Pengawasan Pelunasan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

A. Sejarah Singkat

Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak dinamakan Kantor Belasting dan kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan. Kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Pajak yang induk organisasinya Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Tahun 1976 di Sumatera Utara berdiri tiga Kantor Inspeksi Pajak, yaitu :

a. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan. b. Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara. c. Kantor Inspeksi Pajak Siantar.

Kemudian pada tahun 1978 Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dipecah menjadi dua, yaitu Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, maka dirasa perlu adanya tambahan kantor untuk melayani masyarakat di dalam membayar pajak. Oleh karena itu didirikan Kantor Inspeksi Pajak Medan Barat. Selanjutnya untuk lebih memantapkan nilai pelayanan kepada masyarakat, maka berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 25 Maret 1989 No. 267/KMK.01/1989, telah diadakan perubahan menyeluruh pada struktur Direktorat Jenderal Pajak yang mencakup Reorganisasi Kantor Inspeksi Pajak


(2)

diganti menjadi Kantor Pelayanan Pajak dan juga dibentuk Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan.

Terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 443/KMK.03/2002 tanggal 26 Pebruari 2002 dibentuk Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia yang merupakan pecahan dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat. Kantor Pelayanan Pajak adalah Instansi Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah Kepala Kantor Wilayah. Pada tanggal 27 Mei 2008 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep- 95/PJ/2008 Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia berubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, yang beralamat Jl. Sukamulia No.17 Medan yang meliputi wilayah kerja:

1. Kecamatan Medan Maimun 2. Kecamatan Medan Polonia 3. Kecamatan Medan Baru 4. Kecamatan Medan Selayang 5. Kecamatan Medan Tuntungan

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Struktur organisasi merupakan bagan yang menggambarkan secara sistematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membina kaharmonisasian kerja agar pekerjaan dapat


(3)

dilaksanakan dengan teratur dan baik untukmencapai tujuan yang diinginkan secara maksimal. Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 55/PMK/01/2007, struktur organisasi dan penjabaran tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum 2. Seksi Ekstensifikasi

3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) 4. Seksi Penagihan

5. Seksi pemeriksaan 6. Seksi Fungsional 7. Seksi Pelayanan

8. Seksi Pelayanan dan Konsultasi (WASKON)

Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia terdiri dari:

1. Kepala Kantor : 1 orang

2. Kepala Seksi : 10 orang

3. Supervisor : 2 orang

4. Account Representative : 27 orang

5. Fungsional : 13 orang

6. Pelaksana : 42 orang


(4)

C. Deskripsi Tugas dan fungsi Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Tugas dan fungsi masing-masing akan diuraikan dalam setiap seksi, dimana Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan kegiatan operasional pelayanan perpajakan. Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai Keputusan Menteri Keuangan, maka pembagian tugas dan wewenang masing-masing seksi adalah sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

Kepala Kantor mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung Lainnya serta pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Subbagian Umum

Membantu dan menunjang kelancaran tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.

3. Seksi Ekstensifikasi

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penata usahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak,


(5)

penilaian objek pajak dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Membantu Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan pengumpulan, pengolahan data, penyajian infomasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengolahan data dan penatausahaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, Pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing dan penyimpanan laporan kinerja, dengan teknologi yang ada sehingga dapat memudahkan pekerjaan pada seksi Pengolahan Data dan Informasi.

5. Seksi Pelayanan

Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordnasikan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta kerjasama perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak ( PPh, PPN, PBB, BPHTB dan Pajak lainnya), bimbingan atau himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak,


(6)

rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia terdapat empat Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya berdasarkan wilayah tertentu.

7. Seksi Pemeriksaan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

8. Seksi Penagihan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen- dokumen penagihan.

9. Jabatan Fungsional

Seksi fungsional ini mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing bedasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan fungsinya adalah melakukan pemeriksaan kewajiban pajak terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan sesuai dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3).


(7)

D. Visi, Misi, dan Tujuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia.

1. Visi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

Visi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah mewujudkan pelayanan pajak yang profesional dengan kinerja yang baik dan

yang dapat dipercaya untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Polonia menetapkan visi sebagai berikut : a. Meningkatkan bimbingan, koordinasi, dan pengawasan dalam wilayah

wewenang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. b. Tercapainya pelayanan yang prima kepada Wajib Pajak.

c. Optimalisasi kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi Wajib Pajak.

d. Tercapainya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengalaman, berkepribadian, dan berbudi pekerti yang baik.

e. Tercapainya pelayanan yang prima.

2. Misi Kantor Pelyanan Pajak Pratama Medan Polonia

Misi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah untuk meningkatkan penerimaan dan pendapatan negara melalui Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan pajak informasi yang baik dan senantiasa memperbaharui diri sesuai perkembangan aspirasi masyarakat dan tata tertib administrasi. Dalam


(8)

rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut, maka diperoleh sasaran yang dicapai oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, yaitu:

a. Tercapainya Penerimaan pajak.

b. Terlaksananya Peraturan Perundang-undangan Perpajakan.

c. Melakukan pemberkasan terhadap berkas-berkas Wajib Pajak dengan baik. d. Melakukan update terhadap perubahan data Wajib Pajak.

e. Melakukan himbauan kepada Wajib Pajak agar memenuhi kewajiban perpajakan.

f. Peningkatan sarana dan prasarana di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.

g. Melakukan in house training dan rapat pembinaan secara rutin.

3. Tujuan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Tujuan ini merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu yaitu sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan .Dalam melaksanakan tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Pengumpulan dan pengolahan data, penyampaian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan, dan ekstensifikasi perpajakan.

b. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Surat Pemberitahuan (SPT) masa berkas Wajib Pajak.


(9)

c. Pengawasan pembayaran Masa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung lainnya.

d. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penghasilan, penagihan, penyelesaian kekerabatan, penatausahaan banding dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung lainya.

e. Terwujudnya pelayanan prima.

f. Meningkatnya kegiatan Ekstensifikasi dan Intensifikasi

g. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan yang intensif

h. Terselenggaranya Sistem Administrasi Perpajakan yang modern. i. Terkoordinasinya kegiatan pengamanan penerimaan negara. j. Pemeriksaan sederhana dan penerimaan sanksi perpajakan. k. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP).

l. Pembetulan Surat Ketetapan Pajak (SKP). m. Pengurangan sanksi pajak.

n. Penyuluhan dan konsultasi perpajakan.


(1)

C. Deskripsi Tugas dan fungsi Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Tugas dan fungsi masing-masing akan diuraikan dalam setiap seksi, dimana Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan kegiatan operasional pelayanan perpajakan. Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai Keputusan Menteri Keuangan, maka pembagian tugas dan wewenang masing-masing seksi adalah sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

Kepala Kantor mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung Lainnya serta pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Subbagian Umum

Membantu dan menunjang kelancaran tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.

3. Seksi Ekstensifikasi

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penata usahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak,


(2)

penilaian objek pajak dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Membantu Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan pengumpulan, pengolahan data, penyajian infomasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengolahan data dan penatausahaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, Pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing dan penyimpanan laporan kinerja, dengan teknologi yang ada sehingga dapat memudahkan pekerjaan pada seksi Pengolahan Data dan Informasi.

5. Seksi Pelayanan

Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordnasikan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta kerjasama perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak ( PPh, PPN, PBB, BPHTB dan Pajak lainnya), bimbingan atau himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak,


(3)

rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia terdapat empat Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya berdasarkan wilayah tertentu.

7. Seksi Pemeriksaan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

8. Seksi Penagihan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen- dokumen penagihan.

9. Jabatan Fungsional

Seksi fungsional ini mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing bedasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan fungsinya adalah melakukan pemeriksaan kewajiban pajak terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan sesuai dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3).


(4)

D. Visi, Misi, dan Tujuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia.

1. Visi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

Visi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah mewujudkan pelayanan pajak yang profesional dengan kinerja yang baik dan

yang dapat dipercaya untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Polonia menetapkan visi sebagai berikut : a. Meningkatkan bimbingan, koordinasi, dan pengawasan dalam wilayah

wewenang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. b. Tercapainya pelayanan yang prima kepada Wajib Pajak.

c. Optimalisasi kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi Wajib Pajak.

d. Tercapainya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengalaman, berkepribadian, dan berbudi pekerti yang baik.

e. Tercapainya pelayanan yang prima.

2. Misi Kantor Pelyanan Pajak Pratama Medan Polonia

Misi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah untuk meningkatkan penerimaan dan pendapatan negara melalui Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan pajak informasi yang baik dan senantiasa memperbaharui diri sesuai perkembangan aspirasi masyarakat dan tata tertib administrasi. Dalam


(5)

rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut, maka diperoleh sasaran yang dicapai oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, yaitu:

a. Tercapainya Penerimaan pajak.

b. Terlaksananya Peraturan Perundang-undangan Perpajakan.

c. Melakukan pemberkasan terhadap berkas-berkas Wajib Pajak dengan baik. d. Melakukan update terhadap perubahan data Wajib Pajak.

e. Melakukan himbauan kepada Wajib Pajak agar memenuhi kewajiban perpajakan.

f. Peningkatan sarana dan prasarana di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.

g. Melakukan in house training dan rapat pembinaan secara rutin.

3. Tujuan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Tujuan ini merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu yaitu sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan .Dalam melaksanakan tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Pengumpulan dan pengolahan data, penyampaian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan, dan ekstensifikasi perpajakan.

b. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Surat Pemberitahuan (SPT) masa berkas Wajib Pajak.


(6)

c. Pengawasan pembayaran Masa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung lainnya.

d. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penghasilan, penagihan, penyelesaian kekerabatan, penatausahaan banding dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung lainya.

e. Terwujudnya pelayanan prima.

f. Meningkatnya kegiatan Ekstensifikasi dan Intensifikasi

g. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan yang intensif

h. Terselenggaranya Sistem Administrasi Perpajakan yang modern. i. Terkoordinasinya kegiatan pengamanan penerimaan negara. j. Pemeriksaan sederhana dan penerimaan sanksi perpajakan. k. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP).

l. Pembetulan Surat Ketetapan Pajak (SKP). m. Pengurangan sanksi pajak.

n. Penyuluhan dan konsultasi perpajakan.