Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampuan Media Sosial Membentuk Identitas Kolektif

KEMAMPUAN MEDIA SOSIAL MEMBENTUK
IDENTITAS KOLEKTIF
(Studi Analisis pada Gerakan #SaveRisma di Twitter dalam Mendukung
Walikota
Surabaya Tri Rismaharini)

Oleh :
SYLVINA OCTAVIANI
362009026

SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA

2014

i

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kesempatan yang penulis
peroleh untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Setelah melalui berbagai kendala
dalam mengerjakan skripsi ini, berkali-kali berganti judul untuk menentukan judul
yang tepat dan sesuai kemampuan penulis, beberapa kali juga bermasalah dalam
proses pembuatan skripsi, dan kendala terbesar bagi penulis adalah “Niat” yang
amat sangat susah diperoleh untuk menyelesaikan skripsi ini. Proses yang cukup
panjang yang dialami penulis untuk berkutat dalam skripsi yang hampir genap 2
tahun, dan 5 kali mengganti topik, materi dan metode yang cukup rumit. Rasa
putus asa, lelah ditanya kapan selesai skripsinya, sensitif jika mendengar kata

“skripsi” serta niat yang tak kunjung datang, yang terus mewarnai hampir selama
2 tahun. Tetapi berkat dukungan dan motivasi dari orang-orang yang ada di
sekeliling penulis akhirnya dapat diselesaikan skripsi ini.
Motivasi terbesar penulis, yaitu untuk orang tua penulis, bahwa penulis
ingin membuat Mami dan Papi bangga terhadap anaknya yang paling kecil.
Terima kasih atas dukungan dari saudara kandung, Cik Ira, Cik Christy, Cik Ika,
beserta ipar dan keponakan-keponakan, yang telah memberikan dukungan baik
moril maupun materil. Terima kasih amat sangat Kepada Rudi Setiawan yang
selalu menyemangati, membantu, jadi ojek yang mengantar bolak balik ke
Salatiga, menjadi tempat untuk penulis meluapkan suka dan duka dalam
mengerjakan skripsi; tetapi juga yang selalu jadi incaran luapan emosi penulis
ketika sedang sensitif kepikiran skripsi.

v

Terima Kasih pula untuk Teman-teman kemplungers, teman-teman
lollipop dan teman-teman EO yang selalu menjadi godaan terbesar penulis untuk
malas mengerjakan skripsi dan sukses menghilangkan niat mengerjakan skripsi,
tetapi selalu menjadi penyemangat juga memotivasi penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi. Terima kasih untuk Vera teman seperjuangan yang jauh

lebih malas dari penulis tapi selesai duluan dari penulis, yang ingin wisuda
bersama penulis, yang juga menyemangati serta membantu penulis dalam
pembuatan skripsi.
Tak lupa penulis ucapkan Terima Kasih untuk pihak fakultas, Mbak
Natalia sebagai pembimbing utama penulis, yang mendukung serta membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan pihak-pihak yang telah terlibat
dalam proses skripsi penulis, Mbak Dewi, Mas Seto, Pak Pam, Pak budi yang baik
dan sangat membantu dalam proses birokrasi fakultas. Dan seluruh dosen serta
karyawan di Fiskom UKSW yang baik secara langsung maupun tidak langsung
membantu penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman satu
angkatan di Fiskom yang sama-sama melewati suka duka saat kuliah dan
mengerjakan skripsi. Untuk semua teman-teman kos terutama Moy yang juga
memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi. Dan juga terima kasih
bagi pihak-pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang sudah
mendukung baik dari segi material dan moril, memberi dukungan doa, memberi
semangat, membantu dan memotivasi. Terima kasih yang amat sangat juga
penulis ucapkan kepada para informan yang sudah bersedia diwawancara, padahal

vi


kita tidak saling mengenal satu sama lain, tanpa kalian semua skripsi ini tidak ada
hasilnya.
Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
banyaknya kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu mohon maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan maupun kata-kata yant tidak sengaja.
Tuhan Yesus Memberkati.

Salatiga, 12 Desember 2014
Penulis,

Sylvina Octaviani

vii

SARIPATI

Internet pada masa sekarang ini bagi sebagian orang, merupakan
kebutuhan utama. Jadi kehidupan orang modern zaman sekarang sangat
bergantung dengan internet, salah satunya adalah untuk berkomunikasi.

Media sosial sendiri merupakan bentukan dari internet, salah satunya yaitu
twitter. Selain digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lain,
twitter juga dapat digunakan menjadi ruang diskusi akan sesuatu. Salah
satunya yaitu hastag #SaveRisma. Dimana #Saverisma berkembang
mulanya dari keinginan Tri Rismaharini (Walikota Surabaya) berencana
mengundurkan diri karena tekanan yang dialami dalam pemerintahan.
Namun beberapa masyarakat yang tidak setuju akan kemundurannya
mecetuskan #SaveRisma ini sebagai bentuk dukungan terhadap Risma
agar tidak mundur dari jabatannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan sosial
media dalam membentuk identitas kolektif yang muncul dari hastag
#SaveRisma ini. Yang dianalisa menggunakan teori Identitas Kolektifnya
Manuel Castells. Dengan menganalisa hasil wawancara dari orang yang
terlibat dalam hastag #SaveRisma. Hasil wawancara ini dibagi menjadi 2
kategori berdasarkan lokasi / ruang asal pengguna twitter yaitu Masyarakat
Surabaya dan Masyarakat Diluar Surabaya. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Unit amatan
dari penelitian ini adalah tweets dari pendukung Tri Rismaharini yang
meminta agar Risma tidak mundur dari jabatanya, yang dikelompokkan
berdasarkan hastag #SaveRisma. Sedang Unit Analisanya adalah identitas

kolektif yang dibangun oleh pendukung Tri Rismaharin.
Analisa yang diperoleh melalui wawancara terhadap pendukung
Tri Rismaharini yaitu, melakukan perlawanan terhadap keinginan orangorang yang mengginginkan Tri Rismaharini mundur dari jabatannya.
Didalam media sosial maka mereka akan otomatis terkoneksi dan
tergabung menjadi satu membentuk suatu identitas kolektif. Bila mengacu
pada argumen Manuel Castells, maka konstruksi identitas yang terbentuk
pada pendukung Tri Rismaharini mengarah pada Resistance identity,
dimana sekelompok orang ini berusaha untuk melawan dominasi.
Kata kunci : #SaveRisma, media sosial, Twitter, identitas kolektif, Manuel
Castells.

viii

ABSTRACT
Nowadays, Internet as main needs for everyone. It becomes a
modern lifestyle that extremely relies on internet as an effective
communication. Social media is a part of Internet such as Twitter, used for
communication then put an hashtag as discussion of a topic. In this case, a
hashtag #SaveRisma created which developing originally from Tri
Rismaharini as Surabaya mayor that she planned for resign since many

her life stress happened to her. Nevertheles some communities didn’t
agree for her plan then they created #SaveRisma as media supporting to
her.
The aim of this research to know the power of social media
forming the collective identity of hashtag #SaveRisma. Analyzed using
collective identity teory of Manuel Castells. The respondents are people
who involved the interview of hashtag #SaveRisma. This observation is
divided into two categories based on location of Twitter users, are
Surabaya societies and non-Surabaya societies. The research using
qualitative descriptive method with a case study approach. The unit of
observation is tweets of Tri Rismaharini supporter’s, refused to resign
from her position that grouped in hashtag #SaveRisma whereas the unit of
analysis is the collective identity which is established by Tri Rismaharini
supporter’s. The most important thing in grouping the collective identity is
the process communication between the individuals. However for this
case, the Twitter users never meet even know each other, just interacting
in Twitter but could be formed into a very strong notion and action to
support Tri Rismaharini.
The results of this interviews was the Tri Rismaharini supporter’s
did an resistance for the people who want her resigned for her position.

Due to the social media, they would automatically be connected and
grouped into a collective identity. Referring to the Manuel Castells theory
therefore the construction identity leads to the resistance identity that a
group of people against the domination.

keyword : #SaveRisma, Social media, Twitter, collective identity, Manuel
Castells.

ix

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ………………………………………………….... i
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir ……………………….. ii
Pernyataan Persetujuan Publikasi ……………………………………… iii
Kata Pengantar …………………………………………………………... iv
Saripati ……………………………………………………………………. vii
Abstraks …………………………………………………………………… viii
Daftar Isi ………………………………………………………………….. ix
Daftar Gambar …………………………………………………………… xi
BAB I pendahuluan

1.1 Latar Belakang …………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………. 8
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………...... 8
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis ………………………………………….. 8
1.4.2 Manfaat Praktis …………………………………………... 9
BAB II Kajian Teori
2.1 Teori Komunikasi ………………………………………………….. 10
2.2 New Media ………………………………………………………….. 11
2.3 Komunikasi dalam New Media ……………………………………. 13
2.4 Twitter ………………………………………………………………. 14
2.5 Identitas (Konsep Diri) ……………………………………………. 18
2.6 Identitas Kolektif ………………………………………………….. 20
2.7 Teori Kelekatan ……………………………………………………. 21
2.8 Kerangka Pikir …………………………………………………….. 22
BAB III Metodologi Penelitian
3.1 Pendekatan Penelitian ……………………………………………….. 24
3.2 Unit Amatan dan Unit Analisa ……………………………………… 25
3.3 Teknik Pengumpulan Data ………………………………………….. 25
3.4 Teknik Pemilihan Informan ………………………………………… 28

3.5 Analisis Data …………………………………………………………. 29

x

3.6 Validitas Data ………………………………………………………… 30
BAB IV Pembahasan
4.1 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian ………………………… 33
4.1.1 Pendukung Risma yang Berasal dari Surabaya ……………. 33
a. Subyek ………………………………………………………. 33
b. Kesamaan Georgrafis / Lokasi / Ruang lingkup ………… 37
c. Harapan Masyarakat Surabaya ………………………….. 40
d. Media Menurut Masyarakat Surabaya ………………….. 42
4.1.2 Pendukung Risma yang Bukan Berasal dari Surabaya ……. 46
a. Subyek ………………………………………………………. 46
b. Media Menurut Masyarakat Bukan Surabaya ………….. 51
c. Mayarakat Bukan Surabaya yang Mendukung Kebaikan 56
BAB V Kesimpulan
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 58
5.2 Saran …………………………………………………………………. 59
5.2.1 Untuk Pengguna Media Sosial ………………………………….. 59

5.2.2 Untuk Mahasiswa ……………………………………………….. 59
Daftar Pustaka …………………………………………………………... 60
Lampiran
1. Karakteristik Informan
2. Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara
3. Transkrip wawancara
4. Posting-an hastag #SaveRisma di Twitter

xi

Daftar Gambar
Gambar 1.1 #SaveRisma pertama kali tahun 2011 …………………… 3
Gambar 1.2 Pernyataan salah seorang pengguna twitter ……………... 4
Gambar 2.1 Kerangka Pikir …………………………………………….. 22
Gambar 3.1 Proses Analisa Data ……………………………………….. 30

xii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Virtual dan Penggunaan Tagar pada Pengguna Media Sosial Instagram Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Virtual dan Penggunaan Tagar pada Pengguna Media Sosial Instagram Salatiga

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Cokong-cokong Ditinjau dari Perspektif Identitas Sosial

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Cokong-cokong Ditinjau dari Perspektif Identitas Sosial

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial)

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial)

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konflik Ambon Dalam Perspektif Teori Identitas Sosial

0 0 14

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial: Studi Kasus pada Akun @ketimbang.ngemis.soloo di Instagram dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial Anti Me

0 0 20

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial: Studi Kasus pada Akun @ketimbang.ngemis.soloo di Instagram dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial Anti Menge

0 0 16

T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial: Studi Kasus pada Akun @ketimbang.ngemis.soloo di Instagram dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial A

0 0 3