teknologi sistem informasi manajemen PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan
kita sehari-hari sekarang ini sangat pesat sekali , baik mencari informasi
maupun

menerima

informasi

sehingga

dapat

membantu

manusia

memudahkan permasalahan yang sedang dihadapinya. Pada era Teknologi
Informasi dan Komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan hal yang
sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan

seseorang , bisnis, pendidikan.
Dilembaga pendidikan, siswa disekolah mendapat pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi, seperti mempalajari komputer dan internet.
B. Tujuan
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih mengerti dan
menambah wawasan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, pembaca
juga bisa lebih mengetahui tentang dampak positif dan negative dari
Teknologi di zaman sekarang ini, sehingga pembaca bisa mengerti
bagaimana cara memakai teknologi dengan baik dan benar, tidak salah
menggunakannya.
C. Rumusan Masalah
- Bagaimana sejarah teknologi informasi dan komunikasi ?
- Apa pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi ?
- Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
dunia pendidikan ?
- Apa dampak positif penggunaan TIK ?
- Apa dampak negative penggunaan TIK ?

PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur

organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu
lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik
tertentu
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan
mendengar dan melihat.
PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi
komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan
disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan
piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi
elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan
dengan cepat dan tepat.

BENTUK TEKNOLOGI INFORMASI
A. Komunikasi Suara
Merupakan bentuk komunikasi mempergunakan suara dan indera pendengaran dari tempat yang
terpisah dengan jarak tertentu.
B. Komunikasi Tulisan dan Gambar
Merupakan komunikasi yang mengirimkan informasi berbentuk tulisan dan gambar.Gambar
yang dikirim dapat berupa gambar hidup (video) atau gambar diam, misalnya gambar teknik atau
gambar grafik.
C.Komunikasi Data

Informasi berupa data dan berita yang dikirimkan dengan menggunakan komputer sebagai media
pengirim dan media penerima informasi, serta dengan menggunakan jaringan telepon (Public
Switched Telephone Network) atau menggunakan jaringan telepon khusus (leased line atau
private line).
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu
membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
A. Tahapan inisiasi

Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan Agenda-Setting
2.Tingkatan Matching
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbulah keinginan untuk mengadopsi teknologi
komunikasi yang diinginkan.
B. Tahapan implementasi
Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan redefining (mengartikan ulang)
2.Tingkatan clarifying (menjelaskan)
3.Tingkatan routinizing (kebiasaan)
PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI.
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi
memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
1. Manajemen sistem
2. Proses birokrasi
3. Pengembangan Organisasi
4. Proses Tawar menawar
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :
1. Teknosentrik
2. Sosiosentrik

3.Konflik

4. Desain sistem
PELAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang
tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
1.Pemakai
2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3.Produsen peralatan komunikasi
4.Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan
teknis
dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.
UNSUR UNSUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
1.Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum
frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
2.Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media transmisi dan sistem
modulasi
3.Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus seserupa mungkin
dengan bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat

ditolerir.
4.Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak yang semakin jauh
dengan biaya yang seekonomis mungkin.
PERFORMANCE SISTEM KOMUNIKASI
Faktor-faktor yang menentukan penampilan (performance)
sistem komunikasi adalah:
1.Berita (informasi) harus dapat dimengerti oleh penerima
2.Karakteristik sistem komunikasi
3. Gangguan selama pengiriman informasi.
METODE PENYAMPAIAN INFORMASI
Penyampaian informasi dapat dibedakan atas :
•Komunikasi dari titik ke titik (point to point) Informasi dari satu sumber hanya disampaikan
pada satu penerima saja.

•Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting) Informasi dapat diambil oleh
siapapun yang memerlukan Informasi dari sumber dan disebarluaskan ke seluruh penjuru secara
bersamaan.
Kesimpulan: Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan
pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan,
disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.

By: Sintawati

pengertian sistem telekomunikasi

Dasar Sistem Telekomunikasi

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi, telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, dan sistem
telekomunikasi?

Jawab:
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari pihak satu ke pihak lainnya.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, penerimaan dan pengiriman dalam bentuk tulisan,
gambar,suara melalui kawat, optik radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya, yang
digunakan dalam berkomunikasi.
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi,perangkat
telekomunikasi,sarana dan prasarana telekomunikasi maupun penyelenggara telekomunikasi
sehingga telekomunikasi jarak jauh dapat dapat dilakukan.

2. Apakah yang dimaksud dengan perangkat telekomunikasi, penyelenggara telekomunikasi, jasa

telekomunikasi, dan interkoneksi?

Jawab:
Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan
bertelekomunikasi.
Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, BUMN, instansi pemerintah, instansi
pertahanan pemerintahanan Keamanan Negara.
Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan
bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara
telekomunikasi yang berbeda.

3. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan mesh/mata jala.

Jawab:
Keuntungan:-Tiap sentral mempuyai hubungan yang sama

-Tiap sentral mempuyai hubungan langsung

-Peralatan switching sederhana


-Syarat saluran lebih mudah
Kerugian: *Konsentrasi saluran rendah

*Kurang efisien

*Sulit menghubungkan antar jaringan.

4. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan star/bintang.

Jawab:
Keuntungan: -Konsentrasi saluran besar

-Efisiensi saluran tinggi

-Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah
Kerugian: *Bila sentral transit terganggu maka semua saluran dibawahnya akan terisolir(tidak
dapat saling terhubung)

5. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan ring/cincin.


Jawab:
Kuntungan: -Instalasi mudah

-Sirkulasi jaringan setiap waktu dalam kondisi normal.

-Bila ada node yang mengalami gangguan, maka akan lansung diisolasi sehingga tidak
menggangu kinerja sistem keseluruhan.
Kerugian: *Bila salah satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan akan tidak berfungsi.

*Trafik hanya bisa satu jalur.

6. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan bus.

Jawab:
Keuntungan: -Mudah diinstal

-Irit kabel
Kerugian: *Tidak fleksibel


*Sulit melakukan isolasi kerusakan

*Bila bus rusak maka seluruh titik tidak berfungsi.

7. Sebutkan dan jelaskan komponen pembangun sistem telekomunikasi.

Jawab:
Aturan: yang harus disepakati dalam melakukan telekomunikasi.

Informasi: merupakan data yang akan dikirimkan seperti: file,gambar.suara,dll.

Media transmisi:alat untuk mengirimkan data dari pengirim kepada penerima.

Pengirim: merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.

8. Jelaskan prinsip kerja dari sistem telekomunikasi.

Jawab:
Diawali dengan adanya informasi yang akan dikirimkan dari perangkat satu ke perangkat
lainnya, selanjutnya informasi tersebut dikonfersi menjadi bentuk biner/bit dan kemudian
menjadi bentuk sinyal. Setelah itu sinyal dikirimkan melalui media transmisi.

9. Jelaskan perkembangan sistem telekomunikasi.

Jawab:
Pada intinya perkembangan sistem telekomunikasi meliputi aspek dan komponen yang semuanya
untuk menutupi permasalahan yang ada Perkembangan akan terus berlanjut sampai
ditemukannya sistem yang sempurna.

10. Sebutkan dan jelaskan permasalahan dalam telekomunikasi.

Jawab:
Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima

Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik
yang berbeda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan paket loss yang besar.
Sehingga menurunkan kualitas informasi yang diterima.

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data.Daftar isi [sembunyikan]
1 Kegunaan media transmisi
2 Karakteristik media transmisi
3 Jenis media transmisi
3.1 Guided Transmission Media
3.1.1 Twisted Pair Cable
3.1.2 Coaxial Cable
3.1.3 Fiber Optic
3.2 Unguided Transmission Media
3.2.1 Gelombang mikro
3.2.2 Satelit
3.2.3 Gelombang radio
3.2.4 Inframerah
4 Referensi

[sunting]

Kegunaan media transmisi

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara
pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.Beberapa alat elektronika,
seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat
menerima data.Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.Setiap peralatan elektronika memiliki media
transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
[sunting]
Karakteristik media transmisi

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
Ukuran data yang dikirimkan
[sunting]
Jenis media transmisi
[sunting]
Guided Transmission Media

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel.

[sunting]
Twisted Pair Cable

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari
luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan.

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
Kabel STP dan UTP.Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan komputer.Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap
pasang dipilin.Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang
tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan
crosstalk dan sinyal noise.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer.
Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak
dilengkapi dengan pelindung (unshilded).Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan
harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya.Kabel UTP sangat rentan dengan efek
interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
[sunting]
Coaxial Cable

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.Kabel ini
banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas.Karena
kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan
menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis

kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil).

Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan
900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena
menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.

Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk
hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan
terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
[sunting]
Fiber Optic

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi
yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan
Singlemode Step Index.

Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang
lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,
tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.

Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi
data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur

pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga
yang ahli di bidang ini.
[sunting]
Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
[sunting]
Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada
frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan
EHF.Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).

Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu
dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena
tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya
membutuhkan antena yang kecil.

Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh
pesawat terbang yang melintas di atasnya.
[sunting]
Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas
bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.

Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat
menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah,
meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara
komersial.

Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan
ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses
yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
[sunting]
Gelombang radio

Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara
ataupun data.Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan
posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang
digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan
UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi
data digital digunakan packet radio.
[sunting]

Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat
elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan
elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas,
tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat
digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Media transmisi selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Secara umum ada tiga
jenis kabel yang digunakan sebagai madia transmisi data, yaitu:
Kabel twisted pair, merupakan kabel yang paling sederhana dan paling terjangkau di bandingkan
dengan jenis kabel yang lain.
Kabel koaksial, digunakan untuk pita frekuensi yang besar, terbuat dari konduktor inti dan
kawat-kawat yang kecil.
Serat Optik, dibuat dari berbagai jenis kaca dan plastik, bentuknya sangat tipis namun memiliki
kemampuan sangat baik dalam memandu sebuah sinap optik.

Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu
tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik
atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman

dan penerimaan data.Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data
tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau
ada tidaknya medium tersebut.

Copper Media

Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang
biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah
sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

1. Koaksial

2. STP

3. UTP

Kabel Coaxial

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV.Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet
Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena
memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data
dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis
konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC
konektor.Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber
optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater
sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor
maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi
jaringan.

Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :

• Unshielded Twisted Pair (UTP)

• Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya
relatif murah dan cukup handal.

Shielded Twisted Pair

Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah
pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .

Unshielded Twisted Pair

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.Kekurangannya
adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya
100m.

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

• Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range
impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk
transmisi data.

• Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi
data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

• Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan
impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan
Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

• Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan
bandwidth 16 Mbps.

• Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan
transmisi maksimum 100 m.

postingan terkait : http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pairshielded-dan-unshielded/

Optical Media

Bagan fiber optic

alur multimode dan single mode

Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan
plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel
lainnya.Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya,
dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber
glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang
dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan
membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis
single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis
multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi
dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass
dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan
data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang
ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang
mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel
berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam
jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai
standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat
TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain
sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala

mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada
medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya
untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara
bersama-sama (full duplex).

Wireless Network

wireless access point

Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data
menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun
kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth,
dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah
dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN
Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada
jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub
dari jaringan yang sudah ada.

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui
wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Diposkan oleh Romanz vierrania di 03.32