Struktur dan Metodologi Keilmuan Sejarah

1

Struktur dan Metodologi Keilmuan Sejarah
Peradaban Islam
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Sejarah Peradaban Islam

Oleh :
Kelompok 1
1. Afrylina Sundari

: 1723143005

2. Ahmad Maftuh

: 1723143008

3. Ahmad Sam’ani Fauzi : 1723143009

Dosen Pengampu

Lailatuz Zuhriyah, M.Fil.I.
NIP : 1986052820140322002

2

JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS (TBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kahadirat Alloh Yang Maha Kuasa.
Karena atas berkah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah “
METODOLOGI DAN STRUKTUR KEILMUAN SEJARAH PERADABAN
ISLAM ” ini tanpa suatu halangan apapun.
Sholawat serta salam kami tujukan pada junjungan nabi Muhammad SAW,
sebagai Rosul-Nya. Yang telah memberikan cahaya islam pada seluruh umatnya.
Mengubah dari jaman jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti saat
ini.
Dalam makalah ini kami mengangkat tema yang berjudul tentang “
METODOLOGI DAN STRUKTUR KEILMUAN SEJARAH PERADABAN
ISLAM ”. Dan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak

yang mendukung. Maka dari itu kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami. Diantaranya kepada :
1) . Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung yang
telah memberikan kesempatan pada kami untuk menimba ilmu di IAIN
Tulungagung ini.
2) . Ibu Lailatuz Zuhriyah, M.Fil.I, selaku Dosen pengampu mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam di IAIN Tulungagung yang telah membimbing
dan mengarahkan kami dalam proses belajar mengajar.
3) . Seluruh pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan
makalah ini.

3

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan,
maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Dan kami
berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnys dan
para pembaca pada umumnya.
Tulungagung, 09 September 2014
Penulis


4

Daftar Isi

Halaman Judul..................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................1
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang......................................................................................1
Rumusan Masalah.....................................................................1
Tujuan ..................................................................................................2
Manfaat.................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN................................................................................3

A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Definisi Sejarah Peradaban Islam.........................................................3
Konsep Sejarah Islam...........................................................................3
Identitas Kebudayaan Islam..................................................................5
Makna Peradaban Islam .......................................................................7
Periodesasi Sejarah Peradaban Islam....................................................9
Ragam Tehnik Penulisan Sejarah Peradaban Islam..............................11
Metode Penulisan Sejarah Peradaban Islam.........................................12
Kekurangan dan kelebihan metode penulisan sejarah peradaban
islam......................................................................................................13

BAB III: PENUTUP.........................................................................................15

A. Kesimpulan...........................................................................................15
B. Saran.....................................................................................................15
Daftar Pustaka...................................................................................................16

5

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebudayaan bangsa barat sebelum berkenalan dengan kebudayaan
islam, sangat di pengaruhi oleh kebudayaan yunani dan romawi. Agama yang
berkembang di kalangan masyarakat adalah agama yang mengakui banyak
tuhan Politheisme. Sebelum peradaban islam muncul ditengah-tengah
masyarakat Arab, bangsa Arab sebenarnya telah mengenal kehidupan
politik,sosial,ekonomi,bahasa,seni dan penggunaan metode berpikir, meskipun
masih sangat sederhana.
Kehidupan sosial ekonomi masyarakat arab sangat di tentukan oleh
kondisi dan letak geografis negara-negara Arab itu sendiri. 1 Kebudayaankebudayaan tersebut adalah bentuk yang paling ideal dan puncak karena
menunujukan kemajuan (taqodum), kemakmuran (umran), masyarakat dalam
suatu peradaban, dimana peradaban peradaban itu lebih bersifat obyektif dan

universal. Menginggat pentingnya suatu peradaban untuk di pelajari kita
sebagai umat muslim wajib untuk mengkaji Peradaban Islam melalui
periodesasinya, sehingga kita dapat mengetahui kapan peradaban islam
dimulai hingga sekarang, terlepas dari itu, dalam mempelajari sejarah tidak
dapat mengesampingkan langkah-langkah dan metode penulisan sejarah
peradaban islam.
Maka dari itu makalah ini membahas tentang metodologi penulisan
sejarah perdaban islam dan struktur keilmuan sejarah peradaban islam.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari Sejarah Peradaban Islam ?
2. Bagaimana langkah penulisan Sejarah Peradaban Islam ?
1 Drs.Murodi, MA. Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta, mei 2003. Pertama
Putra Semarang . Pres hal 20

6

3. Apa saja ragam Metodologi Dan Struktur Keilmuan Sejarah
Peradaban?
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui definisi dari sejarah peradaban islam.
2. Untuk mengetahui periode keilmuan sejarah peradaban islam.
3. Untuk mengetahui metodologi keilmuan sejarah peradaban islam.
D. MANFAAT
1. Bagi Institut
Hasil makalah ini dapat di jadikan sebagai khazanah pengetahuan
tentang tentang struktur dan metodologi keilmuan sejarah peradaban
islam.
2. Bagi Pembaca
Hasil makalah ini dapat di jadikan tambahan pengetahuan khususnya
tentang sejarah peradaban islam
3. Bagi Penulis
Hasil makalah ini dapat di jadikan pengalaman berharga dalam hal
penelitian dan studi khususnya tentang Sejarah Peradaban Islam.

BAB II
PEMBAHASAN

7


A. PENGERTIAN DAN DEFINISI SEJARAH PERADABAN ISLAM
Sejarah Peradaban Islam merupakan salah satu bidang kajian studi Islam
yang banyak menarik perhatian para peneliti baik dari kalangan muslim maupun
non muslim. Dengan mempelajari sejarah Islam, kita memungkinkan mengetahui
masa-masa atau zaman kejayaan Islam, sehingga memungkinkan kita untuk
bangga dan percaya diri sebagai umat Islam dan mengambil I’tibar. Demikian
pula masa-masa kemunduran Islam dapat kita ketahui, dan kita dapat mengambil
pelajaran dan pengalaman agar tidak terulang kembali (al muhafadzah ala qadim
ash shalih wal ahdzu bi al jadid al ashlah) serta kita dapat menentukan langkah
ke depan demi menemukan jalan alternatif demi kejayaan Islam. Kita semua sadar
tentunya bahwa al-Islam ya’lu wala yu’la ‘alaihi.
Menyadari hal di atas, bidang kajian sejarah peradaban Islam merupakan
suatu bidang kajian yang cukup signifikan untuk dipelajari. Untuk itu sebagai
kerangka awal di paper ini dicoba dibahas tentang beberapa konsepsi dasar dari
sejarah peradaban Islam, disini diuraikan tentang relasi islam sebagai wahyu
ilahiyyah disatu sisi dan peradaban yang didalamnya juga termasuk kebudayaan
pada sisi yang lain dan itu merupakan ranah kemanusiaan (insaniyah).
B. KONSEPSI SEJARAH ISLAM
Sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
yang lampau atau peristiwa penting yang benar-benar terjadi 2. Definisi ini lebih

menekankan pada materi peristiwa tanpa mengaitkan dengan aspek yang lainnya.
Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, sejarah adalah gambaran masa lalu
tentang aktivitas kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang disusun
berdasarkan fakta dan interpretasi terhadap objek peristiwa masa lampau3.
Dari sisi epistimologis sejarah yang dalam bahasa arabnya disebut tarikh,
2 Poerwadarminto,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka,
1992)887
3 Sidi Gazalba,Azas Kebudayaan Islam,(Jakarta; Bulan Bintang 1978) 2

8

mengandung arti ketentuan masa atau waktu. Ada pula sebagian orang yang
mengajukan pendapat bahwa sejarah sepadan dengan kata syajarah yang berarti
pohon (kehidupan), riwayat, atau kisah, tarikh, ataupun history dalam bahasa
Inggris. Dengan demikian sejarah berarti gambaran masa lalu tentang aktivitas
kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang disusun berdasarkan fakta dan
interpretasi terhadap obyek peristiwa masa lampau , yang kemudian itu disebut
sejarah kebudayaan. 4
Sedangkan secara terminologi sejarah diartikan sebagai sejumlah keadaan
dan peristiwa yang terjadi dimasa lampau dan yang benar-benar terjadi pada

individu dan masyarakat. Adapun inti pokok dari persoalan sejarah pada dasarnya
selalu berhubungan dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut
perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Untuk itu sejarah bukanlah
peristiwa-peristiwa itu sendiri melainkan tafsiran-tafsiran dari peristiwa, dan
pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata yang menjadi
seluruh bagian serta memberikan dinamisme dalam waktu dan tempat tertentu. 5
Sejarah Islam adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang
sungguh terjadi pada masa lampau yang seluruhnya berkaitan dengan agama
Islam. Agama Islam terlalu luas cakupannya, maka sejarah Islam pun menjadi luas
cakupannya. Di antaranya berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan,
perkembangan,

dan

penyebaran

Islam,

tokoh-tokoh


yang

melakukan

perkembangan dan penyebaran agama Islam, sejarah kemajuan dan kemunduran
yang dicapai umat Islam dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ilmu
pengetahuan agama dan umum, kebudayaan, arsitektur, politik, pemerintahan,
peperangan, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, sejarah Islam adalah berbagai peristiwa atau kejadian
yang benar-benar terjadi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan
Islam dalam berbagai aspek. Dalam kaitan ini, maka muncullah berbagai istilah
yang biasanya digunakan untuk sejarah itu, di antaranya: Sejarah Islam, Sejarah
4 Dudung abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah,(Jakarta; LOGos, 1999),2-3
5 Sayyid Quthub, Konsepsi Sejarah dalam Islam,(Jakarta;Pedoman ilmu Jaya ,
1992, cet II,) 40-55, Terjemahan Tarikhuna fi dzou’il al Islam, penerjemah
Nabhan Husein

9

Kebudayaan Islam dan Sejarah Peradaban Islam .
C. INDENTITAS KEBUDAYAAN ISLAM
Dalam ilmu antropologi, kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang
semangat yang mendalam dari suatu masyarakat. Sedangkan manifestasimanifestasi dari kemajuan mekanis dari teknologi hal demikian lebih berkaitan
dengan konsepsi peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam
seni, sastra, agama dan moral, maka peradaban terefleksi dalam politik, ekonomi
dan teknologi. Kebudayaan mempunyai tiga wujud: Pertama, Wujud ideal, yaitu
wujud kebudayaan sebagai suatu komplek individu, gagasan, nilai-nilai, normanorma, peraturan dan sebagainya. Kedua, Wujud kelakuan, yaitu wujud
kebudayaan sebagai suatu komplek aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat. Ketiga, Wujud benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda
hasil karya.
Kebudayaan pada setiap bangsa atau masyarakat terdiri atas unsur-unsur
besar dan unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari satu keutuhan yang tidak
dapat dipisahkan. Menurut Selo Soemarjan dan Soelaiman unsur-unsur
kebudayaan meliputi: alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan
politik. Sedang unsur-unsur kebudayaan menurut C.Kluckhonm sebagaimana
dikutip oleh Koentjaraningrat adalah:


Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, rumah, alat-alat
transportasi)



Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi



Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi, politik, hukum)



Bahasa (lisan dan tulisan)



Kesenian (seni rupa, seni suara, dan seni gerak)



Sistem pengetahuan



Religi (sistem kepercayaan).
Effat

al-Sharqawi mengatakan bahwa kebudayaan adalah bentuk

ungkapan semangat mendalam dari sebuah nilai yang terdapat dan mendarah

10

daging pada suatu masyarakat. Sedangkan manifestasimanifestasi kemajuan
mekanis dan tekhnologi lebih berkait dengan peradaban. Selanjutnya Sharqowi
berpendapat bahwa kebudayaan adalah apa yang kita rindukan (ideal), sedangkan
peradaban adalah apa yang kita pergunakan (real). Dengan kata lain, kebudayaan
terefleksi dalam seni, sastra, religi dan moral. Sedangkan peradaban terefleksi
dalam politik, ekonomi, dan tekhnologi.
Dalam kajian anthropologi, kita mengenal pengertian kebudayaan secara
khusus dan secara umum. Menurut pengertian khusus, kebudayaan adalah produk
manusia di bidang kesenian dan adat istiadat yang unik. Sedangkan kebudayaan
dalam pengertian umum adalah produk semua aspek kehidupan manusia yang
meliputi: sosial, ekonomi, politik, pengetahuan filosofi, seni dan agama.
Taylor seorang ilmuwan Inggris, merumuskan kebudayaan sebagai
keseluruhan yang kompleks yang meliputi pengetahuan, dogma seni, nilai-nilai
moral, hukum, tradisi, sosial, dan semua produk manusia dalam kedudukannya
sebagai anggota-anggota masyarakat, termasuk dalam realitas ini adalah agama.
Adapun yang dimaksud dengan Kebudayaan Islam adalah cara berpikir
dan merasa Islam yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari
segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan
suatu waktu inilah pemahaman integralistik, menempatkan Islam sebagai sumber
nilai dan motivasi bagi tumbuhnya kebudayaan Islam. Dengan demikian yang
dimaksud Sejarah Kebudayaan Islam adalah gambaran produk aktivitas kehidupan
ummat Islam pada masa lampau yang bersumberkan pada nilai–nilai Islam. Hanya
saja dalam berbagai risalah teks-teks literatur yang ada seringkali penulisnya
memberi narasinya dari segi politik. Ini diasumsikan bahwa secara konseptual,
dari sisi politik inilah sumber kebudayaan Islam berputar.

D. MAKNA PERADABAN ISLAM
Asumsi dasar yang bisa kita bangun, bahwa peradaban berasal dari kata
adab yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata krama, perilaku atau
sopan santun. Dengan demikian peradaban adalah segenap perilaku sopan santun
dan tata krama yang diwujudkan oleh umat Muslim dari waktu ke waktu baik

11

dalam realitas politik, ekonomi dan sosial lainnya.
Secara harfiah peradaban Islam itu terjemahan dari bahasa Arab alkhadlarah al-Islamiyah, atau al-madaniyah al Islamiyah6 atau al-tsaqofah al
Islamiyah, yang sering juga diterjemahkan dengan kebudayaan Islam. Dalam
bahasa Inggris ini disebut culture, adapula yang menyebutnya civilization. Di
Indonesia, Arab dan Barat masih banyak yang mensinonimkan antara peradaban
dengan kebudayaan.
Disisi yang lain, akar kata madana lahir kata benda tamaddun yang secara
literal berarti peradaban (civilization) yang berarti juga kota berlandaskan
kebudayaan (city base culture) atau kebudayaan kota (cultural of the city). Di
kalangan penulis Arab, sendiri.perkataan tamaddun digunakan-kalau tidak salahuntuk pertama kalinya oleh Jurji Zaydan dalam sebuah judul buku Tarikh alTamaddun al-Islami (Sejarah Peradaban Islam), terbit tahun 1902-1906. Sejak itu
perkataan tamaddun digunakan secara luas dikalangan umat islam.7
Di dunia Melayu tamaddun digunakan untuk pengertian peradaban. Di
Iran orang dengan sedikit berbeda menggunakan istilah tamaddon dan madaniyat.
Namun di Turki orang dengan menggunakan akar madinah atau madana atau
madaniyyah menggunakan istilah medeniyet dan medeniyeti. Orang-orang Arab
sendiri pada masa sekarang ini menggunakan kata hadharah untuk peradaban,
namun kata tersebut tidak banyak diterima umat Islam non-Arab yang kebanyaan
lebih menyukai istilah tamaddun. Di benua Indo-Pakistan tamaddun digunakan
hanya untuk pengetian kultur, sedangkan peradaban menggunakan istilah tahdhib.
Kata peradaban sering kali dikaitkan dengan kebudayaan, bahkan banyak
penulis barat yang mengidentikan “kebudayaan” dan “peradaban” islam. Sering
kali peradaban islam dihubungkan dengan peradaban Arab, meskipun sebenarnya
antara Arab dan Islam tetap bisa dibedakan. Adapun yang membedakan antara
6 Ahmad Syalaby, Tarikh al Islamiyah al hadzarah al islamiyah,(Kairo; ….
cetakan ke IV, 1978), 10
7 Yusri Abdul Ghani Abdullah, Historiografi islam;dari klasik hingga modern,
(Yakarta;Rajagrafindo, 2004), VII - IX

12

kebudayaan tersebut adalah dengan adanya peningkatan peradaban pada masa
jahiliyah yang berasal dari kebodohan. Hal ini pada akhirnya berubah ketika Islam
datang yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW di Arab. Sehingga pada masanya
kemudian islam berkembang menjadi suatu peradaban yang menyatu dengan
bangsa Arab, bahkan berkembang pesat kebagian belahan dunia yang lainnya,
Islam tidak hanya sekedar agama yang sempurna melainkan sumber peradaban
islam.Peradaban merupakan kebudayaan yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimana kebudayaan tersebut tidak hanya
berpengaruh di daerah asalnya, tapi juga mempengaruhi daerah-daerah lain yang
menjadikan kebudayaan tersebut berkembang
Dengan merujuk pada narasi diatas, maka dapat dikonsepsikan bahwa
Sejarah Peradaban Islam adalah gambaran produk aktivitas kehidupan umat Islam
pada masa lampau yang benar-benar terjadi dalam aspek politik, ekonomi, dan
tekhnologi yang bersumberkan pada nilai-nilai ajaran Islam. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa Peradaban Islam merupakan identitas ummat Islam sejak
masa lampu.
Secara kebahasaaan ( etimologi) kata peradaban adalah terjemahan dari arab
al-badlarah atau al-madaniyah dan civilization dalam bahasa inggris. Kata
peradaban sering di kaitkan pengertiannya dengan kata kebudayaan yang
dipertanyakan dengan kata al-saqhafah dalam bahasa arab dan culture dalam
bahasa inggris.
Secara istilah (terminoligi), menekankan aspek-aspek persamaan yang
terkandung dalam pengertian kedua kata peradaban dan kebudayaan. Yaitu
keseluruhan dari kehidupan masyarakat meliputi pengetahuan, seni, nilai-nilai
norma , hukum, tradisi sosial8.
Definisi sejarah peradaban islam adalah :

8 M. Nur Hakim, JATUHNYA SEBUAH TAMADUN, menyikap sejarah
kegemilangan dan kehancuran imperium khalifah islam/jakarta pusat UM.
Pres/ 2012 hal 3-4.

13

1. Sejarah adalah suatau aktivitas manusia yang di lakukan pada waktu dan
tempat tertentu yang terjadi pada waktu lampau dan aktivitas itu memang
benar-benar terjadi.
2. Peradapan adalah suatu nilai dan norma yang di dapat dari gagasan ide
yang di wujudkan melalui kebiasaan, adat dan kepercayaan dalam suatu
peradapan.
3. Islam adalah agama yang di bawa Nabi Muhammad SAW. Untuk pedoman
umat islam
Jadi pengertian dari peradaban islam adalah aktivitas yang di lakukan oleh
umat islam di masa lampau meliputi kebiasaan adat-adat dan kepercayaan
yang dianut dahulu.
E. PERIODISASI SEJARAH PERADABAN ISLAM
Peradaban islam adalah sejarah yang mengkaji tentang kebudayaan
dalam suatu periodisasi sejarah, periodisasi berhubungan erat dengan ruang
dan waktu, yang mempengaruhi ide atau gagasan di masa lalu sehingga
banyak sejarawaan mengemukakan pendapat yang berbeda – beda atas di
mulainya peradapan islam, adapun periode pertama mengatakan bahwa
sejarah islam di mulai sejak nabi SAW. Di angkat menjadi Rosul.
Sedangkan periode kedua mengatakan bahwa sejarah umat islam di
mulai saat nabi Muhammad SAW hijrah di madinah dan beliau menjadi
pemimpin di sana, karena saat nabi memimpin masyarakat muslim baru
merasakan berdaulat. Hal ini juga menyababkan banyaknya perbedaan para
sejarawan dalam menentukan fase periodesasi islam.
Menurut Pof. Dr. Harun Nasution periodisasi sejarah islam di bagi 39 :
1. Periode Klasik ( 650 M-1250 M )
Pada periode ini, di sebut-sebut sebagai masa kejayaan islam
walaupun masa Nabi berlangsung 23 Tahun ,tetapi arab begitu menonjol
karena memang islam lahir disana dimana masa kejayaan itu meliputi
9 Harun nasution ,Pembaharuan dalam islam , Sejarah pemikiran dan
gerakan, Jakarta : Bulan Bintang, 1975, halaman 11-13.

14

masa nabi Muhammad SAW, Khulafaurrasidin , Bani Umayyah, dan
daulah Abassiyah . Di masa ini islam tumbuh sangat besar menjadi
peradaban baru, perkembangan ilmu sangat pesat pada zaman ini, sehingga
itupun juga berpengaruh pada perkembangan ilmu pada masa-masa
berikutnya.

2. Periode Pertengahan (1250 M-1800 M)
Pada periode ini , muncul 3 kerajaan yang berpengaruh besar yang
mewakili tiga kawasan budaya yaitu kerajaan di Turki. Kerajaan Safawi di
Persia. Dan kerajaan Mughal di India, walaupun juga banyak kerajaankerajaan besar lain pada periode ini tapi masih lemah di banding 3
kerajaan tadi atau bahkan berada dalam pengaruh salah satu dari
diantaranya. Pada periode pertengahan ini adalah

pembahasan yang

mempunyai banyak tempat adalah percaturan politik islam. Dan peradaban
yang dibina oleh dinasti-dinasti yang kebetulan memegang hegemoni
politik. Pada periode ini terjadi dua masa kemunduran dan masa tiga
kerajaan besar Turki Ustmani, daulah Shafawiyah daulah Mongoliyah di
India fase tiga kerajaan besar mengalami kemajuan pada tahun 1500-1700
M dan mengalami kemunduran pada tahun 1700-1800 M.
3. Periode Modern (1800 M – Sampai sekarang )
Pada periode Modern sistem masyarakat muslim mulai bersifat
global masing-masing di bangun berdasarkan interaksi antara imstitusi
negara islam.
Keagamaan dan institusi Komunal Timur Tengah dengan institusi
sosial dan cultural setempat, dan setiap interaksi melahirkan tipe
kemasyarakatan islam yang berbeda-beda. Meskipun setiap masyarakat
memiliki ciri khas masing-masing, namun diantara mereka terdapat
kemiripan yang di hubungkan oleh pertalian politik dan keagamaan
dengan demikian mereka membentuk islam yang global (mendunia).

15

Selaain itu dalam periode ini di tandai dengan masa penjajahan eropa
terhadap dunia islam, timbulnya pengaruh modernisasi kedalam kalangan
umat islam dan karenanya, lahir kebangkitan serta upaya pembaharuan di
dunia islam10.

F. RAGAM TEHNIK PENULISAN SEJARAH PERADABAN ISLAM
Adapun langkah-langkah praktis yang harus dilalui oleh peneliti
berkaitan teknik penulisan sejarah adalah :
A. Pemilihan topik : mengangkat topik apa yang akan
dijawab.
B. Heuristik : pengumpulan sumber data sejarah dimana
suatu proses yang di lakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan sumber-sumber,data-data pengumpulan
sumber sejarah sangat penting karena untuk mengetahui
bagaimana aktivitas manusia di masa lalu.
C. Kritik sumber : kegiatan yang di lakukan untuk meneliti
lebih jauh sumber-sumber yang telah di peroleh
sehingga dapat mengetahui apakah sumber tersebut
auntentik atau tidak dalam metode ini ada 2 cara yaitu:
1. Kritik sumber intern : yaitu untuk mengetahui
sumber kredible atau tidak.
2. Kritik ekstern : yaitu untuk mengetahui sumber
autentik atau tidak.
D. Verifikasi

:

Pengecekan,

pengujian

ulang

dan

pembuktian yang di lakukan sejarawan atas data yang di
dapatkan.
E. Interprestasi atau penafsiran : langkah sejarawan untuk
melihat kembali tentang sumber-sumber yang telah di
10 M. Nur Hakim, JATUHNYA SEBUAH TAMADUN, menyikap sejarah
kegemilangan dan kehancuran imperium khalifah islam/jakarta pusat UM.
Pres/ 2012 hal 6-7.

16

uji auntisitasnya dan hubungan satu dengan lainya.
dengan
F.

demikian

sejarawan

dapat

memberikan

penafsiran terhadap sumber yang di dapatkan .
Historiografi : menyusun atau merenstruksi fakat-fakta
yang di dapat dari penafsiran sejarawan metode ini di
lakukan terstruktur dan kronologis.

G. METODE PENULISAN SEJARAH PERADABAN ISLAM
Mengingat pentingnya sejarah maka tersusunlah beberapa metode
penulisan sebagai berikut :
1. Metode Deskriptif adalah menggambarkan sejarah berdasarkan apa
adanya sesuai fakta sejarah islam dengan tujuan untuk memahami isi
sejarah metode ini di tujukan untuk penggambaran adanya peradaban
islam tersebut.
2. Metode komperatif adalah metode yang menceritakan sejarah dengan
cara membandingkan antara sejarah peradaban satu deng sejarah
peradaban yang lain. Dengan metode ini ajaran-ajaran islam dapat di
komperasikan denga fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam
waktu dan suatu tempat tertentu untuk mengetahui bagaimana situasi
peradaban dalam suatu peradaban.
3. Metode analisis sintesis adalah metode yang menceritakan sejarah
dengan memberikan analisis tentang data-data sejarah dan menyatakan
data-data sejarah, yang sudah ada metode ini melihat sosok suatu
peradaban islam secara lebih kritis ada analisis dan pembahasannya
lebih serta kesimpulannya lebih spesifik dengan demikian kelebihan
dan khasnya suatu peradapan akan lebih nampak dan mempermudah
untuk diteliti. Sehingga akan memperoleh satu keutamaan dan
kelengkapan dalam pencapain tujuan serta manfatat penelitian.
H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PENULISAN
SEJARAH PERADABAN ISLAM
1. Metode Deskriptif

17

Kelebihan : .
a. Menjelaskan sejarah secara terperinci
b. Sejarah lebih mudah di pahami
c. Memberikan gambaran yang jelas tentang
Kekurangan
a. Membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data di butuhkan
data yang akurat
2. Metode Komperatif
Kelebian :
a. Dapat lebih mudah membandingkan suatu peradaban.
b. Dapat mengambil pelajaran bagaimana suatu peradaban itu maju
dan mengapa suatu peradaban itu mengalami kemunduran.
Kekurangan :
a. Harus memiliki pengetahuan yang luas untuk dapat
membandingkan suatu peradaban dengan peradaban lainnya.
3. Metode Analisis Sintesis
Kelebihan :
a. Metode ini lebih terperinci dalam menjelaskan sejarah di banding
metode diskriptif lebih lengkap dalam menjabarkan sejarah.
Kekurangan :
a. Karena penuanganya lebih kritis kadang sulit di pahami bagi
masyarakat awam.

18

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bila kita gambarkan secara sederhana dan umum, maka pada periode
klasik peradaban islam mengalami kemajuan pesat, sementara pada
periode pertengahan peradaban islam mengalami kemunduran,
sedangakan pada periode modern peradaban islam mengalami
kebangkitan kembali dan pembaharuan. Tapi alangkah baiknya kita
juga memngerti apa saja langkah dalam penulisan sejarah seperti
heuristik, kritik sumber, interprestasi,historiografi. Serta metodenya
seperti deskriptif, komperatif dan analisis sintesis agar pengertian akan
sejarah.
B. SARAN
Masa lalu ada seharusnya di gunakan untuk pelajaran masa datang,
dalam bagaimana kita mengambil pelajaran dari kejadian di masa
lalu. Di samping itu kita sebagai umat islam juga harus mengetahui
bagaimana peradaban islam itu berjalan sejak dulu hingga

19

sekarang. Dan kita sebagai umat islam wajib mengetahui tentang
sejarah peradaban islam dan kebudayaanya.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.islamicendekia.com /2013/12/pengertian-manfaat-metodologpenulisan-sejarah-peradaban-islam.html.
2. Nasution Harun.1975. pembaharuan dalam islam: Sejarah Pemikiran dan
Gerakan. Tulungagung Bulan Bintang.
3. http://www.drssayuti.blogspot.com/2013/03/metodologi-dalam-sejarahhtml.
4. Nurhakim, Muhammad. 2012. Jatuhnya Sebuah Tamadun menyikapi
sejarah kegemilangan dan kehancuran imperium khalifah Islam. Jakarta
Pusat : UM pres.
5. Bag. Kurikulum KMI, Tarikh Islam, Pondok Modern Darusalam Gotor ,
Ponorogo, 25 Ramadhan 1425. Gontor Pres.
6. Drs.Murodi, MA. Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta, mei 2003. Pertama
Putra Semarang . Pres.
7. Sidi Gazalba,Azas Kebudayaan Islam,(Jakarta; Bulan Bintang 1978)
8. Dudung abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah,(Jakarta; LOGos, 1999)
9. Sayyid Quthub, Konsepsi Sejarah dalam Islam,(Jakarta;Pedoman ilmu
Jaya , 1992, cet II,), Terjemahan Tarikhuna fi dzou’il al Islam,
10. Ahmad Syalaby, Tarikh al Islamiyah al hadzarah al islamiyah,(Kairo; ….
cetakan ke IV, 1978)
11. Yusri Abdul Ghani Abdullah, Historiografi islam;dari klasik hingga
modern, (Yakarta;Rajagrafindo, 2004).

20