LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA (5). docx

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN

Disusun oleh :
Kelompok VII
1. Dina Rolis Farida
2. Muldan Nugraha
3. Panji Kurniawan
4. Seni Anggraeni

Kelas XII.IPA.3

SMA Negeri 9
Tasikmalaya

Jalan Leuwidahu No.61 Telepon/Fax (0265) 333148 Kota Tasikmalaya
Website : http://www.sman9tsm.sch.id e-mail : sman9tsm@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan

rahmat

dan

hidayah-Nya

sehingga

kami

dapat

menyelesaikan hasil laporan praktikum yang berjudul “Penurunan Titik
Beku Larutan”.
Shalawat beserta salam senantiasa dilimpahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW, Semoga kita mendapat syafa’at beliau di Yaumil
Hisab kelak, amiin...
Laporan ini disusun dan dibuat dalam rangka untuk memenuhi

tugas Mata Pelajaran Kimia.
Kami menyadari betul bahwa penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami harapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih.

Tasikmalaya, 4 September 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR______________________________________________________

i

DAFTAR ISI____________________________________________________________

ii


BAB I

PENDAHULUAN
1.1.____________________________________________Latar Belakang
__________________________________________________________1
1.2._________________________________________Rumusan Masalah
__________________________________________________________1
1.3.____________________________________________________Tujuan
__________________________________________________________1
1.4.______________________________Manfaat Pembuatan Laporan
__________________________________________________________1

BAB II

PEMBAHASAN
2.1.__________________________________________Tujuan Praktikum
__________________________________________________________2
2.2.____________________________________________Alat dan Bahan
__________________________________________________________2
2.3._________________________________________________Cara Kerja

__________________________________________________________2
2.4._________________________________________Hasil Pengamatan
__________________________________________________________3
2.5.________________________________________________Pertanyaan
__________________________________________________________3

2.6.___________________________________________________Jawaban
__________________________________________________________3
BAB III PENUTUP
3.1.________________________________________________Kesimpulan
__________________________________________________________5
3.2._____________________________________________________Saran
__________________________________________________________5

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kami melakukan pengamatan ini untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Kimia dan sebagai tambahan ilmu pengetahuan.
Penurunan titik beku disebabkan oleh adanya penambahan zat

terlarut non-volatif ke dalam suatu pelarut. Zat-zat ini menghalangi
proses pengaturan molekul-molekul pembentuk

kristal padat,

dengan demikian di perlukan suhu yang lebih rendah untuk
memperoleh kristal padat.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana cara kerja dan apa saja alat dan bahan yang
diperlukan untuk mengamati penurunan titik beku larutan Elektrolit
dan Non-Elektrolit.
1.3. Tujuan Penulisan Laporan
Selain untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran kimia, juga
untuk mengetahui tentang penurunan titik beku larutan.
1.4. Manfaat Penulisan Laporan
Untuk memberi informasi dan sebagai alat untuk menambah
wawasan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Tujuan Praktikum
Mengamati penurunan titik beku larutan Elektrolit dan NonElektrolit.
2.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pengamatan ini adalah :
1. Gelas Kimia
2. Termometer
3. Sendok
4. Tabung Reaksi
5. Aquades
6. Garam Dapur Kasar
7. Potongan-potongan kecil es
8. Larutan Cuka 0,5 m
9. Larutan Urea 0,5 m
10.

Pengaduk Kaca

2.3. Cara Kerja
Langkah-langkah kerja proses pengamatan adalah sebagai berikut :
1. Masukkan potongan-potongan kecil es ke dalam gelas kimia

hingga ketinggiannya mencapai ¾ gelas.
2. Tambahkan 10 sendok garam dapur kasar ke dalam gelas kimia
berisi potongan-potongan kecil es dan aduk hingga merata.
3. Isi tabung reaksi dengan Aquades setinggi 4 cm.
4. Masukkan tabung reaksi yang berisi Aquades ke dalam gelas kimia
berisi campuran potongan es dan garam dapur kasar.
5. Aduklah aquades dalam tabung reaksi dengan gerakan naik turun
hingga air membeku.
6. Ukur suhu menggunakan termometer, catatlah suhu es dalam
tabung reaksi setiap satu menit sampai semua es mencair.

7. Ulangi langkah 3, 4, 5 dan 6 untuk larutan cuka 0,5 M dan Urea 0,5
M.
2.4. Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengamatan :
LARUTAN
Aquades

Suhu Pada Menit Ke 30
40

60
75

5
00

Cuka 0,5 M

-30

Urea 0,5 M

-20

90

Keterangan :
1) Larutan Aquades membeku pada suhu 00C dalam waktu 5 menit
2) Larutan cuka membeku dibawah suhu 00C dalam waktu 5 menit
yaitu -30C

3) Larutan Urea membeku dibawah suhu 00C dalam waktu 5 menit
yaitu -20C

Cuka

Titik Beku
Larutan
-30C

Titik Beku
Air
00C

Selisih
Titik Beku
30C

Urea

-20C


00C

20C

LARUTAN

2.5. Pertanyaan
1) Apakah fungsi garam dapur kasar yang dicampurkan dengan
potongan es? Jelaskan !
2) Mengapa selisih titik beku larutan cuka dengan larutan urea
berbeda meskipun konsentrasinya sama?
3) Hitunglah penurunan titik beku larutan Cuka 0,5 M dan larutan
Urea 0,5 M berdasarkan data diatas?
4) Bandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit
berdasarkan percobaan ini ?
5) Jelaskan kesimpulan dari percobaan ini !
2.6. Jawaban

1) Fungsi garam dapur kasar yang dicampurkan dengan potonganpotongan es adalah untuk mempercepat pembekuan larutan

apabila yang digunakan hanya es saja, maka titik bekunya hanya
sekitar 00C dan jika ditambahkan garam dapur maka suhunya
akan lebih dingin.
2) Karena, biarpun konsentrasinya sama, jumlah partikel elektrolit
dan non-elektrolit berbeda. Larutan elektrolit terurai menjadi ionion. Sedangkan non-elektrolit tidak terurai, sehingga selisih titik
beku larutan elektrolit dan non-elektrolit berbeda.
3) -

Larutan urea 0,5 M
∆Tf

-

=

Tf pelarut – Tf larutan

=

0–2

=

-20C

Larutan Cuka 0,5 M
∆Tf

=

Tf pelarut – Tf larutan

=

0–3

=

-30C

4) Sifat Koligatif larutan elektrolit titik bekunya lebih rendah daripada
non-elektrolit, karena ion-ion larutan elektrolit seluruhnya terurai.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dapat dibuktikan bahwa larutan elektrolit memiliki titik beku
lebih rendah daripada larutan non-elektrolit karena pada larutan
elektrolit ion – ionnya menyebar sempurna, berbeda dengan larutan
non-elektrolit.
3.2. Saran
Sebaiknya percobaan ini dilakukan dengan lebih cermat dan teliti
agar pembuktian dapat akurat, juga akan lebih baik apabila alat-alat
yang digunakan untuk percobaan lebih diperbanyak lagi agar semua
siswa dapat mencoba penelitian yang sedang dan yang akan
dilakukan.