Kajian Hukum Pidana Terhadap Pertambangan Emas Tanpa Izin Di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal

KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERTAMBANGAN
EMAS TANPA IZIN DI KECAMATAN HUTABARGOT
KABUPATEN MANDAILING NATAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas – Tugas dan Memenuhi
Syarat – Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana

Oleh :

DEDY SYAHPUTRA LUBIS
110200324
Hukum Pidana

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERTAMBANGAN
EMAS TANPA IZIN DI KECAMATAN HUTABARGOT
KABUPATEN MANDAILING NATAL

SKRIPSI
Oleh :
DEDY SYAHPUTRA LUBIS
110200324

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Hukum
Di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan

Diketahui Oleh
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. M. Hamdan, SH, M.Hum
NIP : 195703261986011001

Dosen Pembimbing I

Prof. Dr. H. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum
NIP : 195102061920021001


Dosen Pembimbing II

Nurmalawaty, SH, M. Hum
NIP : 1962090719881112001

ABSTRAK
Dedy Syahputra Lubis *
Prof. Dr. H. Syafruddin Kalo, S.H, M.Hum**
Nurmalawaty, S.H, M.Hum ***
Pertambangan sebagai salah satu sumber daya alam, pertambangan yang
tidak memiliki izin memiliki pengamanan yang kurang mencukupi karena
dikerjakan secara tradisional dimana dari kegiatan tersebut seing terjadi
kecelakaan kerja yang dapat membahayakan jiwa pekerka yang melakukan
pertambangan secara tradisional. Adapun yang menjdi permasalahan dalam skipsi
ini adalah bagaimana dampak pertambangan emas di Kecamatan Hutabargot
Kabupaten Mandailing Natal, bagaimanakah pertanggungjawaban pidana bagi
penambang emas tanpa izin, dan apa saja hambatan yang ditemui dalam
pemberian sanksi pidana terhadap tambang emas emas tanpa izin di Kecamatan
Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana kajian hukum pidana terhadap pertambangan emas tanpa izin.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan maksud
menggambarkan atau menelaah permasalahan hukum, yang diambil dari hasil
studi lapangan dengan mempelajari serta menganalisis bahan pustaka, dengan
mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan
hukum tertier. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa pengaturan hukum
mengenai dampak pertambangan baik ekonomi, lingkungan serta masalah
kematian para pekerja yang masih tumpang tindih antar Undang – Undang No. 4
Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dengan KHUP dan
penggunaan bahan berbahaya dan beracun berdasarkan Undang – Undang No. 32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengolaahan Lingkungan Hidup. Seorang
pengelola pertambangan emas tanpa izin memiliki hambatan dalam pemberian
sanksi pidana disebabkan karena pengaturan tentang kematian pekerja tidak diatur
di dalam Undang – Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara yang hanya mengatur tentang pertambangan yang tidak memiliki
izin. Dengan demikian agar pengelola tambang tanpa izin dapat dimintai
pertanggungjawaban atas meninggalnya pekerja dan penggunaan bahan berbahaya
sebaiknya pengaturan undang – undang yang ada dapat disempurnakan lagi agar
tidak terjadi lagi tumpang tindih disetiap aspek.

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

** Guru Besar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara

*** Dosen/Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT dan tak lupa
penulis ucapkan Salawat dan salam atas junjungan Rasulullah SAW beserta para
sahabatnya. Syukur Alahamdulillah penulis ucapkan pada Allah SWT yang
dimana atas Ridhonya-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penulis yang
berjudul “Kajian Hukum Pidana Terhadap Pertambangan Emas Tanpa Izin
Di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar kesarjanaan pada
Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara. Penulis juga mohon maaf apabila
dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan dan kekurangan yang dimana
semua itu tidak terlepas dari kekhilafan dan ketidak sempurnaan penulis.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu atau memberikan dukungan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku dekan Fakultas
Hukum, Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum, selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H, M.H, DFM, selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Dr. OK Saidin, S.H, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum, Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H, M.Hum, selaku Ketua Departemen Fakultas
Hukum, Universitas Sumatera Utara
6. Ibu Liza Erwina, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Fakultas
Hukum, Universitas Sumatera Utara
7. Ibu Rafiroh Lubis, S.H, M.Hum, selaku Dosen Penasehat Akademik atas
bimbingan dan motivasinya selama perkuliahan.
8. Bapak Prof. Dr. H. Syafruddin Kalo, S.H, M.Hum, selaku Dosen
Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan
koreksi sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
9. Ibu Nurmalawaty, S.H, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang juga
telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan koreksi sehingga

penulisan skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
10. Seluruh Dosen dan seluruh Pegawai Tata Usaha dan Administrasi di
Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara.
11. Teruntuk kedua orang tuaku, terima kasih atas doa yang tiada henti,
kesabaran dan dukungannya baik moril maupun materil selama ini untuk
penulis sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
12. Buat saudara – saudaraku yaitu kak Irma, bang Alpin, Mas Donny, Kak
Dina, dan Kakanda Deni serta Dea Mutia terima kasih buat dukungan dan
motivasinya

13. Kepada teman – teman di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
Rahmad Kharisman, Arnold Sihombing, Jackson Pakpahan, Aan
Febrianto, Reza Siregar, Nurul Bashiro, Yuristia Eka Erwanda, Rizky
Novia, Sabrina Amanda, Samitha Andimas, Hadismar Anwar Lubis,
Randa Morgan Tarigan, Dedek Rahmadsah, Pupimbiddi Nasution,
Kardopa Nababan, Hans Sutra Nadapdap, Sandro Pandiangan, Deddy
Siagian. Terimakasih telah menjadi kawan yang terbaik selama saya kuliah
di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, terkhusus buat rekan –
rekan Touring Samosir One Lap : Pranto Situmorang, Hendriawan,
Andana Zwari Limbeng, Jhonny Hutabarat, Hengky Simanjuntak,

Kayaruddin Hasibuan, di tunggu jilid 2 nya rekan – rekan.
14. Kepada seluruh kawan – kawan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
utara yang tidak mungkin disebutkan satu per satu saya ucapkan terima
kasih banyak.
Mudah – mudahan skripsi ini dapat memberikan kontribusi kepada
berbagai pihak, namum skripsi ini juga disadari tidak luput dari kesalahan untuk
itu dimohon kritik san sarannya agar penelitian selanjunya dapat berjalan lebih
baik lagi.

Medan, September 2015

Penulis

Dedy Syahputra Lubis

DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Perumusan Masalah....................................................................7
C. Tujuan Dan Manfaat...................................................................7
D. Keaslian Penulisan......................................................................9
E. Tinjauan Kepustakaan.................................................................9
1. Pengertian Hukum Pidana...............................................9
2. Tindak Pidana................................................................12
3. Pertanggungjawaban Pidana..........................................16
4. Pengertian Pertambangan...............................................18
5. Pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun....................18
6. Perjanjian Kerja..............................................................20
F. Metode Penelitian......................................................................21
G. Sistematika Penulisan................................................................23
BABA II
Dampak Pertambangan Emas Di Kecamatan

Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal
A. Sejarah Mulainya Pertambangan Tanpa Izin di Kec. Hutabargot
Kab. Mandailing Natal...............................................................25

B. Dampak Pertambangan Emas Tanpa Izin..................................31
1. Dampak Ekonomi..................................................31
2. Dampak Linkungan................................................32
3. Dampak Keselamatan Pekerja Tambang...............35
BAB III

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Penambang Emas
Tanpa Izin
A. Kajian Hukum Pertambangan Emas Tanpa Izin........................39
B. Ketentuan Pidana.......................................................................44

BAB IV

Hambatan Yang Ditemui dalam Pemberian Sanksi
Pidana Terhadap Tambang Emas Tanpa Izin Di. Kec.
Hutabargot Kab. Mandailing Natal

A. Hambatan Masyarakat...............................................................52
B. Hambatan Penerapan Hukum....................................................53
C. Penyelesaian Masalah Oleh Pemerintah....................................59

BAB V

Penutup

A. Kesimpulan................................................................................63
B. Saran..........................................................................................64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN