T2 832008006 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Habib, Ahmad, Khursheed, & Shah, Idrees, Ali,
(2010). Relationship between Job Satisfaction, Job
Performance
Attitude
towards
Work
and
Organizational Commitment. European Journal of
Social Sciences, 18,257-267.
Adeyemi, T.O. (2010). Principals’ Leadership Styles and
Teachers’ Job Performance in Senior Secondary
Schools in Ondo State, Nigeria. Journal of Education
Administration and Policy Studies. Vol. 2(6): 83-91.
Akustia, G. (2001). Job Performance and Satisfaction-A
Study of Their Various Aspects. Diakses Januari 11,
2011dari
http://www.scribd.com/doc/20901786/JobPerformance-and-Satisfactiona-Study-of-TheirVarious-Aspects.
Al-Ahmadi, H. (2009). “Factors Affecting Performance of
Hospital Nurses in Riyadh Region, Saudi Arabia”,
International Journal of Health Care Quality
Assurance, 22,40-54
Anggraheni, F. (2007). Analisis Hubungan Kepuasan Kerja
dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan di
Lembaga Pendidikan Bahasa EECLA di Jakarta.
Tesis. Jakarta: Unika Atma Jaya.
Arikunto, Suharsimi.
(2000). Manajemen Penelitian,
Jakarta: Rineka Cipt Claypool dan Caugemi.
Atmodiwiryo, Soebagio. (2000). Manajemen Pendidikan
Indonesia. Jakarta: Ardadyzia.
Azwar, S. (2000). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta:
Pustaka Fajar.
Atmojo, Yuliati, Eko. (2009). Hubungan Antara Derajat Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
89
dan Motivasi Berprestasi Guru dengan Kinerja
Mengajar Guru (Studi Pada SMA Negeri 1 dan SMA
Negeri 2 di Salatiga). Tesis. Salatiga: PPS-MMP
Universitas Kristen Satya Wacana.
Barnadib, I. (1996). Dasar-dasar Kepemimpinan. Yogyakarta:
Ghalia Indonesia.
Bernadian, H.J. & Russell, E.A. (1995). Human Resource
Management, An Experiental Approach. Mc. Graww
Hill International Edition, Singapore.
Bowling,
N.
A.
(2007).
Is
theJobSatisfaction–
JobPerformanceRelationship Spurious? A MetaAnalytic
Examination.Journal
of
Vocational
Behavior, 71, 167-185.
Bolin, F. (2007). A Study of Teacher Job Satisfaction and
Factors That Influence It. Chinese Education and
Society Journal, 40, 47-64.
Buchori, Mochtar. (1994). Pendidikan Dalam Pembangunan.
Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogyakarta Bekerja
Sama dengan IKIP Muhammadiyah, Jakarta Press.
Cellucci, A. J., and DeVries, D. L. (1978). Measuring Managerial
Satisfaction: A Manual for the MJSQ, Technical Report II
(Center of Creative Leadership).
Cherington. (2007). Social psychology: Understanding human
interaction. Massachussets: Allyn & Bacon.
Crossman, A. and B. Abou-Zaki, (2003). “Job Satisfaction
and Employee Performance of Lebanese Banking
Staff”, Journal of Managerial Psychology,18,368376.
Dami, Z.A. (2011). Hubungan Kepuasan Kerja, Etos Kerja
dan Kinerja guru SMA Methodis Palembang. Tesis.
MMP UKSW.
90
Davis, M., Newstrom, G. (2000). The Educative Importance
of Ethos. British Journal of Educational Studies. Vol.
53(3): 306-325.
Demirtas, Zülfü. (2010). Teachers’ Job Satisfaction Levels.
Journal Procedia Social and Behavioral Sciences, 9:
1069–1073.
Deshpande, S.P. (1996). The impact of ethical climate types
on facets of job satisfaction: an empirical
investigation. Journal of Business Ethics, 15, 655660.
Disdik
Lampung. (2011). Hasil Ujian Akhir Nasional.
Diakses pada tanggal 18 September 2012.
Evans, G. (1998). The impact of ethical work without performance.
Journal of Vocational Behavior, 45, 17-35.
Fitnaini. (2009). Hubungan Etos Kerja Guru, Iklim Sekolah,
dan Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala
Sekolah dengan Kinerja Guru dalam Pembelajaran
di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Natar. Tesis.
Lampung: Universitas Lampung.
Ghozali, I. 2001. Aplikasi analisis multivariate dengan
program SPSS.
Semarang:
Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Gie,
L.T. (1999). Administrasi
Yogyakarta: Liberty.
Gintoe,
perkantoran
modern.
H.L. (2012). Iklim Organisasi dan Komitmen
Organisasi Sebagai Prediktor Terhadap Kinerja
Guru. Tesis, MPY-UKSW.
Hadi, S. (2000). Analisa butir untuk instrumen, angket, tes dan
skala nilai. Yogyakarta: Andi Offset.
Hasibuan, M.S.P. (1995). Management
Manusia. Jakarta: Presindo.
Sumber
Daya
91
Hernadi, R (2009). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi. UNJ.
Iswati, Indah. (2007). Hubungan Antara Kepuasan Kerja
dengan Kinerja Guru UKS di Sekolah Dasar Wilayah
Kerja Puskesmas Kedung Mundu Tembalang
Semarang.
Tesis.
Semarang:
Universitas
Diponegoro.
Kaplan, R. M., and Saccuzzo, D. P. (2001). Psychological
Testing, Principles, Application, and Issues, Fifth edition.
USA: Wadsworth Thomson Learning.
Kapahang, A. (2001). Pembangunan Indonesia dalam Era
Globalisasi. Diakses pada tanggal 6 Februari 2013
dari http://Globalisasidandampaknyabagiindonesia
Kartini, K. (1985). Psikologi Sosial Perusahaan dan Industri.
Jakarta: CV. Rajawali.
Koentjaraningrat. (1997). Kebudayaan, Mentalitas
Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
dan
Kompas.com (2012). Dunia Pendidikan di Indonesia.
Diakses pada tanggal 7 Maret 2012 dari
http://indonesiakini.co
Kusumastuti,
Dyah.
(2001).
Manajemen
Sisitem
Pengembangan Sumber Daya Dosen Sebagai
Penjamin Mutu di Perguruan Tinggi (Studi tentang
pengaruh kompetensi individi terhadap kinerja
dosen yang berorientasi pada mutu dengan
moderator iklim organisasi dan dukungan sumber
daya di Institus Teknologi Bandung (ITB). Disertasi.
Bandung:
Program
Pascasarjana
Universitas
Pendidikan Indonesia.
Mariac, J.P., Poling, T., L., & Woehr, D.J. (2009). Are there
Gender Differences in Work Ethic? An Examination
of
the
Measurement
Equivalence
of
the
92
Multidimensional Work Ethic Profile. Journal
Personality and Individual Differences, 47, 209–213.
Mejia, K., Hamington, R., and Clara, D. (2004). Human
Resources Management : Gaining ACompetitive
Advantage, 4th edition. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Miftahudin. (2011). Otonomi Pendidikan di Indonesia.
Diakses pada tanggal 7 November 2012 dari
http://bimbelkscvilla.blogspot.com/2011/02/mifta
huddin-otonomi-pendidikan-di.html
Miller, M, J., Woehr, D. J.,& Hudspeth, N. (2002). The
Meaning and Measurement of Work Ethic:
Construction
and
Initial
Validation
of
a
Multidimensional Inventory. Journal of Vocational
Behavior, Vol 59, 1–39.
Mone, F. (2005). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan
Etos Kerja Guru dengan Kinerja Guru SMK Se-Kota
Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tesis.
Salatiga: PPS-MMP Universitas Kristen Satya
Wacana.
Mullins, L.J. (2005). Management and organisational
behaviour (7th ed.).Harlow: Pearson Education
Limited.
Musarofah, H. (2008). Kinerja Guru Dalam Globalisasi.
Diakses pada tanggal 2 Februari 2013 dari
http://pendidikandiindonesia.musarofah.html
Nawawi, H. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi
Aksara. Jakarta
Pardosi, H. (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Skripsi. USU-Medan.
93
Petty, G. C. (1995). Vocational-Technical Education and the
Occupational Work Ethic. Journal of Industrial
Teacher Education, 32, 1-11
Pratikto, Heri. (2009). Pengaruh Motivasi Spiritual, Budaya
Organisasi, Etos Kerja, Kinerja Profesional terhadap
Perilaku Konsumsi (Studi Pada Guru-Guru Mata
Pelajaran Ekonomi/Akuntansi SMA/MA/SMK di
Wilayah Malang Raya, dengan Pendekatan Metode
Mixed). Disertasi. Malang: Proram Pascasarjana
Univesitas Negeri Malang.
Rachmawati, Y. & Kurniati,
W. (2010).
Strategi
Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman
Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Republika.co.id (2011). Hasil UAN 2011. Diakses pada
tanggal
29
Juli
2011
dari
http://hasiluanindonesia2011.
Robbins, P.,S. (2001). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT
Indeks .
Ruvendi, M. (2005). Hubungan Kepuasan Kerja dan Kinerja
Karyawan PT. Vimatex, Bandung. Skripsi, UNPAD.
Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistik parametrik.
Jakarta: Alex Media Komputindo.
Seivers, Lana, C. (2007). Tennessee Teacher Performance
Assessment Summative. Tennessee: Tennessee
Departement of Education. Diakses 20 Januari
2014
dari
http://www.tn.gov/education/frameval/doc/ttpas.p
df.
Siagian, S.P. (2000). Teori Pengembangan Organisasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sinamo, J.H. (2005). Delapan Etos Kerja Karyawan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siregar, R. (2012). Hubungan Etos Kerja dan Kepuasan Kerja
Dengan Prestasi Kerja Guru SMA Negeri di Kota
Binjai. Tesis, USU-Medan.
94
Soegihartono,
A. (2012). Pengaruh Kepemimpinan dan
Kepuasan KerjaTerhadap Kinerja dengan Mediasi
Komitmen(di PT Alam Kayu Sakti Semarang). Jurnal
Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis,3,123-140.
Spector, P.E. (2008). Industrial & organizational Psychology.
USA: John Wiley& Sons.Inc.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Supramono, &Haryanto, J. O. (2005). Desain Proposal
Penelitian Studi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaiin, M. (2008). Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi
kerja terhadap kinerja guru SD N 1 Kebon Sari.
Skripsi. UNDIP Semarang.
Tjuana, A. (2008). Pengaruh Etos Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 dan SMA
Kristen Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Tesis.
Program Pascasarjana MMP-UKSW.
Tsai, M. C., Cheng, C. C., & Chang, Y. Y. (2010). Drivers of
Hospitality Industry Employees’ Job Satisfaction,
Organizational Commitment and Job Performance.
African Journal of Business Management, 4,41184134.
Utamie, P. (2009). Hubungan Antara Motivasi kerja dan
Kepuasan Kerja dengan Kinerja Guru YPE GKI
Salatiga. Tesis. Salatiga: PPS-Magister Sains
Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Warsidi. (2004). Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Guru (Kajian Terhadap Guru
Sekolah Dasar di Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi
Riau). Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
95
Widyastono, M. (2010). Kualitas Guru Indonesia. Diakses
pada
tanggal
19
Februari
2013
dari
http://indonesiajaya.majusejahtera.html
Winarto, W. (2009). Pengaruh Globalisasi dalam kancah
perindustrian Indonesia. Diakses pada tanggal 17
Mei
2013
dari
http://indonesiamenujupasarinternasional.com
Wijono, S. (2012) Psikologi Industri dan Ornagisasi. Jakarta:
Prenada.
Wutun, R.R. (2001). Pengembangan Kualitas SDM dari
Perspektif Psikologi. Pustaka Pelajar.
96
Ahmad, Habib, Ahmad, Khursheed, & Shah, Idrees, Ali,
(2010). Relationship between Job Satisfaction, Job
Performance
Attitude
towards
Work
and
Organizational Commitment. European Journal of
Social Sciences, 18,257-267.
Adeyemi, T.O. (2010). Principals’ Leadership Styles and
Teachers’ Job Performance in Senior Secondary
Schools in Ondo State, Nigeria. Journal of Education
Administration and Policy Studies. Vol. 2(6): 83-91.
Akustia, G. (2001). Job Performance and Satisfaction-A
Study of Their Various Aspects. Diakses Januari 11,
2011dari
http://www.scribd.com/doc/20901786/JobPerformance-and-Satisfactiona-Study-of-TheirVarious-Aspects.
Al-Ahmadi, H. (2009). “Factors Affecting Performance of
Hospital Nurses in Riyadh Region, Saudi Arabia”,
International Journal of Health Care Quality
Assurance, 22,40-54
Anggraheni, F. (2007). Analisis Hubungan Kepuasan Kerja
dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan di
Lembaga Pendidikan Bahasa EECLA di Jakarta.
Tesis. Jakarta: Unika Atma Jaya.
Arikunto, Suharsimi.
(2000). Manajemen Penelitian,
Jakarta: Rineka Cipt Claypool dan Caugemi.
Atmodiwiryo, Soebagio. (2000). Manajemen Pendidikan
Indonesia. Jakarta: Ardadyzia.
Azwar, S. (2000). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta:
Pustaka Fajar.
Atmojo, Yuliati, Eko. (2009). Hubungan Antara Derajat Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
89
dan Motivasi Berprestasi Guru dengan Kinerja
Mengajar Guru (Studi Pada SMA Negeri 1 dan SMA
Negeri 2 di Salatiga). Tesis. Salatiga: PPS-MMP
Universitas Kristen Satya Wacana.
Barnadib, I. (1996). Dasar-dasar Kepemimpinan. Yogyakarta:
Ghalia Indonesia.
Bernadian, H.J. & Russell, E.A. (1995). Human Resource
Management, An Experiental Approach. Mc. Graww
Hill International Edition, Singapore.
Bowling,
N.
A.
(2007).
Is
theJobSatisfaction–
JobPerformanceRelationship Spurious? A MetaAnalytic
Examination.Journal
of
Vocational
Behavior, 71, 167-185.
Bolin, F. (2007). A Study of Teacher Job Satisfaction and
Factors That Influence It. Chinese Education and
Society Journal, 40, 47-64.
Buchori, Mochtar. (1994). Pendidikan Dalam Pembangunan.
Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogyakarta Bekerja
Sama dengan IKIP Muhammadiyah, Jakarta Press.
Cellucci, A. J., and DeVries, D. L. (1978). Measuring Managerial
Satisfaction: A Manual for the MJSQ, Technical Report II
(Center of Creative Leadership).
Cherington. (2007). Social psychology: Understanding human
interaction. Massachussets: Allyn & Bacon.
Crossman, A. and B. Abou-Zaki, (2003). “Job Satisfaction
and Employee Performance of Lebanese Banking
Staff”, Journal of Managerial Psychology,18,368376.
Dami, Z.A. (2011). Hubungan Kepuasan Kerja, Etos Kerja
dan Kinerja guru SMA Methodis Palembang. Tesis.
MMP UKSW.
90
Davis, M., Newstrom, G. (2000). The Educative Importance
of Ethos. British Journal of Educational Studies. Vol.
53(3): 306-325.
Demirtas, Zülfü. (2010). Teachers’ Job Satisfaction Levels.
Journal Procedia Social and Behavioral Sciences, 9:
1069–1073.
Deshpande, S.P. (1996). The impact of ethical climate types
on facets of job satisfaction: an empirical
investigation. Journal of Business Ethics, 15, 655660.
Disdik
Lampung. (2011). Hasil Ujian Akhir Nasional.
Diakses pada tanggal 18 September 2012.
Evans, G. (1998). The impact of ethical work without performance.
Journal of Vocational Behavior, 45, 17-35.
Fitnaini. (2009). Hubungan Etos Kerja Guru, Iklim Sekolah,
dan Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala
Sekolah dengan Kinerja Guru dalam Pembelajaran
di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Natar. Tesis.
Lampung: Universitas Lampung.
Ghozali, I. 2001. Aplikasi analisis multivariate dengan
program SPSS.
Semarang:
Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Gie,
L.T. (1999). Administrasi
Yogyakarta: Liberty.
Gintoe,
perkantoran
modern.
H.L. (2012). Iklim Organisasi dan Komitmen
Organisasi Sebagai Prediktor Terhadap Kinerja
Guru. Tesis, MPY-UKSW.
Hadi, S. (2000). Analisa butir untuk instrumen, angket, tes dan
skala nilai. Yogyakarta: Andi Offset.
Hasibuan, M.S.P. (1995). Management
Manusia. Jakarta: Presindo.
Sumber
Daya
91
Hernadi, R (2009). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi. UNJ.
Iswati, Indah. (2007). Hubungan Antara Kepuasan Kerja
dengan Kinerja Guru UKS di Sekolah Dasar Wilayah
Kerja Puskesmas Kedung Mundu Tembalang
Semarang.
Tesis.
Semarang:
Universitas
Diponegoro.
Kaplan, R. M., and Saccuzzo, D. P. (2001). Psychological
Testing, Principles, Application, and Issues, Fifth edition.
USA: Wadsworth Thomson Learning.
Kapahang, A. (2001). Pembangunan Indonesia dalam Era
Globalisasi. Diakses pada tanggal 6 Februari 2013
dari http://Globalisasidandampaknyabagiindonesia
Kartini, K. (1985). Psikologi Sosial Perusahaan dan Industri.
Jakarta: CV. Rajawali.
Koentjaraningrat. (1997). Kebudayaan, Mentalitas
Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
dan
Kompas.com (2012). Dunia Pendidikan di Indonesia.
Diakses pada tanggal 7 Maret 2012 dari
http://indonesiakini.co
Kusumastuti,
Dyah.
(2001).
Manajemen
Sisitem
Pengembangan Sumber Daya Dosen Sebagai
Penjamin Mutu di Perguruan Tinggi (Studi tentang
pengaruh kompetensi individi terhadap kinerja
dosen yang berorientasi pada mutu dengan
moderator iklim organisasi dan dukungan sumber
daya di Institus Teknologi Bandung (ITB). Disertasi.
Bandung:
Program
Pascasarjana
Universitas
Pendidikan Indonesia.
Mariac, J.P., Poling, T., L., & Woehr, D.J. (2009). Are there
Gender Differences in Work Ethic? An Examination
of
the
Measurement
Equivalence
of
the
92
Multidimensional Work Ethic Profile. Journal
Personality and Individual Differences, 47, 209–213.
Mejia, K., Hamington, R., and Clara, D. (2004). Human
Resources Management : Gaining ACompetitive
Advantage, 4th edition. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Miftahudin. (2011). Otonomi Pendidikan di Indonesia.
Diakses pada tanggal 7 November 2012 dari
http://bimbelkscvilla.blogspot.com/2011/02/mifta
huddin-otonomi-pendidikan-di.html
Miller, M, J., Woehr, D. J.,& Hudspeth, N. (2002). The
Meaning and Measurement of Work Ethic:
Construction
and
Initial
Validation
of
a
Multidimensional Inventory. Journal of Vocational
Behavior, Vol 59, 1–39.
Mone, F. (2005). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan
Etos Kerja Guru dengan Kinerja Guru SMK Se-Kota
Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tesis.
Salatiga: PPS-MMP Universitas Kristen Satya
Wacana.
Mullins, L.J. (2005). Management and organisational
behaviour (7th ed.).Harlow: Pearson Education
Limited.
Musarofah, H. (2008). Kinerja Guru Dalam Globalisasi.
Diakses pada tanggal 2 Februari 2013 dari
http://pendidikandiindonesia.musarofah.html
Nawawi, H. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi
Aksara. Jakarta
Pardosi, H. (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Skripsi. USU-Medan.
93
Petty, G. C. (1995). Vocational-Technical Education and the
Occupational Work Ethic. Journal of Industrial
Teacher Education, 32, 1-11
Pratikto, Heri. (2009). Pengaruh Motivasi Spiritual, Budaya
Organisasi, Etos Kerja, Kinerja Profesional terhadap
Perilaku Konsumsi (Studi Pada Guru-Guru Mata
Pelajaran Ekonomi/Akuntansi SMA/MA/SMK di
Wilayah Malang Raya, dengan Pendekatan Metode
Mixed). Disertasi. Malang: Proram Pascasarjana
Univesitas Negeri Malang.
Rachmawati, Y. & Kurniati,
W. (2010).
Strategi
Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman
Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Republika.co.id (2011). Hasil UAN 2011. Diakses pada
tanggal
29
Juli
2011
dari
http://hasiluanindonesia2011.
Robbins, P.,S. (2001). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT
Indeks .
Ruvendi, M. (2005). Hubungan Kepuasan Kerja dan Kinerja
Karyawan PT. Vimatex, Bandung. Skripsi, UNPAD.
Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistik parametrik.
Jakarta: Alex Media Komputindo.
Seivers, Lana, C. (2007). Tennessee Teacher Performance
Assessment Summative. Tennessee: Tennessee
Departement of Education. Diakses 20 Januari
2014
dari
http://www.tn.gov/education/frameval/doc/ttpas.p
df.
Siagian, S.P. (2000). Teori Pengembangan Organisasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sinamo, J.H. (2005). Delapan Etos Kerja Karyawan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siregar, R. (2012). Hubungan Etos Kerja dan Kepuasan Kerja
Dengan Prestasi Kerja Guru SMA Negeri di Kota
Binjai. Tesis, USU-Medan.
94
Soegihartono,
A. (2012). Pengaruh Kepemimpinan dan
Kepuasan KerjaTerhadap Kinerja dengan Mediasi
Komitmen(di PT Alam Kayu Sakti Semarang). Jurnal
Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis,3,123-140.
Spector, P.E. (2008). Industrial & organizational Psychology.
USA: John Wiley& Sons.Inc.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Supramono, &Haryanto, J. O. (2005). Desain Proposal
Penelitian Studi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaiin, M. (2008). Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi
kerja terhadap kinerja guru SD N 1 Kebon Sari.
Skripsi. UNDIP Semarang.
Tjuana, A. (2008). Pengaruh Etos Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 dan SMA
Kristen Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Tesis.
Program Pascasarjana MMP-UKSW.
Tsai, M. C., Cheng, C. C., & Chang, Y. Y. (2010). Drivers of
Hospitality Industry Employees’ Job Satisfaction,
Organizational Commitment and Job Performance.
African Journal of Business Management, 4,41184134.
Utamie, P. (2009). Hubungan Antara Motivasi kerja dan
Kepuasan Kerja dengan Kinerja Guru YPE GKI
Salatiga. Tesis. Salatiga: PPS-Magister Sains
Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Warsidi. (2004). Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Guru (Kajian Terhadap Guru
Sekolah Dasar di Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi
Riau). Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
95
Widyastono, M. (2010). Kualitas Guru Indonesia. Diakses
pada
tanggal
19
Februari
2013
dari
http://indonesiajaya.majusejahtera.html
Winarto, W. (2009). Pengaruh Globalisasi dalam kancah
perindustrian Indonesia. Diakses pada tanggal 17
Mei
2013
dari
http://indonesiamenujupasarinternasional.com
Wijono, S. (2012) Psikologi Industri dan Ornagisasi. Jakarta:
Prenada.
Wutun, R.R. (2001). Pengembangan Kualitas SDM dari
Perspektif Psikologi. Pustaka Pelajar.
96