Forum Diskusi
PEMBENAHAN LOGISTIK DAN DISTRIBUSI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
JAKARTA, 8 Januari 2015
KINERJA SISLOGNAS - KEMENDAG
Dalam Sislognas, Kemendag memiliki tugas:
1. - Penetapan jenis dan pengaturan Bahan Pokok dan Barang Penting,
untuk meningkatkan stabilitas pasokan, harga dan mengurangi disparitas
harga. Saat ini sedang difinalisasi Peraturan Presidennya.
- Penetapan Komoditi Unggulan Ekspor telah dimasukan dalam program
peningkatan ekspor 300%.
2. Peningkatan konektivitas logistik melalui;
—
—
—
Pembangunan Pusat Distribusi Regional, dimana sejak tahun 2012- 2014
telah dibangun 1 (satu) PDR dan pada TA 2015 direncanakan 2 unit.
Pembangunan Pusat Distribusi Provinsi di setiap provinsi dimana sejak
tahun 2012 – 2014 telah dibangun 3 (tiga) PDP dan direncanakan pada TA
2015 dibangun sebanyak 1 unit.
Revitalisasi pasar rakyat dimana sejak tahun 2012-2014 telah direvitalisasi
249 unit melalui Tugas Pembantuan (TP) dan pada tahun 2015 direncanakan
sebanyak 1.000 unit.
3. Sosialisasi kebijakan Sistem Logistik Nasional bagi Pemerintah Daerah dan
Pelaku Usaha.
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
ISU
USULAN TINDAK LANJUT
1
90% angkutan barang di
Jawa didominasi oleh
angkutan truk.
– Perlu pengalihan ke moda
transportasi air/laut (short sea
shipping) dan kereta api
Hal ini menimbulkan biaya
logistik tinggi (kemacetan,
kerusakan jalan,
penggunaan BBM).
2
Konektivitas dan
disparitas harga antar
wilayah:
Biaya logistik dalam negeri
tinggi. Petikemas 20 feet
pada rute Jakarta-Sorong
ongkosnya Rp 35 juta (US$
2,916.6), JakartaBanjarmasin Rp 14 juta (US$
1,166.6) sedangkan untuk
Jakarta-China hanya sekitar
US$ 400,0
– Penegakan hukum pembatasan
tonase angkutan truk melalui
regulasi pelaku usaha distribusi
– Memberdayakan pelayaran
untuk melaksanakan short sea
shipping dan coastal shiping
– Mendorong pelayaran reguler
(regular liner) (ada dan tidak
ada
barang
harus
tetap
berlayar)
di
pelabuhanpelabuhan yang ditetapkan
yang
akan
dilayani
oleh
angkutan feeder ke pelabuhanpelabuhan yang lebih kecil.
– Dipertimbangkan
untuk
menyiapkan angkutan darat
dan angkutan udara yang akan
melanjutkan distribusi barang
dari pelabuhan ke konsumen.
RENCANA AKSI
Pengawasan Angkutan Jalan:
–Kemendag akan mengatur pelaku
usaha distribusi terdaftar harus
menggunakan
truck
yang
dilengkapi dengan sistem tracking
dan tracing.
–Kemenhub akan mewajibkan dan
menyediakan
alat
untuk
mengawasi dan memonitor (alat
tracking dan tracing)
–Kemenhub sedang memproses
subsidi untuk angkutan barang
(PT. PELNI, Jakarta Lyod dan
DAMRI).
INSA
ikut
mengembangkan
wilayah
tengah
Indonesia
berpartisipasi
pelayaran
di
dan
timur
–Pemanfaatan
kapal
perintis
angkutan
laut
sebagai
gerai
berjalan (toko maritim atau toko
apung).
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
ISU
USULAN TINDAK LANJUT
RENCANA AKSI
– Kemendag akan mendorong
optimalisasi
penggunaan
gudang yang berada di sekitar
pelabuhan yang dikerjasamakan
(untuk angkutan non kontainer)
angkutan
kontainer
– Untuk
didorong
menyiapkan
open
storage (gudang terbuka – Lini I
Kemenhub, Lini II koordinasi
oleh Kemendag)
ALFI ikut berpartisipasi dalam
mengembangkan
distribution
centre di sentra-sentra produksi
misal daging sapi di NTT, cabe,
bawang di Jawa Tengah, hasil
perikanan di Bitung, Padang,
dan Bali.
Rencana Hub-Spoke Kapal Penumpang PELNI
Kemenhub merencanakan untuk memberdayakan angkutan barang (PT. Pelni, Jakarta Lyod, dan
DAMRI untuk menjangkau daerah tertentu dengan subsidi ongkos angkut
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
3
ISU
Hanya
pelabuhan
beroperasi
hari
beberapa
yang sudah
24 jam x 7
USULAN TINDAK LANJUT
RENCANA AKSI
Kemenhub sudah membuka akses
penyedia Tenaga Kerja Bongkar
Muat sebagai alternatif diluar
buruh yang ada sekarang
Sudah ada persaingan yang sehat
antara koperasi buruh dengan
perusahaan penyedia jasa buruh.
Kebijakan ini akan diteruskan.
– Pelaku usaha jasa logistik
melakukan revitalisasi angkutan
truk
Kemenkeu menugaskan
Perbankan untuk memberikan
kemudahan untuk pembiayaan
dengan skema bunga rendah.
Faktor penyebab :
beberapa
pelabuhan
Di
tidak
ada
kesepakatan
transaksi
antara
Tenaga
Kerja Bongkar Muat (TKBM)
dengan
perusahaan
pelayaran (Shipping Line)
4
70% truk di Indonesia
berusia 10 tahun ke atas,
yang mengakibatkan biaya
operasional truk tinggi
– Peremajaan armada dengan
dukungan pembiayaan
– Mengurangi Bea Masuk dan
PPN spare part truk
Diusulkan kepada Kemenkeu
(Struktur cost akan dihitung
Ditjen Perhubungan Darat)
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
ISU
5
Keterbatasan
sarana
pengangkutan
dari
sentra
produksi
ke
sentra konsumsi:
– Untuk angkutan
Ferry
dari
Gilimanuk
ke
Ketapang hanya
ada satu kapal
– Untuk angkutan
kereta api belum
ada
gerbong
khusus
USULAN TINDAK LANJUT
Barang Kebutuhan Pokok tertentu menjadi
prioritas seperti:
– ternak dibangun kapal khusus untuk
angkutan ternak (bisa berupa sapi hidup
maupun karkas)
– Perishable goods (cabe, bawang) dengan
kargo menggunakan cooler room dengan
kapal berkecepatan tinggi (lebih dari 18
knot).
– Untuk angkutan kereta api disiapkan
gerbong khusus
RENCANA AKSI
Mengimplementasikan :
Permenhub No. 93 Tahun 2013
tentang penyelenggaraan dan
pengusahaan angkutan laut.
Mengoptimalkan: penggunaan
KA Logistik (PT. Kalog) yang
sudah ada.
Dukungan Peningkatan Ekspor
NO.
ISU/PERMASALAHAN
1
Sistem dokumen ekspor impor yang
belum terintegrasi sehingga menyebabkan
biaya tinggi.
Sistem Pelayanan Satu Atap yang terintegrasi.
Angkutan kargo udara (produk perikanan)
dari Wilayah Timur Indonesia (Manado,
Makassar, Ambon, dll) transit di Jakarta
dan Surabaya untuk kemudian diekspor
(Singapura, Hongkong, Jepang)
Rekomendasi kepada Kementerian Perhubungan
untuk membuka jalur penerbangan
Kemacetan lalu lintas menuju pelabuhan
udara, laut dan depo kontainer
mengakibatkan rendahnya produktivitas
angkutan truk barang. Waktu tempuh dari
Tanjung Priok - Cikarang (110 KM) ratarata 21 jam.
Akses lalu lintas dan sarana bagi truk angkutan
barang yang lebih tertata baik serta memadai.
Usulan :
2
3
STRATEGI/SOLUSI YANG AKAN DILAKUKAN
Usulan:
• Perlu logistic centre (yang mencakup IT system
single invoice, NSW, Inaport)
• Integrasi semua dokumen ekspor impor
• Instansi pemerintah yang berkaitan ekspor
impor mempunyai kantor dalam logistic centre
Usulan:
• Membuka jalur penerbangan kargo dari
Manado ke Singapura dan Hongkong
• Pemisahan pengaturan antara kargo pesawat
penumpang dengan pesawat kargo (freighter)
• Membangun
berpendingin
gudang-gudang
(cold storage)
•
•
Penataan akses lalu lintas bagi angkutan truk
Penyebaran depo-depo kontainer dekat dengan
pusat industri.
LAMPIRAN
Kualitas, keamanan
pangan dan pola
konsumsi
(Food Security)
STANDARISASI
DIVERSIFIKASI
Stabilitas
(Stability)
Participation
Assets
Keterjangkauan
(Accessibility)
pasokan dan
harga
SARANA
DISTRIBUSI
&PASAR
INFRA
STRUKTUR
Pasar
Gudang
Pusat
Distribusi
Jalan
Pelabuhan
Bandara
Terminal
Jembatan
Rel kereta
PENTINGNYA
DUKUNGAN
INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI
DAN LOGISTIK
DALAM RANGKA
STABILISASI
PASOKAN DAN
HARGA
e-Monitoring
Levers
Ketersediaan
(Availability)
produksi
impor
ekspor
cadangan
pangan
LOGISTIK
Sarana Distribusi dan
Pasar Kemendag
Infrastruktur PU,
Kemenhub, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
Kementan :
Insentif, perluasan
lahan dan irigasi
© 2014 DITJEN PDN
Lembaga Penyangga
Pangan (Saat ini Bulog :
Beras)
TERMINOLOGI LOGISTIK & TRANSPORTASI
Integrasi
Logistik
Misi
Mendapatkan barang yg tepat
pada waktu yg tepat dengan
jumlah yg tepat dengan biaya
yang terjangkau & memberikan
kontribusi profit bagi penyedia
jasa Logistik
Informasi
Transportasi
Inventory
pergudangan
Integrasi informasi transportasi,
inventory, pergudangan, reverse
logistics dan pemaketan
Reverse
Logistics
Simpul
Jaringan
Pemaketan
Pemindahan manusia dan barang
dari satu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan kendaraan
yg digerakkan manusia atau
mesin
Transportasi
Simpul
Darat
Laut
Jaringan
Simpul
Jaringan
Misi
Aman, Nyaman, Lancar, Selamat,
Terjangkau
Udara
Simpul
Kereta Api
Jaringan
Catatan :
Prioritas penerapan kebijakan anggaran pembangunan yang ada saat ini (mulai dari 30
tahun yang lalu) perlu ditinjau kembali / evaluasi ulang
RANTAI PASOK BERAS
MELALUI PASAR INDUK BERAS CIPINANG (PIBC)
1
2
3
UNTUK STOK
Stok Normal 12 – 13 hari
PASAR INDUK
BERAS CIPINANG
ASAL PASOKAN
1.Jabar : Kerawang, Subang, Indramayu (80%)
2.Jawa Tengah : Demak, Tegal, Klaten (10%),
3.Jawa Timur : Surabaya, Kediri (5%)
4. Daerah Lain : Lampung, Makassar (5%)
GROSIR/ECERAN
JENIS BERAS
Pasokan normal 2.5OO – 3.000 ton/hari
Harga IR 64 II = Rp.8.400/kg (kw medium)
1.Premium 20% (Muncul, Mentik)
2. Medium 50% (IR 64 II)
3. Kualitas Rendah 30%
SUPERMARKET
4
PASAR RAKYAT
5
ANTAR PULAU/DAERAH
6
13
Penyaluran ke Supermarket =
5%
Harga IR 64 II = Rp.13.000/kg
© 2014 DITJEN PDN
Penyaluran ke Pasar Rakyat =
64%
Harga IR 64 II = Rp.8.900 –
Rp.9.500/kg
Penyaluran antar
pulau/daerah = 24%
Harga IR 64 II = Rp.10.500/kg
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
JAKARTA, 8 Januari 2015
KINERJA SISLOGNAS - KEMENDAG
Dalam Sislognas, Kemendag memiliki tugas:
1. - Penetapan jenis dan pengaturan Bahan Pokok dan Barang Penting,
untuk meningkatkan stabilitas pasokan, harga dan mengurangi disparitas
harga. Saat ini sedang difinalisasi Peraturan Presidennya.
- Penetapan Komoditi Unggulan Ekspor telah dimasukan dalam program
peningkatan ekspor 300%.
2. Peningkatan konektivitas logistik melalui;
—
—
—
Pembangunan Pusat Distribusi Regional, dimana sejak tahun 2012- 2014
telah dibangun 1 (satu) PDR dan pada TA 2015 direncanakan 2 unit.
Pembangunan Pusat Distribusi Provinsi di setiap provinsi dimana sejak
tahun 2012 – 2014 telah dibangun 3 (tiga) PDP dan direncanakan pada TA
2015 dibangun sebanyak 1 unit.
Revitalisasi pasar rakyat dimana sejak tahun 2012-2014 telah direvitalisasi
249 unit melalui Tugas Pembantuan (TP) dan pada tahun 2015 direncanakan
sebanyak 1.000 unit.
3. Sosialisasi kebijakan Sistem Logistik Nasional bagi Pemerintah Daerah dan
Pelaku Usaha.
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
ISU
USULAN TINDAK LANJUT
1
90% angkutan barang di
Jawa didominasi oleh
angkutan truk.
– Perlu pengalihan ke moda
transportasi air/laut (short sea
shipping) dan kereta api
Hal ini menimbulkan biaya
logistik tinggi (kemacetan,
kerusakan jalan,
penggunaan BBM).
2
Konektivitas dan
disparitas harga antar
wilayah:
Biaya logistik dalam negeri
tinggi. Petikemas 20 feet
pada rute Jakarta-Sorong
ongkosnya Rp 35 juta (US$
2,916.6), JakartaBanjarmasin Rp 14 juta (US$
1,166.6) sedangkan untuk
Jakarta-China hanya sekitar
US$ 400,0
– Penegakan hukum pembatasan
tonase angkutan truk melalui
regulasi pelaku usaha distribusi
– Memberdayakan pelayaran
untuk melaksanakan short sea
shipping dan coastal shiping
– Mendorong pelayaran reguler
(regular liner) (ada dan tidak
ada
barang
harus
tetap
berlayar)
di
pelabuhanpelabuhan yang ditetapkan
yang
akan
dilayani
oleh
angkutan feeder ke pelabuhanpelabuhan yang lebih kecil.
– Dipertimbangkan
untuk
menyiapkan angkutan darat
dan angkutan udara yang akan
melanjutkan distribusi barang
dari pelabuhan ke konsumen.
RENCANA AKSI
Pengawasan Angkutan Jalan:
–Kemendag akan mengatur pelaku
usaha distribusi terdaftar harus
menggunakan
truck
yang
dilengkapi dengan sistem tracking
dan tracing.
–Kemenhub akan mewajibkan dan
menyediakan
alat
untuk
mengawasi dan memonitor (alat
tracking dan tracing)
–Kemenhub sedang memproses
subsidi untuk angkutan barang
(PT. PELNI, Jakarta Lyod dan
DAMRI).
INSA
ikut
mengembangkan
wilayah
tengah
Indonesia
berpartisipasi
pelayaran
di
dan
timur
–Pemanfaatan
kapal
perintis
angkutan
laut
sebagai
gerai
berjalan (toko maritim atau toko
apung).
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
ISU
USULAN TINDAK LANJUT
RENCANA AKSI
– Kemendag akan mendorong
optimalisasi
penggunaan
gudang yang berada di sekitar
pelabuhan yang dikerjasamakan
(untuk angkutan non kontainer)
angkutan
kontainer
– Untuk
didorong
menyiapkan
open
storage (gudang terbuka – Lini I
Kemenhub, Lini II koordinasi
oleh Kemendag)
ALFI ikut berpartisipasi dalam
mengembangkan
distribution
centre di sentra-sentra produksi
misal daging sapi di NTT, cabe,
bawang di Jawa Tengah, hasil
perikanan di Bitung, Padang,
dan Bali.
Rencana Hub-Spoke Kapal Penumpang PELNI
Kemenhub merencanakan untuk memberdayakan angkutan barang (PT. Pelni, Jakarta Lyod, dan
DAMRI untuk menjangkau daerah tertentu dengan subsidi ongkos angkut
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
3
ISU
Hanya
pelabuhan
beroperasi
hari
beberapa
yang sudah
24 jam x 7
USULAN TINDAK LANJUT
RENCANA AKSI
Kemenhub sudah membuka akses
penyedia Tenaga Kerja Bongkar
Muat sebagai alternatif diluar
buruh yang ada sekarang
Sudah ada persaingan yang sehat
antara koperasi buruh dengan
perusahaan penyedia jasa buruh.
Kebijakan ini akan diteruskan.
– Pelaku usaha jasa logistik
melakukan revitalisasi angkutan
truk
Kemenkeu menugaskan
Perbankan untuk memberikan
kemudahan untuk pembiayaan
dengan skema bunga rendah.
Faktor penyebab :
beberapa
pelabuhan
Di
tidak
ada
kesepakatan
transaksi
antara
Tenaga
Kerja Bongkar Muat (TKBM)
dengan
perusahaan
pelayaran (Shipping Line)
4
70% truk di Indonesia
berusia 10 tahun ke atas,
yang mengakibatkan biaya
operasional truk tinggi
– Peremajaan armada dengan
dukungan pembiayaan
– Mengurangi Bea Masuk dan
PPN spare part truk
Diusulkan kepada Kemenkeu
(Struktur cost akan dihitung
Ditjen Perhubungan Darat)
Mendukung Logistik dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Dalam Negeri
NO
ISU
5
Keterbatasan
sarana
pengangkutan
dari
sentra
produksi
ke
sentra konsumsi:
– Untuk angkutan
Ferry
dari
Gilimanuk
ke
Ketapang hanya
ada satu kapal
– Untuk angkutan
kereta api belum
ada
gerbong
khusus
USULAN TINDAK LANJUT
Barang Kebutuhan Pokok tertentu menjadi
prioritas seperti:
– ternak dibangun kapal khusus untuk
angkutan ternak (bisa berupa sapi hidup
maupun karkas)
– Perishable goods (cabe, bawang) dengan
kargo menggunakan cooler room dengan
kapal berkecepatan tinggi (lebih dari 18
knot).
– Untuk angkutan kereta api disiapkan
gerbong khusus
RENCANA AKSI
Mengimplementasikan :
Permenhub No. 93 Tahun 2013
tentang penyelenggaraan dan
pengusahaan angkutan laut.
Mengoptimalkan: penggunaan
KA Logistik (PT. Kalog) yang
sudah ada.
Dukungan Peningkatan Ekspor
NO.
ISU/PERMASALAHAN
1
Sistem dokumen ekspor impor yang
belum terintegrasi sehingga menyebabkan
biaya tinggi.
Sistem Pelayanan Satu Atap yang terintegrasi.
Angkutan kargo udara (produk perikanan)
dari Wilayah Timur Indonesia (Manado,
Makassar, Ambon, dll) transit di Jakarta
dan Surabaya untuk kemudian diekspor
(Singapura, Hongkong, Jepang)
Rekomendasi kepada Kementerian Perhubungan
untuk membuka jalur penerbangan
Kemacetan lalu lintas menuju pelabuhan
udara, laut dan depo kontainer
mengakibatkan rendahnya produktivitas
angkutan truk barang. Waktu tempuh dari
Tanjung Priok - Cikarang (110 KM) ratarata 21 jam.
Akses lalu lintas dan sarana bagi truk angkutan
barang yang lebih tertata baik serta memadai.
Usulan :
2
3
STRATEGI/SOLUSI YANG AKAN DILAKUKAN
Usulan:
• Perlu logistic centre (yang mencakup IT system
single invoice, NSW, Inaport)
• Integrasi semua dokumen ekspor impor
• Instansi pemerintah yang berkaitan ekspor
impor mempunyai kantor dalam logistic centre
Usulan:
• Membuka jalur penerbangan kargo dari
Manado ke Singapura dan Hongkong
• Pemisahan pengaturan antara kargo pesawat
penumpang dengan pesawat kargo (freighter)
• Membangun
berpendingin
gudang-gudang
(cold storage)
•
•
Penataan akses lalu lintas bagi angkutan truk
Penyebaran depo-depo kontainer dekat dengan
pusat industri.
LAMPIRAN
Kualitas, keamanan
pangan dan pola
konsumsi
(Food Security)
STANDARISASI
DIVERSIFIKASI
Stabilitas
(Stability)
Participation
Assets
Keterjangkauan
(Accessibility)
pasokan dan
harga
SARANA
DISTRIBUSI
&PASAR
INFRA
STRUKTUR
Pasar
Gudang
Pusat
Distribusi
Jalan
Pelabuhan
Bandara
Terminal
Jembatan
Rel kereta
PENTINGNYA
DUKUNGAN
INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI
DAN LOGISTIK
DALAM RANGKA
STABILISASI
PASOKAN DAN
HARGA
e-Monitoring
Levers
Ketersediaan
(Availability)
produksi
impor
ekspor
cadangan
pangan
LOGISTIK
Sarana Distribusi dan
Pasar Kemendag
Infrastruktur PU,
Kemenhub, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
Kementan :
Insentif, perluasan
lahan dan irigasi
© 2014 DITJEN PDN
Lembaga Penyangga
Pangan (Saat ini Bulog :
Beras)
TERMINOLOGI LOGISTIK & TRANSPORTASI
Integrasi
Logistik
Misi
Mendapatkan barang yg tepat
pada waktu yg tepat dengan
jumlah yg tepat dengan biaya
yang terjangkau & memberikan
kontribusi profit bagi penyedia
jasa Logistik
Informasi
Transportasi
Inventory
pergudangan
Integrasi informasi transportasi,
inventory, pergudangan, reverse
logistics dan pemaketan
Reverse
Logistics
Simpul
Jaringan
Pemaketan
Pemindahan manusia dan barang
dari satu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan kendaraan
yg digerakkan manusia atau
mesin
Transportasi
Simpul
Darat
Laut
Jaringan
Simpul
Jaringan
Misi
Aman, Nyaman, Lancar, Selamat,
Terjangkau
Udara
Simpul
Kereta Api
Jaringan
Catatan :
Prioritas penerapan kebijakan anggaran pembangunan yang ada saat ini (mulai dari 30
tahun yang lalu) perlu ditinjau kembali / evaluasi ulang
RANTAI PASOK BERAS
MELALUI PASAR INDUK BERAS CIPINANG (PIBC)
1
2
3
UNTUK STOK
Stok Normal 12 – 13 hari
PASAR INDUK
BERAS CIPINANG
ASAL PASOKAN
1.Jabar : Kerawang, Subang, Indramayu (80%)
2.Jawa Tengah : Demak, Tegal, Klaten (10%),
3.Jawa Timur : Surabaya, Kediri (5%)
4. Daerah Lain : Lampung, Makassar (5%)
GROSIR/ECERAN
JENIS BERAS
Pasokan normal 2.5OO – 3.000 ton/hari
Harga IR 64 II = Rp.8.400/kg (kw medium)
1.Premium 20% (Muncul, Mentik)
2. Medium 50% (IR 64 II)
3. Kualitas Rendah 30%
SUPERMARKET
4
PASAR RAKYAT
5
ANTAR PULAU/DAERAH
6
13
Penyaluran ke Supermarket =
5%
Harga IR 64 II = Rp.13.000/kg
© 2014 DITJEN PDN
Penyaluran ke Pasar Rakyat =
64%
Harga IR 64 II = Rp.8.900 –
Rp.9.500/kg
Penyaluran antar
pulau/daerah = 24%
Harga IR 64 II = Rp.10.500/kg