Pengaruh Penambahan Ammonium Sulfat (NH4)2SO4 dan Waktu Perendaman Buffer Fosfat terhadap Perolehan Crude Papain Dari Daun Papain (Carica Papaya, L.)
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT
(NH4)2SO4 DAN WAKTU PERENDAMAN BUFFER
FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN CRUDE PAPAIN
DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
SKRIPSI
Oleh
MITHA ALVIYULITA
090405019
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OKTOBER 2014
i
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT
(NH4)2SO4 DAN WAKTU PERENDAMAN BUFFER
FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN CRUDE PAPAIN
DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
SKRIPSI
Oleh
MITHA ALVIYULITA
090405019
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN M ENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OKTOBER 2014
ii
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN
WAKTU PERENDAMAN BUFFER FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN
CRUDE PAPAIN DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, sejauh
yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah
dipublikasikan dan atau pernah dipakai untk mendapatkan gelar kesarjanaan di
lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di Perguruan Tinggi atau instansi
manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana
mestinya.
Medan, 22 Oktober 2014
Mitha Alviyulita
NIM 090405019
i
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul:
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN
WAKTU PERENDAMAN BUFFER FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN
CRUDE PAPAIN DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah
diujikan pada sidang sarjana pada tanggal 22 Oktober 2014 dan dinyatakan
memenuhi syarat/ sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
ii
Universitas Sumatera Utara
PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan
judul “Pengaruh Penambahan Ammonium Sulfat (NH4)2SO4 dan Waktu
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Perolehan Crude Papain Dari Daun Papain
(Carica Papaya, L.)”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di
Laboratorium Bioproses Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera utara, Medan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana teknik.
Melalui penelitian ini diperoleh aktivitas protease yang terbaik pada penambahan
konsentrasi ammonium sulfat 60% dan pada waktu perendaman 36 jam
menghasilkan aktivitas protease sebesar 132,9778 (U/ml). Dengan ini dapat
diketahui dan ditentukan keadaan yang terbaik yang dapat dimanfaatkan sebagai
ekstrak crude papain dari daun pepaya.
Selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini, penulis banyak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Farida Hanum, ST, MT
selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberi
pengarahan, diskusi dan bimbingan serta persetujuan sehingga skripsi ini dapat
selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, 22 Oktober 2014
Penulis,
Mitha Alviyulita
iii
Universitas Sumatera Utara
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis, A. Suratman dan Jumiastri.
2. Pinta Rizki Mala Hasibuan atas kerjasamanya selama melakukan
penelitian dan penulisan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, MT, selaku Penguji I dan Ketua Jurusan Teknik
Kimia USU.
4. Ibu Farida Hanum, ST, MT, selaku Pembimbing penelitian.
5. Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT sebagai dosen penguji II yang telah
memberikan kritik dan saran dalam pengerjaan laporan hasil penelitian ini.
6. Ibu Ir. Renita Manurung, MT sebagai dosen Koordinator penelitian yang
telah memberikan kritik dan saran dalam pengerjaan laporan hasil
penelitian ini.
7. Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
8. Abang (Gunawan dan Nandra) dan Kakak (Helen, Tiwi, dan Yuni) yang
selalu memberikan dukungan dan doanya.
9. Sahabat-sahabat terbaik di Teknik Kimia, khususnya semua stambuk 2009
yang memberikan banyak dukungan dan semangat kepada penulis.
iv
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama
: Mitha Alviyulita
NIM
: 090405019
Tempat, tanggal lahir
: Lhoksukon, 22 Juli 1991
Nama orang tua
: A. Suratman dan
Jumiastri
Alamat orang tua
:
PBTS Blok N No. 139 Kecamatan Kutalimbaru
Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Asal Sekolah:
SD N No. 105315 Lau Bekeri tahun 1997-2003
SLTPN 2 Kutalimbaru tahun 2003 – 2006
SMAN 9 Medan tahun 2006 – 2009
Beasiswa yang diperoleh :
Beasiswa pelajar yang berprestasi tahun 2006 – 2008
Pengalaman Organisasi :
HIMATEK periode 2012 – 2013 sebagai anggota LITBANG (penelitan dan
pengembangan)
Artikel yang telah dipublikasikan dalam jurnal:
Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 3, No. 3 (September 2014)
v
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Daun pepaya merupakan salah satu hasil tanaman yang kaya manfaat. Daun
pepaya mengandung enzim papain yang merupakan enzim protease yang sangat
bermanfaat bagi industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tingkat kejenuhan ammonium sulfat (NH4)2SO4 dan perendaman buffer fosfat
terhadap rendemen protease kasar daun pepaya. Penelitian ini memvariasikan
waktu perendaman buffer fosfat pada waktu 0, 12, 24, dan 36 jam dan tingkat
kejenuhan ammonium sulfat (NH4)2SO4 pada konsentrasi 40, 50, 60, 70, 80, dan
90 %. Hasil analisa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV, analisa
rendemen, dan analisa kadar air. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada
perendaman buffer fosfat 36 jam dengan konsentrasi ammonium sulfat (NH4)2SO4
60% yaitu 132,9778 unit/ml.
Kata kunci: pepaya, ammonium sulfat (NH4)2SO4, buffer fosfat, crude
papain, aktivitas protease
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Papaya leaves is a plant that rich in benefits. Papaya leaves contains papain
enzyme which is a protease enzyme that very helpful for the industry. This study
aims to determine the effect of the saturation level of ammonium sulfate
(NH4)2SO4 and immersion time with phosphate buffer to get yield of protease
from crude papaya. In this study varied immersion time with phosphate buffer is
0, 12, 24, and 36 hours and the saturation level of ammonium sulfate (NH4)2SO4
is 40, 50, 60, 70, 80, and 90 %. The results of the analysis performed using UV
spectrophotometer to determine yield, and water content. The best research results
obtained immersion time with phosphate buffer at 36 h, with a saturation level of
ammonium sulfate (NH4)2SO4 at 60 % is 132,9778 unit/ml.
Keywords:
papaya, ammonium sulfate (NH4)2SO4, phosphate buffer,
crude papain, activity of protease
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1
LATAR BELAKANG
1
1.2
PERUMUSAN MASALAH
3
1.3
TUJUAN PENELITIAN
3
1.4
MANFAAT PENELITIAN
3
1.5
RUANG LINGKUP PENELITIAN
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
5
TANAMAN PEPAYA (Carica papaya, L.)
5
2.1.1 Daun Pepaya
6
ENZIM
7
2.2.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhu Enzim
7
2.2.2 Enzim Papain
8
2.2.3 Manfaat Enzim Papain
9
EKSTRAKSI
11
2.3.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi
12
2.3.2 Pelarut
13
2.3.3 Metode Ekstraksi Papain
14
POTENSI EKONOMI
14
BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN
15
2.4
viii
Universitas Sumatera Utara
3.1
LOKASI PENELITIAN
15
3.2
BAHAN DAN PERALATAN
15
3.3
PROSEDUR PENELITIAN
15
3.3.1 Ekstrak Papain
15
3.3.2 Uji Aktivitas Protease
15
3.3.3 Analisa Rendemen (AOC,1997)
16
3.3.4 Analisa Kadar Air
17
FLOWCHART PROSEDUR PENELITIAN
18
3.4.1 Flowchart Ekstrak Papain
18
3.4.2 Flowchart Uji Aktivitas Protease
19
3.4.3 Flowchart Analisa Rendemen
20
3.4.4 Flowchart Analisa Kadar Air
20
3.4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
21
EKSTRAK CRUDE PAPAIN DARI DAUN
21
PEPAYA (CARICA PAPAYA L)
4.2
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG
22
MAKSIMUM
4.3
PEMBUATAN KURVA STANDAR LARUTAN
22
TIROSIN
4.4
ANALISA RENDEMEN
23
4.5
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI
25
AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN WAKTU
PERENDAMAN BUFFER FOSFAT TERHADAP
AKTIVITAS PROTEASE
4.6
ANALISA KADAR AIR
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
26
29
5.1
KESIMPULAN
29
5.2
SARAN
29
DAFTAR PUSTAKA
31
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pepaya
5
Gambar 2.2 Daun Pepaya
6
Gambar 3.1 Flowchart Ekstraksi Papain
18
Gambar 3.2 Flowchart Uji Aktivitas Protease
19
Gambar 3.3 Flowchart Analisa Rendemen
20
Gambar 3.4. Flowchart Analisa Kadar Air
20
Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Tirosin
23
Gambar 4.2 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 24
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Rendemen yang dihasilkan
Gambar 4.3 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 25
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Aktivitas Protease
Gambar 4.4 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 27
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Kadar Air yang dihasilkan
Gambar 4.5 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 28
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Berat Kering yang dihasilkan
Gambar C.1 Sampel Daun Pepaya Diblender dengan Buffer Fosfat
42
Gambar C.2 Hasil Blender yang Disaring dengan Kertas Saring
42
Gambar C.3 Filtrat yang Distirer dengan Magnetk Stirer
43
0
Gambar C.4 Filtrat Disentrifius dengan Kecepatan 8000 rpm pada Suhu 4 C
43
Selama 7 Menit
Gambar C.5 Pemisahan Hasil Sentrifius
44
Gambar C.6 Penambahan Buffer Fosfat 0,05 M
45
Gambar C.7 Crude Papain
45
Gambar C.8 Pemipetan Ekstrak Papain
46
Gambar C.9 Inkubator
46
Gambar C.10Peralatan Sentrifius
47
Gambar C.11Hasil Sentrifius
47
Gambar C.12 Spektrofotometer UV
48
Gambar C.13 Tempat Penyimpanan Kuvet Sampel yang Diuji
48
x
Universitas Sumatera Utara
Gambar C.14 Foto Oven
49
Gambar C.15 Foto Hasil Pengeringan
49
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Daun Pepaya Per 100 gram
6
Tabel A.1 Data Kalibrasi Kurva Standar Tirosin
34
Tabel A.2 Data Regresi Kurva Standart Tirosin
34
Tabel A.3 Data Hasil Perhitungan Aktivitas Protease
35
Tabel A.4 Data Hasil Perhitungan Rendemen
36
Tabel A.5 Data Hasil Perhitungan Aktivitas Protease pada Berbagai
37
Konsentrasi dan Waktu Perendaman
Tabel A.6 Data Hasil Perhitungan Kadar air
38
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A DATA HASIL PERCOBAAN
34
A.1 DATA HASIL PERCOBAAN
34
A.1.1 Data Hasil Kalibrasi Kurva Standar Tirosin
34
A.1.2 Data Absorbansi
35
A.1.3 Data Rendemen
36
A.1.4 Data Aktivitas Protease
37
A.1.4 Data Kadar Air
38
LAMPIRAN B CONTOH HASIL PERHITUNGAN
40
B.1 PERHITUNGAN TCA (TRIKHLOROASETAT)
40
B.2 PERHITUNGAN NINHYDRIN
40
B.3 PERHITUNGAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4
40
B.4 PERHITUNGAN 2% CASEIN
41
B.5 PERHITUNGAN BUFFER FOSFAT
41
LAMPIRAN C FOTO HASIL PENELITIAN
42
C.1 FOTO PENELITIAN PEMBUATAN EKSTRAK PAPAIN 42
C.2 FOTO PENELITIAN UJI AKTIVITAS ENZIM
46
C.3 FOTO PERCOBAAN KADAR AIR
49
xiii
Universitas Sumatera Utara
(NH4)2SO4 DAN WAKTU PERENDAMAN BUFFER
FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN CRUDE PAPAIN
DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
SKRIPSI
Oleh
MITHA ALVIYULITA
090405019
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OKTOBER 2014
i
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT
(NH4)2SO4 DAN WAKTU PERENDAMAN BUFFER
FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN CRUDE PAPAIN
DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
SKRIPSI
Oleh
MITHA ALVIYULITA
090405019
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN M ENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OKTOBER 2014
ii
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN
WAKTU PERENDAMAN BUFFER FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN
CRUDE PAPAIN DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, sejauh
yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah
dipublikasikan dan atau pernah dipakai untk mendapatkan gelar kesarjanaan di
lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di Perguruan Tinggi atau instansi
manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana
mestinya.
Medan, 22 Oktober 2014
Mitha Alviyulita
NIM 090405019
i
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul:
PENGARUH PENAMBAHAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN
WAKTU PERENDAMAN BUFFER FOSFAT TERHADAP PEROLEHAN
CRUDE PAPAIN DARI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, L.)
dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah
diujikan pada sidang sarjana pada tanggal 22 Oktober 2014 dan dinyatakan
memenuhi syarat/ sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
ii
Universitas Sumatera Utara
PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan
judul “Pengaruh Penambahan Ammonium Sulfat (NH4)2SO4 dan Waktu
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Perolehan Crude Papain Dari Daun Papain
(Carica Papaya, L.)”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di
Laboratorium Bioproses Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera utara, Medan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana teknik.
Melalui penelitian ini diperoleh aktivitas protease yang terbaik pada penambahan
konsentrasi ammonium sulfat 60% dan pada waktu perendaman 36 jam
menghasilkan aktivitas protease sebesar 132,9778 (U/ml). Dengan ini dapat
diketahui dan ditentukan keadaan yang terbaik yang dapat dimanfaatkan sebagai
ekstrak crude papain dari daun pepaya.
Selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini, penulis banyak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Farida Hanum, ST, MT
selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberi
pengarahan, diskusi dan bimbingan serta persetujuan sehingga skripsi ini dapat
selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, 22 Oktober 2014
Penulis,
Mitha Alviyulita
iii
Universitas Sumatera Utara
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis, A. Suratman dan Jumiastri.
2. Pinta Rizki Mala Hasibuan atas kerjasamanya selama melakukan
penelitian dan penulisan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, MT, selaku Penguji I dan Ketua Jurusan Teknik
Kimia USU.
4. Ibu Farida Hanum, ST, MT, selaku Pembimbing penelitian.
5. Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT sebagai dosen penguji II yang telah
memberikan kritik dan saran dalam pengerjaan laporan hasil penelitian ini.
6. Ibu Ir. Renita Manurung, MT sebagai dosen Koordinator penelitian yang
telah memberikan kritik dan saran dalam pengerjaan laporan hasil
penelitian ini.
7. Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
8. Abang (Gunawan dan Nandra) dan Kakak (Helen, Tiwi, dan Yuni) yang
selalu memberikan dukungan dan doanya.
9. Sahabat-sahabat terbaik di Teknik Kimia, khususnya semua stambuk 2009
yang memberikan banyak dukungan dan semangat kepada penulis.
iv
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama
: Mitha Alviyulita
NIM
: 090405019
Tempat, tanggal lahir
: Lhoksukon, 22 Juli 1991
Nama orang tua
: A. Suratman dan
Jumiastri
Alamat orang tua
:
PBTS Blok N No. 139 Kecamatan Kutalimbaru
Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Asal Sekolah:
SD N No. 105315 Lau Bekeri tahun 1997-2003
SLTPN 2 Kutalimbaru tahun 2003 – 2006
SMAN 9 Medan tahun 2006 – 2009
Beasiswa yang diperoleh :
Beasiswa pelajar yang berprestasi tahun 2006 – 2008
Pengalaman Organisasi :
HIMATEK periode 2012 – 2013 sebagai anggota LITBANG (penelitan dan
pengembangan)
Artikel yang telah dipublikasikan dalam jurnal:
Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 3, No. 3 (September 2014)
v
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Daun pepaya merupakan salah satu hasil tanaman yang kaya manfaat. Daun
pepaya mengandung enzim papain yang merupakan enzim protease yang sangat
bermanfaat bagi industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tingkat kejenuhan ammonium sulfat (NH4)2SO4 dan perendaman buffer fosfat
terhadap rendemen protease kasar daun pepaya. Penelitian ini memvariasikan
waktu perendaman buffer fosfat pada waktu 0, 12, 24, dan 36 jam dan tingkat
kejenuhan ammonium sulfat (NH4)2SO4 pada konsentrasi 40, 50, 60, 70, 80, dan
90 %. Hasil analisa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV, analisa
rendemen, dan analisa kadar air. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada
perendaman buffer fosfat 36 jam dengan konsentrasi ammonium sulfat (NH4)2SO4
60% yaitu 132,9778 unit/ml.
Kata kunci: pepaya, ammonium sulfat (NH4)2SO4, buffer fosfat, crude
papain, aktivitas protease
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Papaya leaves is a plant that rich in benefits. Papaya leaves contains papain
enzyme which is a protease enzyme that very helpful for the industry. This study
aims to determine the effect of the saturation level of ammonium sulfate
(NH4)2SO4 and immersion time with phosphate buffer to get yield of protease
from crude papaya. In this study varied immersion time with phosphate buffer is
0, 12, 24, and 36 hours and the saturation level of ammonium sulfate (NH4)2SO4
is 40, 50, 60, 70, 80, and 90 %. The results of the analysis performed using UV
spectrophotometer to determine yield, and water content. The best research results
obtained immersion time with phosphate buffer at 36 h, with a saturation level of
ammonium sulfate (NH4)2SO4 at 60 % is 132,9778 unit/ml.
Keywords:
papaya, ammonium sulfate (NH4)2SO4, phosphate buffer,
crude papain, activity of protease
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1
LATAR BELAKANG
1
1.2
PERUMUSAN MASALAH
3
1.3
TUJUAN PENELITIAN
3
1.4
MANFAAT PENELITIAN
3
1.5
RUANG LINGKUP PENELITIAN
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
5
TANAMAN PEPAYA (Carica papaya, L.)
5
2.1.1 Daun Pepaya
6
ENZIM
7
2.2.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhu Enzim
7
2.2.2 Enzim Papain
8
2.2.3 Manfaat Enzim Papain
9
EKSTRAKSI
11
2.3.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi
12
2.3.2 Pelarut
13
2.3.3 Metode Ekstraksi Papain
14
POTENSI EKONOMI
14
BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN
15
2.4
viii
Universitas Sumatera Utara
3.1
LOKASI PENELITIAN
15
3.2
BAHAN DAN PERALATAN
15
3.3
PROSEDUR PENELITIAN
15
3.3.1 Ekstrak Papain
15
3.3.2 Uji Aktivitas Protease
15
3.3.3 Analisa Rendemen (AOC,1997)
16
3.3.4 Analisa Kadar Air
17
FLOWCHART PROSEDUR PENELITIAN
18
3.4.1 Flowchart Ekstrak Papain
18
3.4.2 Flowchart Uji Aktivitas Protease
19
3.4.3 Flowchart Analisa Rendemen
20
3.4.4 Flowchart Analisa Kadar Air
20
3.4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
21
EKSTRAK CRUDE PAPAIN DARI DAUN
21
PEPAYA (CARICA PAPAYA L)
4.2
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG
22
MAKSIMUM
4.3
PEMBUATAN KURVA STANDAR LARUTAN
22
TIROSIN
4.4
ANALISA RENDEMEN
23
4.5
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI
25
AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN WAKTU
PERENDAMAN BUFFER FOSFAT TERHADAP
AKTIVITAS PROTEASE
4.6
ANALISA KADAR AIR
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
26
29
5.1
KESIMPULAN
29
5.2
SARAN
29
DAFTAR PUSTAKA
31
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pepaya
5
Gambar 2.2 Daun Pepaya
6
Gambar 3.1 Flowchart Ekstraksi Papain
18
Gambar 3.2 Flowchart Uji Aktivitas Protease
19
Gambar 3.3 Flowchart Analisa Rendemen
20
Gambar 3.4. Flowchart Analisa Kadar Air
20
Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Tirosin
23
Gambar 4.2 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 24
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Rendemen yang dihasilkan
Gambar 4.3 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 25
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Aktivitas Protease
Gambar 4.4 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 27
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Kadar Air yang dihasilkan
Gambar 4.5 Pengaruh Penambahan Konsentrasi Ammonium Sulfat dan Waktu 28
Perendaman Buffer Fosfat terhadap Berat Kering yang dihasilkan
Gambar C.1 Sampel Daun Pepaya Diblender dengan Buffer Fosfat
42
Gambar C.2 Hasil Blender yang Disaring dengan Kertas Saring
42
Gambar C.3 Filtrat yang Distirer dengan Magnetk Stirer
43
0
Gambar C.4 Filtrat Disentrifius dengan Kecepatan 8000 rpm pada Suhu 4 C
43
Selama 7 Menit
Gambar C.5 Pemisahan Hasil Sentrifius
44
Gambar C.6 Penambahan Buffer Fosfat 0,05 M
45
Gambar C.7 Crude Papain
45
Gambar C.8 Pemipetan Ekstrak Papain
46
Gambar C.9 Inkubator
46
Gambar C.10Peralatan Sentrifius
47
Gambar C.11Hasil Sentrifius
47
Gambar C.12 Spektrofotometer UV
48
Gambar C.13 Tempat Penyimpanan Kuvet Sampel yang Diuji
48
x
Universitas Sumatera Utara
Gambar C.14 Foto Oven
49
Gambar C.15 Foto Hasil Pengeringan
49
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Daun Pepaya Per 100 gram
6
Tabel A.1 Data Kalibrasi Kurva Standar Tirosin
34
Tabel A.2 Data Regresi Kurva Standart Tirosin
34
Tabel A.3 Data Hasil Perhitungan Aktivitas Protease
35
Tabel A.4 Data Hasil Perhitungan Rendemen
36
Tabel A.5 Data Hasil Perhitungan Aktivitas Protease pada Berbagai
37
Konsentrasi dan Waktu Perendaman
Tabel A.6 Data Hasil Perhitungan Kadar air
38
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A DATA HASIL PERCOBAAN
34
A.1 DATA HASIL PERCOBAAN
34
A.1.1 Data Hasil Kalibrasi Kurva Standar Tirosin
34
A.1.2 Data Absorbansi
35
A.1.3 Data Rendemen
36
A.1.4 Data Aktivitas Protease
37
A.1.4 Data Kadar Air
38
LAMPIRAN B CONTOH HASIL PERHITUNGAN
40
B.1 PERHITUNGAN TCA (TRIKHLOROASETAT)
40
B.2 PERHITUNGAN NINHYDRIN
40
B.3 PERHITUNGAN AMMONIUM SULFAT (NH4)2SO4
40
B.4 PERHITUNGAN 2% CASEIN
41
B.5 PERHITUNGAN BUFFER FOSFAT
41
LAMPIRAN C FOTO HASIL PENELITIAN
42
C.1 FOTO PENELITIAN PEMBUATAN EKSTRAK PAPAIN 42
C.2 FOTO PENELITIAN UJI AKTIVITAS ENZIM
46
C.3 FOTO PERCOBAAN KADAR AIR
49
xiii
Universitas Sumatera Utara