Perancangan Alat Pengaman Ruangan Menggunakan Sensor PIR (Passive Infrared) Berbasis Mikrokontroller AtMega328

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat pekerjaan manusia lebih mudah dan
tidak lagi dengan cara yang manual. Bahkan, seseorang tidak perlu khawatir lagi untuk
bepergian meninggalkan rumah karena telah ada alat canggih yang dapat digunakan untuk
mencegah orang yang tidak bertanggungjawab untuk masuk kedalam rumah. Hanya dengan
meletakkan alat tersebut pada sudut ruangan, sesorang dapat mencegah terjadinya kejahatan
yang mungkin dilakukan oleh oranglain. Seperti yang sudah tidak asing lagi digunakan
diberbagai tempat yaitu CCTV.
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan
tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor.
PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED.Sesuai dengan namanya „Passive‟, sensor ini
hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda
yang terdeteksi olehnya.Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh
manusia. Di dalam sensor PIR ini terdapat bagian-bagian yang mempunyai perannya masingmasing, yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran
sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak.Seperti
tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu
panas yang khas yang terdapat pada lingkungan.Pancaran sinar inframerah inilah yang
kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga

menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium
tantalate menghasilkan arus listrik.Sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja.Hal ini
disebabkan karena adanya IR Filter yang menyaring panjang gelombang sinar inframerah
pasif.

1.2 Rumusan Masalah
Berlatar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut kedalam
Projek Akhir I dengan judul “PERANCANGAN ALAT PENGAMAN
RUANGANMENGGUNAKAN SENSOR PIR (PASSIVE
INFRARED)BERBASISMIKROKONTROLLER ATMEGA328”

Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah
Mengacu pada hal diatas, penulis membuat perancangan alat pengaman ruangan
menggunakan sensor PIR. Pembatasan masalah dalam proyek ini hanya mencakup beberapa
point utama, diantaranya adalah sebagai berikut
1. Sensor yang digunakan adalah sensor PIR dan mikrokontroller yang digunakan adalah
ATMega328 yang terdapat pada Arduino Nano.
2. Indikator yang diwakili oleh buzzer sebagai alrm.

3. Tidak dibahas mengenai pengaruh deteksi gerak pada hewan.

1.4. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan proyek ini adalah untuk:
1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga
Metrologi dan Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.
2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu instrumentasi pengontrolan
dan elektronika sebagai bidang diketahui.
3. Merancang suatu alat pengaman ruangan menggunakan sensor PIR.
4. Mengetahui prinsip kerja Sensor PIR.
5. Untuk mengetahui kemampuan sensor PIR dalam mendeteksi jarak keberadaan
manusia .

1.5. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan ini antara lain :
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir pada Metrologi dan Instrumentasi.
2. Membagikan informasi tentang kegunaan sensor PIR dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengetahui cara membuat alat pengaman ruangan menggunakan sensor PIR

1.6 Metode Penelitian

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Studi Literatur dan Diskusi
Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis dengan membaca buku, diskusi dengan
dosen pembimbing, mengunjungi dan mempelajari website atau situs-situs yang
berhubungan dengan pembuatan alat pendeteksi maling dengan sensor PIR.

Universitas Sumatera Utara

2. Perancangan Konsep
Metode perancangan desain dan bentuk alat ukur yang dilakukan penulis.
3. Pembuatan Alat
Merupakan proses dalam membuat alatnya.

Universitas Sumatera Utara