Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konflik Ambon Dalam Perspektif Teori Identitas Sosial

KONFLIK AMBON DALAM PERSPEKTIF TEORI IDENTITAS SOSIAL

TESIS

Diajukan Kepada Program Pascasarjana
Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar
Magister Sains (M.Si)

Oleh:
Bobby Fredy Parinussa
NIM: 752013009
Pembimbing:
Pdt. Dr. Daniel Nuhamara
Pdt. Dr. Thobias Messakh

PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014


KONFLIK AMBON DALAM PERSPEKTIF TEORI IDENTITAS SOSIAL

TESIS

Diajukan Kpada Program Pascasarjana
Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar
Magister Sains (M.Si)

Oleh:
Bobby Fredy Parinussa
NIM: 752013009

PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014

i


xii

ii

ABSTRAK
“Konflik Ambon Dalam Perspektif Teori Identitas Sosial”
Studi mengenai konflik Ambon merupakan bahasan menarik yang perlu diteliti lebih
lanjut khususnya mengenai akar-akar konflik dalam konteks perebutan kekuasaan di masa
lalu sehingga dapat menimbulkan benih-benih konflik bertahun-tahun. Pengungkapan kondisi
yang menyebabkan dan memungkinkan terjadinya konflik telah banyak dibuat oleh berbagai
pihak baik lisan, maupun tertulis, dibukukuan maupun tidak. Namun tentunya pengungkapan
tersebut sangat ditentukan oleh prespektif pemikiran yang strategis dan komperhensif tentang
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik di Ambon. Persoalan penyebab
munculnya konflik yang terjadi di Ambon didasarkan pada identitas agama yang digunakan
oleh elit-elit pemerintahan, yaitu penggunaan identitas agama Kristen dan Islam. Munculnya
konflik terjadi dengan adanya pertikaian yang dimulai dari tahun 1999 sampai tahun 2003.
Adanya kesenjangan ekonomi antara pihak yang berkonflik juga dinggap menjadi salah satu
faktor pemicu. Persoalan tersebut memperlihatkan bahwa dalam hubungan antara elit-elit
pemerintahan yang menggunakan identitas agama mereka masing-masing dalam persaingan
untuk memperebutkan jabatan-jabatan publik dalam lingkup pemerintahan maupun pedidikan

tentu saja dapat menimbulakan konflik. Institusi birokrasi sangat berperan penting dalam
Proses ini mengakibatkan mereka yang bersaing dalam birokrasi pemerintahan antara dua
komunitas agama menjadikan konflik mudah saja terjadi. Kedua komunitas agama Kristen
dan Islam sibuk mengurusi dan mengawal kekuasaannya, akibatnya agama kehilangan fungsi
profetiknya dalam mengawal persoalan-persoalan ketiadakadilan yang sering terjadi dalam
institusi pemerintahan. Persoalan politisasi agama terasa semakin mempengaruhi kehidupan
umat beragama di kota Ambon untuk berkompetisi secara sehat dalam semangat
persaudaraan. Persoalan seperti ini tidak saja membuat polarisasi atara kedua komunitas
menurut agamanya masing-masing, tetapi juga telah menyebabkan konflik antara kedua
identitas agama demi kepentingan kekuasaan di sektor-sektor publik dalam pemrintahan di
Kota Ambon. Konflik di Kota Ambon dipenuhi dengan pola patron-klien yang kemudian
menjadi bahan bakar konflik adalah identitas agama digunakan secara berhadap-hadapan
dalam konteks perebutan kekuasaan. Identitas keagamaan selalu menjadi faktor yang paling
menonjol diperhatikan dalam setiap penempatan suatu posisi dalam instansi pemerintahan.
Pada setiap pengangkatan pejabat di suatu instansi misalnya, pertanyaan yang muncul adalah
berasal dari etnik apa pejabat tersebut, apa agamanya, dan bagaimana komposisi etnik dan
agama di instansi tersebut. Stigma-stigma negatif tersebut secara implisit menunjukan begitu
kuatnya tarik-menarik kepentingan dari masing-masing agama dalam perebutan kekuasaan di
sektor-sektor publik dalam pemerintahan. Hal tersebut membuat salah satu identitas
kelompok agama merasa didominasi, sehingga memunculkan identitas perlawanan yang

dapat menyebabkan konflik terjadi di Ambon.

Keyword: Konflik Ambon Dalam Perspektif Teori Identitas Sosial

iii

Motto Dan Persembahan

Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang
untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak
kurang tajam untuk mendengar. (Yesaya 59:1)

Tesis ini kupersembahkan untuk
( Papa & Mama, K Buce, K Rio, K Leny, K Lissa, Yansen)

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai juru kemudi
selama awal kuliah hingga akhirnya penulis menghasilkan Tesis ini, dalam rangka memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Pasca Sarjana,
Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Banyak hal yang telah penulis lalui selama penulisan Tesis ini. Berbagai bantuan baik
yang bersifat materil maupun moril telah penulis terima dari banyak pihak. Untuk itu penulis
ingin menyampaikn banyak terima kasih kepada:
1. Pdt. Dr. Daniel Nuhumara M.Th., selaku pembimbing utama yang telah meluangkan
waktu dalam memberikan pengetahuan serta gagasan-gagasan kritis dalam proses
penyelesaian tesis ini. Tuhan Yesus memberkati bapak selalu dan keluarga.
2. Pdt. Dr. Thobias Arnolus Messakh, selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan
waktu dalam memberikan pengarahan serta gagasan-gagasan kritis sehingga penulis
bisa menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Tuhan Yesus menyertai bapak dan keluarga
selalu.
3. Pdt. Prof. John A Titaley Th.D, Pdt. Dr Ebenhaizer I Nubantimo, Dr. David
Samiyono, MTS, MSLS, dalam memberikan dasar-dasar keilmuan serta berbagi ide
yang penulis dapat selama studi di Program Studi Magister Sosiologi Agama. Tuhan
Yesus menyerta Bapak bertiga dalam tugas dan tanggung jawab di lembaga ini.
4. Pegawai perpustakaan UKSW yang telah banyak membantu penulis dalam urusan
administrasi maupun peminjaman buku dalam penyelesaian studi ini. Tuhan Yesus
sang pemberi berkat berkati kalian semua.
5. Pegawai admnistarasi di Fakultas Teologi Mba Liana yang selalu membantu penulis

dalam proses pengurusan adminstrasi dari awal studi sampai pada terselesaikannya
tesis ini dan studi penulis. Tuhan Yesus berkati selalu.
v

6. Pegawai Perpustakaan Katolik Rumpius di Ambon yang telah mengisinkan penulis
dalam dalam mengkopi dan mengambil data-data sejarah yang diperlukan. Tuhan
Yesus sang kepaa Gereja berkati selalu.
7. Pemerintah Kota Ambon yang sangat membantu penulis dalam memberikan data-data
dan informasi selama penulis melakukan penelitian.
8. Pimpinan Universitas Pattimura Ambon Prof Dr. Thomas Pentury, MSi, yang telah
mengisinkan hamba melakukan penelitian di Lembaga Tersebut.
9. Semua informan kunci yang telah penulis wawancarai dan banyak memberikan datadata yang penulis butuhkan. Tuhan Yesus Berkati Selalau.
10. Papa dan Mama tersayang yang mengingatkan dan mendoakan, serta memberikan
dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dan studi dengan baik.
11. Kaka Buce dan Kaka Rio yang selalu membantu penulis dalam bentuk materil
maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dan studi ini dengan baik.
Tuhan Yesus Berkati kaka berdua dalam tugas dan tanggung jawab dalam keluarga
maupun pekerjaan.
12. Kaka Lisa dan Om Alex yang selalu memberikan bantuan maupun dukungan doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dan Studi ini dengan baik. Tuhan Yesus

berkati selalau dalam keluarga maupun tugas dan pelayanan di tempaat kerja.
13. Kaka Leny dan Om Merol yang selalu memberikan bantuan maupun dukungan doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dan Studi ini dengan baik. Tuhan Yesus
berkati selalau dalam keluarga maupun tugas dan pelayanan di tempaat kerja.
14. Yansen adik penulis serta keponakan-keponakan penulis: Kezia, Misyel, Tari, Lionel,
Marvel, Varel, Tuhan berkati kalian selalu.
15. Usi Erni dan Usi Yesi yang telah banyak membantu penulis dalam bentuk materil
maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dan studi ini dengan baik.

vi

Tuhan Yesus Berkati kaka berdua dalam tugas dan tanggung jawab dalam keluarga
maupun pekerjaan.
16. Bapa Baram dan Mama Tin di Skip serta anak-anak K Rudi, K Niko, K Dessy, K
Erni, Adik Petri, dalam bantuan dan dukunagan doanya. Tuhan Yesus berkati selalu.
17. Tete Pede, Nene Sina, Om Teis dan Keluarga, Om Emi dan Keluarga, Om Tepen,
Mama Beth dan Keluarga serta kaka Dika di Kupang dan Keluarga. Terima Kasih atas
bantuan dan dukungan doanya. Tuhan Yesus Berkati Selalu
18. Teman-teman terbaik penulis: Ongen, Gres, Franklin, Vando, Yefta, Volan, Rido,
Vestaria,Yudri, Ainsten dan Shean. Tuhan Yesus sang Sahabat sejati berkati kalian

selalu.
19. Semua Teman-teman MSA Angkatan 2013 yang telah berjuang bersama-sama dengan
penulis dari awal semster satu hingga selesainya Tesis dan Studi ini. Tuhan berkati
kalian semua dalam tugas dan tanggung jawab di medan masing-masing.
20. Semua pihak yang tak sempat penulis sebutkan namanya di sini penulis ucapkan
banyak terima kasih. Tuhan Yesus berkati selalu.
Seperti kata pepatah, “tak ada gading yang tak retak.”. Apabila dalam penulisan ini
terselip kesalahan dan kekurangan, penulis mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Terima
Kasih

Salatiga, 16 Desember 2014

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................ii
ABSTRAK ...............................................................................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................................v

KATA PENGANTAR .............................................................................................................vi
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................1
1.2 Sistematika Penulisan ..........................................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................................................6
1.5 Metode Penelitian................................................................................................................7
1.6 Lokasi Penelitian .................................................................................................................8
1.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................................8
1.8 Teknik Analisa Data ............................................................................................................9
1.9 Sistematika Penulisan ..........................................................................................................9
BAB II : IDENTITAS DAN KONFLIK
2.1 Pendahuluan ......................................................................................................................10
2.2 Apa Itu Identitas ...............................................................................................................11
a. Identitas Sosial .............................................................................................................11
b. Identitas Individual ......................................................................................................18
c. Kategorisasi .................................................................................................................20
2.3 Proses Pembentukan Identitas ..........................................................................................24

viii

2.4 Identitas Dalam Masyarakat Jaringan ...............................................................................29
2.5 Proses Pembentukan Identitas ..........................................................................................28
2.6 Bagaimana Masyarakat Mengkonstruksi Identitas ..........................................................30
a. Identitas Pembenaran ..................................................................................................30
b Identitas Perlawanan ....................................................................................................31
c Identitas Proyek ............................................................................................................31
2.7 KONFLIK SOSIAL ........................................................................................................32
2.8 Konflik Menurut Bidang Kehidupan ...............................................................................33
a. Konflik Ekonomi ..........................................................................................................34
b. Konfik Politik ...............................................................................................................34
c. Konflik Agma ...............................................................................................................35
d. Konflik Sosial ..............................................................................................................35
2.9 Penyebab Konflik ............................................................................................................36
BAB III : KAITAN ANTARA IDENTITAS DAN KONFLIK AMBON
3.1 Dinamika Perjumpaan Islam Dan Kristen Di Maluku ....................................................44
a. Masuknya Islam di Maluku ............................................................................44
b. Masuknya Kristen di Maluku .........................................................................49
3.2 Pengistimewaan Pemerintah Kolonial Belanda

Terhadap Penduduk Kristen di masa lalu .......................................................................53
3.3 Migrasi Dan Kompetisi Ekonomi ....................................................................................59
3.4 Kepemimpinan Akib Latuconsina sebagai Gubernur Maluku
Periode (1992-1997) sebagai puncak resistensi dari kelompok Islam .............................62
3.5 Kepemimpinan M.J. Papilaya sebagai Wali Kota Ambon

ix

periode 2001-2011 sebagai dominasi komunitas Kristen ...............................................69
a. Persoalan Mutasi Pegawai .........................................................................................69
b. Proses Penerimaan Pegawai ......................................................................................74
3.6 Persoalan perimbangan antara dua komunitas di Unpatti ................................................78
3.7 Apakah perebutan kekuasaan di sektor-sektor
publik menyebabkan konflik ............................................................................................97
BAB IV: TINJAUAN TERHADAP PERAN IDENTITAS AGAMA DALAM
PEREBUTAN KEKUASAAN DI SEKTOR-SEKTOR PUBLIK DALAM
PEMERINTAHAN
4.1 Konstruksi Politik Belanda dalam membentuk
Identitas antara dua komunitas Agama .........................................................................102
4.2 Resisitensi komunitas Islam bagian dari Penguatan Identitas........................................109
4.3 Persoalan Perimbangan antara dua Komunitas Agama .................................................113
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................................125
5.2 Saran ................................................................................................................................127
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Pegawai Ambon Menurut Asal Etnis/ Wilayah
Tabel 1.2 : Pegawai Pemkot Ambon Menurut Agama

xi