S PAI 1202850 Abstract
ABSTRAK
Pola Pembinaan Praktikum Keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung
Oleh :
Lisna Nurjanah
Pada umumnya, SMA Negeri belum mengadakan pembinaan praktik keagamaan secara
maksimal. Kalau pun ada hanya sebatas pengadaan shalat berjamaah saja tanpa adanya
pembiasaan pembinaan keagamaan lain yang dilakukan secara rutin dan terus menerus.
Tetapi disisi lain, ada pula sekolah yang mengadakan pembinaan praktik keagamaan
yang dilakukan secara rutin, yaitu SMA Negeri 4 Bandung. Dengan ditandai adanya hasil
pembinaan yang dapat memberikan pengaruh terhadap peserta didik. Maka tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menghasilkan pola pembinaan praktikum keagamaan di SMA
Negeri 4 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan studi
dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan praktikum keagamaan di SMA
Negeri 4 Bandung dinilai cukup baik dan dirasa mampu menghasilkan pola pembinaan
praktikum keagamaan, hal ini terlihat dari segi perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang
dinilai baik. Dalam perencanaan meliputi kegiatan merumuskan tujuan, target, strategi,
sarana prasarana dan waktu. Sedangkan dalam pelaksanaannya, pembinaan di isi oleh
guru, alumni dan juga siswa, program-program pembinaan praktikum keagamaan yang
telah dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bandung yaitu manasik haji, qurban, keputrian,
shalat jum’at, mentoring, tilawah, praktik taharah, pengurusan jenazah dan hafalan.
Waktu dari setiap pembinaan berbeda, ada yang tahunan, mingguan dan harian, tetapi ada
juga pembinaan praktik keagamaan yang waktu kegiatannya fleksibel. Hasil dari
pembinaan praktikum keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung dinilai cukup berhasil, hal
ini dapat dilihat dari adanya perubahan pada siswa yang tidak hanya berubah pada aspek
kognitif saja tetapi juga terdapat perubahan pada aspek apektif dan psikomotornya,
perubahan ini dirasakan setelah mengikuti pembinaan yang dilaksanakan di sekolah.
Kata Kunci: Pola Pembinaan, Praktikum Keagamaan, SMA Negeri 4 Bandung
Lisna Nurjanah, 2016
Pola Pembinaan Praktikum Keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
ABSTRACT
The Pattern of Religious Practice Development at SMA Negeri1 4
Bandung
By:
Lisna Nurjanah
In general, state senior high schools have not maximally conducted development of
religious practices. Even in the schools that have attempted to do so, the development is
limited to congregational worship, without the habituation of other religious activities
routinely and continuously. However, on the other hand, there are some schools that
implement religious practice development routinely; one of them is SMA Negeri 4
Bandung. The results of this development have affected the students. Hence, the purpose
of this research is to produce a pattern of religious practice development at SMA Negeri 4
Bandung. It adopted a qualitative approach with a descriptive method. Data were
collected through the techniques of observation, interview, and document analysis. The
findings show that the development of religious practices at SMA Negeri 4 Bandung is
assessed to be quite good and is perceived to be able to produce a pattern of religious
practice development as observed from the aspects of planning, implementation, and
results which are categorized as good. Planning includes the formulation of aims, targets,
strategies, infrastructure, and time. Meanwhile, in its implementation, the development of
religious practices is carried out by teachers, alumni, and students; the programs of
religious practice development implemented at SMA Negeri 4 Bandung consisted of
manasik haji (practice of hajj rituals), qurban (sacrifice), women-centered spiritual group,
Friday prayer, mentoring, tilawah (reading Quran), taharah, jenazah (dead body) service,
and Al-Quran and prayer memorization. The period of the development programs varies,
from annually, weekly, to daily; there are also some development programs with flexible
time. The outcomes of this religious practice development at SMA Negeri 4 Bandung are
assessed to be quite successful, as seen from the changes in students, not only in the
cognitive domain, but also affective and psychomotor domains after participating in the
development program.
Keywords: Development Pattern, Religious Practices, SMA Negeri 4 Bandung
1
Sekolah Menengah Atas Negeri, equivalent to State Senior High School
Lisna Nurjanah, 2016
Pola Pembinaan Praktikum Keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
v
Pola Pembinaan Praktikum Keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung
Oleh :
Lisna Nurjanah
Pada umumnya, SMA Negeri belum mengadakan pembinaan praktik keagamaan secara
maksimal. Kalau pun ada hanya sebatas pengadaan shalat berjamaah saja tanpa adanya
pembiasaan pembinaan keagamaan lain yang dilakukan secara rutin dan terus menerus.
Tetapi disisi lain, ada pula sekolah yang mengadakan pembinaan praktik keagamaan
yang dilakukan secara rutin, yaitu SMA Negeri 4 Bandung. Dengan ditandai adanya hasil
pembinaan yang dapat memberikan pengaruh terhadap peserta didik. Maka tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menghasilkan pola pembinaan praktikum keagamaan di SMA
Negeri 4 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan studi
dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan praktikum keagamaan di SMA
Negeri 4 Bandung dinilai cukup baik dan dirasa mampu menghasilkan pola pembinaan
praktikum keagamaan, hal ini terlihat dari segi perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang
dinilai baik. Dalam perencanaan meliputi kegiatan merumuskan tujuan, target, strategi,
sarana prasarana dan waktu. Sedangkan dalam pelaksanaannya, pembinaan di isi oleh
guru, alumni dan juga siswa, program-program pembinaan praktikum keagamaan yang
telah dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bandung yaitu manasik haji, qurban, keputrian,
shalat jum’at, mentoring, tilawah, praktik taharah, pengurusan jenazah dan hafalan.
Waktu dari setiap pembinaan berbeda, ada yang tahunan, mingguan dan harian, tetapi ada
juga pembinaan praktik keagamaan yang waktu kegiatannya fleksibel. Hasil dari
pembinaan praktikum keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung dinilai cukup berhasil, hal
ini dapat dilihat dari adanya perubahan pada siswa yang tidak hanya berubah pada aspek
kognitif saja tetapi juga terdapat perubahan pada aspek apektif dan psikomotornya,
perubahan ini dirasakan setelah mengikuti pembinaan yang dilaksanakan di sekolah.
Kata Kunci: Pola Pembinaan, Praktikum Keagamaan, SMA Negeri 4 Bandung
Lisna Nurjanah, 2016
Pola Pembinaan Praktikum Keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
ABSTRACT
The Pattern of Religious Practice Development at SMA Negeri1 4
Bandung
By:
Lisna Nurjanah
In general, state senior high schools have not maximally conducted development of
religious practices. Even in the schools that have attempted to do so, the development is
limited to congregational worship, without the habituation of other religious activities
routinely and continuously. However, on the other hand, there are some schools that
implement religious practice development routinely; one of them is SMA Negeri 4
Bandung. The results of this development have affected the students. Hence, the purpose
of this research is to produce a pattern of religious practice development at SMA Negeri 4
Bandung. It adopted a qualitative approach with a descriptive method. Data were
collected through the techniques of observation, interview, and document analysis. The
findings show that the development of religious practices at SMA Negeri 4 Bandung is
assessed to be quite good and is perceived to be able to produce a pattern of religious
practice development as observed from the aspects of planning, implementation, and
results which are categorized as good. Planning includes the formulation of aims, targets,
strategies, infrastructure, and time. Meanwhile, in its implementation, the development of
religious practices is carried out by teachers, alumni, and students; the programs of
religious practice development implemented at SMA Negeri 4 Bandung consisted of
manasik haji (practice of hajj rituals), qurban (sacrifice), women-centered spiritual group,
Friday prayer, mentoring, tilawah (reading Quran), taharah, jenazah (dead body) service,
and Al-Quran and prayer memorization. The period of the development programs varies,
from annually, weekly, to daily; there are also some development programs with flexible
time. The outcomes of this religious practice development at SMA Negeri 4 Bandung are
assessed to be quite successful, as seen from the changes in students, not only in the
cognitive domain, but also affective and psychomotor domains after participating in the
development program.
Keywords: Development Pattern, Religious Practices, SMA Negeri 4 Bandung
1
Sekolah Menengah Atas Negeri, equivalent to State Senior High School
Lisna Nurjanah, 2016
Pola Pembinaan Praktikum Keagamaan di SMA Negeri 4 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
v