Penetapan Kadar Air Pada Sediaan Sabun Mandi Pemutih Padat Secara Gravimetri

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebagai insan sosial, manusia memerlukan hubungan harmonis satu
dengan lainnya dan salah satunya adalah penampilan yang rapi dan berbau sedap.
Untuk itu kita memerlukan bahan yang kita kenal sekarang sebagai kosmetika.
Kosmetika yang paling tua yang dikenal manusia adalah sabun, bahan pembersih
kulit yang dipakai selain untuk membersihkan juga untuk mengharumkan kulit
(Wasitaatmadja, 1997).
Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,
dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan
kedalam, dipergunakan pada bagian badan atau bagian badan manusia dengan
maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah
rupa, dan tidak termasuk golongan obat (Wasitaatmadja, 1997).
Sabun mandi adalah garam natrium atau kalium dari minyak nabati dan
atau lemak hewani berbentuk padat, lunak, atau cair, berbusa digunakan sebagai
pembersih, dengan menambahkan zat pewangi, dan bahan lainnya yang tidak
membahayakan kesehatan (SNI, 1994).
Sabun mandi yang baik harus memenuhi syarat mutu sabun mandi yaitu
kadar air, jumlah asam lemak, alkali bebas, asam lemak bebas dan atau lemak

netral, dan minyak mineral. Sama halnya seperti sabun mandi, sabun mandi
pemutih juga harus memenuhi syarat mutu sabun. Salah satu syarat yang harus
dipenuhi adalah kadar air.

Universitas Sumatera Utara

Kadar air menunjukkan banyaknya kandungan air yang terdapat dalam
suatu sabun mandi. Menurut SNI (1994), kadar air dalam sabun mandi
maksimum 15%. Bila kandungan air terlalu tinggi mutu sabun mandi yang
dihasilkan akan lembek dan mudah larut dalam air. Berdasarkan hal di atas tugas
akhir ini berjudul “Penetapan Kadar Air Pada Sediaan Sabun Mandi Pemutih
Padat Secara Gravimetri“. Adapun pengujian dilakukan selama penulis
melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan (BBPOM) di Medan.
Penetapan kadar air pada sediaan sabun mandi pemutih padat dilakukan
secara Gravimetri sesuai dengan SNI 06-3532-1994. Analisis gravimetri
merupakan cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat konstan).
1.2 Tujuan
Tujuan dari penetapan kadar air pada sediaan sabun mandi pemutih padat
adalah untuk mengetahui apakah kadar air yang terdapat pada sediaan sabun

mandi pemutih padat memenuhi persyaratan kadar air yang ditetapkan dalam
Standar Nasional Indonesia (SNI).
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penetapan kadar air pada sediaan sabun
mandi pemutih padat adalah agar dapat di ketahui bahwa sediaan sabun mandi
pemutih padat yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan kadar air sesuai
Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga produk tersebut layak untuk
dikonsumsi.

Universitas Sumatera Utara