Akademi Sepakbola PSDS

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490

BAB I
PENDAHULUAN
I.

LATAR BELAKANG
I.1.

Kasus Proyek

Kegiatan atau event olah raga sepak bola yang diselenggarakan di seluruh
dunia, baik berupa kegiatan Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champion Eropa, Liga
Libertadores Amerika Latin, Piala Afrika, Piala Asia dan Tournamen lainnya yang
bertaraf internasional dan masih terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu telah
menjadi perhatian masyarakat dunia. Kegiatan yang sedemikian besar ini tidak
pernah dilewatkan oleh siaran televisi meskipun harus membayar hak siar yang
cukup mahal, karena disana ada nilai biaya penyelenggaraan yang sangat besar

juga melibatkan tampilnya seluruh pesepak bola terkenal dunia. Melalui layar kaca
perhatian milyaran masyarakat dunia selalu mengikuti jalannya pertandingan.
Seluruh kegiatan tournamen sepak bola menciptakan nilai ekonomi cukup tinggi
bukan saja bagi pemainnya tetapi nilai ekonomi itu berkontribusi pada kegiatan
ekonomi, misalnya bisnis perhotelan, bisnis penerbangan, bisnis kuliner dan
lapangan kerja lainnya.
Maju pesatnya persepakbolaaan di dunia berbanding terbalik dengan prestasi
yang pernah dicapai tim nasional Indonesia, sementara olah raga terpopuler di
tanah air ini penggemarnya tetap memperlihatkan antusias yang tinggi. Di era
tahun tujuh-puluhan Tim Nasional Indonesia prstasinya cukup baik dan sangat
disegani di kawasan Asia, pada era itu Tim sepakbola Asia Timur seperti Korea,
Jepang, Thailand, Tim Timur Tengah lain prestasinya masih dibawah Tim Nasional
Indonesia. Tetapi pada saat ini Tim Nasional Indonesia berprestasi di kawasan
Asia Tenggara saja sudah sangat sulit dan bahkan telah tersaingi dengan tim
nasional negara tetangga terdekat.
Terdegradasinya prestasi tim nasional Indonesia berbanding lurus pula dengan
terpuruknya persepakbolaan Sumatera Utara. Era kejayaan sepakbola Sumatera
Utara pada tahun tujuh puluh dan delapan puluhan kini tinggal kenangan. Pada liga
liga domestik Sumetera Utara bukan saja tidak mampu juara bahkan juga tidak
mampu memasuki level papan atas pada klasemen bahkan juru kunci klasemen

akhir kompetisi nasional tahun 2012. Yang paling memprihatinkan dulunya stadionWidya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

1

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
stadion penuh sesak saat ada kejuaraan sepak bola nasional digelar didaerah ini,
kini keinginan masyarakat Sumatera Utara untuk menyaksikan pertandingan timnya
sangat minim meskipun bermain

sebagai tuan rumah, bahkan stadion terlihat

kosong. Mengapa kondisi ini terjadi pada saat nilai komersial sebagai pesepak bola
sangat baik.
Kondisi sepak bola Sumatera Utara sedemikian harus dibenahi secara
mendasar. Lahirnya pesepakbola bertalenta alami baik di Sumatera Utara, yang
dulu selalu lahir dari daerah daerah perkebunan disekitar Provinsi Sumatera Utara

tidak bisa lagi menjadi andalan. Hal ini dikarenakan minimnya lapangan sepakbola
berkualitas sebaik dulu juga kurangnya pembinaan di perkebunan-perkebunan,
karena tidak ada lagi kompetisi antar perkebunan yang diselenggarakan tahunan
secara reguler. Banyaknya sekolah sepak bola disekitar kota Medan saat ini belum
didukung maksimal, karena kurangnya pola pembinaan berjenjang. Usaha yang
dapat dilakukan untuk memajukan persepakbolaan di Sumatera Utara seperti
sarana edukatif, pengembangan talenta, penajaman visi sepak bola, pengelolaan
ilmiah, informatif, pembinaan usia remaja dan nilai ekonomi ini perlu adanya suatu
lembaga yang mewadahi kebutuhan komprehensif para remaja di dalam suatu
Akademi Sepak Bola.
Hal inilah yang melatar belakangi dipilihnya judul tugas akhir ini yaitu: Akademi
Sepakbola PSDS. Pengembangan sepak bola usia remaja ini adalah kunci bagi
masa depan prestasi di lapangan hijau. Dengan lahirnya Akademi Sepak Bola ini
berarti akan melahirkan banyak pemain muda berbakat, kondisi ini memudahkan
pemandu

bakat

untuk


merekrut

talenta

talenta

muda

untuk

mendukung

pembentukan Tim sepak bola yang baik. Akademi ini menyediakan fasilitas besar
perpustakaan, dengan alasan, yaitu tidak semua remaja yang belajar di akademi ini
akan berakhir menjadi pemain professional. Akademi ini juga

mungkin tidak

melahirkan seluruh remaja berkarier di lapangan hijau. Faktor ini harus tetap
dikembangkan agar pihak keluraga dengan senang hati membiarkan si anak masuk

ke Akademi Sepakbola ini. Akademi ini juga nantinya akan menjalin kerja-sama
pada klub-klub sepak bola yang ada agar ada masukan dari mereka. Pola
pembinaan di Akademi ini nantinya juga tidak hanya difokuskan untuk kompetisi
karena di daerah ini tidak banyak tournamen di level remaja, tetapi penekanan
untuk usia remaja pada sepak bola yang menyenangkan dan pengembangan skill
individu. Hal ini dicapai dengan melakukan memperbanyak permainan jumlah

Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

2

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
pemain sedikit ( sistem mini football ) menjadi model plus pada kemampuan passing
akurat, didukung oleh kondisi fisik prima dan intelijensia tinggi.

STRUKTUR RUANG MEBIDANG PADA RENCANA PUSAT KEGIATAN


17. Batang Kuis

• Pusat perdagangan dan jasa (TOD)
• Pusat permukiman
• Pusat Rekreasi dan Olahraga

Gambar.1.1. Struktur Ruang Mebidang
Sumber: Hasil olah data primer, 2013.

3
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari Akademi Sepakbola PSDS adalah Sebagai Sarana Pendukung dalam

pengajaran dan pengembangan bakat-bakat pesepakbola dari usia dini hinggah
menjadi menjadi atlet professional serta dapat menjadikkannya sebagai sarana
pelopor terciptanya pemain-pemain berbakat di klub ternama baik domestik dan
internasional.
Sedangkan tujuan dilaksanakan studi kasus proyek ini adalah:
-

Sebagai sarana untuk pembinaan genersai muda

-

Tempat meningkatkan intelektualitas remaja berbasis sepak bola

-

Tempat mengembangkan skill dan bakat-bakat alami sepak bola usia dini

-

Tempat bertemunya atau membangun komunitas pesepak bola handal dalam

satu visi

-

Pembekalan bagi para remaja bila memilih sepak bola profesional sebagai
karier

-

Pengembangan bagi para remaja bila berkarier di bidang lain setelah selesai
pendidikan atau pasca menjadi pesepak bola.

-

Menciptakan Akademi SepakBola melalui fasilitas bangunan dan lapangan
yang representatif sesuai standar ideal FIFA.

-

Menjadikan Pelopor Akademi SepakBola yang pertama di Sumatera Utara yang

memilki fasilitas terlengkap.

-

Memberikan fasilitas Beasiswa pembinaan bagi anak-anak kurang mampu
yang memiliki bakat/kemampuan diatas rata-rata.

-

Menjadikan Masterplan Sumatera Utara dalam Pembinaan Atlet SepakBola
yang berkualitas & Proffesional baik di Liga lokal maupun Liga Internasional
serta mampu mengharumkan Nama Daerah Asal.

-

Menghadirkan Akademi Sepakbola dengan nuansa berbeda yang membantu
dalam meningkatkan image sarana olahraga yang ada di Sumatera Utara.

-


Menghadirkan suatu bangunan yang dapat menarik investor luar untuk menjadi
pendukung kegiatan pembinaan.

-

Memecahkan

permasalahan

kekurangan

sarana

dan

prasarana

penyelenggaraan konvensi yang memadai sebagai tempat konvensi berskala
nasional maupun internasional
4

Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
Hal ini sesuai arahan Rencana Pusat Kegiatan Kawasan Mebidang yang
menempatkan Batangkuis sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat
permukiman pusat rekreasi dan Sarana Olahraga.

I.3. Permasalahan
Adapun rumusan masalah dalam perencanaan Akademi SepakBola Deli Serdang
ini adalah:
1. Belum tersedianya Sarana Akademi Sepakbola yang memiliki fasilitas
sarana dan prasarana serta program belajar/kurikulum pembelajaran yang
sesuai dengan standar FIFA bagi pembinaan pesepakbola usia dini
2. Minimnya nama-nama pesepakbola professional indonesia di klub-klub luar
negeri yang menjadi bahan incaran klub-klub besar dunia.
3. Menurunnya kondisi persepakbolaan Indonesia di kancah internasional.
a. Pra Piala Dunia 2014
b. Olimpiade
c. AFC Cup
d. AFF Suzuki Cup 2012
e. Asian Games
f.

SEA Games

g. MERDEKA Tournament (Malaysia)
h. Piala Kemerdekaan (Indonesia)
4. Masalah bangunan
a. Programming
Bagaimana merancang Akademi SepakBola Deli Serdang agar setiap
ruang, bentuk, dan pengolahan unit kegiatan saling berintegrasi juga
antara berbagai fungsi dengan kegiatan yang berbeda dapat berfungsi
secara maksimal.
b. Sirkulasi
Bagaimana pemilihan lokasi yang paling efektif serta sesuai untuk
mewujudkan rancangan sirkulasi bangunan dan luar bangunan yang
mampu memberikan aksesbilitas baik domestik maupun internasional.
c. Bentuk bangunan
Bagaimana mendesain bentuk bangunan yang tetap memanfaatkan
potensi site yang ada misalnya faktor alam hijau yang sangat dominan
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

5

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
yaitu; angin, air, sinar matahari, vegetasi dimana semua faktor tersebut
harus mendukung bangunan dan bukan merugikan bangunan di
kemudiannya.
5. Masalah Lingkungan
Bagaimana Mewujudkan bentuk desain yang serasi dengan lingkungan
setempat. Selain aspek ekosistem air tropis juga harus menjadi prioritas
utama yang merupakan daya tarik utama tapak, dimana pembangunan
harus memanfaatkan potensi alam sekitar dan biota yang ada.
6. Masalah Struktur
Bagaimana merencanakan sistem stuktur bangunan yang tepat pada
perubahan yang ada. Dimana metode konstruksi yang ada harus ramah
terhadap lingkungan dan bangunan nantinya juga harus memperhatikan
ekosistem

yang

ada.

Pendekatan

struktur

disini

adalah

harus

memperhatikan ekosistem yang ada. Pendekatan stuktur disini adalah
struktur yang efisien dan mengaplikasikan material yang bersifat ekologis
dan kemandirian bangunan ini.
7. Hal-hal prinsipil apa yang membedakan akademi sepakbola dengan jenis
sekolah bola lainnya.
8. Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan
efektif menurut sirkulasi proses untuk menciptakan lingkungan akademi
sepakbola yang sesuai dan ideal bagi pengguna dan serta tanggap
lingkungan.
9. Kajian akan ilmu arsitektur, hal ini perlu dilakukan dalam mengkaji
kebutuhan-kebutuhan ruang dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam
sebuah Akademi SepakBola.
10. Konsep-konsep

bangunan

hemat

energi,

ramah

lingkungan

dan

bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
11. Penerapan tema Arcitechture High Tech dalam perancangan Akademi
Sepak Bola.

I.4. Pendekatan Masalah
Adapun pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah
perancangan ini adalah:
6
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
-

Pemilihan lokasi, lokasi yang dipilih berada di kawasan tetangga kota Medan
yaitu Kabupaten Deli Serdang, merupakan daerah perlintasan/gerbang trans
Sumatera berlokasi tidak jauh dari Bandara Kuala Namu, dimana pada lokasi
ini dipertimbangkan memudahkan trasportasi darat dan udara dari seluruh arah
baik pulau Sumatera maupun Provinsi Sumatera Utara sendiri. Relatif
murahnya harga tanah di daerah ini menjadikannya pilihan untuk Suatu
kawasan Akademi sepakbola yang sesuai kriteria FIFA karena akan
membutuhkan area yang cukup luas.

-

Survey, survey langsung ke lokasi dilakukan untuk mendapatkan data-data
yang

akurat

dari

lokasi

tersebut

disertai

dengan

mengadakan

studi

literatur,telaah banding sebagai penambah dari data-data yang didapat di lokasi
tersebut.

-

Literatur, mengambil data-data dari berbagai sumber bacaan sebagai
tambahan untuk melanjutkan laporan perancangan.

-

Telaah banding, mengambil perbandingan sebagai bahan tambahan referensi
dari “ FOOTBALL ACADEMY” seperti; AC Milan- Italia, La Mesia BarcelonaSpanyol, Bayern Munchen- Jerman, Manchester United- Inggris dan Real
Madrid- Spanyol.

I.5. Batasan dan Lingkup Perencanaan
Adapun batasan perencanaan proyek ini adalah unit fasilitas kegiatan edukasi
sepakbola, pembentukan dasar kebugaran fisik, sarana belajar teori, unit sarana
pengembangan talenta, poliklinik, sarana kantin/kegiatan memasak, laboratorium
bahasa dan perpustakaan.
Lingkup perencanaan adalah:
-

Perancangan pusat pendidikan sepak bola yang hanya mencakup kantor
direktur, kantor dewan guru/instruktur, lapangan sepak bola, asrama siswa,
ruang belajar teori, kolam renang, kegiatan gimnastik/dasar kebugaran,
kegiatan makan dan memasak, sarana gedung administrasi, komunikasi dan
perpustakaan.

7
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490
-

Seluruh

unit

bangunan

didisain

dengan

menggunakan

unsur-unsur

perancangan arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus proyek
bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan,
pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dan luar bangunan pada lokasi
tapak perancangan, dan selanjutnya akan diterapkan kedalam perancangan,
sehingga dapat menciptakan suatu bentuk yang indah, memiliki daya tarik bagi
masyarakat,

menjadi

media

rekreasi,

dan

terutama

menghasilkan

manfaat/dalam keuntungan jangka panjang.

-

Menerapkan tema green arsitektur ke dalam bentukan akademi sepakbola.

-

Perancangan sistem penghawaan ruang dan lighting yang baik pada desain
bangunan.

-

Pemilihan

sistem

pemanfaatan

energi

secara

alami

yang

kemudian

dikonversikan menjadi pembangkit energi mandiri (sendiri) pada bangunan.
-

Sistem-sistem tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Photovoltaic, memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya
listrik
b. Bio-swale / penampungan air hujan, konsep re-use denga menampung
air hujan dimanfaatkan kembali untuk keperluan menyiram greenary,
lapangan, flusher WC, dll

8
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490

I.6 Kerangka Berfikir
AKADEMI SEPAKBOLA DELISERDANG
Tema : ARCHITECHTURE HIGH TECH

LATAR BELAKANG KASUS






Sepakbola di dunia dan tanah air menjadi olahraga yang paling di gemari.
Sepakbola memiliki nilai ekonomi dan lapangan kerja.
Prestasi sepakbola tanah air menurun dalam kualitas,tertinggal dari negara
tetangga
Tidak tersedianya fasilitas pendukung yang memadai bagi masyarakat kita
terkhusus kaum pemuda.
Perlu melahirkan pesepakbola yang berteknik profesional.

MAKSUD DAN TUJUAN









Sarana pembinaan generasi muda
Meningkatkan intelektual remaja berbasis sepakbola.
Mengembangkan skill dan bakat alami sepakbola usia dini.
Membangun komunitas pesepakbola handal.
Pengembangan hobby bagi remaja.
Persiapan bekal lapangan kerja yang bernilai ekonomi.
Sarana rekreasi.

PERUMUSAN MASALAH






Merancang akademi sepakbola dapat berfungsi maksimal.
Pemilihan lokasi yang sesuai untuk mewujudkan kegiatan yang di inginkan.
Bagaimana pengelolaan unit kegiatan yang saling beritegrasi antar berbagai
fungsi.
Bagaimana merencanakan pencapaian/ aksebilitas yang mudah.
Bagaimana mewujudkan desain yang sesuai dan mencerminkan karakter
kegiatan.

STUDI LITERATUR dan
STUDI BANDING
-

Fasilitas interchange.
Kajian tema dengan
bnetuk bangunan.

PENGUMPULAN DATA
-

Studi Literature.
Studi banding.

STUDI TAPAK (SITE)
-

Ukuran lahan
Peraturan Pemerintah
Sempadan bangunan
Batas bngunan
Potensi

ANALISA
Analisa kondisi lingkungan yaitu: analisa matahari, vegetasi, sirkulasi, view dan sepadan bangunan
-

Analisa Fungsional yaitu: analisa aktivitas, kebutuhan ruang, besaran ruang, hubungan antar ruang

Diagram.1.1. Kerangka Berfikir

DESAIN

9

Sumber: Hasil olah data primer, 2013.

Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490

I.7 Metodologi Pembahasan
a. STUDI LITERATUR
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan membaca
bahan-bahan terkait baik dari buku, majalah, internet, ataupun koran
yang membahas tentang topik yang berkaitan.
b. STUDI LAPANGAN
Dilakukan dengan survey langsung ke Lapangan yaitu lokasi
perancangan dan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang
terkait dan penduduk setempat.
c. STUDI ANALISA
Menganalisa data dan permasalahan yang muncul, khususnya dalam
kaitannya dengan fungsi bangunan yang menampung aktifitas
Akademi SepakBola Deliserdang yang mengutamakan pada sektor
alam.

I.8. Sistematika Pembahasan
Bab I. Pendahuluan :
Berisi latar belakang, Maksud dan tujuan, manfaat, Perumusan Masalah,
metode perumusan masalah , sistematika Laporan dan Alur pikir.

Bab II. Deskripsi Proyek :
Membahas mengenai terminologi judul, pemilihan lokasi, deskripsi kondisi
eksisting, luas lahan, peraturan dan keistimewaan lahan, tinjauan fungsi
dan studi banding arsitektur dengan fungsi sejenis.

Bab III. Elaborasi Tema :
Tinjauan Akademi Sepakbola dan perkembangan Sepakbola Di Sumatera
Utara Berisi tinjauan singkat Kota Deliserdang dengan beberapa
pembahasan

menyangkut

kondisi

fisik,

potensi

pendukung

yang

berhubungan dengan proyek Akademi Sepakbola Deliserdang.
10
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara

AKADEMI SEPAKBOLA psds

Architecture hi-tech
TKA - 490

Bab IV. Analisa :
Pendekatan Program Perencanaan Dan Perancangan Analisa-analisa
yang berkaitan dengan pendekatan obyek fisik dan nonfisik, seperti analisa
kegiatan, tapak, bangunan, ruang dan analisa sistem struktur.

Bab V. Konsep Perancangan :
Berisikan konsep penerapan hasil analisis komprehensif yang digunakan
sebagai alternatif pemecahan masalah. Konsep yang dibahas meliputi
konsep perencanaan dan perancangan bangunan “Akademi Sepakbola
Deli Serdang”

Bab VI. Perancangan Arsitektur :
Berisi akan hasil rancangan berupa site plan, denah, tampak, potongan,
hingga suasana baik eksterior maupun interior.

Lampiran :
Merupakan hasil keluaran berupa Gambar hasil Perancangan Arsitektur
dan Dokumentasi dan Maket.

Daftar Pustaka :
Berisi daftar pustaka yang dugunakan sebagai literature selama proses
perencanaan dan perancangan kasus proyek.

11
Widya Muhammad Tri Yudha | 080406076
Universitas Sumatera Utara