Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial)

PAKAIAN SEBAGAI KOMUNIKASI
(Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk
Mengkomunikasikan Identitas Sosial)
Oleh :
MARIA STEFANI PUTRI RIZKY
362006009

SKRIPSI

Diajukan Kepada
Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012


i

ii

iii

iv

v

KATA PENGANTAR
Penelitian ini berisi tentang pemakaian baju bekas impor sebagai media untuk
mengkomunikasikan identitas sosial. Dimana dalam penelitian ini penulis menerapkan
beberapa kajian ilmu komunikasi dan fenomena fesyen. Baju bekas impor yang notabene
banyak dipandang sebelah mata, dapat menjadi sesuatu yang bernilai ketika digunakan secara
kreatif, yaitu mengkomunikasikan identitas sosial pemakainya.
Meskipun pada saat penulisan skripsi ini penulis menemui banyak kesulitan, finally...
I have finished my scariest duty, thesis. Menjadi sarjana komunikasi, wow... I have not
imagine before. It was unrealistic dream and I felt just a daydream when I thought about. But
not for GOD exactly, he makes my unrealistic dream comes true . Dengan kerendahan hati

penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada orang – orang disekitar penulis yang
selama ini memberikan dukungan dalam bentuk apapun, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini, ucapan terima kasih spesial ditujukan kepada :
1.

My beloved Mom, there’s too much wonderful things I get from you. You are the source
of inspiration and courage. Thanks for loving me as the way to the moon and back to the
earth. For my Dad in a heaven, you know that this is your dream, and I finally did it.

2.

Terima kasih untuk Kakak – kakakku Cik Arin dan Dodo, thanks for giving me spirit,
love, and care. Juga untuk Mas Ryo, Keponakanku Darren yang lucu, dan Calon Ipar
Kiko .

3.

Special for My happy family, My dear hubby “Avrie Adi”, thanks for the six year
irreplaceable moments in my life, for the love, care and support, for every ups and down.
Let’s create the dream to be come true. And for My babyboy “Derricko”, Thanks for

support, hug, kiss, and smile, for me bebs. I loveee you so much :*)

4.

For Pak Jony, thank you for your care and support.

5.

Keluarga keduaku di Bancaan, Bapak, Ibu, Mas Wawan & Mba Dar, Mba Lilis & Mas
Iwan, Mas Atok & Mba Ayu, terima kasih untuk doa, dukungan, dan perhatiannya.
Keenam ponakanku, Fitri, Laras, Reyhan, Akmal, Caca, Vano, raih cita – cita kalian juga
ya...

6.

My Advisor, Pak Pam dan Mbak Ela selaku dosen pembimbing. Terima kasih banyak
untuk waktu, tenaga, pikiran, dan juga semangat yang ditularkan kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

vi


7.

Keluarga besar FISKOM UKSW yang senantiasa berbagi ilmu, dan pengalaman. Pak
Pam, Pak Daru, Pak Derek, Pak Rudy, Om Roy, Om John, Mas Sam, Mas Tomy, Mas
Riko, Bu Sri, Mba Ela, Mba Dewi, Mba Rully, Mba Rina. Serta Mba Yeni, Pak Budi,
dan Pak Panto yang banyak memberikan bantuan kepada penulis. 

8.

For my best friends, Pipin, Tya, thanks for eight years togetherness in happy and hard
day, support, and care. *bighug*

9.

Untuk teman seperjuangan yang membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan
skripsinya, Deviana Okta, thanks for references girl.

10. Juga seluruh teman – teman fiskom yang tidak dapat disebutkan satu per satu, setiap hari
adalah perubahan kawan, semangka. 

11. For Aprillia Apsari and Heidy Kalalo, inspiring woman. Thanks for being my subject of
my thesis. It was really nice to work with you.
12. The last but not least, thank you, thank you, and thank you for beloved people.

Salatiga, 6 September 2012
Writer

vii

SARIPATI
Fesyen, Pakaian, dan Baju sudah menjadi bagian penting dari gaya tren keseharian
kita. Tidak dapat dipungkiri, dalam keseharian seseorang, fesyen, pakaian, dan baju berperan
lebih dari fungsinya melindungi tubuh bagi pemakainya. Dalam penelitian ini, penulis
mengkaji bagaimana fenomena budaya pemakaian baju bekas impor dan proses komunikasi
berjalan bersama. Disini digambarkan bahwa sesungguhnya fesyen, pakaian, dan baju dapat
berbicara banyak tentang identitas pemakainya.
Pada penelitian ini penulis mencoba menggambarkan pemahaman yang lebih dalam
tentang peran dan makna baju bekas impor bagi pemakai dan orang lain yang melihatnya.
Dalam penelitian ini penulis mencoba membuktikan bahwa pakaian bisa menunjukkan siapa
pemakainya, pakaian yang kita kenakan seringkali membuat pernyataan tentang diri kita,

bahkan ketika ada orang yang tidak peduli dengan penampilannya, orang lain yang berjumpa
dan berinteraksi dengannya akan menafsirkan hal tersebut menjadi suatu pesan. Hal itu
membawa penulis dalam penelitian ini pada fungsi komunikasi dan non komunikasi dari baju
bekas impor dalam kehidupan sehari – hari pemakainya, sehingga baju bekas impor dapat
mengkomunikasikan identitas sosial pemakainya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi dengan jenis penelitian
deskriptif kualitatif, serta mengambil data melalui proses observasi, partisipasi, wawancara,
dan dokumentasi terhadap informan pemakai baju bekas impor yang sudah ditentukan. Dalam
penelitian ini adalah pemakai baju bekas impor yang sudah lama dan konsisten menggunakan
baju bekas impor, dan selebihnya menggunakan baju bekas impor untuk mengkomunikasikan
identitasnya.
Dari hasil observasi, partisipasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan penulis
dalam penelitian ini tampak bahwa adanya fungsi penggunaan baju bekas impor sebagai
media untuk mengkomunikasikan identitas sosial pemakainya. Walaupun ada persamaan
memakai baju bekas impor pada informan sebagai media dalam mengkomunikasikan
identitas sosialnya, terdapat perbedaan dalam esensi gaya berpakaian dan penyampaian
identitas sosialnya.
Kata Kunci : Pakaian Sebagai Komunikasi, Baju Bekas Impor, Identitas Sosial, Komunikasi
Non Verbal


viii

ABSTRACT
Fashion, clothes and shirt has been the important part of our daily trend style. I can’t
be denied that in one’s daily life, fashion, clothes have the more role than merely to cover
body. In this research, the writer invertigated how the cultural phenomenom on the wearing
of imported used clothes and the communication process run simultanously. In this case, it is
illustrated that actuallyfashion, clothes and shirt can speak more about the wearer’s identity.
In this research, the writer tried to describethe deeper understanding about the role and
meaning of imported used clothes to the wearers and the other people who see it. The writer
tried to proof that clothes can reflect who the wearers is. The clothes people wear often state
about their selves. Even if people seem don’t care with their look, other people who see or
with them will interpret it as a message. This took the writer to do the research on the
imported used clothes in the wearer’s daily life in the function of communication and non
communication. Therefore, the imported used clothes can communicatethe wearer’s identity.
The research was conducting the method of ethnographic by using qualitative
description. The data were collected with the method of observation, participation, interview,
and documentation toward the informants of imported used clothes wearer’s who has wore it
in a long time to communicate their identity.
From the result of observation, participation, interview, and documentation, the writer

found that the function of wearing the imported used clothes is as a medium to communicate
the social identity of the wearer’s. Although there were similar function in wearing imported
used clothes that is to communicate the social identity among the wearer’s, yet there were
found some differences in the fashion style essences and in the way to state the social
identity.
Key words: Clothes As Communication, Imported Used Clothes, Social Identity, Non Verbal
Communication

ix

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR........................................................................................................

i

SARIPATI...........................................................................................................................

iii


ABSTRACT ........................................................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................

1

1.1

Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah .......................................................................................... 11

1.3


Tujuan Penelitian ........................................................................................... 11

1.4

Manfaat Penelitian ......................................................................................... 11

1.5

Definisi Operasonal ....................................................................................... 12

1.6

Sistematika Penulisan .................................................................................... 14

BAB II. LANDASAN TEORI
2.1

2.2


2.3

Pakaian Sebagai Komunikasi ......................................................................... 17
2.1.1

Fesyen, Pakaian, dan Baju Bekas Impor ............................................ 19

2.1.2

Komunikasi Non Verbal ..................................................................... 21

2.1.3

Komunikasi Artifaktual ...................................................................... 23

Identitas Sosial ................................................................................................25
2.2.1

Konsep Diri .........................................................................................29

2.2.2

Konsumerisme Simbol ....................................................................... 32

Kerangka Penelitian ....................................................................................... 35

BAB III. METODE PENELITIAN
3.1

Jenis Penelitian ............................................................................................... 36

3.2

Pendekatan Penelitian .................................................................................... 36

3.3

Lokasi Penelitian ............................................................................................ 37
x

3.4

3.5

Objek Penelitian ............................................................................................. 37
3.4.1

Unit Amatan ....................................................................................... 37

3.4.2

Unit Analisa ........................................................................................38

3.4.3

Informan Penelitian ............................................................................38

Prosedur Pengumpulan Data .......................................................................... 39
3.5.1

Jenis Data ........................................................................................... 39

3.5.2

Teknik Pengumpulan Data .................................................................39

3.6

Keabsahan Data ..............................................................................................41

3.7

Teknik Analisa Data .......................................................................................42

3.8

Pedoman Pertanyaan ......................................................................................44

BAB IV. GAMBARAN OBYEK PENELITIAN...............................................................45
4.1

Baju Bekas Impor dan Pemakai Baju Bekas Impor .......................................45

4.2

Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan
Identitas Sosial ..............................................................................................46

4.3

Profil Informan ..............................................................................................47

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1

Data ................................................................................................................49
5.1.1

Komunikasi Non Verbal Pada Baju Bekas Impor .............................49

5.1.2

Makna Baju Bekas Impor Bagi Pemakainya .....................................50

5.1.3

Identitas Sosial Pemakai Baju Bekas Impor ......................................52

5.1.4

Identitas Informan dengan Menggunakan Baju Bekas Impor............53
5.1.4a Aprilia Apsari ........................................................................53
5.1.4b Heidy Kalalo .........................................................................54

5.2

Baju Bekas Impor dan Pemakai Baju Bekas Impor ......................................56

5.3

Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Dalam Mengkomunikasikan
Identitas Sosial Dalam Cahaya Etnografi ......................................................56

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................59
6.1

Kesimpulan ....................................................................................................59

6.2

Saran ..............................................................................................................60

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1

Judul

Halaman

Diagram Hasil Angket Motivasi Prapenelitian Terhadap
Pemakai Baju Bekas Impor .................................................................. 3

2.1

Gambar Teori Jendela Johari ................................................................ 31

3.1

Gambar Model Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data ............. 43

xii

DAFTAR TABEL
Tabel

Judul

Halaman

1.1

Tabel Pertanyaan Angket Motivasi Pra Penelitian .............................. 2

1.2

Tabel Perbandingan Penelitian Tentang Baju Bekas Impor ................ 8

xiii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi LKM Sebagai Media Komunikasi di Kota Salatiga

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Budaya sebagai Instrumen Pembangunan Daerah

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial) T1 362006009 BAB I

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial) T1 362006009 BAB II

0 3 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial) T1 362006009 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial) T1 362006009 BAB V

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial) T1 362006009 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial)

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampuan Media Sosial Membentuk Identitas Kolektif

0 0 14