Gambaran Pengeluaran Lochea Pada Ibu Nifas di Klinik Bersalin Delima Medan Tahun 2012
Judul
Nama
Program
Tahun
: Gambaran Pengeluaran Lochea Pada Ibu Nifas di Klinik Bersalin
Delima Medan Tahun 2012
: Tetty Junita Purba
: Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Usu
: 2012
ABSTRAK
Latar belakang : Masa nifas merupakan masa setelah ibu melahirkan bayi, masa nifas
diikuti pengeluaran cairan sisa lapisan endometrium dan sisa dari tempat implantasi
plasenta yang disebut lochea. Perubahan pengeluaran lochea rubra yang lebih dari 3
hari berturut-turut dapat menunjukkan keadaan abnormal seperti perdarahan
berkepanjangan.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui gambaran pengeluaran lochea pada ibu nifas.
Metodologi : Peneliatian ini menggunakan desain bersifat deskriptif. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 26 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan acidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin
Delima Medan Tahun 2012. Analisa data digunakan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan persentase.
Hasil :Dari hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden didapat dari 26
responden mayoritas berumur 24-29 tahun dan 30-35 tahun yaitu 10 orang (38%),
mayoritas pendidikan SMA yaitu 17 orang (66%), mayoritas pekerjaan responden
IRT sebanyak 19 orang (73%) dan mayoritas memiliki anak 2 orang yaitu sebanyak
12 orang (46%). Berdasarkan pengeluaran lochea didapat bahwa rata-rata
pengeluaran lochea pada ibu nifas 3 hari berturut-turut sekitar 264,05 gram,
pengeluaran lochea pada hari I sekitar 22 orang (85%) mengeluarkan lochea rubra
berlebihan, sedangkan hari II sekitar 20 orang (77 %) dan hari III seluruh responden
26 orang (100%) mengeluarkan lochea rubra cukup.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa rata-rata pengeluaran
lochea pada ibu nifas yang diukur 3 hari berturut-turut sejak kelahiran sekitar 264,05
gram. Pengeluaran lochea rubra berlebihan dan cukup diperoleh pada usia yang
produktif antara usia 24-29 tahun dan 30-35 tahun. Sehingga disarankan untuk bidan
lebih mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran lochea pada
ibu nifas.
Kata Kunci : Pengeluaran Lochea
Universitas Sumatera Utara
Nama
Program
Tahun
: Gambaran Pengeluaran Lochea Pada Ibu Nifas di Klinik Bersalin
Delima Medan Tahun 2012
: Tetty Junita Purba
: Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Usu
: 2012
ABSTRAK
Latar belakang : Masa nifas merupakan masa setelah ibu melahirkan bayi, masa nifas
diikuti pengeluaran cairan sisa lapisan endometrium dan sisa dari tempat implantasi
plasenta yang disebut lochea. Perubahan pengeluaran lochea rubra yang lebih dari 3
hari berturut-turut dapat menunjukkan keadaan abnormal seperti perdarahan
berkepanjangan.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui gambaran pengeluaran lochea pada ibu nifas.
Metodologi : Peneliatian ini menggunakan desain bersifat deskriptif. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 26 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan acidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin
Delima Medan Tahun 2012. Analisa data digunakan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan persentase.
Hasil :Dari hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden didapat dari 26
responden mayoritas berumur 24-29 tahun dan 30-35 tahun yaitu 10 orang (38%),
mayoritas pendidikan SMA yaitu 17 orang (66%), mayoritas pekerjaan responden
IRT sebanyak 19 orang (73%) dan mayoritas memiliki anak 2 orang yaitu sebanyak
12 orang (46%). Berdasarkan pengeluaran lochea didapat bahwa rata-rata
pengeluaran lochea pada ibu nifas 3 hari berturut-turut sekitar 264,05 gram,
pengeluaran lochea pada hari I sekitar 22 orang (85%) mengeluarkan lochea rubra
berlebihan, sedangkan hari II sekitar 20 orang (77 %) dan hari III seluruh responden
26 orang (100%) mengeluarkan lochea rubra cukup.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa rata-rata pengeluaran
lochea pada ibu nifas yang diukur 3 hari berturut-turut sejak kelahiran sekitar 264,05
gram. Pengeluaran lochea rubra berlebihan dan cukup diperoleh pada usia yang
produktif antara usia 24-29 tahun dan 30-35 tahun. Sehingga disarankan untuk bidan
lebih mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran lochea pada
ibu nifas.
Kata Kunci : Pengeluaran Lochea
Universitas Sumatera Utara