Tindak Pidana Pembunuhan Biasa dalam Bentuk Pokok Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan Hukum Pidana Islam

ABSTRAK
Benni Iskandar ∗
Edi Yunara **
M. Eka Putra ***
Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin kompleks pula
tingkat kejahataan yneg terjadi di muka bumi ini. Banyak pemberitaan melaui
media elektronik dan media cetak mengenai tindak pidana pembunuhan di
Indonesia, membuat kehidupan sosial didalam msyarakat terasa terganggu, karena
pembunuhan adalah suatu perbuatan yang asosial (yang tidak dikehendaki) dalam
masyarakat, sehingga perlu diberantas samapi ke akar-akarnya.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana telah mengatur mengenai tindak
pidana pembunuhan secara khusus di dalam Bab XIX mengenai kejahatan
terhadap nyawa. Tindak Pidana pembunuhan dalam Bab XIX digolongkan
kedalam beberapa bagian berdasarkan unsur-unsur perbuatan pelaku tindak pidana
pembunuhan. Adapun tindak pidana pembunuhan sengaja yang diatur dalam
KUHP antara lain, pembunuhan dalam bentuk pokok, pembunuhan yang diikuti,
didahului atau disertai dengan tindak pidana lain, pembunuhan berencana,
pembunuhan bayi oleh ibunyabaik dengan rencana dan tidak dengan rencana,
permintaan bunuh diri, dan pengguguran kandungan.
Hukum pidana Islam juga mengatur mengenai pembunuhan yang
dilakukan dengan sengaja, diatur melaui Al-Qur’an, Hadits dan Ijtihad para

ulama. Pembunuhan sengaja dalam hukum pidana Islam juga dapat dilihat
berdasarkan unsur-unsur dari perbuatannya. Pengaturan tindak pidana
pembunuhan yang murni saat ini adalah Negara Arab Saudi, yang memiliki
tingkat pembunuhan paling sedkit dan stabil setiap tahunnya.
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, maka secara khusus yang
akan diteliti adalah tindak pidana pembunuhan biasa dalam bentuk pokok, yang
diperbandingkan antara KUHP dan hukum pidana Islam. Penelitian ini dilakukan
secara yuridis normatif, yaitu hanya mengkaji melalui pendekatan perundangundangan (statute Approach) dan pendekatan perbandingan (comparative
approach).
Kata kunci : pembunuhan biasa, tindak pidana, hukum pidana Islam.



Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana, Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
***
Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana, Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
**


Universitas Sumatera Utara