Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Drama Mars Karya Cai Yuexun: Analisis Psikologi Sastra Chapter III V
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah petunjuk yang memberi arah dan corak penelitian, sehingga
dengan metode yang tepat suatu penelitian akan memperoleh hasil yang maksimal. Metode
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifatsifat individu, keadaan atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati. (Lexy J. Moleong,
2002:6)
Data deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan
berbentuk kata-kata, frase, klausa, kalimat atau paragraf dan bukan angka-angka. Dengan
demikian, hasil penelitian ini berisi analisa data yang sifatnya menuturkan, memaparkan,
menganalisis dan menafsirkan. (Sudiro Satoto, 1992:15).
3.1 Pendekatan
Pendekatan adalah cara untuk memandang terhadap sesuatu hal. Pendekatan sastra pada
dasarnya adalah teori-teori untuk memahami jenis sastra tertentu yang sesuai dengan sifatnya.
(Soediro Satoto, 1992:9)
Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra.
Andre Hardjana (1985:60) mengatakan bawha dalam sastra, psikologi merupakan ilmu bantu dan
memasuki sastra di dalam bahasan tentang ajaran dan kaidah yang dapat ditimba dari karya
sastra. Pendekatan psikologi dilakukan untuk mengetahui psikologi tokoh utama dalam film yang
berkaitan dengan kepribadian, konflik yang dihadapi, serta sikap yang diambil dalam
menghadapi konflik tersebut.
26
Universitas Sumatera Utara
27
Dasar penelitian psikologi sastra antara lain dipengarungi oleh beberapa hal. Pertama
adanya anggapan bahwa karya sasatra merupakan produk dari suatu kejiwaan dan pemikiran
pengarang yang beradap ada situasi setengah sadar atau subconcious setelah jelas baru
dituangkan ke dalam bentuk secara sadar (consious). Antara sadar dan tidak sadar selalu
mewarnai dalam proses imajinasi pengarang. Kekuatan karya sastra dapat dilihat seberapa jauh
pengarang mampu mengungkapkan ekspresi kejiwaan yang tak sadar itu kedalam sebuah ciptaan
sastra. Kedua, kajian psikologi sastra disamping meneliti perwatakan tokoh secara psikologi juga
aspek-aspek pemikiran dan perasaan ketika menciptakan karya tersebut (Endraswara, 2008b: 26).
3.2 Data dan Sumber Data
3.2.1 Data
Data adalah suatu syarat untuk melakukan penelitian, sehingga data merupakan bagian
yang penting dalam suatu penelitian. Data dalam penelitian ini adalah naskah yang terdapat
dalam drama Mars berupa aspek psikologis yang menitiberatkan pada kepribadian tokoh utama
pada drama Mars, konflik yang dihadapi serta sikapnya dalam menghadapi konflik tersebut.
3.2.2 Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini terbagi dua yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder.
27
Universitas Sumatera Utara
28
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data utama penelitian. Sumber data primer dalam
penelitian ini adalah drama Mars yang disutradarai oleh Cai Yuexun, dirilis di Taiwan
pada tahun 2004 dan memiliki 21 episode.
Drama
战神MARS
Zhanshen MARS
Ditulis oleh
Xu Yu Ting (徐臾庭)
Yu Xiao Hui (于 小慧)
Diarahkan oleh
Cai Yuexun (蔡岳)
Dibintangi
Barbie Xu
Vic Zhou
Negara Asal
Republik Cina , (Taiwan)
Jumlah Episode
21
Produser
Chai Zhi Ping ( 柴智屏 )
Perusahaan Produksi
Produksi Ritz komik
Saluran Asli
Sistem Televisi Cina (CTS)
Pertama Ditampilkan
pada tahun
2004
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data tambahan yang melengkapi data utama
penulis dalam menyelesaikan penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini
adalah berupa buku-buku yang berkaitan dengan konflik batin dengan teori
psikologi sastra, serta jurnal dan internet.
28
Universitas Sumatera Utara
29
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik menonton, mencatat,
dan pustaka. Untuk memperoleh data-data yang terdapat dalam drama Mars ini peneliti harus
menonton dramanya terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang terkait dengan penelitian.
Setelah drama di tonton, dan memperoleh data-data yang terkait dengan perkembangan konflik
batin pada tokoh utama data tersebut dicatat. Teknik mencatat, yakni peneliti sebagai instrument
kunci melakukan pencatat data. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumbersumber tertulis untuk memperoleh data.
Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi karena sumber
data penelitian ini bersifat dokumentasi, dan datanya berupa hasil pemahaman. Dalam
mengumpulkan data digunakan panduan identifikasi data, yang berisi kriteria beserta motif-motif
yang mendukung terjadinya konflik batin dan naskah percakapan tokoh utama yang
bersangkutan dengan konflik batin tokoh utama dalam drama Mars dengan menerapkan teori
konflik batin. Kriteria itu digunakan sebagai pedoman dalam mengidentifikasi dan
mengklasifikasi konflik batin yang terjadi pada tokoh utama.
Menurut Walizer dan Wienir (1978:48) analisis isi adalah prosedur sistematis yang
dirancang untuk mengkaji isi informasi terekam. Datanya bisa berupa dokumen-dokumen
tertulis, film-film, rekaman-rekaman audio, sajian-sajian video, atau jenis media komunikasi
yang lain. Dalam film ini menggunakan DVD rekaman drama Mars karya Cai Yuexun.
29
Universitas Sumatera Utara
30
3.4 Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh untuk menjadi bahan penelitian perlu diketahui cara
pengolahannya demi mendapatkan hasil yang baik. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan
dalam menganalisis data dalam penelitian ini yang telah dijabarkan sebagai berikut.
Sumber data penelitian ini diambil dari drama Mars, peneliti mencari masalah-masalah
yang akan diangkat untuk dianalisa, yang mana pada penelitian ini adalah konflik batin tokoh
utama yang terdapat pada drama tersebut. Kemudian penulis mencari teori-teori yang
mendukung dalam penelitian ini, yaitu teori yang dikemukakan oleh Sigmun Frued yang dikenal
sebagai konflik batin yang terdapat dalam drama dengan menggunakan metode kualitatif,
sehingga pada akhirnya akan ditarik kesimpulan penelitian.
30
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DRAMA MARS KARYA CAI YUEXUN
Dalam bab ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian tentang konflik batin tokoh utama
dalam drama Mars berdasarkan konflik batin yang terjadi antartokoh utama dengan dirinya
sendiri, tokoh utama dengan tokoh lain, dan tokoh utama dengan kekuatan luar/ kelompok.
4.1. Konflik Batin Tokoh Utama Han Qi Luo
4.1.1
Konflik Batin Han Qi Luo dengan Dirinya Sendiri
Dalam kehidupan biasanya manusia memiliki banyak keinginan. Namun, tidak semua
keinginannya dapat terwujudkan atau dengan kata lain bertolak belakang dengan kenyataan.
Bertolak belakang dengan kenyataan adalah keadaan sekitar yang memungkinkan untuk
menghambat seseorang tersebut untuk mencapai apa yang diinginkannya. Segala yang kita
inginkan belum tentu terlaksana terutama saat mengambil keputusan yang membuat kita harus
benar-benar mempertimbangkan hal baik dan hal buruknya terhapa keputusan yang telah kita
ambil. Hal inilah yang mengakibatkan munculnya konflik batin terhadap seseorang. Melalui teori
Sigmund Frued maka akan dianalisis konflik batin tokoh utama dalam drama Mars.
Han Qi Luo adalah seorang gadis yang takut dengan laki-laki, dia mempunyai masa lalu
yang suram sehingga membuatnya menjadi pendiam. Ayah tirinya yang pernah melakukan
pemerkosaan terhadapnya membuat Qi Luo menjadi seorang gadis yang aneh. Konflik batin Qi
Luo mulai terjadi pada saat ia berada di perjalanan pulang, ia mendapat telepon yang
mengatakan bahwa ibunya pingsan dan sedang berada di rumah sakit. Qi Luo bergegas ke rumah
sakit dan melihat ruangan ibunya berada. Saat berada dalam ruangan, ia melihat ibunya sedang
tertidur lemah dan tidak berdaya. Teman ibunya mengatakan kalau ibunya baik-baik saja, ibunya
31
Universitas Sumatera Utara
32
sudah minum obat dan sedang tidur. Dokter mengatakan kalau ibunya kelelahan karena telah
bekerja terus-terusan akhir- akhir ini. Qi Luo pun mengingat perkataan ibunya yang
menyuruhnya untuk fokus dalam belajar dan ibunya sendiri akan berusaha mencari uang untuk
biaya Qi Luo.
Saat malam hari Ling datang ke rumah Qi Luo untuk melihat keadaan kekasihnya itu.
Ling mengatakan ia bukannnya mebantu malah menyusahkan Qi Luo. Sebenarnya Qi Luo saat
senang melihat Ling dan berterimakasih karena sudah datang untuk menemaninya. Namun saat
makan Qi Luo tiba-tiba menangis seperti naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第12集, 26:48-27:38)
”玲:是什么?
其:我我的母非常担心。尽管医生她只是筋疲力尽,但我是担心他。
我的母一直希望我能接受教育了,所以他很努力,存
在研究生。
零:你会好的。我可以一起工作。哭......哭......”
(Mars, 2004; Episode 12, 26:48-27:38)
’Chen Ling
: Ada apa?
Qi Luo
: Aku sangat khawatir pada ibuku. Meskipun dokter bilang ibuku
hanya kelelahan, tapi aku masih khawatir padanya. Ibuku selalu
berharap aku bisa melanjutkan pendidikan pasca sarjana, Jadi dia
sangat bekerja keras,mencoba menabung uang pasca sarjana.
Chen Ling
: Ibumu akan baik-baik saja. Kita bisa bekerja bersama-sama. Jangan
menangis…Jangan menangis…’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo berlari tergesah-gesah pergi ke
rumah sakit, hal ini disebabkan karena ingin mengetahui keadaan ibunya yang sedang terkapar.
Walaupun dokter mengatakan ibunya hanya kelelahan tapi tetap saja ia masih khawatir. Perasaan
takut kehilangan seorang ibu menguasai dirinya sehingga Qi Luo mengalami kebimbangan dan
tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo
mengalami konflik batin pada lapisan Id.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat selesai berbincang dengan Ling. Mengakhiri
percakapan mereka dengan sebuah kecupan hangat di kening sampai mulai mewujudkan cinta
32
Universitas Sumatera Utara
33
mereka. Tapi tiba-tiba Qi Luo mengingat masa lalunya yang sangat pahit. Ia mengingat saat ia
diperkosa oleh ayah tirinya sendiri, ia tidak sengaja berteriak dan mereka pun berhenti. Ling
terkejut akan sikap Qi Luo yang tiba-tiba aneh seperti itu. Qi Luo meminta maaf karena telah
membuat semuanya menjadi kacau, ia mengatakan ia sangat mencintai Ling dan berharap supaya
laki-laki yang dicintainya itu tidak membencinya. Keesokan harinya ia ingin menceritakan
semuanya pada Qing Mei tetapi tidak jadi karena ia masih takut. Saat ia di kampus ia bertemu
dengan pak Tian, menanyakan soal keadaan Ling yang akhir-akhir ini kurang baik. Qi Luo
mengatakan kalau Ling curiga dirinya mirip dengan Tong Dao. Pak Tian mengatakan Ling
berbeda dengan Tong Dao, karena Tong Dao lebih berbahaya. Masalah Chen Ling adalah karena
ia belum bisa melupakan masa lalunya, makanya ia sangat menderita, pak Tian berharap Ling
bisa segera melupakan semuanya. Qi Luo mengatakan walaupun bisa pura-pura untuk lupa, tapi
sebenarnya tidak ada yang benar-benar bisa melupakan masa lalu. Di tengah percakapan mereka,
Qi Luo mendapat pesan dari Ling untuk datang ke rumahnya. Sampai di rumah Ling, Qi Luo
tersenyum dan membawa beberapa makanan. Saat sedang menyiapkan makanan, Ling tiba-tiba
memeluk Qi Luo dari belakang dan membuat gadis itu tidak nyaman. Qi Luo meminta untuk
jangan melakukan hal itu namun Ling tetap tidak menghiraukan perkataannya. Ling menarik Qi
Luo ke tempat tidur dan memaksa gadis itu untuk melakukan hubungan percintaan dengannya.
Saat hal itu terjadi, Qi Luo tiba-tiba teringat akan masa lalunya lagi, saat dimana ayah
tirinya memperkosanya dengan keji. Qi Luo mulai tidak tenang dan berteriak sekuat mungkin,
berlari ke pintu depan mencoba untuk melepaskan diri dari Ling. Melihat hal itu akhirnya Ling
pun berhenti dan meminta maaf. Ling berjanji untuk tidak melakukan hal itu pada Qi Luo. Saat
keadaan mulai tenang Qi Luo pun menceritakan yang sebenarnya pada Ling seperti naskah
drama berikut ini:
33
Universitas Sumatera Utara
34
(神, 2004; 第13集, 43:03- 第14集, 04:42)
”玲:是干的?告我他是?你有没有它已向警方案?什么呢?
你知道他是?
其:他是我的父。
零:你父......?你爸爸是不是死了......?
其:他不是我的父......那个人是不是我父。假装真的我和我的母。
最,他被出我的母,我。
零:你......你再婚?
其:当我是一年一所高中。我无法抗拒它。而且我不是勇敢的故事,
我的......我是害怕...哭......最后知道,我离开。但是每天
晚上,我在做梦坏。我梦他向我走来......然我已藏,他
是找到了我。所以我。在我的梦想,我用的,怎么残忍了他。我
恨她。我恨人!我恨他...!都会帮我...?”
(Mars, 2004; Episode 13, 43:03- Episode 14, 04:42)
’Chen Ling
: Siapa yang melakukannya? Beritahu aku siapa dia? Apa kau sudah
melapornya ke polisi? Kenapa? Apa kau tau siapa dia?
Qi Luo
: Dia Ayahku.
Chen Ling
: Ayahmu...? Ayahmu bukannya sudah meninggal...?
Qi Luo
: Dia bukan ayahku... Orang itu bukan ayahku. Berpura-pura tulus
mendekatiku dan ibuku. Akhirnya ia menghianati ibuku, dan
melakukan itu padaku.
Chen Ling
: Ibumu... Ibumu menikah lagi?
Qi Luo
: Saat itu aku masih kelas 1 SMA. Aku tidak bisa melawannya. Dan
aku tidak berani cerita pada ibuku... Aku selalu takut... Dan
menangis... Akhirnya ibuku mengetahuinya, dan kami
meninggalkannya. Tapi setiap malam, aku masih bermimpi
buruk. Aku mimpi pria itu datang kepadaku... Meskipun aku sudah
bersembunyi, dia masih saja menemukanku. Jadi aku membunuhya.
Di dalam mimpiku, aku menggunakan, cara kejam untuk
membunuhnya. Aku benci padanya. Aku benci laki-laki! Aku benci
sekali mereka...! Siapa yang akan menolongku...?’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa telah ternodai karena ulah
ayah tiri yang telah melakukan hal keji itu padanya. Dia tidak bisa melakukan apa-apa karena dia
masih SMA, ia juga tidak bisa melawan, ia selalu takut dan menangis setiap mengingat kejadian
tersebut. Saat ibunya mengetahui hal itu, mereka langsung meninggalkan ayah tirinya, tapi setiap
malam ia masih suka bermimpi buruk tentang pria yang telah menodainya. Ia bermimpi pria itu
datang, walaupun sudah bersembunyi tetap saja pria itu menemukannya, hal itulah yang
membuat ia benci dengan laki-laki. Dari naskah drama diatas dapat diketahui bahwa Qi Luo
mengalami konflik batin pada lapisan Id.
34
Universitas Sumatera Utara
35
Konflik batin Qi Luo juga dapat dilihat saat sedang berbincang dengan Qing Mei. Awalnya
mereka membicarakan tentang Qi Luo yang pergi ke Jepang untuk menemani Ling balapan. Qi
Luo menceritakan kalau arena balapan berada di Gunung jadi tidak bisa untuk bepergian. Qi Luo
tidak bisa keluar dengan Ling karena setiap pagi Ling selalu pergi ke arena, malam hari Ling
harus menghadiri rapat, banyak hal yang harus dirundingkan dan ia sangat sibuk. Tapi bagi Qi
Luo itu sangat menyenangkan karena Qi Luo merasa Ling hidup kembali seperti pada naskah
drama di bawah ini:
(神, 2004; 第20集, 19:18- 20:06)
”其:但他看上去很幸福。凌又活来了。但我很担心。就像当我没有看到它的
候,我将无法再看到它。我不停地告自己要永相信灵,但我是
害怕。我怕她会去...我知道我是弱者,我真的很害怕。即使我不知道害
怕什么。
清美:你知道你真的你灵已找到幸福,就是什么你么害怕失去的一
切。”
(Mars, 2004; Episode 20, 19:18- 20:06)
’Qi Luo : Tapi dia terlihat bahagia. Ling Seperti kembali hidup. Tapi aku masih sangat khawatir.
Seperti saat dimana aku tak melihatnya, aku tidak akan bisa melihatnya lagi. Aku terus
meyakinkan diri untuk selalu percaya pada Ling, Tapi aku masih saja ketakutan. Aku
takut dia akan pergi... Aku tahu aku orang yang lemah, aku benar-benar takut sekali.
Bahkan aku tidak tahu apa yang harus kutakutkan.
Qing Mei: Kau tau kau sangat mencintai Ling kau telah menemukan kebahagiaan, itulah kenapa
kau sangat takut kehilangan semua itu.’
Dari drama di atas dapat dilihat Qi Luo melihat Ling sudah hidup kembali seperti semula,
tapi Qi Luo tetap merasa khawatir pada Ling. Walaupun ia mencoba untuk percaya pada Ling
namun ia tetap masih merasa ketakutan, takut akan kehilangan Ling sampai ia tidak tahu lagi
yang ia takutkan sebernarnya. Dari naskah drama di atas dapat dilihat Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Id.
35
Universitas Sumatera Utara
36
4.1.2 Konflik Batin Han Qi Luo dengan Tokoh Lain
Konflik batin Qi Luo terjadi pada saat Qi Luo bertemu dengan A Bing. A Bing bercerita
kalau ia telah mengingat kalau Tong Dao adalah orang yang pernah membunuh orang, kira-kira
2 tahun lalu ada seorang pria bernama Zheng Qing Mu. Ia merupakan pria yang brengsek, A
Bing pernah bertengkar denganya, kemudian ia mendengar Qing Mu meninggal karena ditusuk.
Qing Mu meninggal dengan mengenaskan dan pria yang membunuhnya adalah Fan Tong Dao.
Setelah mendengar cerita dari A Bing, Qi Luo bergegas untuk mencari keberadaan Ling dan
bertanya pada temannya Da Ye. Saat sedang betanya tiba-tiba Tong Dao muncul dan memberi
tahu tempat dimana Ling sering bekerja.
Saat dalam perjalanan Qi Luo berjalan di belakang Tong Dao, Qi Luo berpikir jika Tong
Dao diam dan tidak berbicara, maka ia tidak akan merasakan kehadirannya, rasanya seseorang
sedang memata-matainya di dalam kegelapan sepanjang waktu. Sampai di tempat biliyard Da Ye
menceritakan semuanya alasan ia membunuh tmnnya sendiri. Mendengar cerita tersebut Qi Luo
merasa mual dan pergi ke toilet. Di toilet Ling menanyakan keadaan Qi Luo seperti naskah
drama berikut ini :
(神, 2004;第12集, 04:28-05:54)
”零:你好?我会你回家。
其:否我会独自乘坐公交。
零:什么是你生气?如果你生气,么。就是我最不喜你。然,有一
些西,但你是装作若无其事。
其:你什么不能告我的一切?
零:什么我没有被告知的,童的原因你,因我怕你会害怕。我在台
球桌博是不是是非常糟糕的。我可以很容易得到的5-6000一个晚
上。所以,我没有日工作周六和周日。我有足的来一起
吧?
其:如果因我旅行,它与你的工作干,我可以留在家里。你得我是个
弱的女孩不能做什么?我感到很抱歉。
零:我不理解你。只是一个小,什么你放大一个大。我告你,
不是事一重要不被。你不要知道一切。
其 :什么不我需要知道什么?
36
Universitas Sumatera Utara
37
零:因我是不同的世界。
其:你想要的。”
(Mars, 2004; Episode 12, 04:28-05:54)
’Chen Ling : Apa kau baik-baik saja? Aku akan mengantarmu pulang.
Qi Luo
: Tidak. Aku akan naik bus sendiri saja.
Chen Ling : Apa kau marah? Jika kau marah, katakan saja. Inilah yang paling aku tidak suka
darimu. Jelas saja ada sesuatu, tapi kau selalu berpura-pura seolah-olah tidak terjadi
apa2.
Qi Luo
: Kenapa kau tidak bisa menceritakan semuanya padaku?
Chen Ling : Alasan kenapa aku tidak menceritakan masalah Tong Dao padamu karena aku
khawatir kau akan ketakutan. Aku berjudi di meja biliard bukanlah sesuatu yang
sangat buruk. Aku bisa dengan mudah mendapatkan uang 5-6000 dalam satu
malam. Sehingga aku tidak harus bekerja pada hari sabtu dan minggu. Kita harus
punya banyak waktu untuk bersama-sama benarkan?
Qi Luo
: Jika karena kita bepergian dan itu mengganggu pekerjaanmu, aku bisa tinggal
dirumah. Apa kau fikir aku gadis lemah yang tak bisa melakukan apapun? Aku minta
maaf soal itu.
Chen Ling : Aku tidak mengerti dirimu. Ini hanya masalah kecil kenapa kau memperbesarbesarkannya. Aku beritahu ini bukan sesuatu yang penting ini tidak harus kita bahas.
Kau tidak perlu tau semua itu.
Qi Luo
; Kenapa aku tidak perlu tau?
Chen Ling : Karena kita berbeda dunia.
Qi Luo
: Lakukan apapun yang kau inginkan.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa tidak enak hati dengan
ucapan Chen Ling yang mengatakan kalau mereka berbeda satu dengan yang lain. Mereka
berbeda dunia dan ia tidak perlu tahu tentang semua. Qi Luo merasa tersinggung mendengar
ucapan Ling seperti itu dan membuatnya sedih, pergi meninggalkan Ling sendirian dan tidak
mengucapkan kata apapun. Dari naskah di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia berada di atas gedung rumah sakit, Tong Dao
mengajaknya untuk pergi bersama dan mencoba untuk membunuh Qi Luo. Tong Dao merasa Qi
Luo adalah ancaman terberat karena ia merasa dihalangi untuk bersama dengan Ling. Pada saat
pisau sudah berada di lehernya, Qi Luo mengatakan bahwa walaupun ia mati Ling juga tidak
akan berubah seperti apa yang diinginkan Tong Dao. Saat Tong Dao ingin membunuhnya tibatiba Ling muncul dan menolong Qi Luo yang hampir jatuh dari atap gedung.
37
Universitas Sumatera Utara
38
Keesokan harinya Qi Luo mencari Tong Dao dan menunggunya di ruangan kesenian
kampus. Akhirnya Tong Dao pun datang dan terkejut karena ia merasa kejadian yang kemarin
membuat Qi Luo tidak takut dengannya. Namun Qi Luo mengatakan seperti naskah drama di
bawah ini :
(神, 2004; 第13集, 12:13-14:02)
”其:当然,我很害怕,我很害怕。但我也羡慕你。你可以做适当的你的
西想要的。我也希望是。如果所有我喜不从个地球上消失
的人,想必将是非常好的。不管,如果我有他摧它。我的意思
是,如果我做是正确真的了。你得。我是一个正常的人,
而不是一个子。你得你能活着,做任何你想要的。其,你正在
失去你。你忘了你自己。你忘了什么梦。你只是人漫无目的。凌
当我画画,我能感到痛苦,因有很多他的色彩。他真的很复,
很。是我的画,将是很容易,只要画,因我只需
要倒深色。像你的人将永无法改一个人的心。你不喜玲。”
(Mars, 2004; Episode 13, 12:13-14:02)
’Qi Luo : Tentu saja aku takut, aku takut sekali. Tapi aku juga iri padamu. Kau bisa melakukan
sesuatu sesuai yang kau inginkan. Aku juga berharap bisa seperti itu. Jika semua orang
yang tidak kusuka menghilang dari bumi ini, pasti akan sangat menyenangkan.Tak
mengapa jika aku harus memusnakan mereka itu. Maksudku jika aku sudah benar benar
gila. Kau benar. Aku orang normal bukan orang gila. Kau pikir kau bisa hidup dan
melakukan apapun yang kau inginkan. Sebenarnya kau kehilangan dirimu. Kau lupa
siapa dirimu. Kau lupa apa impianmu. Kau hanya seseorang tanpa tujuan. Saat aku
melukis Ling, aku bisa merasakan rasa sakitnya, karena ada banyak sekali warna pada
dirinya. Dia benar-benar rumit, sulit untuk di utarakan. Itu yang membuat aku kesulitan
dalam melukisnya, akan lebih mudah jika melukismu karena aku hanya perlu
menuangkan warna gelap. Orang sepertimu tak akan pernah bisa merubah hati
seseorang. Kau sama sekali tak seperti Ling.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo memberanikan diri untuk bertemu
dengan orang yang telah berusaha mencoba untuk membunuhnya yaitu Da Ye. Mengatakan apa
yang ingin diungkapkannya pada Da Ye. Walaupun sebenarnya ia takut pada lelaki kurang waras
itu tetapi ia tetap mencoba untuk tenang. Ia mengatakan bahwa Ling berbeda dengan Da Ye
karena Ling mempunyai banyak warna dihidupnya dan jika dilukis, Ling merupakan lukisan
yang rumit, sulit untuk diutarakan ke dalam lukisan. Berbeda dengan Da Ye yang hanya perlu
dilukis dengan warna yang gelap. Ia juga mengatakan bahwa Da Ye tidak akan bisa merubah hati
38
Universitas Sumatera Utara
39
seseorang, dan sangat jauh berbeda dengan Ling. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa
Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat setelah menceritakan hubungannya dengan
Ling pada Qing Mei. Qi Luo mengatakan bahwa mereka tidak bisa untuk bersama lagi, ia
menangis di pelukan temannya itu. Keesokan harinya Qi Luo berbisik di dalam hati seperti
naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第14集, 08:44- 10:58)
”其:人外表,但上弱...在他是弱者,他可以是大的超出
期。不管你怎么哭次,你必睡,如果你睡意。你得了
今天,同的如前。上一像今天一......生了,完成后。所
以......每天是反复,仿佛什么都没有生。也,有一天,
我会学会忘。也......那一天很快就会到来。”
(Mars, 2004; Episode 14, 08:44- 10:58)
’Qi Luo : Manusia....terlihat kuat, tapi sebenarnya lemah... Sekarang mereka lemah,
mereka bisa kuat diluar dugaan. Tidak peduli seberapa kali kau menangis,
Kau pasti tidur jika kau mengantuk. Kau masih merasakan lapar. Hari ini
sama seperti sebelumnya. Sebelumnya sama seperti hari ini... Itu terjadi,
setelahnya selesai. Jadi...setiap hari selalu berulang seperti ini, Seolah-olah
tidak ada yang terjadi. Mungkin, suatu hari aku akan belajar untuk
melupakan. Mungkin...Hari itu akan segera datang.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo berusaha untuk tetap tegar.
Walaupun ia sebenarnya lemah tapi ia berusaha untuk tetap kuat, tidak peduli sebanyak apapun
menangis tapi jika sudah mengantuk akan tidur juga. Hari ini sama seperti sebelumnya, setiap
hari selalu berjalan seperti ini, seolah tidak terjadi apa-apa. Ia berusaha untuk belajar melupakan
kejadian yang telah membuatnya trauma, dan ia yakin hari itu akan segera datang. Dari naskah
drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia berada di stasiun MRT bersama dengan
Ling. Saat Ling pulang ke rumah, temannya memberitahu kalau Qi Luo sudah lama
menunggunya dan akan naik MRT yang terakhir. Saat sampai di stasiun Ling melihat gerbang
stasiun sudah tutup dan mengira Qi Luo sudah pergi. Namun, ia berbalik kebelakang dan melihat
39
Universitas Sumatera Utara
40
Qi Luo berdiri di sana. Ia menanyakan kenapa Qi Luo belum pulang dan apa yang dilakukannya
disini. Qi Luo mengatakan kalau ia lupa membawa uang.
(神, 2004; 第15集, 32:31- 33:43)
”零:在你的心,什么都男人都是一的?我和父,我同的利?
人喜我想有你,不?
其:玲......我我的初吻。我的心是不是前所未有的冲。然似的事情
它生在我身上,我有从来没有吻。但既然你...我感很舒服。因你
是一个我很。而且因你和我在一起。我有足的勇气来回,令
人毛骨悚然的住所。我决定勇敢,你的。”
(Mars, 2004; Episode 15, 32:31- 33:43)
’Chen Ling : Di hatimu, Apa semua lelaki itu sama? Aku dan ayah tirimu, kami sama
benar kan? Orang busuk seperti kami yang berusaha memilikimu, benar
kan?
Qi Luo
: Ling... Aku memberimu ciuman pertamaku. Hatiku tidak Pernah berdebar kencang
sebelumnya. Meskipun hal seperti itu sudah pernah terjadi padaku, Aku sama sekali
belum pernah berciuman. Tapi karena kau…Aku merasa nyaman. Karena kaulah
Aku bersemangat. Dan karena kau bersamaku. Aku punya keberanian untuk
kembali, Ke tempat tinggal menyeramkan itu. Aku memutuskan berani, Untukmu’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo saat berciuman dengan Chen Ling
hatinya berdegup kencang, walaupun ia sudah pernah melakukan hal itu dengan orang lain tapi ia
tidak merasakan hal yang sama. Qi Luo merasa nyaman berada di dekat Ling, karena Ling lah ia
mempunyai semangat, memberanikan diri untuk tinggal bersama ayahnya, tinggal kembali di
rumah yang menurutnya menyeramkan dan menghilangkan traumanya. Dari naskah drama di
atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan Ego.
Qi Luo juga mengalami konflik batin pada saat ia sedang berbincang dengan temantemannya. Mereka membuat acara makan malam bersama merayakan pernikahan Qi Luo dan
Ling. Saat sedang berbincang tiba-tiba Qi Luo merasa bahwa Ling telah sampai di rumah dan
melihat ke pintu depan, namun tidak ada yang muncul. Da Ye mengatakan akan mencari Ling
karena ia keluar sudah terlalu lama maka Da Ye akan menjemputnya. Beberapa saat kemudian
Qi Luo menerima telepon dari Da Ye yang mengatakan bahwa ia sedang berada di rumah sakit
bersama dengan Qi Luo. Sesampainya di rumah sakit, ia tergesa-gesa untuk mencari ruangan dan
40
Universitas Sumatera Utara
41
bertemu dengan Da Ye. Da Ye mengatakan saat ia bertemu dengan Ling, Ling sudah tidak
sadarkan diri dan melihat sahabatnya itu sudah berlumuran darah. Da Ye juga mengatakan
lukanya sangat parah, dokter mengatakan kalau kondisi Ling saat ini sedang kritis dan sedang
melakukan operasi darurat. Qi Luo menangis, berteriak dan memaksa untuk masuk namun
dihalangi oleh sahabatnya Qing Mei. Beberapa saat kemudian ayah Ling datang dan
menenangkan Qi Luo seperti naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第21集, 18:11- 20:06)
”其
:我医院。个地方了我想起了已故的父。
零的爸爸 :你父在事故中死亡?
其
:当我和我的母赶到医院,父在手室。就像今天。”
(Mars, 2004; Episode 21, 18:11- 20:06)
’Qi Luo
: Aku benci rumah sakit. Tempat ini membuatku teringat pada mendiang
ayahku.
Ayah Ling : Ayahmu meninggal akibat kecelakaan?
Qi Luo
: Saat Aku dan Ibuku baru sampai di rumah sakit, Ayahku sudah berada di
ruang operasi. Persis seperti saat ini.’
Dari naskah di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo sebenarnya benci akan rumah sakit, karena
ia teringat kembali akan mendiang ayah kandungnya. Saat ia dan ibunya sampai di rumah sakit
ayahnya sudah berada di ruang operasi sama seperti saat ini. Namun Qi Luo memutuskan
memberanikan diri untuk ke rumah sakit dan setia untuk menunggu kekasihnya di ruangan
operasi. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada
lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia bertengkar dengan Ling di sebuah kafe. Ling
marah karena Qi Luo tidak memberitahu kalau ia sudah pindah dan tinggal bersama ayah tirinya.
Qi Luo meminta agar Ling jangan marah, kesehatan ibunya tidak seperti dulu, ibunya tidak bisa
untuk bekerja lagi. Selain itu Qi Luo mengatakan kalau mereka juga tidak punya orang lain
untuk bergantung hidup. Qi Luo tidak memberitahukan ia pindah karena ia tidak tahu bagaimana
cara untuk mengatakannya, lagi pula ia juga tahu bahwa Ling tidak akan setuju dan sudah pasti
41
Universitas Sumatera Utara
42
menentangnya. Ling mengingatkan Qi Luo tentang apa yang telah dilakukan ayah tiri gadis itu,
orang yang melakukan perbuatan semacam itu pasti akan mengulanginya lagi, Ling juga
meminta Qi Luo untuk pergi dari rumah itu dan tinggal bersama dengannya. Namun, Qi Luo
tidak bisa pergi dari rumah itu karena ia merasa egois jika meninggalkan ibunya sendirian seperti
naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第15集, 09:46- 10:25)
”其:不管是什么,我不能离开我母的自私独自一人。
零 :你不得你的母是自私?最后,他不是已牲了自己的女儿着
想在的生活?
其 :不要告我那......你不知道是什么一直是我我的母。
只有我的母我有在个世界上。此外,不是我的父坏。至少他
是关心我的母,他是一个好父......我想他我有机会幸福。”
(Mars, 2004; Episode 15, 09:46- 10:25)
’Qi Luo
: Apapun itu, Aku tidak bisa egois meninggalkan ibuku sendirian.
Chen Ling : Apa kau tidak berfikir ibumu itu yang egois? Pada akhirnya,
Bukankah dia sudah mengorbankan putrinya sendiri demi kehidupan
sekarang?
Qi Luo
: Tolong jangan katakan ibuku seperti itu... Kau tidak tahu apa yang sudah
dialami ibuku demi aku. Hanya ibuku yang kupunya didunia ini.
Disamping itu, ayah tiriku tidaklah seburuk itu. Setidaknya Dia sangat
peduli pada ibuku, Dan dia pernah menjadi ayah yang baik... Aku ingin
memberinya kesempatan Agar ibuku bisa mendapat kebahagiaan.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo masih memikirkan perasaan orang
tuanya. Ia tidak bisa egois untuk meninggalkan ibunya sendirian. Qi Luo marah saat Ling
mengolok-olok ibunya, karena Ling tidak tahu apa yang sudah dialami ibunya demi dirinya. Qi
Luo juga membela ayah tirinya, walau ayahnya sudah melakukan hal semacam itu tapi ia
mengatakn bahwa ayahnya tidak akan melakukan hal itu itu, ayahnya juga tidak seburuk yang
Ling pikirkan. Ayahnya sangat peduli pada ibunya, juga pernah menjadi ayah yang baik untuk Qi
Luo. Walau ayahnya sudah membuat ia trauma tapi ia ingin memberi kesempatan agar ibunya
bisa mendapatkan kebahagiaan. Dari naskah drama diatas dapa dilihat bahwa Qi Luo mengalami
konflik batin pada lapisan Super Ego.
42
Universitas Sumatera Utara
43
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia berada di rumah ayah tirinya. Ia sedang
bertelepon dengan Qing Mei, mereka membahas tentang hubungannya dengan Ling dan ayah
tirinya. Qi Luo mengatakan bahwa ia dengan Ling sudah baikan, ia juga sudah berhubungan baik
dengan ayah tirinya. Ia mengatakan kalau ayahnya bersikeras untuk membawa ibunya ke rumah
sakit, sekarang akhirnya Qi Luo sadar kalau ibunya telah menemukan seseorang untuk bersandar,
ia juga merasa mereka bertiga akan benar-benar kembali seperti dulu lagi. Tapi tiba-tiba ayah
tirinya muncul tepat di depan wajahnya dan membuatnya kaget, sontak telepon pun mati tibatiba. Qing Mei kembali menelepon tetapi tidak dijawab oleh Qi Luo. Ayah tirinya mendesak Qi
Luo untuk menjauhi Ling karena ayahnya khawatir dengan Qi Luo. Ayahnya mulai menyentuh
dan merobek baju Qi Luo, ia pun mulai kembali trauma akan kejadian masa lalu tapi sekarang ia
lebih berani untuk menjawab ayah tirinya itu. Ia mengatakan bahwa dengan siapapun ia bergaul
itu bukan urusan ayahnya. Qi Luo menyuruh ayahnya pergi tapi ayahnya tetap tidak mendengar
ucapan gadis itu. Ayahnya mengatakan bahwa Qi Luo adalah miliknya yang berharga dan tidak
ada satupun yang boleh memilikinya kecuali ayahnya sendiri. Namun kali ini Qi Luo lebih sigap,
saat ayahnya mencoba melakukan hal keji itu lagi, ia mengambil vas bunga, memukul kepala
ayahnya dan pergi melarikan diri ke rumah Ling.
(神, 2004; 第15集, 40:22- 41:39)
”零:其...!生了什么事?
其 :他答我不会再做了!她誓再也不做!我恨它!我恨她!
零 :其......放松放松......
其 :在那之前......我在想什么,她就消失了。从个地球上永消失了。当
我意到我做了什么,他有躺在沾了血在地上。
零 :你确定他死了?
其 :我一直呼吁而上,但他没有寸步行!他一定是死了!他必有死!”
(Mars, 2004; Episode 15, 40:22- 41:39)
’Chen Ling : Qi Luo...! Apa yang terjadi?
Qi Luo
: Dia berjanji padaku tidak akan melakukan itu lagi! Dia bersumpah tidak
akan melakukannya! Aku membencinya! Aku benci sekali padanya!
Chen Ling : Qi Luo... Tenang...Tenang...
Qi Luo
: Sebelum itu... Apa yang aku pikirkan supaya dia menghilang.
43
Universitas Sumatera Utara
44
Menghilang selamanya dari bumi ini. Saat aku menyadarinya apa yang
telah ku perbuat, Dia sudah berlumuran darah Tergeletak dilantai.
Chen Ling : Kau yakin dia sudah mati?
Qi Luo
: Aku terus memanggilnya Terus dan terus Tapi dia tidak bergerak
sedikitpun! Dia pasti sudah mati! Dia pasti sudah mati!’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa bersalah karena telah
memukul ayahnya. Awalnya ia hanya memikirkan bagaimana caranya agar ayah tirinya itu
hilang selamanya dari bumi, tapi saat ia tersadar ia melihat ayahnya sudah berlumuran darah dan
tergeletak di lantai. Ia terus memanggil ayahnya namun ayahnya sama sekali tidak bergerak. Ia
semakin kecewa saat menelpon ibunya dan menceritakan semuanya tapi ibunya malah tidak
percaya. Ibunya lebih percaya kepada suaminya. Ibunya juga mengatakan harusnya Qi Luo
beralih dari masa lalunya, meyakinkan Qi Luo bahwa semuanya akan baik-baik saja, dan
mengajak anaknya itu untuk kembali pulang. Namun, Qi Luo mengatakan itu semua bohong,
ibunya tetap percaya pada ayah tiri, akhirnya Qi Luo pun tidak mau pulang dan menutup
telponnya. Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo mengalami konflik batin
pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia tidur di rumah Ling. Saat ia selesai mandi ia
baru sadar kalau gelang yang pernah diberikan oleh Ling hilang tidak tahu kemana. Namun Ling
mengatakan tidak apa apa karena itu hanya gelang biasa. Saat ingin pergi tidur, Ling
membersihkan tempat tidurnya dan menyuruh Qi Luo untuk tidur di sana sementara Ling tidur di
rumah tetangganya yang bernama A Jian. Saat Ling ingin pergi, Qi Luo menahannya, memegang
tangan Ling dan memintanya untuk tidak pergi. Ling mengatakan bahwa ia adalah seorang pria,
ia tidak ingin melihat Qi Luo menderita lagi karena ia sangat mencintai Qi Luo, ia tidak ingin
melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan ayah tiri Qi Luo yang berengsek itu. Ling
juga tidak ingin menyakiti Qi Luo lagi. Qi Luo memegang tangan Ling dan meminta tolong
untuk membantunya melupakan kejadian itu, membantunya untuk memulai dari awal lagi. Saat
44
Universitas Sumatera Utara
45
mereka mulai melakukan hubungan percintaan itu Qi Luo sesekali mengingat kejadian itu, tapi
Ling menyuruhnya untuk jangan takut, menyuruh Qi Luo untuk membuka matanya dan melihat
yang ada didepannya adalah lelaki yang ia cinta.
(神, 2004; 第 16集, 07:04- 07:16)
”:生活......有候突然改。当你敢朝它走,你会黑暗早就离开了。”
(Mars, 2004; Episode 16, 07:04- 07:16)
’Qi Luo
: Hidup...Terkadang berubah secara tiba-tiba. Saat kau berani berjalan
kearah itu, Kau akan menyadari kegelapan sudah lama meninggalkanmu.’
Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo sudah bisa melupakan traumanya.
Qi Luo berani untuk berjalan ke arah depan, dan ia menyadari bahwa kegelapan telah lama
meninggalkannya. Dari naskah drama diatas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia sedang berada di tempat tidur bersama
kekasihnya Chen Ling. Ia mengatakan seperti naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第16集, 12:00- 12:45)
”:我爸爸......一旦水是很清楚的。多火虫无不在。扎曼非常漂亮,
她我一代人可怜。我没有什么,但我得世界是很漂亮的。
持改。随着年的增和回看,我希望能像我爸,未来那
么......很漂亮。”
(Mars, 2004; Episode 16, 12:00- 12:45)
’Qi Luo : Ayahku mengatakan... dulu air sangat jernih. Banyak kunang-kunang di
mana-mana. Zaman yang sangat indah dan dia bilang generasi kita
menyedihkan. Kita tidak punya apa-apa tapi aku rasa dunia ini tetap
sangat indah. Waktu pun terus berganti. Ketika kita menua dan melihat
ke belakang, aku berharap bisa seperti ayahku dan berkata, masa
lalu...sangatlah indah.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo ingin menjadi seperti ayahnya, ia
merasa dunia ini benar-benar indah walau waktu terus berganti, dan mereka semakin menua, ia
bisa berharap mengatakan hal yang sama seperti ayahnya yang mengatakan bahwa masa lalu
45
Universitas Sumatera Utara
46
sangatlah indah. Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia sedang berada di sebuah kafe bersama
dengan pacar ayah Ling. Qi Luo memberanikan diri untuk menanyakan bagaimana sebenarnya
sosok ayah Ling, dan wanita itu menjawab ayah Ling merupakan seseorang pria yang tidak
berguna dan sangat malang. Ia tetap memikirkan apa yang dikatakan pacar ayah Ling padanya.
Sesampainya di rumah ia melihat pintu terbuka dan merasa Ling terlalu cepat pulang. Saat
sedang ingin menyapa ia melihat ayahnya tiba-tiba ada disana. Ayahnya memaksanya untuk
pulang dan kembali tinggal bersama, Qi Luo tidak mau dan berlari ke sebuah pagar depan rumah
seperti pada naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第16集, 25:32- 26:53)
”的爸爸:,...
:不要来!我就跳!
的爸爸:不要!!不要......不要做任何愚蠢的事!不要害怕!爸爸
在里保你!来爸爸,好?
:我不会回来找你!不要来!
的爸爸:...什么你是羞于父走呢?父那么你!
:你不我!你只是得做好自己,自己快!不是同情。
一切都是人的!
的爸爸:,你会!你什么要回避的父?爸爸非常你!
我真的你全心全意,!
:放开我!我下!”
(Mars, 2004; Episode 16, 25:32- 26:53)
’Ayah Qi Luo : Qi Luo, Qi Luo...
Qi Luo
: Jangan mendekat! aku akan loncat!
Ayah Qi Luo : Jangan! Qi Luo! Jangan ... Jangan lakukan hal bodoh! Jangan takut!
Ayah kesini untuk melindungimu! Kemari ke ayah, oke?
Qi Luo
: Aku tidak akan kembali padamu! Jangan mendekat!
Ayah Qi Luo : Qi Luo... Kenapa kau selalu menghindar dari ayah? Ayah sangat
menyayangimu!
Qi Luo
: Kau sama sekali tidak menyayangiku! Kau hanya pikirkan dirimu saja,
membuat dirimu senang! Itu bukan kasih sayang.Semuanya
kebohongan!
Ayah Qi Luo : Qi Luo, kau salah paham! Kenapa kau menghindari ayah? Ayah sangat
menyayangimu! Aku benar-benar menyayangimu sepenuh hati, Qi
46
Universitas Sumatera Utara
47
Qi Luo
Luo!
: Lepaskan aku! Lepaskan aku!’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa terkejut melihat kedatangan
ayahnya. Qi Luo mengatakan ayahnya hanya mementingkan dirinya sendiri, ayahnya sama sekali
tidak menyayanginya, ayahnya hanya menginginkan kesenangan dari tubuh Qi Luo. Itu
merupakan sebuah kebohongan dan bukan kebahagiaan. Sadar Qi Luo telah pernah mengalami
trauma itu, ia akhirnya berani untuk melawan ayahnya dan tidak mau lagi untuk tinggal bersama.
Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan
Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia meninggalkan Ling sendirian di hotel. Ia
menulis bahwa ia tidak ingin Ling masuk penjara karena dirinya, maka dari itu ia pergi
meninggalkan Ling dan kembali ke rumah ayahnya seperti pada naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第16集, 34:57- 38:04)
”:玲......你以前听个故事?在森林里,有一公和女。他彼
此相,但他的成的距离。他多大努力,它不能互相接触。
只有当来的候,它可以彼此的叶子。女感到孤独。等到什
么候,大火掉的全部内容森林。他都死了......,成了烟。他
上天空。女性很开心,因......他于走到一起,永。当我了
个故事,是哭了。可是在......我想......我是一的它。
......“凌”。尽管的悲可能是我的最后,“”我不能保持沉默和看
到他受。那么......我回家了。你......”
(Mars, 2004; Episode 16, 34:57- 38:04)
’Qi Luo : Ling... Apa kau pernah mendengar dongeng ini sebelumnya? Di dalam hutan, ada
sepasang pohon laki-laki dan pohon perempuan. Mereka saling mencintai, tapi mereka
tumbuh dengan jarak yang jauh. Seberapa besar mereka berusaha, mereka tidak bisa
saling bersentuhan. Hanya saat angin datang, daun mereka bisa saling bersatu. Pohon
perempuan merasa kesepian. Sampai ketika, Api membakar seluruh isi hutan. Mereka
berdua mati... dan berubah menjadi asap. Mereka terbang sampai ke langit. Pohon
perempuan itu sangat bahagia, karena... Mereka akhirnya bisa bersama, selamanya. Saat
aku membaca cerita ini, selalu membuatku menangis. Tapi sekarang... Aku pikir... Kita
sama seperti mereka. Qi Luo... Ling.Meskipun tragedi ini mungkin adalah akhir dari
kita, Aku tidak bisa tinggal diam dan melihat dia menyakitimu. Jadi...Aku pulang
kerumah. Terima kasih...’
47
Universitas Sumatera Utara
48
Dari naskah drama di atas dapat dilihat Qi Luo mengalami konflik batin. Ia merasa
bersalah pada Ling karena telah membawa Ling masuk ke dalam masalahnya, ia tidak bisa
tinggal diam melihat ayahnya menyakiti Ling jadi memutuskan untuk kembali ke rumah agar
masalah tidak semakin panjang. Dari naskah drama Mars diatas, dapat diketahui bahwa Qi Luo
mengalami konflik batin pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia pergi ke kantor ayah Ling ingin
membicarakan soal Ling yang telah melepaskan impiannya menjadi seorang pembalab karena
ingin menyelamatkan Qi Luo dari masalah. Qi Luo datang ke ruangan ayah Ling, mengatakan
agar ayah Ling menyetujui impian calon suaminya itu untuk menjadi seorang pembalap. Qi Luo
memohon agar ayah Ling agar mengizinkan Ling untuk kembali meraih impiannya kembali
seperti naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第20集, 02:00- 03:47)
”
:允灵再次他的梦想。
爸爸灵 :你知不知道,你什么?你知道回世界是非常,非常危?没有
我凌告你,我父是怎么死的?
:我一直以是。我知道灵会是一个危的地方。,我也往往使
被它吓坏了。每当灵不在我身,我很害怕,如果将是我最后一
次看到它。但是,是生活中一直玲。我......了我的的故,
他放开了他的梦想。是不是没有什么要求一份真的情?因此,
我不正确地告凌布她的梦想是什么?允玲回来的路上已
被定。他自由。”
(Mars, 2004; Episode 20, 02:00- 03:47)
’Qi Luo
: Tolong izinkan Ling meraih mimpinya lagi.
Ayah Ling : Apa kau tau apa yang kau mohon? Apa kau tau kembali ke dunia balap
itu teramat sangat berbahaya? Bukankah aku sudah memberitahumu
bagaimana ayah Ling meninggal?
Qi Luo
: Aku juga sudah lama memikirkan itu. Aku tau Ling akan berada
ditempat yang berbahaya. Sejujurnya, aku juga sering dibuat takut
olehnya. Setiap kali Ling tak bersamaku, Aku sangat takut jika itu akan
menjadi terakhir kali aku melihatnya. Tapi itulah hidup yang sudah
dipilih Ling. Kami... Demi cinta kami dia melepaskan mimpinya.
Bukankah cinta kasih yang tulus itu tidak menuntut apapun? Sehingga
kita tidak berhak menyuruh Ling melepaskan impiannya? Tolong
izinkan Ling kembali pada jalan yang sudah dipilihya. Kumohon biarkan
48
Universitas Sumatera Utara
49
dia bebas.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo memberanikan diri untuk memohon
kepada ayah Ling agar ia mengizinkn anaknya kembali ke dunia balapan, walaupun Qi Luo tahu
kekasihnya itu akan berada di tempat yang berbahaya tapi Qi Luo melihat itu adalah jalan yang
telah di pilih oleh Ling, Qi Luo mengetahui bahwa cinta yang tulus tidak akan menuntut apapun.
Qi Luo juga mengatakan harusnya mereka tidak berhak menyuruh Ling untuk melepas
impiannya, mengizinkan Ling kembali pada jalan yang sudah dipilihnya dan membiarkan Ling
bebas. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin Qi Luo
dengan orang lain.
4.2 Konflik Batin Tokoh Utama Chen Ling
4.2.1 Konflik Batin Chen Ling dengan Dirinya Sendiri
Diawali saat Chen Ling sedang sarapan pagi di dekat tangga, Tong Dao datang dan
bertanya tentang keadaan Ibu Qi Luo yang masuk rumah sakit. Ling mengatakan untuk tidak
mengganggu kehidupannya setiap waktu. Tong Dao mengatakan kalau Ling bukan
membencinya, tapi sebenarnya Ling takut dengannya seperti naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第12集, 30:20-31:42)
”彤道:我听的母在医院里。她一定会很心。
凌 :你能不能再着我所有的?
彤道 :你什么恨我?或者......你害怕和我在一起?
凌 :我得我很害怕。不,我不怕你。我害怕,如果我失去了一个非常有价
的,因你自己。在,我已有人愿意我保。我不想失去
个人。如果您想象的那么弱,我不在乎。我不希望人我得种
烈。我也不想假装。是怎的一个无聊的游独自玩耍那里。不
要再打我。”
(Mars, 2004; Episode 12, 30:20-31:42)
’Tong Dao : Aku dengar ibu Qi Luo masuk rumah sakit. Dia pasti sangat sedih.
Chen Ling : Bisa tidak kau berhenti menggangguku setiap waktu?
Tong Dao : Kenapa kau sangat membenciku? Atau ... Kau takut denganku?
Chen Ling : Aku rasa aku takut. Tidak, aku tidak takut denganmu. Aku takut jika aku
49
Universitas Sumatera Utara
50
kehilangan orang yang sangat berharga karena dirimu. Sekarang sudah
kutemukan seseorang yang ingin kulindungi. Aku tidak mau kehilangan
orang itu. Jika kau pikir itu lemah, aku tak peduli. Aku tidak ingin orang
berfikir aku ini kuat. Aku juga tidak ingin berpura-pura menjadi kuat. Itu
semacam permainan yang membosankan mainkan sendiri saja sana.
Jangan menggangguku lagi.’
Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Ling merasa takut bukan karena
kehadiran Tong Dao namun karena Ling sudah menemukan orang yang dilindunginya. Ling
tidak peduli tentang apa yang akan dipikirkan Tong Dao dari dirinya. Ling hanya ingin
melindungi orang yang dia sayang, Ling juga tidak ingin pura-pura menjadi kuat. Dari naskah
drama di atas konflik batin yang dialami Ling merupakan konflik batin yang terjadi pada lapisan
Id.
Konflik batin Ling jug
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah petunjuk yang memberi arah dan corak penelitian, sehingga
dengan metode yang tepat suatu penelitian akan memperoleh hasil yang maksimal. Metode
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifatsifat individu, keadaan atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati. (Lexy J. Moleong,
2002:6)
Data deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan
berbentuk kata-kata, frase, klausa, kalimat atau paragraf dan bukan angka-angka. Dengan
demikian, hasil penelitian ini berisi analisa data yang sifatnya menuturkan, memaparkan,
menganalisis dan menafsirkan. (Sudiro Satoto, 1992:15).
3.1 Pendekatan
Pendekatan adalah cara untuk memandang terhadap sesuatu hal. Pendekatan sastra pada
dasarnya adalah teori-teori untuk memahami jenis sastra tertentu yang sesuai dengan sifatnya.
(Soediro Satoto, 1992:9)
Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra.
Andre Hardjana (1985:60) mengatakan bawha dalam sastra, psikologi merupakan ilmu bantu dan
memasuki sastra di dalam bahasan tentang ajaran dan kaidah yang dapat ditimba dari karya
sastra. Pendekatan psikologi dilakukan untuk mengetahui psikologi tokoh utama dalam film yang
berkaitan dengan kepribadian, konflik yang dihadapi, serta sikap yang diambil dalam
menghadapi konflik tersebut.
26
Universitas Sumatera Utara
27
Dasar penelitian psikologi sastra antara lain dipengarungi oleh beberapa hal. Pertama
adanya anggapan bahwa karya sasatra merupakan produk dari suatu kejiwaan dan pemikiran
pengarang yang beradap ada situasi setengah sadar atau subconcious setelah jelas baru
dituangkan ke dalam bentuk secara sadar (consious). Antara sadar dan tidak sadar selalu
mewarnai dalam proses imajinasi pengarang. Kekuatan karya sastra dapat dilihat seberapa jauh
pengarang mampu mengungkapkan ekspresi kejiwaan yang tak sadar itu kedalam sebuah ciptaan
sastra. Kedua, kajian psikologi sastra disamping meneliti perwatakan tokoh secara psikologi juga
aspek-aspek pemikiran dan perasaan ketika menciptakan karya tersebut (Endraswara, 2008b: 26).
3.2 Data dan Sumber Data
3.2.1 Data
Data adalah suatu syarat untuk melakukan penelitian, sehingga data merupakan bagian
yang penting dalam suatu penelitian. Data dalam penelitian ini adalah naskah yang terdapat
dalam drama Mars berupa aspek psikologis yang menitiberatkan pada kepribadian tokoh utama
pada drama Mars, konflik yang dihadapi serta sikapnya dalam menghadapi konflik tersebut.
3.2.2 Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini terbagi dua yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder.
27
Universitas Sumatera Utara
28
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data utama penelitian. Sumber data primer dalam
penelitian ini adalah drama Mars yang disutradarai oleh Cai Yuexun, dirilis di Taiwan
pada tahun 2004 dan memiliki 21 episode.
Drama
战神MARS
Zhanshen MARS
Ditulis oleh
Xu Yu Ting (徐臾庭)
Yu Xiao Hui (于 小慧)
Diarahkan oleh
Cai Yuexun (蔡岳)
Dibintangi
Barbie Xu
Vic Zhou
Negara Asal
Republik Cina , (Taiwan)
Jumlah Episode
21
Produser
Chai Zhi Ping ( 柴智屏 )
Perusahaan Produksi
Produksi Ritz komik
Saluran Asli
Sistem Televisi Cina (CTS)
Pertama Ditampilkan
pada tahun
2004
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data tambahan yang melengkapi data utama
penulis dalam menyelesaikan penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini
adalah berupa buku-buku yang berkaitan dengan konflik batin dengan teori
psikologi sastra, serta jurnal dan internet.
28
Universitas Sumatera Utara
29
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik menonton, mencatat,
dan pustaka. Untuk memperoleh data-data yang terdapat dalam drama Mars ini peneliti harus
menonton dramanya terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang terkait dengan penelitian.
Setelah drama di tonton, dan memperoleh data-data yang terkait dengan perkembangan konflik
batin pada tokoh utama data tersebut dicatat. Teknik mencatat, yakni peneliti sebagai instrument
kunci melakukan pencatat data. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumbersumber tertulis untuk memperoleh data.
Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi karena sumber
data penelitian ini bersifat dokumentasi, dan datanya berupa hasil pemahaman. Dalam
mengumpulkan data digunakan panduan identifikasi data, yang berisi kriteria beserta motif-motif
yang mendukung terjadinya konflik batin dan naskah percakapan tokoh utama yang
bersangkutan dengan konflik batin tokoh utama dalam drama Mars dengan menerapkan teori
konflik batin. Kriteria itu digunakan sebagai pedoman dalam mengidentifikasi dan
mengklasifikasi konflik batin yang terjadi pada tokoh utama.
Menurut Walizer dan Wienir (1978:48) analisis isi adalah prosedur sistematis yang
dirancang untuk mengkaji isi informasi terekam. Datanya bisa berupa dokumen-dokumen
tertulis, film-film, rekaman-rekaman audio, sajian-sajian video, atau jenis media komunikasi
yang lain. Dalam film ini menggunakan DVD rekaman drama Mars karya Cai Yuexun.
29
Universitas Sumatera Utara
30
3.4 Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh untuk menjadi bahan penelitian perlu diketahui cara
pengolahannya demi mendapatkan hasil yang baik. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan
dalam menganalisis data dalam penelitian ini yang telah dijabarkan sebagai berikut.
Sumber data penelitian ini diambil dari drama Mars, peneliti mencari masalah-masalah
yang akan diangkat untuk dianalisa, yang mana pada penelitian ini adalah konflik batin tokoh
utama yang terdapat pada drama tersebut. Kemudian penulis mencari teori-teori yang
mendukung dalam penelitian ini, yaitu teori yang dikemukakan oleh Sigmun Frued yang dikenal
sebagai konflik batin yang terdapat dalam drama dengan menggunakan metode kualitatif,
sehingga pada akhirnya akan ditarik kesimpulan penelitian.
30
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DRAMA MARS KARYA CAI YUEXUN
Dalam bab ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian tentang konflik batin tokoh utama
dalam drama Mars berdasarkan konflik batin yang terjadi antartokoh utama dengan dirinya
sendiri, tokoh utama dengan tokoh lain, dan tokoh utama dengan kekuatan luar/ kelompok.
4.1. Konflik Batin Tokoh Utama Han Qi Luo
4.1.1
Konflik Batin Han Qi Luo dengan Dirinya Sendiri
Dalam kehidupan biasanya manusia memiliki banyak keinginan. Namun, tidak semua
keinginannya dapat terwujudkan atau dengan kata lain bertolak belakang dengan kenyataan.
Bertolak belakang dengan kenyataan adalah keadaan sekitar yang memungkinkan untuk
menghambat seseorang tersebut untuk mencapai apa yang diinginkannya. Segala yang kita
inginkan belum tentu terlaksana terutama saat mengambil keputusan yang membuat kita harus
benar-benar mempertimbangkan hal baik dan hal buruknya terhapa keputusan yang telah kita
ambil. Hal inilah yang mengakibatkan munculnya konflik batin terhadap seseorang. Melalui teori
Sigmund Frued maka akan dianalisis konflik batin tokoh utama dalam drama Mars.
Han Qi Luo adalah seorang gadis yang takut dengan laki-laki, dia mempunyai masa lalu
yang suram sehingga membuatnya menjadi pendiam. Ayah tirinya yang pernah melakukan
pemerkosaan terhadapnya membuat Qi Luo menjadi seorang gadis yang aneh. Konflik batin Qi
Luo mulai terjadi pada saat ia berada di perjalanan pulang, ia mendapat telepon yang
mengatakan bahwa ibunya pingsan dan sedang berada di rumah sakit. Qi Luo bergegas ke rumah
sakit dan melihat ruangan ibunya berada. Saat berada dalam ruangan, ia melihat ibunya sedang
tertidur lemah dan tidak berdaya. Teman ibunya mengatakan kalau ibunya baik-baik saja, ibunya
31
Universitas Sumatera Utara
32
sudah minum obat dan sedang tidur. Dokter mengatakan kalau ibunya kelelahan karena telah
bekerja terus-terusan akhir- akhir ini. Qi Luo pun mengingat perkataan ibunya yang
menyuruhnya untuk fokus dalam belajar dan ibunya sendiri akan berusaha mencari uang untuk
biaya Qi Luo.
Saat malam hari Ling datang ke rumah Qi Luo untuk melihat keadaan kekasihnya itu.
Ling mengatakan ia bukannnya mebantu malah menyusahkan Qi Luo. Sebenarnya Qi Luo saat
senang melihat Ling dan berterimakasih karena sudah datang untuk menemaninya. Namun saat
makan Qi Luo tiba-tiba menangis seperti naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第12集, 26:48-27:38)
”玲:是什么?
其:我我的母非常担心。尽管医生她只是筋疲力尽,但我是担心他。
我的母一直希望我能接受教育了,所以他很努力,存
在研究生。
零:你会好的。我可以一起工作。哭......哭......”
(Mars, 2004; Episode 12, 26:48-27:38)
’Chen Ling
: Ada apa?
Qi Luo
: Aku sangat khawatir pada ibuku. Meskipun dokter bilang ibuku
hanya kelelahan, tapi aku masih khawatir padanya. Ibuku selalu
berharap aku bisa melanjutkan pendidikan pasca sarjana, Jadi dia
sangat bekerja keras,mencoba menabung uang pasca sarjana.
Chen Ling
: Ibumu akan baik-baik saja. Kita bisa bekerja bersama-sama. Jangan
menangis…Jangan menangis…’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo berlari tergesah-gesah pergi ke
rumah sakit, hal ini disebabkan karena ingin mengetahui keadaan ibunya yang sedang terkapar.
Walaupun dokter mengatakan ibunya hanya kelelahan tapi tetap saja ia masih khawatir. Perasaan
takut kehilangan seorang ibu menguasai dirinya sehingga Qi Luo mengalami kebimbangan dan
tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo
mengalami konflik batin pada lapisan Id.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat selesai berbincang dengan Ling. Mengakhiri
percakapan mereka dengan sebuah kecupan hangat di kening sampai mulai mewujudkan cinta
32
Universitas Sumatera Utara
33
mereka. Tapi tiba-tiba Qi Luo mengingat masa lalunya yang sangat pahit. Ia mengingat saat ia
diperkosa oleh ayah tirinya sendiri, ia tidak sengaja berteriak dan mereka pun berhenti. Ling
terkejut akan sikap Qi Luo yang tiba-tiba aneh seperti itu. Qi Luo meminta maaf karena telah
membuat semuanya menjadi kacau, ia mengatakan ia sangat mencintai Ling dan berharap supaya
laki-laki yang dicintainya itu tidak membencinya. Keesokan harinya ia ingin menceritakan
semuanya pada Qing Mei tetapi tidak jadi karena ia masih takut. Saat ia di kampus ia bertemu
dengan pak Tian, menanyakan soal keadaan Ling yang akhir-akhir ini kurang baik. Qi Luo
mengatakan kalau Ling curiga dirinya mirip dengan Tong Dao. Pak Tian mengatakan Ling
berbeda dengan Tong Dao, karena Tong Dao lebih berbahaya. Masalah Chen Ling adalah karena
ia belum bisa melupakan masa lalunya, makanya ia sangat menderita, pak Tian berharap Ling
bisa segera melupakan semuanya. Qi Luo mengatakan walaupun bisa pura-pura untuk lupa, tapi
sebenarnya tidak ada yang benar-benar bisa melupakan masa lalu. Di tengah percakapan mereka,
Qi Luo mendapat pesan dari Ling untuk datang ke rumahnya. Sampai di rumah Ling, Qi Luo
tersenyum dan membawa beberapa makanan. Saat sedang menyiapkan makanan, Ling tiba-tiba
memeluk Qi Luo dari belakang dan membuat gadis itu tidak nyaman. Qi Luo meminta untuk
jangan melakukan hal itu namun Ling tetap tidak menghiraukan perkataannya. Ling menarik Qi
Luo ke tempat tidur dan memaksa gadis itu untuk melakukan hubungan percintaan dengannya.
Saat hal itu terjadi, Qi Luo tiba-tiba teringat akan masa lalunya lagi, saat dimana ayah
tirinya memperkosanya dengan keji. Qi Luo mulai tidak tenang dan berteriak sekuat mungkin,
berlari ke pintu depan mencoba untuk melepaskan diri dari Ling. Melihat hal itu akhirnya Ling
pun berhenti dan meminta maaf. Ling berjanji untuk tidak melakukan hal itu pada Qi Luo. Saat
keadaan mulai tenang Qi Luo pun menceritakan yang sebenarnya pada Ling seperti naskah
drama berikut ini:
33
Universitas Sumatera Utara
34
(神, 2004; 第13集, 43:03- 第14集, 04:42)
”玲:是干的?告我他是?你有没有它已向警方案?什么呢?
你知道他是?
其:他是我的父。
零:你父......?你爸爸是不是死了......?
其:他不是我的父......那个人是不是我父。假装真的我和我的母。
最,他被出我的母,我。
零:你......你再婚?
其:当我是一年一所高中。我无法抗拒它。而且我不是勇敢的故事,
我的......我是害怕...哭......最后知道,我离开。但是每天
晚上,我在做梦坏。我梦他向我走来......然我已藏,他
是找到了我。所以我。在我的梦想,我用的,怎么残忍了他。我
恨她。我恨人!我恨他...!都会帮我...?”
(Mars, 2004; Episode 13, 43:03- Episode 14, 04:42)
’Chen Ling
: Siapa yang melakukannya? Beritahu aku siapa dia? Apa kau sudah
melapornya ke polisi? Kenapa? Apa kau tau siapa dia?
Qi Luo
: Dia Ayahku.
Chen Ling
: Ayahmu...? Ayahmu bukannya sudah meninggal...?
Qi Luo
: Dia bukan ayahku... Orang itu bukan ayahku. Berpura-pura tulus
mendekatiku dan ibuku. Akhirnya ia menghianati ibuku, dan
melakukan itu padaku.
Chen Ling
: Ibumu... Ibumu menikah lagi?
Qi Luo
: Saat itu aku masih kelas 1 SMA. Aku tidak bisa melawannya. Dan
aku tidak berani cerita pada ibuku... Aku selalu takut... Dan
menangis... Akhirnya ibuku mengetahuinya, dan kami
meninggalkannya. Tapi setiap malam, aku masih bermimpi
buruk. Aku mimpi pria itu datang kepadaku... Meskipun aku sudah
bersembunyi, dia masih saja menemukanku. Jadi aku membunuhya.
Di dalam mimpiku, aku menggunakan, cara kejam untuk
membunuhnya. Aku benci padanya. Aku benci laki-laki! Aku benci
sekali mereka...! Siapa yang akan menolongku...?’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa telah ternodai karena ulah
ayah tiri yang telah melakukan hal keji itu padanya. Dia tidak bisa melakukan apa-apa karena dia
masih SMA, ia juga tidak bisa melawan, ia selalu takut dan menangis setiap mengingat kejadian
tersebut. Saat ibunya mengetahui hal itu, mereka langsung meninggalkan ayah tirinya, tapi setiap
malam ia masih suka bermimpi buruk tentang pria yang telah menodainya. Ia bermimpi pria itu
datang, walaupun sudah bersembunyi tetap saja pria itu menemukannya, hal itulah yang
membuat ia benci dengan laki-laki. Dari naskah drama diatas dapat diketahui bahwa Qi Luo
mengalami konflik batin pada lapisan Id.
34
Universitas Sumatera Utara
35
Konflik batin Qi Luo juga dapat dilihat saat sedang berbincang dengan Qing Mei. Awalnya
mereka membicarakan tentang Qi Luo yang pergi ke Jepang untuk menemani Ling balapan. Qi
Luo menceritakan kalau arena balapan berada di Gunung jadi tidak bisa untuk bepergian. Qi Luo
tidak bisa keluar dengan Ling karena setiap pagi Ling selalu pergi ke arena, malam hari Ling
harus menghadiri rapat, banyak hal yang harus dirundingkan dan ia sangat sibuk. Tapi bagi Qi
Luo itu sangat menyenangkan karena Qi Luo merasa Ling hidup kembali seperti pada naskah
drama di bawah ini:
(神, 2004; 第20集, 19:18- 20:06)
”其:但他看上去很幸福。凌又活来了。但我很担心。就像当我没有看到它的
候,我将无法再看到它。我不停地告自己要永相信灵,但我是
害怕。我怕她会去...我知道我是弱者,我真的很害怕。即使我不知道害
怕什么。
清美:你知道你真的你灵已找到幸福,就是什么你么害怕失去的一
切。”
(Mars, 2004; Episode 20, 19:18- 20:06)
’Qi Luo : Tapi dia terlihat bahagia. Ling Seperti kembali hidup. Tapi aku masih sangat khawatir.
Seperti saat dimana aku tak melihatnya, aku tidak akan bisa melihatnya lagi. Aku terus
meyakinkan diri untuk selalu percaya pada Ling, Tapi aku masih saja ketakutan. Aku
takut dia akan pergi... Aku tahu aku orang yang lemah, aku benar-benar takut sekali.
Bahkan aku tidak tahu apa yang harus kutakutkan.
Qing Mei: Kau tau kau sangat mencintai Ling kau telah menemukan kebahagiaan, itulah kenapa
kau sangat takut kehilangan semua itu.’
Dari drama di atas dapat dilihat Qi Luo melihat Ling sudah hidup kembali seperti semula,
tapi Qi Luo tetap merasa khawatir pada Ling. Walaupun ia mencoba untuk percaya pada Ling
namun ia tetap masih merasa ketakutan, takut akan kehilangan Ling sampai ia tidak tahu lagi
yang ia takutkan sebernarnya. Dari naskah drama di atas dapat dilihat Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Id.
35
Universitas Sumatera Utara
36
4.1.2 Konflik Batin Han Qi Luo dengan Tokoh Lain
Konflik batin Qi Luo terjadi pada saat Qi Luo bertemu dengan A Bing. A Bing bercerita
kalau ia telah mengingat kalau Tong Dao adalah orang yang pernah membunuh orang, kira-kira
2 tahun lalu ada seorang pria bernama Zheng Qing Mu. Ia merupakan pria yang brengsek, A
Bing pernah bertengkar denganya, kemudian ia mendengar Qing Mu meninggal karena ditusuk.
Qing Mu meninggal dengan mengenaskan dan pria yang membunuhnya adalah Fan Tong Dao.
Setelah mendengar cerita dari A Bing, Qi Luo bergegas untuk mencari keberadaan Ling dan
bertanya pada temannya Da Ye. Saat sedang betanya tiba-tiba Tong Dao muncul dan memberi
tahu tempat dimana Ling sering bekerja.
Saat dalam perjalanan Qi Luo berjalan di belakang Tong Dao, Qi Luo berpikir jika Tong
Dao diam dan tidak berbicara, maka ia tidak akan merasakan kehadirannya, rasanya seseorang
sedang memata-matainya di dalam kegelapan sepanjang waktu. Sampai di tempat biliyard Da Ye
menceritakan semuanya alasan ia membunuh tmnnya sendiri. Mendengar cerita tersebut Qi Luo
merasa mual dan pergi ke toilet. Di toilet Ling menanyakan keadaan Qi Luo seperti naskah
drama berikut ini :
(神, 2004;第12集, 04:28-05:54)
”零:你好?我会你回家。
其:否我会独自乘坐公交。
零:什么是你生气?如果你生气,么。就是我最不喜你。然,有一
些西,但你是装作若无其事。
其:你什么不能告我的一切?
零:什么我没有被告知的,童的原因你,因我怕你会害怕。我在台
球桌博是不是是非常糟糕的。我可以很容易得到的5-6000一个晚
上。所以,我没有日工作周六和周日。我有足的来一起
吧?
其:如果因我旅行,它与你的工作干,我可以留在家里。你得我是个
弱的女孩不能做什么?我感到很抱歉。
零:我不理解你。只是一个小,什么你放大一个大。我告你,
不是事一重要不被。你不要知道一切。
其 :什么不我需要知道什么?
36
Universitas Sumatera Utara
37
零:因我是不同的世界。
其:你想要的。”
(Mars, 2004; Episode 12, 04:28-05:54)
’Chen Ling : Apa kau baik-baik saja? Aku akan mengantarmu pulang.
Qi Luo
: Tidak. Aku akan naik bus sendiri saja.
Chen Ling : Apa kau marah? Jika kau marah, katakan saja. Inilah yang paling aku tidak suka
darimu. Jelas saja ada sesuatu, tapi kau selalu berpura-pura seolah-olah tidak terjadi
apa2.
Qi Luo
: Kenapa kau tidak bisa menceritakan semuanya padaku?
Chen Ling : Alasan kenapa aku tidak menceritakan masalah Tong Dao padamu karena aku
khawatir kau akan ketakutan. Aku berjudi di meja biliard bukanlah sesuatu yang
sangat buruk. Aku bisa dengan mudah mendapatkan uang 5-6000 dalam satu
malam. Sehingga aku tidak harus bekerja pada hari sabtu dan minggu. Kita harus
punya banyak waktu untuk bersama-sama benarkan?
Qi Luo
: Jika karena kita bepergian dan itu mengganggu pekerjaanmu, aku bisa tinggal
dirumah. Apa kau fikir aku gadis lemah yang tak bisa melakukan apapun? Aku minta
maaf soal itu.
Chen Ling : Aku tidak mengerti dirimu. Ini hanya masalah kecil kenapa kau memperbesarbesarkannya. Aku beritahu ini bukan sesuatu yang penting ini tidak harus kita bahas.
Kau tidak perlu tau semua itu.
Qi Luo
; Kenapa aku tidak perlu tau?
Chen Ling : Karena kita berbeda dunia.
Qi Luo
: Lakukan apapun yang kau inginkan.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa tidak enak hati dengan
ucapan Chen Ling yang mengatakan kalau mereka berbeda satu dengan yang lain. Mereka
berbeda dunia dan ia tidak perlu tahu tentang semua. Qi Luo merasa tersinggung mendengar
ucapan Ling seperti itu dan membuatnya sedih, pergi meninggalkan Ling sendirian dan tidak
mengucapkan kata apapun. Dari naskah di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia berada di atas gedung rumah sakit, Tong Dao
mengajaknya untuk pergi bersama dan mencoba untuk membunuh Qi Luo. Tong Dao merasa Qi
Luo adalah ancaman terberat karena ia merasa dihalangi untuk bersama dengan Ling. Pada saat
pisau sudah berada di lehernya, Qi Luo mengatakan bahwa walaupun ia mati Ling juga tidak
akan berubah seperti apa yang diinginkan Tong Dao. Saat Tong Dao ingin membunuhnya tibatiba Ling muncul dan menolong Qi Luo yang hampir jatuh dari atap gedung.
37
Universitas Sumatera Utara
38
Keesokan harinya Qi Luo mencari Tong Dao dan menunggunya di ruangan kesenian
kampus. Akhirnya Tong Dao pun datang dan terkejut karena ia merasa kejadian yang kemarin
membuat Qi Luo tidak takut dengannya. Namun Qi Luo mengatakan seperti naskah drama di
bawah ini :
(神, 2004; 第13集, 12:13-14:02)
”其:当然,我很害怕,我很害怕。但我也羡慕你。你可以做适当的你的
西想要的。我也希望是。如果所有我喜不从个地球上消失
的人,想必将是非常好的。不管,如果我有他摧它。我的意思
是,如果我做是正确真的了。你得。我是一个正常的人,
而不是一个子。你得你能活着,做任何你想要的。其,你正在
失去你。你忘了你自己。你忘了什么梦。你只是人漫无目的。凌
当我画画,我能感到痛苦,因有很多他的色彩。他真的很复,
很。是我的画,将是很容易,只要画,因我只需
要倒深色。像你的人将永无法改一个人的心。你不喜玲。”
(Mars, 2004; Episode 13, 12:13-14:02)
’Qi Luo : Tentu saja aku takut, aku takut sekali. Tapi aku juga iri padamu. Kau bisa melakukan
sesuatu sesuai yang kau inginkan. Aku juga berharap bisa seperti itu. Jika semua orang
yang tidak kusuka menghilang dari bumi ini, pasti akan sangat menyenangkan.Tak
mengapa jika aku harus memusnakan mereka itu. Maksudku jika aku sudah benar benar
gila. Kau benar. Aku orang normal bukan orang gila. Kau pikir kau bisa hidup dan
melakukan apapun yang kau inginkan. Sebenarnya kau kehilangan dirimu. Kau lupa
siapa dirimu. Kau lupa apa impianmu. Kau hanya seseorang tanpa tujuan. Saat aku
melukis Ling, aku bisa merasakan rasa sakitnya, karena ada banyak sekali warna pada
dirinya. Dia benar-benar rumit, sulit untuk di utarakan. Itu yang membuat aku kesulitan
dalam melukisnya, akan lebih mudah jika melukismu karena aku hanya perlu
menuangkan warna gelap. Orang sepertimu tak akan pernah bisa merubah hati
seseorang. Kau sama sekali tak seperti Ling.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo memberanikan diri untuk bertemu
dengan orang yang telah berusaha mencoba untuk membunuhnya yaitu Da Ye. Mengatakan apa
yang ingin diungkapkannya pada Da Ye. Walaupun sebenarnya ia takut pada lelaki kurang waras
itu tetapi ia tetap mencoba untuk tenang. Ia mengatakan bahwa Ling berbeda dengan Da Ye
karena Ling mempunyai banyak warna dihidupnya dan jika dilukis, Ling merupakan lukisan
yang rumit, sulit untuk diutarakan ke dalam lukisan. Berbeda dengan Da Ye yang hanya perlu
dilukis dengan warna yang gelap. Ia juga mengatakan bahwa Da Ye tidak akan bisa merubah hati
38
Universitas Sumatera Utara
39
seseorang, dan sangat jauh berbeda dengan Ling. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa
Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat setelah menceritakan hubungannya dengan
Ling pada Qing Mei. Qi Luo mengatakan bahwa mereka tidak bisa untuk bersama lagi, ia
menangis di pelukan temannya itu. Keesokan harinya Qi Luo berbisik di dalam hati seperti
naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第14集, 08:44- 10:58)
”其:人外表,但上弱...在他是弱者,他可以是大的超出
期。不管你怎么哭次,你必睡,如果你睡意。你得了
今天,同的如前。上一像今天一......生了,完成后。所
以......每天是反复,仿佛什么都没有生。也,有一天,
我会学会忘。也......那一天很快就会到来。”
(Mars, 2004; Episode 14, 08:44- 10:58)
’Qi Luo : Manusia....terlihat kuat, tapi sebenarnya lemah... Sekarang mereka lemah,
mereka bisa kuat diluar dugaan. Tidak peduli seberapa kali kau menangis,
Kau pasti tidur jika kau mengantuk. Kau masih merasakan lapar. Hari ini
sama seperti sebelumnya. Sebelumnya sama seperti hari ini... Itu terjadi,
setelahnya selesai. Jadi...setiap hari selalu berulang seperti ini, Seolah-olah
tidak ada yang terjadi. Mungkin, suatu hari aku akan belajar untuk
melupakan. Mungkin...Hari itu akan segera datang.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo berusaha untuk tetap tegar.
Walaupun ia sebenarnya lemah tapi ia berusaha untuk tetap kuat, tidak peduli sebanyak apapun
menangis tapi jika sudah mengantuk akan tidur juga. Hari ini sama seperti sebelumnya, setiap
hari selalu berjalan seperti ini, seolah tidak terjadi apa-apa. Ia berusaha untuk belajar melupakan
kejadian yang telah membuatnya trauma, dan ia yakin hari itu akan segera datang. Dari naskah
drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia berada di stasiun MRT bersama dengan
Ling. Saat Ling pulang ke rumah, temannya memberitahu kalau Qi Luo sudah lama
menunggunya dan akan naik MRT yang terakhir. Saat sampai di stasiun Ling melihat gerbang
stasiun sudah tutup dan mengira Qi Luo sudah pergi. Namun, ia berbalik kebelakang dan melihat
39
Universitas Sumatera Utara
40
Qi Luo berdiri di sana. Ia menanyakan kenapa Qi Luo belum pulang dan apa yang dilakukannya
disini. Qi Luo mengatakan kalau ia lupa membawa uang.
(神, 2004; 第15集, 32:31- 33:43)
”零:在你的心,什么都男人都是一的?我和父,我同的利?
人喜我想有你,不?
其:玲......我我的初吻。我的心是不是前所未有的冲。然似的事情
它生在我身上,我有从来没有吻。但既然你...我感很舒服。因你
是一个我很。而且因你和我在一起。我有足的勇气来回,令
人毛骨悚然的住所。我决定勇敢,你的。”
(Mars, 2004; Episode 15, 32:31- 33:43)
’Chen Ling : Di hatimu, Apa semua lelaki itu sama? Aku dan ayah tirimu, kami sama
benar kan? Orang busuk seperti kami yang berusaha memilikimu, benar
kan?
Qi Luo
: Ling... Aku memberimu ciuman pertamaku. Hatiku tidak Pernah berdebar kencang
sebelumnya. Meskipun hal seperti itu sudah pernah terjadi padaku, Aku sama sekali
belum pernah berciuman. Tapi karena kau…Aku merasa nyaman. Karena kaulah
Aku bersemangat. Dan karena kau bersamaku. Aku punya keberanian untuk
kembali, Ke tempat tinggal menyeramkan itu. Aku memutuskan berani, Untukmu’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo saat berciuman dengan Chen Ling
hatinya berdegup kencang, walaupun ia sudah pernah melakukan hal itu dengan orang lain tapi ia
tidak merasakan hal yang sama. Qi Luo merasa nyaman berada di dekat Ling, karena Ling lah ia
mempunyai semangat, memberanikan diri untuk tinggal bersama ayahnya, tinggal kembali di
rumah yang menurutnya menyeramkan dan menghilangkan traumanya. Dari naskah drama di
atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan Ego.
Qi Luo juga mengalami konflik batin pada saat ia sedang berbincang dengan temantemannya. Mereka membuat acara makan malam bersama merayakan pernikahan Qi Luo dan
Ling. Saat sedang berbincang tiba-tiba Qi Luo merasa bahwa Ling telah sampai di rumah dan
melihat ke pintu depan, namun tidak ada yang muncul. Da Ye mengatakan akan mencari Ling
karena ia keluar sudah terlalu lama maka Da Ye akan menjemputnya. Beberapa saat kemudian
Qi Luo menerima telepon dari Da Ye yang mengatakan bahwa ia sedang berada di rumah sakit
bersama dengan Qi Luo. Sesampainya di rumah sakit, ia tergesa-gesa untuk mencari ruangan dan
40
Universitas Sumatera Utara
41
bertemu dengan Da Ye. Da Ye mengatakan saat ia bertemu dengan Ling, Ling sudah tidak
sadarkan diri dan melihat sahabatnya itu sudah berlumuran darah. Da Ye juga mengatakan
lukanya sangat parah, dokter mengatakan kalau kondisi Ling saat ini sedang kritis dan sedang
melakukan operasi darurat. Qi Luo menangis, berteriak dan memaksa untuk masuk namun
dihalangi oleh sahabatnya Qing Mei. Beberapa saat kemudian ayah Ling datang dan
menenangkan Qi Luo seperti naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第21集, 18:11- 20:06)
”其
:我医院。个地方了我想起了已故的父。
零的爸爸 :你父在事故中死亡?
其
:当我和我的母赶到医院,父在手室。就像今天。”
(Mars, 2004; Episode 21, 18:11- 20:06)
’Qi Luo
: Aku benci rumah sakit. Tempat ini membuatku teringat pada mendiang
ayahku.
Ayah Ling : Ayahmu meninggal akibat kecelakaan?
Qi Luo
: Saat Aku dan Ibuku baru sampai di rumah sakit, Ayahku sudah berada di
ruang operasi. Persis seperti saat ini.’
Dari naskah di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo sebenarnya benci akan rumah sakit, karena
ia teringat kembali akan mendiang ayah kandungnya. Saat ia dan ibunya sampai di rumah sakit
ayahnya sudah berada di ruang operasi sama seperti saat ini. Namun Qi Luo memutuskan
memberanikan diri untuk ke rumah sakit dan setia untuk menunggu kekasihnya di ruangan
operasi. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada
lapisan Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia bertengkar dengan Ling di sebuah kafe. Ling
marah karena Qi Luo tidak memberitahu kalau ia sudah pindah dan tinggal bersama ayah tirinya.
Qi Luo meminta agar Ling jangan marah, kesehatan ibunya tidak seperti dulu, ibunya tidak bisa
untuk bekerja lagi. Selain itu Qi Luo mengatakan kalau mereka juga tidak punya orang lain
untuk bergantung hidup. Qi Luo tidak memberitahukan ia pindah karena ia tidak tahu bagaimana
cara untuk mengatakannya, lagi pula ia juga tahu bahwa Ling tidak akan setuju dan sudah pasti
41
Universitas Sumatera Utara
42
menentangnya. Ling mengingatkan Qi Luo tentang apa yang telah dilakukan ayah tiri gadis itu,
orang yang melakukan perbuatan semacam itu pasti akan mengulanginya lagi, Ling juga
meminta Qi Luo untuk pergi dari rumah itu dan tinggal bersama dengannya. Namun, Qi Luo
tidak bisa pergi dari rumah itu karena ia merasa egois jika meninggalkan ibunya sendirian seperti
naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第15集, 09:46- 10:25)
”其:不管是什么,我不能离开我母的自私独自一人。
零 :你不得你的母是自私?最后,他不是已牲了自己的女儿着
想在的生活?
其 :不要告我那......你不知道是什么一直是我我的母。
只有我的母我有在个世界上。此外,不是我的父坏。至少他
是关心我的母,他是一个好父......我想他我有机会幸福。”
(Mars, 2004; Episode 15, 09:46- 10:25)
’Qi Luo
: Apapun itu, Aku tidak bisa egois meninggalkan ibuku sendirian.
Chen Ling : Apa kau tidak berfikir ibumu itu yang egois? Pada akhirnya,
Bukankah dia sudah mengorbankan putrinya sendiri demi kehidupan
sekarang?
Qi Luo
: Tolong jangan katakan ibuku seperti itu... Kau tidak tahu apa yang sudah
dialami ibuku demi aku. Hanya ibuku yang kupunya didunia ini.
Disamping itu, ayah tiriku tidaklah seburuk itu. Setidaknya Dia sangat
peduli pada ibuku, Dan dia pernah menjadi ayah yang baik... Aku ingin
memberinya kesempatan Agar ibuku bisa mendapat kebahagiaan.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo masih memikirkan perasaan orang
tuanya. Ia tidak bisa egois untuk meninggalkan ibunya sendirian. Qi Luo marah saat Ling
mengolok-olok ibunya, karena Ling tidak tahu apa yang sudah dialami ibunya demi dirinya. Qi
Luo juga membela ayah tirinya, walau ayahnya sudah melakukan hal semacam itu tapi ia
mengatakn bahwa ayahnya tidak akan melakukan hal itu itu, ayahnya juga tidak seburuk yang
Ling pikirkan. Ayahnya sangat peduli pada ibunya, juga pernah menjadi ayah yang baik untuk Qi
Luo. Walau ayahnya sudah membuat ia trauma tapi ia ingin memberi kesempatan agar ibunya
bisa mendapatkan kebahagiaan. Dari naskah drama diatas dapa dilihat bahwa Qi Luo mengalami
konflik batin pada lapisan Super Ego.
42
Universitas Sumatera Utara
43
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia berada di rumah ayah tirinya. Ia sedang
bertelepon dengan Qing Mei, mereka membahas tentang hubungannya dengan Ling dan ayah
tirinya. Qi Luo mengatakan bahwa ia dengan Ling sudah baikan, ia juga sudah berhubungan baik
dengan ayah tirinya. Ia mengatakan kalau ayahnya bersikeras untuk membawa ibunya ke rumah
sakit, sekarang akhirnya Qi Luo sadar kalau ibunya telah menemukan seseorang untuk bersandar,
ia juga merasa mereka bertiga akan benar-benar kembali seperti dulu lagi. Tapi tiba-tiba ayah
tirinya muncul tepat di depan wajahnya dan membuatnya kaget, sontak telepon pun mati tibatiba. Qing Mei kembali menelepon tetapi tidak dijawab oleh Qi Luo. Ayah tirinya mendesak Qi
Luo untuk menjauhi Ling karena ayahnya khawatir dengan Qi Luo. Ayahnya mulai menyentuh
dan merobek baju Qi Luo, ia pun mulai kembali trauma akan kejadian masa lalu tapi sekarang ia
lebih berani untuk menjawab ayah tirinya itu. Ia mengatakan bahwa dengan siapapun ia bergaul
itu bukan urusan ayahnya. Qi Luo menyuruh ayahnya pergi tapi ayahnya tetap tidak mendengar
ucapan gadis itu. Ayahnya mengatakan bahwa Qi Luo adalah miliknya yang berharga dan tidak
ada satupun yang boleh memilikinya kecuali ayahnya sendiri. Namun kali ini Qi Luo lebih sigap,
saat ayahnya mencoba melakukan hal keji itu lagi, ia mengambil vas bunga, memukul kepala
ayahnya dan pergi melarikan diri ke rumah Ling.
(神, 2004; 第15集, 40:22- 41:39)
”零:其...!生了什么事?
其 :他答我不会再做了!她誓再也不做!我恨它!我恨她!
零 :其......放松放松......
其 :在那之前......我在想什么,她就消失了。从个地球上永消失了。当
我意到我做了什么,他有躺在沾了血在地上。
零 :你确定他死了?
其 :我一直呼吁而上,但他没有寸步行!他一定是死了!他必有死!”
(Mars, 2004; Episode 15, 40:22- 41:39)
’Chen Ling : Qi Luo...! Apa yang terjadi?
Qi Luo
: Dia berjanji padaku tidak akan melakukan itu lagi! Dia bersumpah tidak
akan melakukannya! Aku membencinya! Aku benci sekali padanya!
Chen Ling : Qi Luo... Tenang...Tenang...
Qi Luo
: Sebelum itu... Apa yang aku pikirkan supaya dia menghilang.
43
Universitas Sumatera Utara
44
Menghilang selamanya dari bumi ini. Saat aku menyadarinya apa yang
telah ku perbuat, Dia sudah berlumuran darah Tergeletak dilantai.
Chen Ling : Kau yakin dia sudah mati?
Qi Luo
: Aku terus memanggilnya Terus dan terus Tapi dia tidak bergerak
sedikitpun! Dia pasti sudah mati! Dia pasti sudah mati!’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa bersalah karena telah
memukul ayahnya. Awalnya ia hanya memikirkan bagaimana caranya agar ayah tirinya itu
hilang selamanya dari bumi, tapi saat ia tersadar ia melihat ayahnya sudah berlumuran darah dan
tergeletak di lantai. Ia terus memanggil ayahnya namun ayahnya sama sekali tidak bergerak. Ia
semakin kecewa saat menelpon ibunya dan menceritakan semuanya tapi ibunya malah tidak
percaya. Ibunya lebih percaya kepada suaminya. Ibunya juga mengatakan harusnya Qi Luo
beralih dari masa lalunya, meyakinkan Qi Luo bahwa semuanya akan baik-baik saja, dan
mengajak anaknya itu untuk kembali pulang. Namun, Qi Luo mengatakan itu semua bohong,
ibunya tetap percaya pada ayah tiri, akhirnya Qi Luo pun tidak mau pulang dan menutup
telponnya. Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo mengalami konflik batin
pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia tidur di rumah Ling. Saat ia selesai mandi ia
baru sadar kalau gelang yang pernah diberikan oleh Ling hilang tidak tahu kemana. Namun Ling
mengatakan tidak apa apa karena itu hanya gelang biasa. Saat ingin pergi tidur, Ling
membersihkan tempat tidurnya dan menyuruh Qi Luo untuk tidur di sana sementara Ling tidur di
rumah tetangganya yang bernama A Jian. Saat Ling ingin pergi, Qi Luo menahannya, memegang
tangan Ling dan memintanya untuk tidak pergi. Ling mengatakan bahwa ia adalah seorang pria,
ia tidak ingin melihat Qi Luo menderita lagi karena ia sangat mencintai Qi Luo, ia tidak ingin
melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan ayah tiri Qi Luo yang berengsek itu. Ling
juga tidak ingin menyakiti Qi Luo lagi. Qi Luo memegang tangan Ling dan meminta tolong
untuk membantunya melupakan kejadian itu, membantunya untuk memulai dari awal lagi. Saat
44
Universitas Sumatera Utara
45
mereka mulai melakukan hubungan percintaan itu Qi Luo sesekali mengingat kejadian itu, tapi
Ling menyuruhnya untuk jangan takut, menyuruh Qi Luo untuk membuka matanya dan melihat
yang ada didepannya adalah lelaki yang ia cinta.
(神, 2004; 第 16集, 07:04- 07:16)
”:生活......有候突然改。当你敢朝它走,你会黑暗早就离开了。”
(Mars, 2004; Episode 16, 07:04- 07:16)
’Qi Luo
: Hidup...Terkadang berubah secara tiba-tiba. Saat kau berani berjalan
kearah itu, Kau akan menyadari kegelapan sudah lama meninggalkanmu.’
Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo sudah bisa melupakan traumanya.
Qi Luo berani untuk berjalan ke arah depan, dan ia menyadari bahwa kegelapan telah lama
meninggalkannya. Dari naskah drama diatas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia sedang berada di tempat tidur bersama
kekasihnya Chen Ling. Ia mengatakan seperti naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第16集, 12:00- 12:45)
”:我爸爸......一旦水是很清楚的。多火虫无不在。扎曼非常漂亮,
她我一代人可怜。我没有什么,但我得世界是很漂亮的。
持改。随着年的增和回看,我希望能像我爸,未来那
么......很漂亮。”
(Mars, 2004; Episode 16, 12:00- 12:45)
’Qi Luo : Ayahku mengatakan... dulu air sangat jernih. Banyak kunang-kunang di
mana-mana. Zaman yang sangat indah dan dia bilang generasi kita
menyedihkan. Kita tidak punya apa-apa tapi aku rasa dunia ini tetap
sangat indah. Waktu pun terus berganti. Ketika kita menua dan melihat
ke belakang, aku berharap bisa seperti ayahku dan berkata, masa
lalu...sangatlah indah.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo ingin menjadi seperti ayahnya, ia
merasa dunia ini benar-benar indah walau waktu terus berganti, dan mereka semakin menua, ia
bisa berharap mengatakan hal yang sama seperti ayahnya yang mengatakan bahwa masa lalu
45
Universitas Sumatera Utara
46
sangatlah indah. Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo mengalami konflik
batin pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia sedang berada di sebuah kafe bersama
dengan pacar ayah Ling. Qi Luo memberanikan diri untuk menanyakan bagaimana sebenarnya
sosok ayah Ling, dan wanita itu menjawab ayah Ling merupakan seseorang pria yang tidak
berguna dan sangat malang. Ia tetap memikirkan apa yang dikatakan pacar ayah Ling padanya.
Sesampainya di rumah ia melihat pintu terbuka dan merasa Ling terlalu cepat pulang. Saat
sedang ingin menyapa ia melihat ayahnya tiba-tiba ada disana. Ayahnya memaksanya untuk
pulang dan kembali tinggal bersama, Qi Luo tidak mau dan berlari ke sebuah pagar depan rumah
seperti pada naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第16集, 25:32- 26:53)
”的爸爸:,...
:不要来!我就跳!
的爸爸:不要!!不要......不要做任何愚蠢的事!不要害怕!爸爸
在里保你!来爸爸,好?
:我不会回来找你!不要来!
的爸爸:...什么你是羞于父走呢?父那么你!
:你不我!你只是得做好自己,自己快!不是同情。
一切都是人的!
的爸爸:,你会!你什么要回避的父?爸爸非常你!
我真的你全心全意,!
:放开我!我下!”
(Mars, 2004; Episode 16, 25:32- 26:53)
’Ayah Qi Luo : Qi Luo, Qi Luo...
Qi Luo
: Jangan mendekat! aku akan loncat!
Ayah Qi Luo : Jangan! Qi Luo! Jangan ... Jangan lakukan hal bodoh! Jangan takut!
Ayah kesini untuk melindungimu! Kemari ke ayah, oke?
Qi Luo
: Aku tidak akan kembali padamu! Jangan mendekat!
Ayah Qi Luo : Qi Luo... Kenapa kau selalu menghindar dari ayah? Ayah sangat
menyayangimu!
Qi Luo
: Kau sama sekali tidak menyayangiku! Kau hanya pikirkan dirimu saja,
membuat dirimu senang! Itu bukan kasih sayang.Semuanya
kebohongan!
Ayah Qi Luo : Qi Luo, kau salah paham! Kenapa kau menghindari ayah? Ayah sangat
menyayangimu! Aku benar-benar menyayangimu sepenuh hati, Qi
46
Universitas Sumatera Utara
47
Qi Luo
Luo!
: Lepaskan aku! Lepaskan aku!’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo merasa terkejut melihat kedatangan
ayahnya. Qi Luo mengatakan ayahnya hanya mementingkan dirinya sendiri, ayahnya sama sekali
tidak menyayanginya, ayahnya hanya menginginkan kesenangan dari tubuh Qi Luo. Itu
merupakan sebuah kebohongan dan bukan kebahagiaan. Sadar Qi Luo telah pernah mengalami
trauma itu, ia akhirnya berani untuk melawan ayahnya dan tidak mau lagi untuk tinggal bersama.
Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Qi Luo mengalami konflik batin pada lapisan
Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia meninggalkan Ling sendirian di hotel. Ia
menulis bahwa ia tidak ingin Ling masuk penjara karena dirinya, maka dari itu ia pergi
meninggalkan Ling dan kembali ke rumah ayahnya seperti pada naskah drama di bawah ini:
(神, 2004; 第16集, 34:57- 38:04)
”:玲......你以前听个故事?在森林里,有一公和女。他彼
此相,但他的成的距离。他多大努力,它不能互相接触。
只有当来的候,它可以彼此的叶子。女感到孤独。等到什
么候,大火掉的全部内容森林。他都死了......,成了烟。他
上天空。女性很开心,因......他于走到一起,永。当我了
个故事,是哭了。可是在......我想......我是一的它。
......“凌”。尽管的悲可能是我的最后,“”我不能保持沉默和看
到他受。那么......我回家了。你......”
(Mars, 2004; Episode 16, 34:57- 38:04)
’Qi Luo : Ling... Apa kau pernah mendengar dongeng ini sebelumnya? Di dalam hutan, ada
sepasang pohon laki-laki dan pohon perempuan. Mereka saling mencintai, tapi mereka
tumbuh dengan jarak yang jauh. Seberapa besar mereka berusaha, mereka tidak bisa
saling bersentuhan. Hanya saat angin datang, daun mereka bisa saling bersatu. Pohon
perempuan merasa kesepian. Sampai ketika, Api membakar seluruh isi hutan. Mereka
berdua mati... dan berubah menjadi asap. Mereka terbang sampai ke langit. Pohon
perempuan itu sangat bahagia, karena... Mereka akhirnya bisa bersama, selamanya. Saat
aku membaca cerita ini, selalu membuatku menangis. Tapi sekarang... Aku pikir... Kita
sama seperti mereka. Qi Luo... Ling.Meskipun tragedi ini mungkin adalah akhir dari
kita, Aku tidak bisa tinggal diam dan melihat dia menyakitimu. Jadi...Aku pulang
kerumah. Terima kasih...’
47
Universitas Sumatera Utara
48
Dari naskah drama di atas dapat dilihat Qi Luo mengalami konflik batin. Ia merasa
bersalah pada Ling karena telah membawa Ling masuk ke dalam masalahnya, ia tidak bisa
tinggal diam melihat ayahnya menyakiti Ling jadi memutuskan untuk kembali ke rumah agar
masalah tidak semakin panjang. Dari naskah drama Mars diatas, dapat diketahui bahwa Qi Luo
mengalami konflik batin pada lapisan Super Ego.
Konflik batin Qi Luo juga terjadi pada saat ia pergi ke kantor ayah Ling ingin
membicarakan soal Ling yang telah melepaskan impiannya menjadi seorang pembalab karena
ingin menyelamatkan Qi Luo dari masalah. Qi Luo datang ke ruangan ayah Ling, mengatakan
agar ayah Ling menyetujui impian calon suaminya itu untuk menjadi seorang pembalap. Qi Luo
memohon agar ayah Ling agar mengizinkan Ling untuk kembali meraih impiannya kembali
seperti naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第20集, 02:00- 03:47)
”
:允灵再次他的梦想。
爸爸灵 :你知不知道,你什么?你知道回世界是非常,非常危?没有
我凌告你,我父是怎么死的?
:我一直以是。我知道灵会是一个危的地方。,我也往往使
被它吓坏了。每当灵不在我身,我很害怕,如果将是我最后一
次看到它。但是,是生活中一直玲。我......了我的的故,
他放开了他的梦想。是不是没有什么要求一份真的情?因此,
我不正确地告凌布她的梦想是什么?允玲回来的路上已
被定。他自由。”
(Mars, 2004; Episode 20, 02:00- 03:47)
’Qi Luo
: Tolong izinkan Ling meraih mimpinya lagi.
Ayah Ling : Apa kau tau apa yang kau mohon? Apa kau tau kembali ke dunia balap
itu teramat sangat berbahaya? Bukankah aku sudah memberitahumu
bagaimana ayah Ling meninggal?
Qi Luo
: Aku juga sudah lama memikirkan itu. Aku tau Ling akan berada
ditempat yang berbahaya. Sejujurnya, aku juga sering dibuat takut
olehnya. Setiap kali Ling tak bersamaku, Aku sangat takut jika itu akan
menjadi terakhir kali aku melihatnya. Tapi itulah hidup yang sudah
dipilih Ling. Kami... Demi cinta kami dia melepaskan mimpinya.
Bukankah cinta kasih yang tulus itu tidak menuntut apapun? Sehingga
kita tidak berhak menyuruh Ling melepaskan impiannya? Tolong
izinkan Ling kembali pada jalan yang sudah dipilihya. Kumohon biarkan
48
Universitas Sumatera Utara
49
dia bebas.’
Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo memberanikan diri untuk memohon
kepada ayah Ling agar ia mengizinkn anaknya kembali ke dunia balapan, walaupun Qi Luo tahu
kekasihnya itu akan berada di tempat yang berbahaya tapi Qi Luo melihat itu adalah jalan yang
telah di pilih oleh Ling, Qi Luo mengetahui bahwa cinta yang tulus tidak akan menuntut apapun.
Qi Luo juga mengatakan harusnya mereka tidak berhak menyuruh Ling untuk melepas
impiannya, mengizinkan Ling kembali pada jalan yang sudah dipilihnya dan membiarkan Ling
bebas. Dari naskah drama di atas dapat dilihat bahwa Qi Luo mengalami konflik batin Qi Luo
dengan orang lain.
4.2 Konflik Batin Tokoh Utama Chen Ling
4.2.1 Konflik Batin Chen Ling dengan Dirinya Sendiri
Diawali saat Chen Ling sedang sarapan pagi di dekat tangga, Tong Dao datang dan
bertanya tentang keadaan Ibu Qi Luo yang masuk rumah sakit. Ling mengatakan untuk tidak
mengganggu kehidupannya setiap waktu. Tong Dao mengatakan kalau Ling bukan
membencinya, tapi sebenarnya Ling takut dengannya seperti naskah drama berikut ini:
(神, 2004; 第12集, 30:20-31:42)
”彤道:我听的母在医院里。她一定会很心。
凌 :你能不能再着我所有的?
彤道 :你什么恨我?或者......你害怕和我在一起?
凌 :我得我很害怕。不,我不怕你。我害怕,如果我失去了一个非常有价
的,因你自己。在,我已有人愿意我保。我不想失去
个人。如果您想象的那么弱,我不在乎。我不希望人我得种
烈。我也不想假装。是怎的一个无聊的游独自玩耍那里。不
要再打我。”
(Mars, 2004; Episode 12, 30:20-31:42)
’Tong Dao : Aku dengar ibu Qi Luo masuk rumah sakit. Dia pasti sangat sedih.
Chen Ling : Bisa tidak kau berhenti menggangguku setiap waktu?
Tong Dao : Kenapa kau sangat membenciku? Atau ... Kau takut denganku?
Chen Ling : Aku rasa aku takut. Tidak, aku tidak takut denganmu. Aku takut jika aku
49
Universitas Sumatera Utara
50
kehilangan orang yang sangat berharga karena dirimu. Sekarang sudah
kutemukan seseorang yang ingin kulindungi. Aku tidak mau kehilangan
orang itu. Jika kau pikir itu lemah, aku tak peduli. Aku tidak ingin orang
berfikir aku ini kuat. Aku juga tidak ingin berpura-pura menjadi kuat. Itu
semacam permainan yang membosankan mainkan sendiri saja sana.
Jangan menggangguku lagi.’
Dari naskah drama di atas dapat diketahui bahwa Ling merasa takut bukan karena
kehadiran Tong Dao namun karena Ling sudah menemukan orang yang dilindunginya. Ling
tidak peduli tentang apa yang akan dipikirkan Tong Dao dari dirinya. Ling hanya ingin
melindungi orang yang dia sayang, Ling juga tidak ingin pura-pura menjadi kuat. Dari naskah
drama di atas konflik batin yang dialami Ling merupakan konflik batin yang terjadi pada lapisan
Id.
Konflik batin Ling jug