Hubungan Antara Kesengajaan Terhadap Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Seseorang
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
TESIS
OLEH
M. BUDI HENDRAWAN
107005153/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Hukum dalam Program Studi
Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
OLEH
M. BUDI HENDRAWAN
107005153/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN
TERHADAP PERTANGGUNG JAWABAN
PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU
LINTAS DI JALAN YANG MENYEBABKAN
HILANGNYA NYAWA SESEORANG
Nama Mahasiswa
:
M. Budi Hendrawan
Nomor Pokok
:
107005153/HK
Program Studi
:
Ilmu Hukum
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH., MS)
Ketua
(Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum)
(Dr. Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum)
Anggota
Anggota
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Dekan
(Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH)
(Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum)
Lulus tanggal : 25 Agustus 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS.
Anggota
: 1. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
2. Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum
3. Dr. Madiasa Ablisar, SH, M.Hum
4. Dr. Marlina, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.-
Medan,
Januari 2015
Penulis,
M. BUDI HENDRAWAN
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
M. Budi Hendrawan *)
Alvi Syahrin **)
Hasim Purba **)
Mahmud Mulyadi **)
ABSTRAK
Dalam berlalu lintas juga dikenal dengan adanya kesengajaan dan kelalaian.
Kebanyakan rumusan tindak pidana, unsur kesengajaan atau yang disebut dengan
opzet merupakan salah satu unsur yang terpenting. Kaitannya dengan unsur
kesengajaan ini, maka apabila di dalam suatu rumusan tindak pidana terdapat
perbuatan dengan sengaja atau biasa disebut dengan opzettelijk, maka unsur dengan
sengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yang ditempatkan
dibelakangnya dan harus dibuktikan. Kaitannya dengan kecelakaan lalu lintas adalah
dalam hal pengemudi kendaraan bermotor lalai dalam menjaga keselamatan dirinya
dan orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan
kesengajaan dengan pemidanaan, unsur kesengajaan yang dapat diterapkan dalam
pemidanaan kecelakaan lalu lintas, dan unsur pemidanaan dalam kecelakaan lalu
lintas yang mengakibatkan kematian terhadap unsur kesengajaan.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif yang menggunakan
pendekatan yuridis normatif bersifat deskriptif analisis. Metode pengumpulan data
menggunakan metode kepustakaan, penelitian ini mengambil contoh kasus Apriyani
Susanti, dimana terhadap kasusnya tersebut telah inkracht dan putusannya didapat
*
**
) Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
) Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
dari Website Resmi Mahkamah Agung RI. Untuk menganalisa data menggunakan
metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hubungan kesengajaan dengan
pemidanaan dalam hukum pidana sangat berkaitan erat karena setiap kesengajaan
akan diberikan sanksi pidana; Unsur kesengajaan yang dapat diterapkan dalam
pemidanaan kecelakaan lalu lintas terdapat pada Pasal 311 UU No. 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan Unsur pemidanaan dalam kecelakaan
lalu lintas yang mengakibatkan kematian terhadap unsur kesengajaan dapat dilihat
pada Pasal 311 UU No. 22 Tahun 2009 yaitu unsur “dengan sengaja mengemudikan
kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau
barang”. Cara mengemudi kendaraan bermotornyalah yang harus dibuktikan apakah
mengendarai dengan baik atau tidak.
Kata Kunci : - Hubungan antara kesengajaan dengan pertanggungjawaban pidana;
- Kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa
seseorang;
Universitas Sumatera Utara
THE RELATIONS BETWEEN DELIBERATE OVERSIGHT TO CRIMINAL
LIABILITY CASED IN ROAD TRAFFIC ACCIDENTS CAUSED LOSS OF
LIFE
M. Budi Hendrawan *)
Alvi Syahrin **)
Hasim Purba **)
Mahmud Mulyadi **)
ABSTRACT
Traffic is also known with the intent and negligence. Most formulation of a
criminal offense, the element of intent or called by opzet is one of the most important
elements. Relation to the element of intent, then when in a formulation of criminal
acts are acts intentionally or commonly referred to opzettelijk, then this master
element intentionally or include all the other elements that are placed behind and
had to be proven. Relation to traffic accidents is in terms of motor vehicle driver
negligent in maintaining the safety of themselves and others.
This study aims to identify and analyze the relationship with punishment
deliberate, intentional element which can be applied in sentencing traffic accidents,
and the element of punishment in a traffic accident that resulted in the death of the
element of intent.
This type of research is a normative legal research using normative juridical
approach is descriptive analysis. Methods of data collection using the method of
library research, this study took a sample of cases Apriyani Susanti, against which
the case has been inkracht and decision obtained from the official website of the
Supreme Court. To analyze the data using qualitative descriptive method.
The results showed that: The relationship of intent with the punishment of the
criminal law are closely related because each of intent will be given criminal
*
**
) Student of Master of Law at Faculty of Law in University of North Sumatra.
) Lecturers of Master of Law at Faculty of Law in University of North Sumatra.
Universitas Sumatera Utara
sanctions; Intentional element which can be applied in a traffic accident punishment
contained in Article 311 of Law No. 22 of 2009 on Traffic and Transportation; and
the element of punishment in a traffic accident that resulted in the death of the
element of intent can be seen in Article 311 of Law No. 22 of 2009 that the element of
"deliberately driving a motor vehicle in a manner or circumstances that endanger
the lives or goods". How to drive a vehicle to be proved whether or not riding well.
Key Words : - The relationship between the deliberate oversight criminal
responsibility;
- The case of a traffic accident that caused the loss of human life.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulilah, Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis serta Nabi Muhammad SAW
atas doa serta syafaatnya, penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan serta
kemudahan dalam mengerjakan tesis ini.
Pada penulisan tesis ini, penulis dengan ketulusan hati, mengucapkan terima
kasih sebesaar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada :
1. Kombes Pol. Nico Afinta Karo-Karo, S.Ik., SH, MH., sebagai Kapolresta
Medan yang telah memberikan kesempatan dan Motivasi mengikuti studi
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M.), Sp.A.(K.),
sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara;
3. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., sebagai Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing II yang
telah merevisi dan mencoret-coret tesis saya agar menjadi penelitian yang
lebih baik;
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.Hum., sebagai Ketua Program Magister
(S2) dan Doktor (S3) Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara;
6. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., sebagai Sekretaris Program
Magister (S2) Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara;
7. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH., MS., sebagai Dosen Pembimbing I yang
sangat Penulis hormati karena telah memberikan masukan dan ide-ide serta
telah bersabar menghadapi Penulis dalam hal penulisan tesis ini sampai
dengan selesai;
8. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing III
pada saat penulis menjalani studi pada Program Magister Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan motivasi dan dorongan
kepada penulis;
9. Bapak Dr. Madiasa Ablisar, SH, M.Hum., sebagai Dosen Penguji yang
memberikan kritik dan rekomendasi yang baik untuk penulisan tesis ini;
10. Bapak Dr. Marlina, SH, M.Hum., sebagai Dosen Penguji yang juga
memberikan saran-saran mengenai cara-cara penulisan tesis;
11. Para Dosen dan Tata Usaha Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu selama penulis menjalani studi di
Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara;
12. Terima kasih penulis kepada Istri saya Peni Ambardhita, SS, yang telah
menjaga dan mendidik anak-anakku Bagas Budisatrio dan Galih Aryobudi
Universitas Sumatera Utara
yang sangat memberikan motivasi kepada penulis dan doanya sehingga dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara;
13. Tidak ketinggalan terima kasih kepada sahabat-sahabatku rekan mahasiswa,
sudah membantu selama penyelesaian tesis, yang
tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu-persatu;
Akhir kata kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan, terutama dalam penerapan serta pengembangan ilmu
hukum di Indonesia.
Wassalamualaikum wr. wb.
Medan,
Januari 2015
Penulis,
M. BUDI HENDRAWAN
Universitas Sumatera Utara
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
DAERAH SUMATERA UTARA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
.
NAMA
PKT/NRP
JABATAN
.
: MUCHAMAD BUDI HENDRAWAN,
S.I.K.
: KOMPOL / 78120957
: KASATLANTAS POLRESTA MEDAN
POLDA SUMUT
.
DIKPOL:
TEMPAT/
TGL.LAHIR
AGAMA
SUKU
TMT.JAB
DIKUM:
:
:
:
:
:
BOJONEGORO
27 Des 1978
ISLAM
JAWA
18 Apr 2013
.
DIKJUR:
AKPOL 2000
0
SD
1991
LANPA IDIK LAKA
PTIK 2007
0
SMP
1994
KIBI AKPOL
SMA
1997
ASSESSMENT JABATAN
WAKAPOLRES
.
2014
.
KECAKAPAN BAHASA
PANGKAT
TMT PANGKAT
BAHASA ASING
IPDA
01-12-2000
INGGRIS-PASIF
IPTU
01-01-2004
AKP
01-01-2007
KOMPOL
01-01-2012
BAHASA DAERAH
JAWA-AKTIF
.
.
RIWAYAT JABATAN:
Universitas Sumatera Utara
01-10-2001
PAMAPTA RES TANAH DATAR
01-06-2002
KANIT LAKA RES TANAH DATAR
01-11-2002
KANIT PATROLI RES TANAH DATAR
01-10-2003
KANIT REG IDENT LANTAS POLRESTA BUKIT TINGGI
01-12-2005
KASAT LANTAS POLRESTA PAYAKUMBUH
01-11-2006
PAMA PTIK (MAHASISWA)
00-12-2007
PAMA POLDA SUMUT (LLSN DIK PTIK ANGK 48 TA 2006-2007)
22-02-2008
KAPOLSEK TANJUNG MORAWA POLRES DELI SERDANG
13-05-2009
KASAT LANTAS POLRES ASAHAN
14-01-2011
KANIT 1 SITURJAWALI SUBDITBINGAKKUM DITLANTAS
07-03-2011
KAPOLSEK PANCUR BATU POLRESTA MEDAN
00-07-2011
KAPOLSEK SUNGGAL POLRESTA MEDAN
12-06-2012
KAPOLSEK MEDAN BARU POLRESTA MEDAN
07-09-2012
PAMEN ROOPS POLDA SUMUT
18-04-2013
KASATLANTAS POLRESTA MEDAN POLDA SUMUT
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
PERNYATAAN
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR ISI
xiv
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
1
B.
Rumusan Masalah
10
C.
Tujuan Penelitian
10
D. Manfaat Penelitian
11
E.
Keaslian Penelitian
12
F.
Kerangka Teori dan Konsep
13
1. Kerangka Teori
13
2. Kerangka Konsep
25
G. Metode Penelitian
27
1.
Jenis dan Sifat Penelitian
27
2.
Sumber Data
28
3.
Teknik Pengumpulan Data
29
4.
Analisis Data
30
Universitas Sumatera Utara
BAB II
: HUBUNGAN
PEMIDANAAN
KESENGAJAAN
DENGAN
A. Pertanggungjawaban Pidana
B.
C.
BAB III
30
32
1.
Kemampuan Bertanggungjawab
33
2.
Kesengajaan
34
3.
Kealpaan
37
4.
Alasan Penghapusan Pidana
38
Pidana dan Pemidanaan
41
1.
Pengertian Pidana dan Pemidanaan
41
2.
Sistem Pidana dan Pemidanaan
45
3.
Tujuan Pemidanaan
58
a.
Aliran Klasik
61
b.
Aliran Modern
62
c.
Aliran Neo-Klasik
64
1) Teori Absolut atau Teori Pembalasan
(retributive/vergelding theorie)
65
2) Teori Relatif atau Teori
(utilitarian/doeltheorien)
Tujuan
68
3) Teori Gabungan (verenigings theorien)
70
Hubungan Kesengajaan dengan Pemidanaan
74
: UNSUR KESENGAJAAN DALAM PEMIDANAAN
KECELAKAAN LALU LINTAS
81
A. Jenis-Jenis Kecelakaan Lalu Lintas Menurut UndangUndang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
62
Universitas Sumatera Utara
B.
Faktor Penyebab Kecelakaan
87
1.
Faktor Manusia
88
a.
Pengemudi
88
1) Penglihatan
90
2) Waktu Reaksi
91
Pejalan Kaki
92
2.
Faktor Kendaraan
93
3.
Faktor Jalan & Lingkungan
95
b.
C.
BAB IV
Dampak Hukum Kecelakaan Lalu Lintas
96
D. Ketentuan Pidana Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
100
E.
Analisa Hukum Kecelakaan Tugu Tani Dikaitkan
Dengan Unsur Kesengajaan dalam Hukum Pidana
102
: UNSUR PEMIDANAAN DALAM KECELAKAAN
LALU
LINTAS
YANG
MENGAKIBATKAN
KEMATIAN TERHADAP UNSUR KESENGAJAAN
116
A. Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pengemudi Lalai
Berkendara
116
B.
Unsur Kesengajaan Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Yang Mengakibatkan Kematian
125
C.
Sanksi Pidana Yang Dapat Diterapkan Terhadap
Pengemudi Yang Dengan Sengaja Menyebabkan
Kematian Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
127
D. Perdamaian Pidana Dalam Kasus Kecelakaan Lalu
Lintas
128
Universitas Sumatera Utara
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
: KESIMPULAN DAN SARAN
132
A. Kesimpulan
132
B.
134
Saran
133
Universitas Sumatera Utara
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
TESIS
OLEH
M. BUDI HENDRAWAN
107005153/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Hukum dalam Program Studi
Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
OLEH
M. BUDI HENDRAWAN
107005153/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN
TERHADAP PERTANGGUNG JAWABAN
PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU
LINTAS DI JALAN YANG MENYEBABKAN
HILANGNYA NYAWA SESEORANG
Nama Mahasiswa
:
M. Budi Hendrawan
Nomor Pokok
:
107005153/HK
Program Studi
:
Ilmu Hukum
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH., MS)
Ketua
(Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum)
(Dr. Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum)
Anggota
Anggota
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Dekan
(Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH)
(Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum)
Lulus tanggal : 25 Agustus 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS.
Anggota
: 1. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
2. Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum
3. Dr. Madiasa Ablisar, SH, M.Hum
4. Dr. Marlina, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.-
Medan,
Januari 2015
Penulis,
M. BUDI HENDRAWAN
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA KESENGAJAAN TERHADAP PERTANGGUNG
JAWABAN PIDANA DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI
JALAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG
M. Budi Hendrawan *)
Alvi Syahrin **)
Hasim Purba **)
Mahmud Mulyadi **)
ABSTRAK
Dalam berlalu lintas juga dikenal dengan adanya kesengajaan dan kelalaian.
Kebanyakan rumusan tindak pidana, unsur kesengajaan atau yang disebut dengan
opzet merupakan salah satu unsur yang terpenting. Kaitannya dengan unsur
kesengajaan ini, maka apabila di dalam suatu rumusan tindak pidana terdapat
perbuatan dengan sengaja atau biasa disebut dengan opzettelijk, maka unsur dengan
sengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yang ditempatkan
dibelakangnya dan harus dibuktikan. Kaitannya dengan kecelakaan lalu lintas adalah
dalam hal pengemudi kendaraan bermotor lalai dalam menjaga keselamatan dirinya
dan orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan
kesengajaan dengan pemidanaan, unsur kesengajaan yang dapat diterapkan dalam
pemidanaan kecelakaan lalu lintas, dan unsur pemidanaan dalam kecelakaan lalu
lintas yang mengakibatkan kematian terhadap unsur kesengajaan.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif yang menggunakan
pendekatan yuridis normatif bersifat deskriptif analisis. Metode pengumpulan data
menggunakan metode kepustakaan, penelitian ini mengambil contoh kasus Apriyani
Susanti, dimana terhadap kasusnya tersebut telah inkracht dan putusannya didapat
*
**
) Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
) Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
dari Website Resmi Mahkamah Agung RI. Untuk menganalisa data menggunakan
metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hubungan kesengajaan dengan
pemidanaan dalam hukum pidana sangat berkaitan erat karena setiap kesengajaan
akan diberikan sanksi pidana; Unsur kesengajaan yang dapat diterapkan dalam
pemidanaan kecelakaan lalu lintas terdapat pada Pasal 311 UU No. 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan Unsur pemidanaan dalam kecelakaan
lalu lintas yang mengakibatkan kematian terhadap unsur kesengajaan dapat dilihat
pada Pasal 311 UU No. 22 Tahun 2009 yaitu unsur “dengan sengaja mengemudikan
kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau
barang”. Cara mengemudi kendaraan bermotornyalah yang harus dibuktikan apakah
mengendarai dengan baik atau tidak.
Kata Kunci : - Hubungan antara kesengajaan dengan pertanggungjawaban pidana;
- Kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa
seseorang;
Universitas Sumatera Utara
THE RELATIONS BETWEEN DELIBERATE OVERSIGHT TO CRIMINAL
LIABILITY CASED IN ROAD TRAFFIC ACCIDENTS CAUSED LOSS OF
LIFE
M. Budi Hendrawan *)
Alvi Syahrin **)
Hasim Purba **)
Mahmud Mulyadi **)
ABSTRACT
Traffic is also known with the intent and negligence. Most formulation of a
criminal offense, the element of intent or called by opzet is one of the most important
elements. Relation to the element of intent, then when in a formulation of criminal
acts are acts intentionally or commonly referred to opzettelijk, then this master
element intentionally or include all the other elements that are placed behind and
had to be proven. Relation to traffic accidents is in terms of motor vehicle driver
negligent in maintaining the safety of themselves and others.
This study aims to identify and analyze the relationship with punishment
deliberate, intentional element which can be applied in sentencing traffic accidents,
and the element of punishment in a traffic accident that resulted in the death of the
element of intent.
This type of research is a normative legal research using normative juridical
approach is descriptive analysis. Methods of data collection using the method of
library research, this study took a sample of cases Apriyani Susanti, against which
the case has been inkracht and decision obtained from the official website of the
Supreme Court. To analyze the data using qualitative descriptive method.
The results showed that: The relationship of intent with the punishment of the
criminal law are closely related because each of intent will be given criminal
*
**
) Student of Master of Law at Faculty of Law in University of North Sumatra.
) Lecturers of Master of Law at Faculty of Law in University of North Sumatra.
Universitas Sumatera Utara
sanctions; Intentional element which can be applied in a traffic accident punishment
contained in Article 311 of Law No. 22 of 2009 on Traffic and Transportation; and
the element of punishment in a traffic accident that resulted in the death of the
element of intent can be seen in Article 311 of Law No. 22 of 2009 that the element of
"deliberately driving a motor vehicle in a manner or circumstances that endanger
the lives or goods". How to drive a vehicle to be proved whether or not riding well.
Key Words : - The relationship between the deliberate oversight criminal
responsibility;
- The case of a traffic accident that caused the loss of human life.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulilah, Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis serta Nabi Muhammad SAW
atas doa serta syafaatnya, penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan serta
kemudahan dalam mengerjakan tesis ini.
Pada penulisan tesis ini, penulis dengan ketulusan hati, mengucapkan terima
kasih sebesaar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada :
1. Kombes Pol. Nico Afinta Karo-Karo, S.Ik., SH, MH., sebagai Kapolresta
Medan yang telah memberikan kesempatan dan Motivasi mengikuti studi
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M.), Sp.A.(K.),
sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara;
3. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., sebagai Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing II yang
telah merevisi dan mencoret-coret tesis saya agar menjadi penelitian yang
lebih baik;
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.Hum., sebagai Ketua Program Magister
(S2) dan Doktor (S3) Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara;
6. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., sebagai Sekretaris Program
Magister (S2) Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara;
7. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH., MS., sebagai Dosen Pembimbing I yang
sangat Penulis hormati karena telah memberikan masukan dan ide-ide serta
telah bersabar menghadapi Penulis dalam hal penulisan tesis ini sampai
dengan selesai;
8. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing III
pada saat penulis menjalani studi pada Program Magister Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan motivasi dan dorongan
kepada penulis;
9. Bapak Dr. Madiasa Ablisar, SH, M.Hum., sebagai Dosen Penguji yang
memberikan kritik dan rekomendasi yang baik untuk penulisan tesis ini;
10. Bapak Dr. Marlina, SH, M.Hum., sebagai Dosen Penguji yang juga
memberikan saran-saran mengenai cara-cara penulisan tesis;
11. Para Dosen dan Tata Usaha Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu selama penulis menjalani studi di
Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara;
12. Terima kasih penulis kepada Istri saya Peni Ambardhita, SS, yang telah
menjaga dan mendidik anak-anakku Bagas Budisatrio dan Galih Aryobudi
Universitas Sumatera Utara
yang sangat memberikan motivasi kepada penulis dan doanya sehingga dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara;
13. Tidak ketinggalan terima kasih kepada sahabat-sahabatku rekan mahasiswa,
sudah membantu selama penyelesaian tesis, yang
tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu-persatu;
Akhir kata kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan, terutama dalam penerapan serta pengembangan ilmu
hukum di Indonesia.
Wassalamualaikum wr. wb.
Medan,
Januari 2015
Penulis,
M. BUDI HENDRAWAN
Universitas Sumatera Utara
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
DAERAH SUMATERA UTARA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
.
NAMA
PKT/NRP
JABATAN
.
: MUCHAMAD BUDI HENDRAWAN,
S.I.K.
: KOMPOL / 78120957
: KASATLANTAS POLRESTA MEDAN
POLDA SUMUT
.
DIKPOL:
TEMPAT/
TGL.LAHIR
AGAMA
SUKU
TMT.JAB
DIKUM:
:
:
:
:
:
BOJONEGORO
27 Des 1978
ISLAM
JAWA
18 Apr 2013
.
DIKJUR:
AKPOL 2000
0
SD
1991
LANPA IDIK LAKA
PTIK 2007
0
SMP
1994
KIBI AKPOL
SMA
1997
ASSESSMENT JABATAN
WAKAPOLRES
.
2014
.
KECAKAPAN BAHASA
PANGKAT
TMT PANGKAT
BAHASA ASING
IPDA
01-12-2000
INGGRIS-PASIF
IPTU
01-01-2004
AKP
01-01-2007
KOMPOL
01-01-2012
BAHASA DAERAH
JAWA-AKTIF
.
.
RIWAYAT JABATAN:
Universitas Sumatera Utara
01-10-2001
PAMAPTA RES TANAH DATAR
01-06-2002
KANIT LAKA RES TANAH DATAR
01-11-2002
KANIT PATROLI RES TANAH DATAR
01-10-2003
KANIT REG IDENT LANTAS POLRESTA BUKIT TINGGI
01-12-2005
KASAT LANTAS POLRESTA PAYAKUMBUH
01-11-2006
PAMA PTIK (MAHASISWA)
00-12-2007
PAMA POLDA SUMUT (LLSN DIK PTIK ANGK 48 TA 2006-2007)
22-02-2008
KAPOLSEK TANJUNG MORAWA POLRES DELI SERDANG
13-05-2009
KASAT LANTAS POLRES ASAHAN
14-01-2011
KANIT 1 SITURJAWALI SUBDITBINGAKKUM DITLANTAS
07-03-2011
KAPOLSEK PANCUR BATU POLRESTA MEDAN
00-07-2011
KAPOLSEK SUNGGAL POLRESTA MEDAN
12-06-2012
KAPOLSEK MEDAN BARU POLRESTA MEDAN
07-09-2012
PAMEN ROOPS POLDA SUMUT
18-04-2013
KASATLANTAS POLRESTA MEDAN POLDA SUMUT
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
PERNYATAAN
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR ISI
xiv
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
1
B.
Rumusan Masalah
10
C.
Tujuan Penelitian
10
D. Manfaat Penelitian
11
E.
Keaslian Penelitian
12
F.
Kerangka Teori dan Konsep
13
1. Kerangka Teori
13
2. Kerangka Konsep
25
G. Metode Penelitian
27
1.
Jenis dan Sifat Penelitian
27
2.
Sumber Data
28
3.
Teknik Pengumpulan Data
29
4.
Analisis Data
30
Universitas Sumatera Utara
BAB II
: HUBUNGAN
PEMIDANAAN
KESENGAJAAN
DENGAN
A. Pertanggungjawaban Pidana
B.
C.
BAB III
30
32
1.
Kemampuan Bertanggungjawab
33
2.
Kesengajaan
34
3.
Kealpaan
37
4.
Alasan Penghapusan Pidana
38
Pidana dan Pemidanaan
41
1.
Pengertian Pidana dan Pemidanaan
41
2.
Sistem Pidana dan Pemidanaan
45
3.
Tujuan Pemidanaan
58
a.
Aliran Klasik
61
b.
Aliran Modern
62
c.
Aliran Neo-Klasik
64
1) Teori Absolut atau Teori Pembalasan
(retributive/vergelding theorie)
65
2) Teori Relatif atau Teori
(utilitarian/doeltheorien)
Tujuan
68
3) Teori Gabungan (verenigings theorien)
70
Hubungan Kesengajaan dengan Pemidanaan
74
: UNSUR KESENGAJAAN DALAM PEMIDANAAN
KECELAKAAN LALU LINTAS
81
A. Jenis-Jenis Kecelakaan Lalu Lintas Menurut UndangUndang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
62
Universitas Sumatera Utara
B.
Faktor Penyebab Kecelakaan
87
1.
Faktor Manusia
88
a.
Pengemudi
88
1) Penglihatan
90
2) Waktu Reaksi
91
Pejalan Kaki
92
2.
Faktor Kendaraan
93
3.
Faktor Jalan & Lingkungan
95
b.
C.
BAB IV
Dampak Hukum Kecelakaan Lalu Lintas
96
D. Ketentuan Pidana Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
100
E.
Analisa Hukum Kecelakaan Tugu Tani Dikaitkan
Dengan Unsur Kesengajaan dalam Hukum Pidana
102
: UNSUR PEMIDANAAN DALAM KECELAKAAN
LALU
LINTAS
YANG
MENGAKIBATKAN
KEMATIAN TERHADAP UNSUR KESENGAJAAN
116
A. Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pengemudi Lalai
Berkendara
116
B.
Unsur Kesengajaan Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Yang Mengakibatkan Kematian
125
C.
Sanksi Pidana Yang Dapat Diterapkan Terhadap
Pengemudi Yang Dengan Sengaja Menyebabkan
Kematian Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
127
D. Perdamaian Pidana Dalam Kasus Kecelakaan Lalu
Lintas
128
Universitas Sumatera Utara
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
: KESIMPULAN DAN SARAN
132
A. Kesimpulan
132
B.
134
Saran
133
Universitas Sumatera Utara