Ujidisolusikapsul Piroksikam Yang Diproduksi Olehptmutiara Mukti Farma (Mutifa) Medan
Lampiran 1
Nama sediaan
: Kapsul Piroksikam
Zat berkhasiat
: 20 mg Piroksikam tiap kapsul
No. Bets
: 0213169
Media Disolusi
:900 ml cairan lambung buatan tanpa penambahan pepsin
Tipe Alat
:Tipe 1 Keranjang (Basket)
Waktu
: 45 menit
Kecepatan Rotasi
: 50 rpm
Panjang Gelombang : 333 nm
Persyaratan (Q)
:harus larut tidak kurang dari 75% dari jumlah yang tertera
pada etiket
Bobot Baku (Bb)
: 22,2 mg
Faktor Pengenceran Larutan Baku (Fb)
: 33,3 ml
Faktor Pengenceran Larutan Uji (Fu)
: 3,33 ml
Kandungan piroksikam pada etiket (Ke)
: 20 mg
Absorbansi Larutan Baku (Ab)
:0,52501
Kadar Baku (Kb)
: 100,35%
Tabel 3. Data Uji Disolusi
No.
Berat kapsul (mg)
Absorbansi Larutan
Uji (Au)
Kadar Zat Terlarut (%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
240
232
229
230
238
235
0,50982
0,51235
0,51523
0,51628
0,51982
0,51735
97,26%
97,74%
98,29%
98,49%
99,16%
98,69%
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan:
Kadar Zat Terlarut (K):
K=
Keterangan:
K
Vm
Vb
Fu
Fb
Au
Ab
Bb
Ke
Kbk
Vm Fu Au Bb
×
X
×
× Kbk
Vb Fb Ab Ke
= Kadar zat terlarut
= Volume media disolusi (ml)
= Volume awal larutan baku (ml)
= Faktor pengenceran larutan uji
= Faktor pengenceran larutan baku
= Absorbansi larutan uji
= Absorbansi larutan baku
= Bobot baku yang ditimbang (mg)
= Kandungan piroksikam yang tertera pada etiket (mg)
= Kadar baku sekunder (baku kerja) (%)
Untuk Au1 = 0,50982
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,50982
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%=97, 26%
Untuk Au2 = 0,51235
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51235
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 97,74%
Untuk Au3 = 0,51523
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51523
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%=98,29%
Untuk Au4 = 0,51628
Universitas Sumatera Utara
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51628
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 98, 49%
Untuk Au5 = 0,51982
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51982
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 99,16%
Untuk Au6 = 0,51735
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51735
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 98, 69%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar Alat Uji Disolusi
Gambar 1. Pengaduk tipe 1 (Metode keranjang)
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Pengaduk tipe 2 (Metode dayung)
Universitas Sumatera Utara
Nama sediaan
: Kapsul Piroksikam
Zat berkhasiat
: 20 mg Piroksikam tiap kapsul
No. Bets
: 0213169
Media Disolusi
:900 ml cairan lambung buatan tanpa penambahan pepsin
Tipe Alat
:Tipe 1 Keranjang (Basket)
Waktu
: 45 menit
Kecepatan Rotasi
: 50 rpm
Panjang Gelombang : 333 nm
Persyaratan (Q)
:harus larut tidak kurang dari 75% dari jumlah yang tertera
pada etiket
Bobot Baku (Bb)
: 22,2 mg
Faktor Pengenceran Larutan Baku (Fb)
: 33,3 ml
Faktor Pengenceran Larutan Uji (Fu)
: 3,33 ml
Kandungan piroksikam pada etiket (Ke)
: 20 mg
Absorbansi Larutan Baku (Ab)
:0,52501
Kadar Baku (Kb)
: 100,35%
Tabel 3. Data Uji Disolusi
No.
Berat kapsul (mg)
Absorbansi Larutan
Uji (Au)
Kadar Zat Terlarut (%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
240
232
229
230
238
235
0,50982
0,51235
0,51523
0,51628
0,51982
0,51735
97,26%
97,74%
98,29%
98,49%
99,16%
98,69%
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan:
Kadar Zat Terlarut (K):
K=
Keterangan:
K
Vm
Vb
Fu
Fb
Au
Ab
Bb
Ke
Kbk
Vm Fu Au Bb
×
X
×
× Kbk
Vb Fb Ab Ke
= Kadar zat terlarut
= Volume media disolusi (ml)
= Volume awal larutan baku (ml)
= Faktor pengenceran larutan uji
= Faktor pengenceran larutan baku
= Absorbansi larutan uji
= Absorbansi larutan baku
= Bobot baku yang ditimbang (mg)
= Kandungan piroksikam yang tertera pada etiket (mg)
= Kadar baku sekunder (baku kerja) (%)
Untuk Au1 = 0,50982
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,50982
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%=97, 26%
Untuk Au2 = 0,51235
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51235
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 97,74%
Untuk Au3 = 0,51523
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51523
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%=98,29%
Untuk Au4 = 0,51628
Universitas Sumatera Utara
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51628
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 98, 49%
Untuk Au5 = 0,51982
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51982
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 99,16%
Untuk Au6 = 0,51735
K=
900
100
×
3,33
33,33
X
0,51735
0,52501
×
22.2
20
× 100,35%= 98, 69%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar Alat Uji Disolusi
Gambar 1. Pengaduk tipe 1 (Metode keranjang)
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Pengaduk tipe 2 (Metode dayung)
Universitas Sumatera Utara