Keanekaragaman Jenis Burung Berdasarkan Pemanfaatan Strata Vertikal Vegetasi di Hutan Mangrove Desa Jaring Halus
40
DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, H.S.1988. Dasar-dasar Pengelolaan Habitat, Proyek Pendidikan dan
Latihan Pengaturan KSDA, Bogor.
Alikodra, H.S. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Yayasan Penerbit Fakultas
Kehutanan IPB. Bogor.
Bengen, D.G. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem
Mangrove. PKSPL-IPB, Bogor.
Bibby, C., M. Jones & S. Marsden. 2000. Teknik Ekspedisi Lapangan: Survey
Burung. SKMG Mardi Yuana. Bogor.
English, S., Wilkinson.C. and Baker. V. 1997. Survey Manual for Tropical
Marine Resources (2nd Ed).Townsville : ASEAN – Australia Marine
Science Project. Australian Institute of Marine Science, Australian.
Ferianita. 2007.Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.
Harahab, N. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasi
dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hernowo, J.B. 1985. Studi Pengaruh Tanaman Pekarangan Terhadap
Keanekaragaman Jenis Burung Daerah Pemukiman Penduduk
Perkampungan di Wilayah Tingkat II Bogor. Skripsi. Jurusan Konservasi
Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Helvoort, B.V. 1981. Bird Populations in TheRural Ecosistems of West
Java.Nature Conservation Depertment.Netrherlands.
Howes J, Bakewell D, Noor YR. 2004. Panduan Studi Burung Pantai. Wetlands
International - Indonesia Programme, Bogor.
Hughes J. B, G. Daily.C and Ehrlich P. R. 2002.Conservation of Tropical Forest
Birds in Countryside Habitats. Ecology Letters Vol. 5 : 121-129.
Hutchings, P. and Saenger, P. 1987. Ecology of Mangroves. University
ofQueensland Press. Brisbane.Australia.
Kusmana, C., I. C. Wibowo., S. W. Budi. R., I. Z. Siregar., T. Tiryana., dan S.
Sukardjo. 2008. Manual of Mangrove Silviculture in Indonesia. Korea
International Coorperation Agency the Rehabilitation Mangrove Forest and
Coastel Area Damaged by Tsunami in Aceh Project.
Kustanti, A. 2011. Manajemen Hutan Mangrove, IPB Press,Bogor.
Universitas Sumatera Utara
41
Mackinnon J, Philipps K dan Van Ballen A. 2000. Burung-burung di Sumatra,
Jawa,Bali, dan Kalimantan. Puslitbang Biologi- LIPI, Jakarta.
Norvell, R.E., Howe, F.P. dan Parrish, J.R. 2003. A Seven-Year Comparison
ofRelative-Abundance, and Distance-Sampling Methods. The Auk.
120(4):1013-1028.
Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Pen, K. 2003 . Persistence of primary forest birds in logged forest and
countryside of southern Peninsular Malaysia. Uppsala Universitet.
Sweedia.
Pradana, F. 2012. Pemanfaatan Strata Vertikal Vegetasi Mangrove Oleh Burung
di Wonorejo. Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Rohman, A.S. 1997. Keanekaragaman Jenis dan Kelimpahan Burung Pada
Berbagai Penggunaan Lahan di Sempadan Sungai Ciliwung Kawasan
Bogor-Puncak. Tesis. Program Pascasar jana IPB. Bogor.
Ruskhanidar dan M, Hambal. 2007. Kajian Tentang Keanekaragaman Spesies
Burung di Hutan Mangrove Aceh Besar Pasca Tsunami 2004. JurnalKed
Hewan, 1(2): 76-84.
Sibuea, T. 1997. Konservasi Burung Air dan Lahan Basah di Indonesia. Seminar
nasional pelestarian burung dan ekosisitemnya dalam pembangunan
berkelanjutan di Indonesia. Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Sulistiyowati H, 2009. Biodiversitas Mangrove Di Cagar Alam Pulau Sempu.
Jurnal Sainstek, 8(1): 59-63.
Swastikaningrum, Hening, Bambang, I dan Sucipto, H. 2012. Jenis Burung pada
Berbagai Tipe Pemanfaatan Lahan di Kawasan Muara Kali Lamong
Perbatasan Surabaya-Gresik. Journal ofBiologicalResearches, 17( 2): 1-13.
Welty, J.C. 1982. The Life of Bird. Saunders College Publishing. Philadelphia.
Wiens, T.A. 1992. The Ecology of Bird Communities Volume I. Cambridge.
Wisnubudi, G. 2009. Penggunaan Starta Vegetasi Oleh Burung di Kawasan
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun- Salak. Vis Vitalis Vol 2 No. 2 :
41 – 49.
Yuda, P. 1995. Studi Keragaman dan Kelimpahan Burung di Berbagai Habitat di
Hutan Wanagama I, Daerah Instimewa Yogyakarta. Tesis. Program
Pascasarjana IPB. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, H.S.1988. Dasar-dasar Pengelolaan Habitat, Proyek Pendidikan dan
Latihan Pengaturan KSDA, Bogor.
Alikodra, H.S. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Yayasan Penerbit Fakultas
Kehutanan IPB. Bogor.
Bengen, D.G. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem
Mangrove. PKSPL-IPB, Bogor.
Bibby, C., M. Jones & S. Marsden. 2000. Teknik Ekspedisi Lapangan: Survey
Burung. SKMG Mardi Yuana. Bogor.
English, S., Wilkinson.C. and Baker. V. 1997. Survey Manual for Tropical
Marine Resources (2nd Ed).Townsville : ASEAN – Australia Marine
Science Project. Australian Institute of Marine Science, Australian.
Ferianita. 2007.Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.
Harahab, N. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasi
dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hernowo, J.B. 1985. Studi Pengaruh Tanaman Pekarangan Terhadap
Keanekaragaman Jenis Burung Daerah Pemukiman Penduduk
Perkampungan di Wilayah Tingkat II Bogor. Skripsi. Jurusan Konservasi
Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Helvoort, B.V. 1981. Bird Populations in TheRural Ecosistems of West
Java.Nature Conservation Depertment.Netrherlands.
Howes J, Bakewell D, Noor YR. 2004. Panduan Studi Burung Pantai. Wetlands
International - Indonesia Programme, Bogor.
Hughes J. B, G. Daily.C and Ehrlich P. R. 2002.Conservation of Tropical Forest
Birds in Countryside Habitats. Ecology Letters Vol. 5 : 121-129.
Hutchings, P. and Saenger, P. 1987. Ecology of Mangroves. University
ofQueensland Press. Brisbane.Australia.
Kusmana, C., I. C. Wibowo., S. W. Budi. R., I. Z. Siregar., T. Tiryana., dan S.
Sukardjo. 2008. Manual of Mangrove Silviculture in Indonesia. Korea
International Coorperation Agency the Rehabilitation Mangrove Forest and
Coastel Area Damaged by Tsunami in Aceh Project.
Kustanti, A. 2011. Manajemen Hutan Mangrove, IPB Press,Bogor.
Universitas Sumatera Utara
41
Mackinnon J, Philipps K dan Van Ballen A. 2000. Burung-burung di Sumatra,
Jawa,Bali, dan Kalimantan. Puslitbang Biologi- LIPI, Jakarta.
Norvell, R.E., Howe, F.P. dan Parrish, J.R. 2003. A Seven-Year Comparison
ofRelative-Abundance, and Distance-Sampling Methods. The Auk.
120(4):1013-1028.
Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Pen, K. 2003 . Persistence of primary forest birds in logged forest and
countryside of southern Peninsular Malaysia. Uppsala Universitet.
Sweedia.
Pradana, F. 2012. Pemanfaatan Strata Vertikal Vegetasi Mangrove Oleh Burung
di Wonorejo. Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Rohman, A.S. 1997. Keanekaragaman Jenis dan Kelimpahan Burung Pada
Berbagai Penggunaan Lahan di Sempadan Sungai Ciliwung Kawasan
Bogor-Puncak. Tesis. Program Pascasar jana IPB. Bogor.
Ruskhanidar dan M, Hambal. 2007. Kajian Tentang Keanekaragaman Spesies
Burung di Hutan Mangrove Aceh Besar Pasca Tsunami 2004. JurnalKed
Hewan, 1(2): 76-84.
Sibuea, T. 1997. Konservasi Burung Air dan Lahan Basah di Indonesia. Seminar
nasional pelestarian burung dan ekosisitemnya dalam pembangunan
berkelanjutan di Indonesia. Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Sulistiyowati H, 2009. Biodiversitas Mangrove Di Cagar Alam Pulau Sempu.
Jurnal Sainstek, 8(1): 59-63.
Swastikaningrum, Hening, Bambang, I dan Sucipto, H. 2012. Jenis Burung pada
Berbagai Tipe Pemanfaatan Lahan di Kawasan Muara Kali Lamong
Perbatasan Surabaya-Gresik. Journal ofBiologicalResearches, 17( 2): 1-13.
Welty, J.C. 1982. The Life of Bird. Saunders College Publishing. Philadelphia.
Wiens, T.A. 1992. The Ecology of Bird Communities Volume I. Cambridge.
Wisnubudi, G. 2009. Penggunaan Starta Vegetasi Oleh Burung di Kawasan
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun- Salak. Vis Vitalis Vol 2 No. 2 :
41 – 49.
Yuda, P. 1995. Studi Keragaman dan Kelimpahan Burung di Berbagai Habitat di
Hutan Wanagama I, Daerah Instimewa Yogyakarta. Tesis. Program
Pascasarjana IPB. Bogor.
Universitas Sumatera Utara