekuatan tarik, aluminium.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas
artificial aging terhadap sifat fisis (struktur mikro dan struktur makro), sifat
mekanik (kekuatan tarik, kekuatan luluh, tingkat kekerasan) aluminium tuang.
Paduan aluminium tuang diberi perlakuan panas artificial aging. Variasi
perlakuan panasnya adalah perlakuan artifical aging 150 ºC selama 9 jam,
artificial aging 180 ºC selama 6 jam, artificial aging 200 ºC selama 5 jam.
Kekuatan tarik tertinggi terjadi pada perlakuan artificial aging 180 oC
selama 6 jam yaitu sebesar 15,28 kg/mm2 yang mengalami peningkatan sebesar
29,71% dari raw material. Kekuatan luluh tertinggi terjadi pada perlakuan
artificial aging 180 oC selama 6 jam yaitu sebesar 13,18 kg/mm2 yang mengalami
peningkatan sebesar 41,41% dari raw material. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi
pada perlakuan artificial aging 180 oC selama 6 jam yaitu sebesar 73,58 BHN dan
mengalami peningkatan sebesar 27,04% dari raw material. Kesimpulan penelitian
ini adalah artificial aging T6 berpengaruh terhadap sifat fisis dan mekanis apduan

aluminium tuang, disebabkan karena pada perlakuan panas artificial aging terjadi
perubahan struktur akibat terbentuknya presipitasi atau dekomposisi titik.
Perlakuan artificial aging dengan suhu 150 oC/9 jam, 180 oC/6 jam dan 200 oC/5
jam tidak berpengaruh besar terhadap komposisi paduan aluminium.