Konteks Sosial dalam Teks al-Barzanjī: Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional

KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS AL-BARZANJ :
Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional

Tesis

Oleh

SUAIBATUL ASLAMIYAH
NIM: 117009016

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS AL-BARZANJ :
Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister

Humaniora dalam Program Linguistik pada Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara

Oleh

SUAIBATUL ASLAMIYAH
NIM: 117009016

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Judul
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi


: Konteks Sosial dalam Teks al-Barzanjī: Pendekatan
Linguistik Sistemik Fungsional
: Suaibatul Aslamiyah
: 117009016
: Linguistik

Menyetujui,
Komisi Pembimbing

Prof. T. Silvana Sinar, M.A. P.hD.
Ketua

Dr. Rahimah, M.Ag.
Anggota

Ketua Program Studi,

Direktur,

Prof. T. Silvana Sinar, M.A. P.hD.


Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc

Tanggal Lulus: 29 Agustus 2014

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal 29 Agustus 2014

Panitia Penguji Tesis
Ketua
: Prof. T. Silvana Sinar, M.A. P.hD.
Anggota
: Dra. Pujiati, M.Soc.Sc., Ph.D.
Dr. Khairina Nasution, M.S.
Dr. Rahimah, M.Ag.
Dr. Masdiana Lubis, M.Hum.

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN
Judul Tesis:
KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS AL-BARZANJ : PENDEKATAN
LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) pada Program Studi
Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar
merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila dikemukan hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini
bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, 08 Mei 2015

Penulis,

Suaibatul Aslamiyah

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Penelitian ini berkaitan tentang konteks sosial teks al-Barzanjī merupakan
sebuah kajian yang berupaya menjelaskan unsur sosial apa saja yang ada di dalam teks
al-Barzanji tersebut. Dalam memahami konteks sosial teks al-Barzanjī ini digunakan
pendekatan linguistik sistemik fungsional untuk memahami sistem arti dan sistem
bentuk ekspresi yang ada di ada dalam teks al-Barzanjī. Pilihan penelitian ini berkaitan
dengan teks al-Barzanjī itu sendiri yang tidak hanya sebuah “teks mati”, tetapi
merupakan sebuah “teks hidup”, yang sepenuhnya tergantung pada cara pembacaanya.
Untuk memfokuskan penelitian ini diajukan tiga pertanyaan, yaitu bagaimana konteks
situasi dalam teks al-Barzanjī, bagaimana konteks budaya dalam teks al-Barzanjī dan
bagaimana konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Tujuan penelitian ini dilakukan
untuk menjawab pertanyaan yang dikemukan, yaitu untuk mengetahui konteks situasi
dalam teks al-Barzanjī, untuk mengetahui konteks budaya dalam al-Barzanjī dan untuk
mengetahui konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Untuk menemukan jawaban

terhadap pertanyaan yang diajukan dan mencapai tujuan yang dimaksudkan digunakan
metode deskriptif-kualitatif untuk menyajikan konteks sosial teks al-Barzanji dalam
bentuk bahasa Arab, maka sumber primer yang digunakan adalah teks al-Barzanjī karya
Muhammad al-Barzanjī al-Kurdi, yaitu “Maulid al-Nabī‘Iqd al-Jawāḥir” dan sumber
data sekunder lain sebagai pendukung.
Penelitian ini menemukan konteks situasi dalam teks al-Barzanjī terdiri atas a)
medan wacana, yaitu bentuk puji-pujian kepada Allah Swt., silsilah keturunan Nabi
Muhammad, kemuliaan nasab Muhammad, keagungan Allah Swt., kelahiran
Muhammad, kemuliaan pada hari kelahiran Muhammad, kehormatan terhadap Nabi
Muhammad, tempat dan waktu kelahiran Muhammad, ibu-ibu susu Nabi Muhammad,
kemuliaan Muhammad, masa kanak-kanak Muhammad, masa baligh Muhammad,
Muhammad berniaga, Muhammad dipinang Khadijah, Muhammad mengangkat Hajar
Aswad, kehadiran malaikat yang mengkhabarkan kenabiannya, kaum kafir memusuhi
Nabi Muhammad, peristiwa isra’ mi„raj, Nabi Muhammad menaiki buraq ke langit dan
sifat-sifat Nabi Muhammad; b) pelibat wacana, yaitu pertama Allah Swt. sebagai
pencipta langit dan bumi beserta isinya termasuk Nabi Muhammad saw, yang kedua
Muhammad Saw, kemudian ayahnya „Abd Allāh, ibunya Aminah, ibu susunya
Tsuwaibatul Aslamiyah, ibu susunya Halimat al-Sakdiah, kakeknya „Abd al-Mu alib,
pamannya Abū alib, seorang pendeta, Maisarah yaitu budak laki-laki khadijah teman
Muhammad membawa barang dagangan Khadijah, orang-orang Yahudi, sahabatsahabat Muhammad, yakni Abū Bakar, „Alī bin Abū alib, Zaid bin Haristah, Bilal,

Sa’d, Sa’id, alhah, Ibn „Auf, dan putra bibinya Syafiyyah, kemudian lagi ada malaikat
Jibril sebagai pembawa wahyu dari Allah Swt., Bani Tsaqif yang tidak mau mengikut
Muhammad, suku Quraisy yang menentang Muhammad menyiarkan Islam, kaum Anṣar
yang mau mengikut terhadap Muhammad, Ummu ma’bad dan Abu ma’bad yakni suami
istri yang mau mengikut Nabi Muhammad untuk beriman kepada Allah; c) sarana
wacana, ayitu interaksi lisan yang mengisahkan cerita dengan sarana monolog dan
dialog. Monolg yakni hanya penutur yang menyampaikan cerita tanpa ada interupsi dari
para pendengar. Sedangkan dialog yakni intaraksi yang terjadi diantara dua orang atau
lebih yang terdapat dalam teks al-Barzanjī.
Konteks budaya dalam teks al-Barzanjī terdiri atas a) perspahaman ^ salam
pembuka; b) penstrukturan wacana^orientasi^penegasan^penilaiian^penjelasan. Dalam
penstrukturan terdapat pola 1 dan 2, yakni pola pertama penstrukturan
i

Universitas Sumatera Utara

wacana^orientasi^penjelasan^interaksi^penegasan,
yang
kedua
penstruukturan

wacana^abstrak^orientasi^koda; dan c) substansi juga terdapat pola 1 dan 2. Pola
pertama substansi^interaksi^abstrak^orientasi^penjelasan^koda^penilaian. Pola kedua
substansi^penegasan^penilaian. Konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī adalah ideologi
agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, dimana di dalam idiologi agama
tersebut terdapat aturan-aturan hidup yang positif yang dapat membawa manusia dalam
kebaikan.
Kata Kunci: Konteks Situasi, Konteks Sosial, Konteks Ideologi, Teks al-Barzanjī dan
Muhammad al-Barzanjī

ii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Penelitian ini berkaitan tentang konteks sosial teks al-Barzanjī merupakan
sebuah kajian yang berupaya menjelaskan unsur sosial apa saja yang ada di dalam teks
al-Barzanji tersebut. Dalam memahami konteks sosial teks al-Barzanjī ini digunakan
pendekatan linguistik sistemik fungsional untuk memahami sistem arti dan sistem
bentuk ekspresi yang ada di ada dalam teks al-Barzanjī. Pilihan penelitian ini berkaitan
dengan teks al-Barzanji itu sendiri yang tidak hanya sebuah “teks mati”, tetapi

merupakan sebuah “teks hidup”, yang sepenuhnya tergantung pada cara pembacaanya.
Untuk memfokuskan penelitian ini diajukan tiga pertanyaan, yaitu bagaimana konteks
situasi dalam teks al-Barzanjī, bagaimana konteks budaya dalam teks al-Barzanjī dan
bagaimana konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Tujuan penelitian ini dilakukan
untuk menjawab pertanyaan yang dikemukan, yaitu untuk mengetahui konteks situasi
dalam teks al-Barzanjī, untuk mengetahui konteks budaya dalam al-Barzanjī dan untuk
mengetahui konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Untuk menemukan jawaban
terhadap pertanyaan yang diajukan dan mencapai tujuan yang dimaksudkan digunakan
metode deskriptif-kualitatif untuk menyajikan konteks sosial teks al-Barzanji dalam
bentuk bahasa Arab, maka sumber primer yang digunakan adalah teks al-Barzanjī karya
Muhammad al-Barzanjī al-Kurdi, yaitu “Maulid al-Nabī‘Iqd al-Jawāḥir” dan sumber
data sekunder lain sebagai pendukung.
Penelitian ini menemukan konteks situasi dalam teks al-Barzanjī terdiri atas a)
medan wacana, yaitu bentuk puji-pujian kepada Allah Swt., silsilah keturunan Nabi
Muhammad, kemuliaan nasab Muhammad, keagungan Allah Swt., kelahiran
Muhammad, kemuliaan pada hari kelahiran Muhammad, kehormatan terhadap Nabi
Muhammad, tempat dan waktu kelahiran Muhammad, ibu-ibu susu Nabi Muhammad,
kemuliaan Muhammad, masa kanak-kanak Muhammad, masa baligh Muhammad,
Muhammad berniaga, Muhammad dipinang Khadijah, Muhammad mengangkat Hajar
Aswad, kehadiran malaikat yang mengkhabarkan kenabiannya, kaum kafir memusuhi

Nabi Muhammad, peristiwa isra’ mi„raj, Nabi Muhammad menaiki buraq ke langit dan
sifat-sifat Nabi Muhammad; b) pelibat wacana, yaitu pertama Allah Swt. sebagai
pencipta langit dan bumi beserta isinya termasuk Nabi Muhammad saw, yang kedua
Muhammad Saw, kemudian ayahnya „Abd Allāh, ibunya Aminah, ibu susunya
Tsuwaibatul Aslamiyah, ibu susunya Halimat al-Sakdiah, kakeknya „Abd al-Mu alib,
pamannya Abū alib, seorang pendeta, Maisarah yaitu budak laki-laki khadijah teman
Muhammad membawa barang dagangan Khadijah, orang-orang Yahudi, sahabatsahabat Muhammad, yakni Abū Bakar, „Alī bin Abū alib, Zaid bin Haristah, Bilal,
Sa’d, Sa’id, alhah, Ibn „Auf, dan putra bibinya Syafiyyah, kemudian lagi ada malaikat
Jibril sebagai pembawa wahyu dari Allah Swt., Bani Tsaqif yang tidak mau mengikut
Muhammad, suku Quraisy yang menentang Muhammad menyiarkan Islam, kaum Anṣar
yang mau mengikut terhadap Muhammad, Ummu ma’bad dan Abu ma’bad yakni suami
istri yang mau mengikut Nabi Muhammad untuk beriman kepada Allah; c) sarana
wacana, ayitu interaksi lisan yang mengisahkan cerita dengan sarana monolog dan
dialog. Monolg yakni hanya penutur yang menyampaikan cerita tanpa ada interupsi dari
para pendengar. Sedangkan dialog yakni intaraksi yang terjadi diantara dua orang atau
lebih yang terdapat dalam teks al-Barzanjī.
Konteks budaya dalam teks al-Barzanjī terdiri atas a) perspahaman ^ salam
pembuka; b) penstrukturan wacana^orientasi^penegasan^penilaiian^penjelasan. Dalam
penstrukturan terdapat pola 1 dan 2, yakni pola pertama penstrukturan


Universitas Sumatera Utara

wacana^orientasi^penjelasan^interaksi^penegasan,
yang
kedua
penstruukturan
wacana^abstrak^orientasi^koda; dan c) substansi juga terdapat pola 1 dan 2. Pola
pertama substansi^interaksi^abstrak^orientasi^penjelasan^koda^penilaian. Pola kedua
substansi^penegasan^penilaian. Konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī adalah ideologi
agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, dimana di dalam idiologi agama
tersebut terdapat aturan-aturan hidup yang positif yang dapat membawa manusia dalam
kebaikan.[]
Kata Kunci: Konteks Situasi, Konteks Sosial, Konteks Ideologi, Teks al-Barzanjī dan
Muhammad al-Barzanjī

Universitas Sumatera Utara

‫ايتحز‪ٜ‬د‬
‫تتعًل ٖذا ايبرث ب‪ٛ‬اقع اجتُاع‪ْ َٔ ٞ‬ص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٞ‬ايي تعتر حثا حا‪ ٍٚ‬إٔ ‪ٜ‬بن عٓاصز أ‪ٟ‬‬

‫عاٌَ اجتُاع‪ ٞ‬ي داخٌ ايٓص‪ٛ‬ص ايرسج‪ . ٞ‬فف‪ ٞ‬ذا‪ٚ‬ي‪ ١‬فِٗ ‪ٚ‬اقع اجتُاع‪ ٞ‬تًو ايٓص‪ٛ‬ص ‪ٜ‬ضتددّ ْٗخ‬

‫ايًغ‪ ١ٜٛ‬اي‪ٛ‬ظ‪ٝ‬ف‪ ١ٝ‬ايٓعاَ‪ ١ٝ‬ي فِٗ ْعاّ امعٓ‪ٚ ٢‬ايتعبر ي تًو ايٓص‪ٛ‬ص ‪ .‬فايٓ‪ٛ‬ع ٖذا ايبرث بتعًك٘ بٓص‪ٛ‬ص‬

‫ايرسج‪ ٞ‬ي‪ٝ‬ضت "ْص‪ٛ‬صا َ‪ٝ‬تا" يهٔ "ْص‪ٛ‬صا ذ‪ٝ‬ا" مٓع‪ٛ‬ر ايكارئ‪.‬‬

‫فف‪ ٞ‬تزن‪ٝ‬ش ٖذا ايبرث ‪ٜ‬عزض ثاث أصئً‪َ :١‬ا ٖ‪ ٛ‬اي‪ٛ‬اقع ي ْص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٞ‬؟ ‪َٚ‬ا ٖ‪ ٛ‬اي‪ٛ‬اقع‬

‫ايثكاي ي تًو ايٓص‪ٛ‬ص ؟ ‪َٚ‬ا ٖ‪ ٛ‬اي‪ٛ‬اقع اإ‪ٜ‬د‪ٜٛ‬ي‪ٛ‬ج‪ ٞ‬؟ ‪ٜٗ‬دف ٖذا ايبرث إجاب‪ٚ ١‬اقع ايٓص‪ٛ‬ص ايرسج‪ٞ‬‬

‫َٔ ْاذ‪ ١ٝ‬ايثكاف‪ٚ ١ٝ‬اإ‪ٜ‬د‪ٜٛ‬ي‪ٛ‬ج‪ . ١ٝ‬فف‪ ٞ‬إجاب‪ٖ ١‬ذ‪ ٙ‬اأصئً‪ٜ ١‬ضتددّ امٓٗخ اي‪ٛ‬صف‪ ٞ‬ايٓ‪ٛ‬ع‪ ٞ‬يترطر ص‪ٝ‬ام‬
‫ااجتُاع‪ ٞ‬ي إطار يغ‪ ٟٛ‬عزب‪ .ٞ‬فإٕ امصدر ايزئ‪ٝ‬ض‪ ٞ‬ايذ‪ٜ ٟ‬ضتددّ ٖ‪ ٞ‬ايٓص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٞ‬حُد‬

‫ايرسج‪ ٞ‬ايهزد‪َٛ" ٖٛٚ ٟ‬يد ايٓي عكد اج‪ٛ‬اٖز"‪ٚ ،‬أَا اَصدر ايثاْ‪ ٟٛ‬ف‪ٝ‬ه‪َ ٕٛ‬هًُ‪. ١‬‬

‫أدرى ٖذا ايبرث أنثز ص‪ٝ‬ام حاي‪ْ ١‬ص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٖٞٚ ٞ‬تته‪ ٕٛ‬عً‪َ ٢‬ا ‪( : ًٜٞ‬أ) داٍ‬

‫اخطاب ‪ْٛ ٖٛٚ‬ع ايثٓاء ه صبرإ ‪ٚ‬تعاى ‪ٚ‬ععُت٘ ‪ْٚ ،‬ضٌ ايٓي صً‪ ٢‬اه عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ ‪ٚ‬دد‪َٛٚ ، ٙ‬يد‪ٙ‬‬

‫‪ٚ‬نزَ٘ ‪َٚ‬هإ َ‪ٛ‬يد‪ٚ ٙ‬سَٓ٘‪ ،‬أّ رضاعت٘‪ٚ ،‬طف‪ٛ‬يت٘ ‪ٚ‬بً‪ٝ‬غ٘‪ٚ ،‬جارت٘ ‪ٚ ،‬خطبت٘ خدج‪ ، ١‬رفع٘ ححز‬

‫اأص‪ٛ‬د ‪ ،‬د‪ٞ‬ء امائه‪ ١‬ي‪ٝ‬در ْب‪ٛ‬ت٘ ‪ ،‬عدا‪ ٠ٚ‬ايهفار يٓب‪ٛ‬ت٘ ‪ ،‬ذد‪ٜ‬ث اإصزاء ‪ٚ‬امعزاد ‪ ،‬رنب ايب‪ٛ‬رام‬

‫إى ايضُاء ‪( .‬ب) َشارى ي اخطاب ‪ ،‬اأ‪ ٖٛ ٍٚ‬اه تعاى خايل ايضُاء ‪ٚ‬اأرض ‪َٚ‬ا ف‪ٗٝ‬ا ‪ٚ ،‬ايثاْ‪ٞ‬‬
‫ايٓي صً‪ ٢‬اه عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ ‪ٚ‬أب٘ عبد اه‪ٚ ،‬أَ٘ أَ‪ٚ ،١ٓٝ‬أّ رضاعت٘ ث‪ٜٛ‬ب‪ ١‬اأصًُ‪ٚ ١ٝ‬ذً‪ ١ُٝ‬ايضعد‪، ١ٜ‬‬

‫‪ٚ‬جد‪ ٙ‬عبد امطايب ‪ٚ ،‬عُ٘ أب‪ ٛ‬طايب ‪ٚ ،‬ايزذبإ ‪َٝٚ ،‬ضز‪ ٠‬خادّ خدج‪ ١‬ايذ‪ٜ ٟ‬كارب ايٓي صً‪ ٢‬اه‬

‫عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ حٌُ جار‪ ٠‬خدج‪ ، ١‬اي‪ٛٗٝ‬د‪ ، ٕٜٛ‬أصراب ايٓي صً‪ ٢‬اه عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ ‪ :‬أب‪ ٛ‬بهز‪ ،‬عً‪ ٞ‬بٔ أب‪ٞ‬‬

‫طايب ‪ ،‬س‪ٜ‬د بٔ احارث‪ ، ١‬باٍ ‪ ،‬صعد ‪ ،‬صع‪ٝ‬د ‪ ،‬طًر‪ ، ١‬ابٔ ع‪ٛ‬ف ‪ٚ ،‬ابٔ عُت٘ صف‪ . ١ٝ‬ثِ امائه‪١‬‬
‫‪v‬‬

‫‪Universitas Sumatera Utara‬‬

‫ايذ‪ ٟ‬أرصٌ اي‪ٛ‬ذ‪ َٔ ٞ‬اه ‪ ،‬رد بٓ‪ ٛ‬قز‪ٜ‬ش ‪ ٚ‬بٓ‪ ٛ‬ثاقف يدع‪ ٠ٛ‬ايٓي صً‪ ٢‬اه عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ ‪ ،‬طاع‪ ١‬ق‪ّٛ‬‬

‫أْصار يًٓي صً‪ ٢‬اه عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ ‪ ،‬أّ َعبد ‪ٚ‬أب‪َ ٛ‬عبد ‪ُٖٚ‬ا ايش‪ٚ‬د ‪ٚ‬ايش‪ٚ‬ج‪ ١‬ايًذإ ‪ٜ‬ط‪ٝ‬عا ايٓي صً‪ ٢‬اه‬

‫عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ إمإ باه ‪( .‬د) ‪ٚ‬صائٌ اخطاب ‪ ٖٞٚ‬ايتفاعٌ ايًفع‪ ٞ‬ايذ‪ٜ ٟ‬كص ب‪ٛ‬صائٌ امٓ‪ٛ‬ي‪ٛ‬د ‪ٚ‬اح‪ٛ‬ار ‪.‬‬
‫امٓ‪ٛ‬ي‪ٛ‬د ٖ‪ ٛ‬اخاطب اي‪ٛ‬ذد‪ٜ ٠‬كص بد‪َ ٕٚ‬داخً‪ ١‬اخطاب ‪ .‬أَا اح‪ٛ‬ار ٖ‪ ٛ‬ايتفاعٌ بن اإثٓن أ‪ ٚ‬أنثز ي‬

‫ْص‪ٛ‬ص ايرسج‪. ٞ‬‬

‫أَا ‪ٚ‬اقع ثكاي ي ْص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٞ‬فتته‪ ٕٛ‬ما ‪( : ًٜٞ‬أ) ^ ‪َ ، perspahaman‬كدَ‪، ١‬‬

‫(ب) ٖ‪ٝ‬هً‪ ١‬اخطاب ‪ ،‬ايت‪ٛ‬ج٘ ‪ ،‬ايتأن‪ٝ‬د ‪ ،‬ايتك‪ ، ِٝٝ‬ايشزح ‪ .‬فف‪ٖٝ ٞ‬هً‪ ١‬اخطاب ٖٓاى مط اأ‪ٍٚ‬‬

‫‪ٚ‬ايثاْ‪ . ٞ‬أماط اأ‪ٖٝ ٍٚ‬هً‪ ١‬اخطاب ‪ ،‬ايت‪ٛ‬ج٘ ‪ ،‬ايشزح ‪ ،‬ايتفاعٌ ‪ٚ ،‬ايتأن‪ٝ‬د ‪ .‬أماط ايثاْ‪ٖٝ ،ٞ‬هً‪١‬‬
‫اخطاب ‪ ،‬ايتحز‪ٜ‬د ‪ ،‬ايت‪ٛ‬ج٘ ‪ٚ ،‬ن‪ٛ‬د ‪( .‬د) ي َاد‪ ٠‬أ‪ٜ‬طا ٖٓاى أماط اأ‪ٚ ٍٚ‬ايثاْ‪ .ٞ‬ايُٓط اأ‪: ٍٚ‬‬

‫اماد‪ ، ٠‬ايتفاعٌ ‪ ،‬ايت‪ٛ‬ج٘ ‪ ،‬ايشزح ‪ ،‬ايه‪ٛ‬د ‪ٚ ،‬ايتك‪ . ِٝٝ‬أَا أماط ايثاْ‪ ٞ‬يًُاد‪ ٖٞ ٠‬ايتأن‪ٝ‬د ‪ٚ‬ايتك‪. ِٝٝ‬‬

‫فايض‪ٝ‬ام اإ‪ٜ‬د‪ٜٛ‬ي‪ٛ‬ج‪ ٞ‬ي ْص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٖٞ ٞ‬اإ‪ٜ‬د‪ٜٛ‬ي‪ٛ‬ج‪ ١ٝ‬ايد‪ ١ٜٝٓ‬ايًي قدَ٘ ايٓي صً‪ ٢‬اه عً‪ٚ ٘ٝ‬صًِ‬

‫ذ‪ٝ‬ث ف‪ ٘ٝ‬ايٓعاّ اح‪ٝ‬ا‪ٜ ٠‬دفع ايٓاس إى اخر ‪.‬‬

‫ايهً‪ ١ُٝ‬ايزئ‪ٝ‬ض‪ :١ٝ‬ص‪ٝ‬ام اي‪ٛ‬ضع ‪ ،‬ص‪ٝ‬ام ااجتُاع ‪ ،‬ص‪ٝ‬ام اإ‪ٜ‬د‪ٜٛ‬ي‪ٛ‬ج‪ْ ، ٞ‬ص‪ٛ‬ص ايرسج‪ ٚ ٞ‬ذُد‬

‫ايرسج‪. ٞ‬‬

‫‪vi‬‬

‫‪Universitas Sumatera Utara‬‬

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji Allah yang telah memudahkan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan tesis ini, walaupun waktu agak terlambat.
Salawat dan salam kepada Nabi Muḥammad Saw. Yang telah mengajarkan
tentang penting ilmu pengetahuan yang kepribadiaan yang mulia sebagaimana
yang digambarkan dalam kitab al-Barjanzī.
Penulisan tesis ini tidak akan dapat selesai melainkan berkat bantuan
semua pihak, terutama kepada Ibu Prof. T. Silvana Sinar, yang tidak hanya
sebagai pengelola SPs USU, tetapi juga penguji yang dengan segala
keramahannya dan bantuannya yang telah mengajarkan banyak hal kepada
penulis tentang LSF (Semoga Allah membalas semua kebaikannya. Amin).
Kepada para pembimbing Dr. Fujiati dan Dr. Khairina Nasution yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengkoreksi tesis ini, serta
kepada penguji Dr. Rahimah, M.Ag, Dr. Masdiana Lubis, M.Hum.
Ucapan terima kasih juga, terutama kepada suami penulis Ziaulhaq
Hidayat dan anak-anak penulis yang banyak waktunya dikorbankan untuk
penulisannya ini Rausyan El Shawab dan Varisha Sufiyya El Shawab.
Teristimewa kepada Ayahanda H. Sunardi, S.Ag, M.Pd. yang setiap saat terus
mendorong penulis untuk segera menyelesaikan pendidikan strata II dengan
pertanyaannya “kapan wisuda”, dan Ibunda tercinta Hj. Halimatun Sakdiyah,
S.Pd. yang telah “direpotkan” dengan cucu-cucunya dengan segala
kenakalannya (semoga keduanya selalu diberikan kemudahan dan kesehatan,
Amin.), selain itu, adik-adik penulis Muhammad Ahmadi, Rusda Sunardi dan
Reza.
vii

Universitas Sumatera Utara

Selain itu, kepada sahabat-sahabat penulis yang juga penting disebut
Rahmatsyah Putra Barus, Lia Khalisa, Ernawati Surbakti, Fita Delia, Ismail
Husni, Supriadi, Hijrah Purnamasari Ariga, dan lainnya yang tidak dapat
disebut satu persatu angkatan tahun 2011 SPs Linguistik Universitas Sumatera
Utara. Kemudian, kepada patut juga dicatat adalah Nila Sakura, Yuni, Sekar,
dan lainnya.
Akhirnya, penulis ingin mengatakan segala kesalahan dan kekeliruan
yang ada di dalam tesis ini sepenuhnya tanggungjawab penulis.
Medan, 04 November 2014

S.A.

viii

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi
Nama
Tempat,

: Suaibatul Aslamiyah
Tanggal : Paya Mabar, 08 April 1986

Lahir
Alamat

: Jl. T. Amir Hamzah No 85 Stabat, Langkat, Sumatera
Utara

Hanphone

: 085207610903

Email

: suaibatulaslamiyah@gmail.com
suaibatulasla@yahoo.fr

Pendidikan
2014

: Linguistik, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara (USU)

2009

: Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama
Islam Raudhatul Akmal (STAIRA)

2004

: Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sumatera
Utara

2004

: MAN 1 Tanjung Pura

2001

: MTs Khalidiyah Stabat

2000

: Ponpes Ulumul Qur’an Stabat

1999

: SDN 050656 Stabat

ix
Universitas Sumatera Utara

Pekerjaan
2010-sekarang

: Pengajar di Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi
Agama Islam Raudhatul Akmal (STAIRA)

Prestasi
2008

: Juara Terbaik III Tahfiz al-Qur’an Golongan 5 Juz
Deli Serdang

Publikasi
Skripsi

: Faktor yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi
Mahasiswa Masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Ar-Raudhah (STIT.AR) Tandem Hulu II

Tesis

: Konteks Sosial dalam Teks al-Barzanji: Pendekatan
Linguistik Sistemik Fungsional
Dan lain-lain

Hormat saya,

Suaibatul Aslamiyah

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……………………………………………………………………….
ABSTRACT ……………………………………………………………………...
TAJRID …………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………
RIWAYAT HIDUP ………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..

i
iii
v
vii
ix
xi

BAB I: PENDAHULUAN ………………………………………………………
1.1 Latar Belakang …………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………..
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………

1
1
6
6
7

Bab II: KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI …………..
2.1 Kajian Pustaka ……………………………………………………..
2.2 Konsep ……………………………………………………………..
2.3 Landasan Teori …………………………………………………….
2.4 Konstruk Analisis ………………………………………………….

9
9
11
16
20

BAB III: METODE PENELITIAN ………………………………………………
3.1 Metode ……………………………………………………………..
3.2 Data dan Sumber Data ……………………………………………..
3.3 Teknik Pengumpulan Data ………………………………………...
3.4 Teknis Analisis Data ………………………………………………
3.5 Keabsahan Data ……………………………………………………

22
22
23
23
24
25

BAB IV: KONTEKS SITUASI, KONTEKS BUDAYA DAN KONTEKS
IDEOLOGI DIEN TEKS AL-BARJANZ ………………………………………
4.1 Analisis Konteks Situasi al-Barzanjī ………………………………
4.1.1 Medan Wacana …………………………………………….
4.1.2 Pelibat Wacana …………………………………………….
4.1.3 Sarana Wacana ……………………………………………..
4.2 Analisis Konteks Budaya al-Barzanjī ……………………………...
4.2.1 Pengantar …………………………………………………..
4.2.2 Struktur Fase Teks al-Barzanjī …………………………….
4.2.1.1 Persepahaman dan Salam Pembuka pada
al-Barzanjī ………………………………………..
4.2.1.2 Penstrukturan Wacana dan Orientasi tentang
Keturunan Muhammad …………………………..
4.2.1.3 Penegasan tentang Keturunan Muhammad ………
4.2.1.4 Penstruktur Wacana dan penilaian Kemuliaan

26
26
26
30
48
50
50
50
51
53
55
56

xi
Universitas Sumatera Utara

Nasab Muhammad ……………………………….
4.2.1.5 Orientasi dan Penjelasan tentang Keagungan Allah
……………………………………………...
4.2.1.6 Interaksi, Abstrak dan Orientasi tentang Kelahiran
Muhammad ………………………………………
4.2.1.7 Substansi dan Penjelasan tentang Kemuliaan pada
hari Kelahiran Muhammad ………………………
4.2.1.8 Substansi, Penjelasan dan Koda tentang
Kehormatan terhadap Nabi Muhammad …………
4.2.1.9 Penilaian tentang tempat dan waktu Kelahiran
Muhammad ………………………………………
4.2.1.10 Substansi, Penjelasan, Koda tentang Ibu-ibu Susu
Nabi Muhammad ………………………….
4.2.1.11 Substansi dan Penjelasan tentang Kemuliaan
Muhammad ……………………………………...
4.2.1.12 Substansi dan Penjelasan tentang Masa Baligh
Muhammad ……………………………………...
4.2.1.13 Substansi dan Penjelasan tentang Berniaga
Muhammad ……………………………………...
4.2.1.14 Substansi, Penjelasan dan Koda tentang
Muhammad di Pinang Khadijah ………………
4.2.1.15 Substansi, Penjelasan dan Koda tentang Menikah
Muhammad ……………………………………...
4.2.1.16 Substansi, Orientasi, Penegasan dan Resolusi
tentang Muhammad mengangkat Hajar al-Aswad
4.2.1.17 Penstrukturan Wacana, Sub-Fase Orientasi, Fase
Substansi, Sub-Fase Penegasan dan Fase
Penilaian tentang Kehadiran Malaikat yang
mengabarkan Kenabian …………………………
4.2.1.18 Fase Substansi dan Sub-fase Penjelasan tentang
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad pada Teks alBarzanjī …………………………………………
4.2.1.19 Substansi, Penjelasan, Penegasan dan Koda
mengenai Nabi Muhammad Menaiki Buraq ke
Langit ……………………………………………
4.2.1.20 Orientasi, Subfase Penjelasan, Interaksi dan
Penegasan tentang Sifat-sifat Nabi Muhammad ..
4.2.1.21 Masih Pembahasan tentang Sifat-sifat Nabi
Muhammad yang dilihat dari Abstrak, Orientasi
dan Koda ………………………………………...
4.2.1.22 Analisis Orientasi dan Koda …………………….
4.3 Analisis Konteks Ideologi Dien ……………………………………

57
59
61
63
66
67
69
73
74
76
78
79
81

83

85

88
90

92
94

xii
Universitas Sumatera Utara

Bab V: PENUTUP ……………………………………………………………….
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………...
5.2 Saran ……………………………………………………………….

97
97
99

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii
Universitas Sumatera Utara