Penerapan Value Engineering (VE) Terhadap Efisiensi Biaya Proyek Pembangunan Sistem Kelistrikan pada Pusat Perbelanjaan Irian Supermarket Kisaran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling pokok untuk
menunjang kehidupan manusia saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
maupun bisnis memerlukan tenaga listrik. Secara umum dapat dikatakan bahwa
tenaga listrik merupakan salah satu persyarat kehidupan manusia, perkembangan
industri perbisnisan, dan pusat perbelanjaan mall memerlukan penyediaan dan
backup (cadangan) tenaga listrik.

Kebutuhan tenaga listrik di Pusat Perbelanjaan Irian Supermarket
diperkirakan masih akan terus menerus tumbuh selama beberapa waktu ke depan,
mengingat proses perkembangan plant (rencana) yang masih terus berlangsung.
Oleh sebab itu, energi listrik yang telah ada perlu dijaga keberadaannya dan
integrasi kualitasnya dalam melayani segala kebutuhan.
Dalam pembangunan suatu proyek perencanaan pengendalian biaya proyek
merupakan hal penting dalam proses pengelolaan biaya proyek. Dalam
manajemen Konstruksi (MK) terdapat suatu disiplin ilmu teknik Elektro yang
dapat digunakan untuk mengefesiensikan dan mengefektifkan biaya dan waktu.
Ilmu tersebut dikenal dengan nama value engineering (VE). Dalam VE digunakan

suatu metode evaluasi yang menganalisis teknik dan nilai dari suatu proyek, yang
mana dalam hal ini dengan tujuan menghasilkan biaya yang lebih efisien dengan

1
Universitas Sumatera Utara

batasan fungsional dan tahapan rencana tugas yang dapat mengidentifikasi dan
mengoptimalkan biaya-biaya itu serta usaha yang tak perlu.
Penelitian ini mencoba untuk menganalisis bahwa proyek pembangunan
pusat perbelanjaan irian supermarket kisaran, khususnya pada pekerjaan
perencanaan sumber tenaga listrik dapat dilakukan VE karena dari referensi yang
sudah ada, VE memberikan efek positif berupa efisiensi biaya dan waktu dan akan
memberi metode terbaik tanpa mengurangi fungsi utama.
Dengan adanya kondisi tersebut diatas maka dituntut suatu sistem
kelistrikan yang mempunyai keandalan dan kontinuitas yang tinggi dalam
penyediaan dan penyaluran daya listrik dari PT PLN (PERSERO) dan atau genset.

1.2. Perumusan Masalah
Banyaknya permasalahan yang terjadi dalam penyediaan energi listrik baik
dari segi ekonomis, segi teknis dan lainnya maka agar penelitian dapat lebih

terarah diperlukan adanya pembatasan masalah. Adapun dalam penelitian ini,
permasalahan dibatasi pada sistem kelistrikan proyek pembangunan pusat
perbelanjaan dilihat dari penerapan value engineering terhadap efisiensi biaya
proyek pembangunannya.
Dari pembatasan masalah permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apa saja syarat standart operasi sistem tenaga listrik pada pusat
perbelanjaan Irian Supermarket Kisaran ?

2
Universitas Sumatera Utara

2. Apakah dengan dilakukannya metode value engineering pada proyek
perencanaan sumber tenga listrik ini akan diperoleh biaya yang paling
efisien ?
3. Bagaimanakah cara perhitungan biaya pemakaian tenaga listrik genset dan
PLN dengan metode value engineering ?
4. Bagaimana

perbandingan


biaya

antara

pemakaian

listrik

dengan

menggunakan tenaga listrik genset dengan PLN ?

1.3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui syarat dan standar operasi sistem tenaga listrik.
2. Mengetahui sejauh mana value engineering ini bisa diterapkan pada proyek
perencanaan.
3. Menganalisis penghematan biaya yang diperoleh dari penerapan rekayasa

nilai.
4. Memberikan solusi alternatif dengan biaya lebih rendah dengan tetap
menjaga kualitas, kehandalan, dan fungsi.

1.4. Batasan Masalah
Ruang lingkup masalah didalam suatu proyek adalah begitu luas dan
kompleks sehingga dalam penelitian ini hanya dibatasi pada biaya pelaksanaan
proyek dan pekerjaan yang ditinjau adalah mengetahui sistem tenaga listrik yang

3
Universitas Sumatera Utara

direncanakan, investasi awal sistem tenaga listrik, penyambungan PLN dan
perbandingan ekonomis.

1.5. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini diharapkan merupakan masukan yang sangat
berarti bagi unsur-unsur pelaksana proyek perencanaan/ pembangunan, sekaligus
merupakan koreksi terhadap kondisi yang nyata yang sedang berlangsung demi
peningkatan efisiensi dan efektivitas dana pembangunan, dan sehingga termotifasi

lebih mengenalkan bangunan secara value engineering.

1.6. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan skripsi sebagai berikut :
1. Bagian pendahuluan skripsi, yang berisi halaman judul, halaman pengesahan,
kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.
2. Bagian isi skripsi, yang terdiri atas lima bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penulis, batasan masalah penulis, manfaat penulis dan
sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI MENGENAI BIAYA RANCANG BANGUN
KONSTRUKSI MENGGUNAKAN VALUE ENGINEERING
Dalam bab ini berisi tentang sumber tenaga listrik, value engineering
dan dasar-dasar ilmu ekonomi teknik.
BAB III : METODE PENELITIAN

4
Universitas Sumatera Utara


Dalam bab ini berisi tentang waktu dan tempat penelitian, metode
pengumpulan data, metode penelitian dan jadwal penelitian.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahsan.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini berisi simpulan dan saran.

5
Universitas Sumatera Utara